Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diebold, John
Princenton: D. Van Nostrand, 1952
153 DIE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kogan, Nathan
New York: Holt, Rinehart and Winston, 1964
153 KOG r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angel, Myer
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
153 ANG t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Toyohide Watanabe, editor
"The present volume includes the recent advances in intelligent paradigms and innovative applications such as document processing, language translation, English academic writing, crawling system for web pages, web-page retrieval technique, aggregate k-Nearest Neighbour for answering queries, context-aware guide, recommendation system for museum, meta-learning environment, case-based reasoning approach for adaptive modelling in exploratory learning, discussion support system for understanding research papers, system for recommending e-Learning courses, community site for supporting multiple motor-skill development, community size estimation of internet forum, lightweight reprogramming for wireless sensor networks, adaptive traffic signal controller and virtual disaster simulation system."
Berlin: [, Springer], 2012
e20418204
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Husna
"Telah dibuat suatu rancang bangun ruang vakum bebas oksigen, dengan temperatur terkendali sebagai alat ukur uji impedansi bahan. Temperatur bertindak dalam menentukan keseimbangan energi dalam proses suhu. Tranduser temperatur yang di ukur dengan termokopel tipe-K. Dan heater akan mentransfer panas pada suhu yang ditentukan. Heater Elstein FSR yang dipakai memiliki daya 250 watt, dan mampu menghasilkan panas sebesar 720°C. Sistem yang digunakan mikrokontroller Atmega 16, alat ni menggunakan proses kontrol PID dengan metode kurva reaksi. Percobaan yang dilakukan secara manual mode dan auto mode. Manual mode dengan cara mengatur power heater sedangkan auto mode memberikan nilai set point temperatur. Sistem tuning PID menggunakan metode kurva reaksi, maka didapatkan nilai lag time (L) sebesar 39 dan nilai rise time (T) sebesar 1422. Dengan melakukan proses sistem kontrol didapatkan nilai Kp = 38.46, Ki =0.013 dan KD =19.5.

A vacum furnace system with automatic temperature controller had been made for measuring material impedance as a function of temperature. Ceramic Elstein FSR heater of 250 watt power used to heat up the chumber inside the furnace. PID control process is using microcontroller Atmega 16. The experiment was running in manual mode by adjusted power heater and auto mode by valued temperature setpoint. PID tuning system used reaction curve method, hence resulting lag time (L) 39 second and rise time (T) 1422 second. By processing controlled system it could get value of Kp = 38.46, Ki =0.013 and KD =19.5."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29438
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Laird, John, 1954-
Boston: Kluwer, 1986
006.3 LAI u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eliza Margaretha
"WordNet (Fellbaum, 1998) adalah suatu lexical resource yang kaya akan informas linguistik yang sangat bermanfaat bagi berbagai macam aplikasi, khususnya aplikasiaplikasi yang berhubungan dengan linguistik, pemrosesan bahasa alami, dan kecerdasan buatan. Dewasa ini, WordNet telah dibangun untuk lebih dari 40 bahasa, tetapi WordNet untuk bahasa Indonesia belum tersedia. Oleh karena pengembangan WordNet secara manual membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, penelitian yang dipaparkan dalam laporan tugas akhir ini bermaksud untuk membangun WordNet secara otomatis.
Penelitian ini mencoba untuk membuat synset (synonym set) untuk bahasa Indonesia dengan melakukan pemetaan konsep dwibahasa secara otomatis antara konsep bahasa Inggris yang diambil dari Princeton WordNet dan konsep bahasa Indonesia yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tugas lain, yaitu pemetaan kata dwibahasa, diperkenalkan untuk memetakan kata-kata bahasa Inggris ke kata-kata bahasa Indonesia secara otomatis. Kedua pemetaan tersebut dilakukan dengan mengaplikasikan metode Latent Semantic Analysis (Landauer, Foltz, & Laham, 1998) pada korpora paralel berupa teks.
Awalnya, pemetaan kata dwibahasa dimaksudkan untuk melakukan verifikasi proses di balik pemetaan konsep dwibahasa. Namun, hasil pemetaan kata tidak memuaskan karena performa model kemiripan vektor lebih baik dari pada model LSA. Di sisi lain, hasil dari pemetaan konsep dwibahasa, menunjukkan kemampuan LSA untuk menangkap informasi semantik yang terkandung secara implisit dalam suatu korpus parallel. Walaupun LSA belum berhasil mencapai tingkat yang setara dengan pemetaan yang dilakukan manusia, secara umum LSA lebih baik dari pada random baseline.

WordNet (Fellbaum, 1998) is a lexical resource containing rich linguistic knowledge, which is very useful for a wide variety of applications, especially for applications related to linguistics, natural language processing, and artificial intelligence. Recently, WordNets have been built for more than 40 languages, but not yet in Indonesian. Since building a WordNet manually is complex and expensive, the work presented in this thesis considers building an Indonesian WordNet automatically.
This work attempts to construct Indonesian synsets (synonym set) by conducting automatic bilingual concept mapping between English concepts derived from Princeton WordNet and Indonesian concepts derived from Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Another task, namely bilingual term mapping, is introduced to map English terms to their Indonesian analogues automatically. Both mappings are conducted by applying LatentSemantic Analysis (Landauer, Foltz, & Laham, 1998) on parallel corpora of text.
Bilingual term mapping was intended to verify the underlying process of bilingual concept mapping. However, the results are unsatisfactory suggesting that vector model similarity performs better than the LSA model. The results of bilingual concept mapping, on the other hand, show some capability of LSA to capture some semantic information implicit within a parallel corpus. Although LSA is not yet able to attain levels comparable to human judgements, it is generally better than random baseline."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aghniya Cascara Ahmad
"Mahasiswa yang berada pada fase dewasa muda rentan mengalami masalah kesehatan mental ketika ia sulit mencapai tugas perkembangannya. Faktor lingkungan, riwayat keluarga, pengalaman hidup, kesehatan fisik, self-efficacy, perubahan hormonal, serta faktor biologis dapat menjadi penyebab individu mengalami gangguan kesehatan mental. Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang rendah dapat menjadi faktor individu mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kesehatan mental khususnya pada mahasiswa yang sedang berada pada fase dewasa muda. Penelitian ini sudah dilakukan uji etik oleh komite etik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling pada 259 mahasiswa di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang berada pada rentan usia 18-25 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu kuesioner Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form untuk kecerdasan emosional, kuesioner The Spiritual Intelligence Self-Report Inventory-24 untuk kecerdasan spiritual, dan kuesioner Mental Health Inventory untuk kesehatan mental. Hasil dari penelitian ini menggambarkan 79,9% mahasiswa memiliki tingkat kecerdasan emosi sedang, dan 54,1% mahasiswa memiliki tingkat kecerdasan spiritual sedang. Adapun untuk kesehatan mental, sebanyak 56,4% mahasiswa memiliki kesehatan mental baik. Hasil analisis diperoleh nilai p = 0,001 (𝛼 = 0,05), sehingga dapat dibuktikan bahwa adanya hubungan antara ketiga variabel. Kecerdasan emosional dan kesehatan mental memiliki hubungan yang kuat, sedangkan kecerdasan spiritual degan kesehatan mental memiliki hubungan lemah. Melalui penelitian ini, diharapkan institusi pendidikan dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual agar bisa mencapai kesehatan mental yang sangat baik.

Students in the young adult phase are vulnerable to experiencing mental health problems when they have difficulty achieving their developmental tasks. Environmental factors, family history, life experiences, physical health, self-efficacy, hormonal changes, and biological factors can contribute to individuals experiencing mental health disorders. Low emotional intelligence and spiritual intelligence may be an individual factors experiencing mental health disorders. This study aims to determine the relationship between emotional intelligence, spiritual intelligence, and mental health, especially in students who are in the young adult phase. This research has been ethically tested by the ethics committee of the Faculty of Nursing, Universitas Indonesia. The used method in this research is descriptive correlative quantitative research with a cross-sectional approach using probability sampling method with simple random sampling technique on 259 students at the Faculty of Nursing, Universitas Indonesia within the age range of 18-25 years old. The research instruments used in this study were the Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form for emotional intelligence, The Spiritual Intelligence Self-Report Inventory-24 questionnaire for spiritual intelligence, and the Mental Health Inventory questionnaire for mental health. The results of this study illustrate that 79.9% of students have a moderate level of emotional intelligence, and 54.1% of students have a moderate level of spiritual intelligence. As for mental health, 56.4% of students have good mental health. The results of the analysis obtained a value of p = 0.001 (𝛼 = 0.05), so it can be proven that there is a relationship between the three variables. Emotional intelligence and mental health have a strong relationship, while spiritual intelligence and mental health have a weak relationship. Through this research, we hope that educational institutions can help students to improve their emotional and spiritual intelligence to achieve excellent mental health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristiono Utama
"ABSTRAK
Diseluruh negara di dunia yang telah memiliki Hukum Persaingan Usaha, praktek
persekongkolan merupakan pelanggaran yang sangat sulit untuk dibuktikan. Hal
ini dikarenakan dalam penanganan kasus-kasus persekongkolan pada umumnya
para penegak Hukum Persaingan Usaha kesulitan untuk menemukan bukti-bukti
langsung (direct evidence), mengingat pada umumnya perjanjian untuk
bersekongkol tidak berupa perjanjian tertulis. Menyikapi permasalahan ini,
muncul praktek-praktek pembuktian persekongkolan tender dengan indirect
evidence oleh berbagai penegak Hukum Persaingan Usaha di negara-negara dunia.
Pada prakteknya di Indonesia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
bergantung kepada adanya indikasi komunikasi antar pelaku tender untuk
menyimpulkan adanya persekongkolan tender. Umumnya persekongkolan tender
yang terjadi berupa price fixing oleh para peserta tender. Doktrin conscious
parallelism yang sering digunakan untuk membuktikan keberadaan price fixing
oleh kartel, berkembang dan melahirkan plus factors yang menjadi acuan bagi
Pengadilan Amerika Serikat untuk membuktikan adanya conspiracy yang timbul
dari praktek kartel. Plus factors pada umumnya berbentuk indirect evidence atau
circumstantial evidence, dan berdasarkan Peraturan KPPU, indirect evidence
termasuk dalam alat bukti petunjuk. Namun disayangkan peraturan KPPU tidak
menjelaskan lebih lanjut ruang lingkup dan nilai pemnbuktian dari alat bukti
petunjuk yang dimaksud, hanya disebutkan bahwa petunjuk merupakan
pengetahuan Majelis Komisi yang olehnya diketahui dan diyakini kebenarannya.

Abstract
Throughout the country in the world who have Competition Law, conspiracy is a
violation which is is very difficult to prove. This is because the handling of cases
of conspiracy in general Competition Law enforcement agencies struggle to find
direct evidence (direct evidence), given in general agreement to conspire not be a
written agreement. Addressing these issues, emerging practices of evidence of
conspiracy tender with indirect evidence by various law enforcement Competition
in the countries of the world. In practice in Indonesia, the Competition
Supervisory Commission (KPPU) heavily rely to the indication of communication
between tender participants to conclude the tender conspiracy. Generally tender
conspiracy that occurred in the form of price fixing by the bidders. The doctrine of
conscious parallelism is often used to prove the existence of price fixing by
cartels, developing and delivery factors plus the reference to the Court of the
United States to prove the existence of conspiracy arising from the practice of the
cartel. Plus form factors are generally indirect evidence or circumstantial
evidence, and based on the Commission's Rules, indirect evidence including the
evidence guide. Unfortunately the Commission rules do not explain further the
scope and value of the evidence pemnbuktian clue is, simply stated that the guide
is the knowledge by which the Commission is known and believed the truth."
Universitas Indonesia, 2012
S43139
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>