Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dicky Septriadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses pembentukan personal branding melalui social media serta mengetahui pola interaksi yang terbangun di dalamnya. Selainitu, penelitian ini dilakukan juga untuk mengetahui mengenai hubungan antara social media dengan media lainnya juga dijadikan sebagai media pendukung dalam proses pembentukan personal brand. Penelitian ini berfokus pada proses pembentukan personal branding yang dilakukan oleh Chappy Hakim dan Yunarto Wijaya. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kehadiran sebagai pribadi yang asli dan mewakili keseharian merupakan salah satu hal utama.Visi dan misi menjadi dasar ketika melakukan kegiatan personal branding. Dalam melakukan kegiatan personal branding melalui social media terdapat beberapa pola interaksi yang efektif, seperti Kultwit dan berinteraksi dengan komunitas. Penggunaan Social Media Manager atau Admin dalam pengelolaan akun pribadi merupakan hal yang kurang diapresiasi oleh audiens, karenanya setiap pelaku personal branding harus hadir sebagai pribadi sendiri. Integrasi social media dengan media lainnya merupakan suatuhal yang harus dilakukan di dalam melakukan personal branding, karena keberadaan media lain merupakan suatu kebutuhan pendukung. Integrasi di antar asatu media dengan media lainnya merupakan suatu kesatuan utuh yang saling mendukung.

This research aims to find out about the process of the formation of personal branding via social media as well as knowing the interaction pattern awakened in them. In addition, this research was carried out as well to know about the relationship between social media with other media also serve as advocates in the process of creation of a media personal brand. This research focuses on the process of the formation of personal branding by Chappy Hakim and Yunarto Wijaya. Of research results can be noted that the presence of the original and as personal representative of everyday life is one of the main things. Vision and mission of the basis when conducting personal branding. In conducting personal branding through social media there are a number of effective interaction patterns, such as Kultwit and interact with the community. The use of Social Media Manager or Admin in personal account management is less appreciated by the audience, therefore every perpetrator should present personal branding yourself as a person. Integration of social media with other media is a thing that should be done in the personal branding, because of the existence of other media is a supporter of the needs. Integration between one media with other media is a unified whole that support each other.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31733
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Della Lineri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pembentukan personal branding Selebgram melalui media sosial Instagram. Selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan dalam diri Selebgram sebagai pelaku personal branding. Penelitian berfokus pada pembentukan personal branding dari dua Selebgram di Indonesia, yakni Qonitah Al Jundiah dan Cheryl Raissa. Dari hasil penelitian diketahui bahwa personal branding yang dibentuk dengan pribadi asli yang mewakili keseharian, tampil dengan konten berbeda dan konsisten serta memiliki citra yang baik akan lebih mudah dikenali oleh audiensnya. Personal branding dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi seseorang untuk menjadi populer di media sosial. Dalam interaksinya dengan significant others, tidak ada yang berubah dalam diri Selebgram selama proses pembentukan personal branding. Namun dalam hal kegiatannya, banyak perubahan dan harapan dalam diri mereka yang berusaha dievaluasi secara terus menerus agar dapat lebih profesional.

This research aims to find out about the formation of Selebgram rsquo s personal branding through social media. In addition, this research was carried out as well to know about the self of Selebgram as a personal branding performer. This research focuses on the process of the formation of personil branding from two Indonesian names Qonitah Al Jundiah and Cheryl Raissa. Of research results can be noted that personal branding formed with an original personality which representative of everyday life, come into being a content specialist and consistent with it, and have the good image would easy to be known by the audience. The personal branding could give a chance and opportunity for the person to becomes popular on social media. Nothing is changed from the interactions of the significant others and Selebgram during this process of formation of personal branding. However this activities, give transformations and prospects for themself who tried to evaluate continuously, for being more professional.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47406
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Aulia Rahman
"Penelitian ini membahas Personal Branding yang dilakukan Hadi Wenas melalui media sosial LinkedIn. Berkembangnya media sosial mendorong banyak orang melakukan Personal branding melalui media sosial, salah satu medianya adalah LinkedIn yang dikenal di kalangan profesional. Hadi Wenas selaku CEO dari MatahariMall.com menggunakan LinkedIn untuk mempromosikan budaya perusahaannya, dengan tujuan mendorong khalayak untuk menjadi pelanggan, penjual, atau bagian dari perusahaannya.
Menggunakan EPIC Model yang dikembangkan AC Nielsen, peneliti dapat mengetahui bahwa personal branding Hadi Wenas efektif dilihat dari seluruh dimensi Empathy, Persuasion, Impact, dan Communication. Dimana dimensi Empathy yang melibatkan kognisi dan afeksi; serta Persuasion yang melibatkan perubahan kepercayaan dan perilaku; memiliki skor kumulatif tertinggi di kisaran 3,60 (Sangat Efektif), sementara dimensi Impact yang melibatkan keingintahuan dan keterlibatan; serta Communication yang melibatkan kemampuan memahami dan dorongan bertindak; memiliki skor kumulatif dibawahnya di kisaran 3,30 (Cukup Efektif). Melalui penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa LinkedIn terbukti efektif dan dapat dijadikan alternatif media konvensional untuk membangun personal branding.

This research discusses the personal branding that Hadi Wenas do through social media LinkedIn. The evolution of social media has encouraged peoples to build their personal branding through social media. One of social media that popular enough to build personal branding is LinkedIn, which is better known in professional circles. Hadi Wenas as CEO of MatahariMall.com use LinkedIn to promote the culture of his company, with the aim of encouraging the audience to become customers, vendors, or part of the company.
Using EPIC model developed by AC Nielsen, researchers can tell that Hadi Wenas personal branding os effective views of the whole Empathy, Persuasion, Impact, and Communication dimension. Where is the Empathy dimension involving cognition and affection; and Persuasion dimension involving changes in beliefs and behavior; has the highest cumulative score in the range of 3.60 (Highly Effective). While the Impact dimension that involves curiosity and engagement; and Communication dimension which involve the ability to understand and encouragement to act; have a cumulative score below it in the range of 3.30 (Quite Effective). Through this research we can know that LinkedIn is proven effective and can be used as alternative to conventional media to build personal branding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadariyah Ariningrum Wijiastuti
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh personal branding dalam social media serta pengaruh keduanya terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif bersifat eksplanatif dan metodologi yang digunakan melalui survey. Responden dalam penelitian ini adalah follower dari Twitter Ippho Santosa sejumlah 199 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa personal branding dalam social media berpengaruh terhadap brand awareness, dan keduanya mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen.

This research discusses the effect of personal branding on social media and brand awareness to consumer buying interest. This research uses positivistic paradigm with quantitative explanatory approach and using survey as a research method.The respondents are followers of Ippho Santosa Twitter amounted 199 people. Method of data analysis was done with descriptive statistical analysis and linear regression to prove the hypothesis in this study. The result show that personal branding on social media affect brand awareness, and both also have effect on consumer buying interest.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47395
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajrie Mulya Hanggono
"ABSTRAK
Indonesia seringkali dijuluki sebagai ibukota social media dunia, terbukti dengan banyaknya jumlah pengguna social media di kota-kota besar Indonesia. Dengan berlatar belakang dinamisnya penggunaan social media di Indonesia, melalui pendekatan kualitatif tesis ini meneliti formulasi komunikasi dari tiga orang tokoh yang yang lahir dan besar dari social media, dari bukan siapa-siapa menjadi orang yang berpengaruh berkat personal branding yang mereka bangun melalui platform social media yang digunakan, yaitu Facebook, Twitter dan Instagram. Dalam penelitian ini, analisa formulasi pembentukan personal branding akan dibentuk melalui komunikasi yang akan membentuk brand awareness dan brand personality, sehingga membentuk suatu wujud personal branding yang otentik, relevan, jujur, positif, kuat dan dipercaya.

ABSTRACT
Indonesia is often called as the social media capital of the world, as evidenced by the large number of social media users in major cities in Indonesia. With the background of the dynamic use of social media in Indonesia, through a qualitative approach, this thesis examines the communication formulation of three figures who were born and raised on social media, from nobodies become an influential person just by using personal branding that they build through social media platform such as Facebook, Twitter and Instagram. The formulation analysis of personal branding establishment on this study will be established through communication that will establish brand awareness anda brand personality, thus will form an authentic, relevant, honest, positive, strong and credible personal branding."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayzsa Bianda Kori
"ABSTRAK
Selain alat jaringan, pola komunikasi dan perilaku di media sosial mencerminkan dan mewakili kepribadian pengguna media sosial. Profil dan pesan media sosial seseorang membantu menciptakan persepsi orang lain akan dirinya, yang dikembangkan dengan sengaja atau tidak. Proses komunikasi ini digunakan sebagai alat ldquo;personal branding rdquo; dan dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk tujuan pemasaran.Studi literatur ini menemukan bahwa social media memegang peran penting dalam pembentukan personal branding yang baik, Dengan penggunaan aplikasi berbasis internet dalam kehidupan sehari-hari, social media memegang peran untuk mengontrol persepsi orang lain terhadang pengguna social media tersebut.

ABSTRACT
Other than networking tools, communication pattern and behavior on social media may reflect and represent the personality of the user. Social media profiles and media social messages create a significant impression and build up perception to others, which is developed intentionally or not. Taken from this situation, this process of communication utilized as a personal branding tools and considered as an effective approach for a marketing objective. This literature study has found that social media has a significant role to create a well managed brand. With regular use of this internet based application in daily activity, social media gain big roles to control audience rsquo s perception towards the social media account holder. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Destra Rahmayadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh komunitas merek berbasis media sosial terhadap kualitas hubungan pelanggan dengan produk, hubungan pelanggan dengan merek, hubungan pelanggan dengan perusahaan, dan hubungan pelanggan dengan pelanggan lain serta pengaruhnya terhadap kepercayaan merek dan loyalitas merek. Penelitian berfokus pada 175 sampel yang tergabung dalam komunitas merek Air Asia. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hubungan-hubungan tersebut memiliki pengaruh positif terhadap kepercayaan merek dan loyalitas merek pada Air Asia.

This study aimed to investigate the impact of brand community based social media on customer-product relationship, customer-brand relationship, customer-company relationship, and customer-others customer relationship, whereas those relationships will affect to brand trust and brand loyalty. This study focused on 175 samples which joined in brand community of Air Asia. The result of this study indicated that brand community based social media through customer relationships has positive impact to brand trust and brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estu Widyamurti
"[Penelitian ini menelaah fenomena personal branding pada media sosial yang saat ini marak terjadi. Beberapa orang dari kalangan bukan selebritas mampu membangun brand yang kuat pada dirinya sehingga seseorang tersebut menjadi selebritas media sosial. Pada konsep personal branding sendiri apa yang dilakukan pada diri seseorang ditujukan untuk membangun kredibilitas yang baik, sehingga menjadi daya tarik bagi orang lain. Dengan tingginya kredibilitas seseorang, akan berdampak pada kemampuannya menjadi komunikator yang baik
pada sebuah iklan, sehingga akan mempengaruhi brand awareness produk yang diiklankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi, yang menggunakan sosok Andra Alodita sebagai kasus penelitian dan followers Andra Alodita sebagai responden penelitian. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden dengan metode pemilihan purposive sampel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara personal branding Andra Alodita dengan pembentukan kredibilitas Andra Alodita sebagai seorang endorser. Selain itu juga ditemukan bahwa kredibilitas Andra Alodita sebagai endorser mampu membangun Brand Awareness pada produk Cotton Ink di benak followers akun instagram Andra Alodita.;This research aims to analyze personal branding phenomenon through social
media. Many people we have barely known before are able to build their strong personal branding through social media so that they could become famous person. Quite few names appear as social media celebrity with tremendous followers (phrase for people who follow someone’s account). Their success brought them benefit, as advertiser. However, personal branding concept itself is to build good credibility, so they can attract public attention. Better credibility creates better product awareness to the brand product they promote. Based on that background, this research is focused to find link between personal
branding someone has been built to their credibility as an endorser, so it would create brand product awareness. This research using quantitative approachregression analysis method, choosing Andra Alodita as research subject and her followers as respondents. Survey had been spread to 100 respondents using purposive sample method.
This research shown significant and positive link between Andra Alodita’s personal branding and her credibility as a product endorser. Thus, her credibility positively create product awareness (Cotton Ink brand in this research) in her followers’ mind., This research aims to analyze personal branding phenomenon through social
media. Many people we have barely known before are able to build their strong
personal branding through social media so that they could become famous
person. Quite few names appear as social media celebrity with tremendous
followers (phrase for people who follow someone’s account). Their success
brought them benefit, as advertiser. However, personal branding concept itself is
to build good credibility, so they can attract public attention. Better credibility
creates better product awareness to the brand product they promote.
Based on that background, this research is focused to find link between personal
branding someone has been built to their credibility as an endorser, so it would
create brand product awareness. This research using quantitative approachregression
analysis method, choosing Andra Alodita as research subject and her
followers as respondents. Survey had been spread to 100 respondents using
purposive sample method.
This research shown significant and positive link between Andra Alodita’s
personal branding and her credibility as a product endorser. Thus, her credibility
positively create product awareness (Cotton Ink brand in this research) in her
followers’ mind]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Pratama Novianti
"Meningkatnya intensitas kompetisi dalam industri otomotif di Indonesia mendorong perusahaan untuk mencari strategi supaya dapat menjangkau pelanggan dan mempertahankan hubungan perusahaan dengan konsumennya. Pembentukan komunitas dapat memudahkan perusahaan untuk memperoleh hal tersebut. Walaupun demikian, masih belum diketahui bagaimana kesetiaan konsumen dapat terbentuk melalui interaktivitas yang terjadi dalam ruang lingkup komunitas merek otomotif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari faktor-faktor interaktivitas yang dapat memengaruhi kesetiaan konsumen merek otomotif. Penelitian ini menggunakan teori relational benefit dan brand loyalty sebagai landasan, yang kemudian ditambahkan dengan empat buah variabel lain yaitu nilai manfaat komunitas, kepuasan komunitas, kepercayaan terhadap komunitas merek, dan kepercayaan terhadap merek. Secara keseluruhan penelitian ini memiliki enam buah hipotesis untuk menjelaskan efek interaktivitas terhadap kesetiaan pelanggan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan cara purposive sampling kepada anggota komunitas merek otomotif di media sosial di Indonesia. Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 332 responden dengan metode SEM PLS, didapatkan bahwa perceived interactivity memiliki efek positif yang terhadap seluruh dimensi nilai manfaat komunitas dan secara tidak langsung memengaruhi brand loyalty dengan positif. Temuan lain dalam penelitian ini, didapatkan bahwa nilai manfaat social influence memiliki efek yang tidak signifikan terhadap kepuasan komunitas. Studi ini memiliki implikasi baik dalam aspek teoritis maupun praktikal terkait pengelolaan komunitas merek di media sosial dalam industri otomotif di Indonesia.

Increasing competitive intensity in the automotive industry in Indonesia, motivates brands to look for a strategy to reach and maintain their relationships with customers. The formation of community can helps brand to achieve their goal. However, the process of loyalty formation through interactivity in the context of automotive online brand community is still unknown. The objective of this study is to understands the relationship of the factors of interactivity which able to influence consumers brand loyalty towards an automotive brand. Using relational benefits and brand loyalty theory as the base of this study, and adding other four other variables including community benefits, community satisfaction, trust in online brand community, and trust in brand. In total there are six hypothesis in this study to further explains the influence of interactivity towards brand loyalty. This study use primary data which obtained by spreading online questionnaire using purposive approach to the members of automotive online brand community in social media. The result obtained from 332 respondents which analysed using SEM PLS method, shows that perceived interactivity has positive effects on all dimensions of community benefits and has positive indirect effect on brand loyalty. Additionally, the data also shows that social influence has insignificant effect to community satisfaction. The result of this study has both theoretical and practical implication on online brand community management in social media in automotive industry in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayza Ardian Bahri
"Tesis ini membahas mengenai dampak penggunaan brand endorser dan brand ambassador Telkomsel di Social Media (Twitter dan Facebook) sebagai salah satu bagian dari kegiatan Integrated Marketing Communication terhadap keinginan untuk melakukan pembelian dari pelanggan.
Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menguji variabel dari brand endorser di sosial media ke dalam model AISAS. Dalam model ini dijelaskan bahwa di dunia social media model AIDA sudah berkembang menjadi AISAS dimana para pengguna media tersebut akan melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum membeli produk.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan brand endorser dan brand ambassador di sosial media mampu mempengaruhi keinginan untuk membeli produk Telkomsel. Dengan kombinasi antara sosial media dan media iklan lainnya diharapkan bisa membantu Telkomsel tetap menjadi pimpinan di pasar Telekomunikasi Indonesia.

This thesis focusing on analyze the impact of using brand endorser and brand ambassador by Telkomsel product at Social media (Twitter and Facebook) as one of part from the Integrated Marketing Communication program and its impact on intention to buy.
This type of reasearch use quantitative research and challange the brand endorser variable into AISAS model. This model explained that at social media the AIDA model has been developed to AISAS model, where the user will search first the information before buy the product.
The result of this research showed that using brand endorser and brand ambassador at social media can influence the intention to buy. And then with the combination between Social media and other media, will help Telkomsel to become the market leader at Telecomunication industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32239
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>