Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Prihastuti
"ABSTRAK
Belum lama ini pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan mengenai pembatan bahan bahan bakar (BBM) bersubsidi dan pengalihan BBM ke bahan bakar gas (BBG). Akibatnya kebutuhan akan SPBG CNG baru akan semakin tinggi karena diperkirakan jumlah kendaraan berbahan bakar gas alam (NGV) akan meningkat. Bila hanya mengandalkan pemerintah untuk investasi pendirian SPBG ini, maka akan terkendala oleh terbatasnya dana dari APBN, Hal ini membuat investasi dari investor swasta menjadi hal yang urgen. Namun sampai saat ini investor swasta yang berinvestasi dalam bisnis hilir migas ini masih sangat sedikit, Hal ini dikarenakan dikarenakan kekhewatiran investor untuk berinvestor dalam pembangunan SPBG yang tidak didasari dengan pengetahuan yang memadai mengenai kelayakan dari bisnis ini. Penelitian ini menganalisa kelayakan investasi pembangunan SPBG CNG dengan skenario percepatan menggunakan metode NPV, IRR, dan Payback period selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan variable-variable yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa lokasi yang dianggap paling baik berdasarlkan nilai pemenuhan kriteria yang harus dipenuhi untuk pendirian SPBG adalah lokasi di Jalan Budi Utomo. Analisis kelayakan menunjukan bahwa pembangunan SPBG CNG di Jl. Budi Utomo dengan skenario percepatan dan permintaan worst case pun (hanya busway) layak untuk dilakukan dengan nilai NPV positif sebesar Rp. 4.929.489.648.

ABSTRACT
The goverment has recently re-isuued a policy on the restriction of fuel (BBM) subsidy and concerns of fuel to the Compressed Natural Gas (CNG) As a result, the need for new CNG Fueling Station will be higher because the estimated amount of Natural Gas Vehicles (AGV) will increase Just relying on the Goverment to invest in CNG Fueling Station, it is constrained by limited funding from APBN. This makes the invesment from private investors become urgent. However, investor concern to invest in CNG Fueling Station are not based on adequate knowledge. This study analyzes the feasibility of CNG Fueling Station investment under accelerating scenarios using NPV,IRR, and Payback Period followed by perfoming a sensitivity analysis. The results showed that the best locations which for establishing of fueling station in on Budi Utomo Street. Feasibility analysis shows that the station on Budi Utomo Street built with acceleration scenario is fasible even worst case demand (coming from Busway only) and the NPV is positive with Rp.4.929.489.648."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43824
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldrin Maulana Najib
"Tesis ini membahas bagaimana strategi untuk meningkatkan kelayakan proyek infrastruktur jalan tol dengan tingkat kelayakan rendah agar tetap dilanjutkan, dan juga mengetahui bagaimana dampak dari penerapan strategi tersebut terhadap kelayakan finansial nya, serta melakukan komparasi strategi yang digunakan di negara lain untuk meningkatkan kelayakan proyek. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan Mixed Method. Hasil penelitian menyarankan bahwa efisiensi beban operasi dan pemeliharaan serta optimalisasi struktur modal tidak cukup untuk membuat pengusahaan Jalan Tol Mando Bitung menjadi layak. Untuk membuat pengusahaan Jalan Tol Manado Bitung menjadi layak diperlukan negosiasi perjanjian KPBU dengan Pemerintah yaitu dengan mengusulkan penambahan masa konsesi dan adanya jaminan atas pendapatan dengan skema avaibility payment. Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan manfaat kepada stakeholder dalam penanganan KPBU jalan tol yang memiliki tingkat pengembalian rendah.

This thesis discusses strategies for increasing the feasibility of toll road infrastructure projects with low feasibility levels so that they continue and determines the impact of implementing these strategies on their financial feasibility, as well as comparing strategies used in other countries to increase project feasibility. This research is research with a Mixed Method approach. The research results suggest that the efficiency of operating and maintenance costs as well as optimizing the capital structure are not enough to make the Manado-Bitung Toll Road operation feasible. To make the operation of the Manado-Bitung Toll Road feasible, it is necessary to negotiate a PPP agreement with the Government, namely by proposing an increase in the concession period and a guarantee of income with an availability payment scheme. It is hoped that this research will provide benefits to stakeholders in handling toll road PPPs that have a low rate of return."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifaddin Rizky Arfiananda
"This research aims to evaluate the investment feasibility of an edge computing project in Jakarta's Central Business District (CBD) using the Value at Risk (VaR) approach. By leveraging financial projections, technical specifications, and risk analysis, this study provides a comprehensive assessment of the project's potential. The analysis involves calculating the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period based on projected cash flows and costs. The edge computing infrastructure, consisting of 20 edge nodes distributed across multiple sites, is evaluated for its capacity to handle significant data traffic and provide efficient computing resources. The financial model includes detailed capital expenditure (CAPEX) and operational expenditure (OPEX) projections, ensuring a robust assessment of the project's viability. The results of the analysis show a positive NPV, indicating that the project is financially feasible. Additionally, sensitivity analysis and Monte Carlo simulation are used to assess the impact of various risk factors on the project's financial performance. This study contributes to the practical understanding of edge computing investments and provides valuable insights for stakeholders considering similar projects in urban settings.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan investasi proyek edge computing di Kawasan Pusat Bisnis (CBD) Jakarta menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR). Dengan memanfaatkan proyeksi keuangan, spesifikasi teknis, dan analisis risiko, studi ini memberikan penilaian komprehensif terhadap potensi proyek tersebut. Analisis melibatkan perhitungan Nilai Kini Bersih (NPV), Tingkat Pengembalian Internal (IRR), dan Periode Pengembalian berdasarkan arus kas dan biaya yang diproyeksikan. Infrastruktur edge computing, yang terdiri dari 20 node edge yang didistribusikan di beberapa lokasi, dievaluasi untuk kapasitasnya dalam menangani lalu lintas data yang signifikan dan menyediakan sumber daya komputasi yang efisien. Model keuangan mencakup proyeksi pengeluaran modal (CAPEX) dan pengeluaran operasional (OPEX) secara rinci, memastikan penilaian yang kuat terhadap kelayakan proyek. Hasil analisis menunjukkan NPV positif, yang mengindikasikan bahwa proyek ini layak secara finansial. Selain itu, analisis sensitivitas dan simulasi Monte Carlo digunakan untuk menilai dampak berbagai faktor risiko terhadap kinerja keuangan proyek. Studi ini berkontribusi pada pemahaman praktis tentang investasi edge computing dan memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan yang mempertimbangkan proyek serupa di lingkungan perkotaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Kazhimi
"Sebagai negara berkembang, di Indonesia saat ini sedang marak pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Kemudian  Terdapat proyek-proyek infrastruktur (khususnya proyek jalan tol) yang masuk dalam proyek strategis nasional namun memiliki kelayakan yang rendah secara finansial , hal ini menjadi kasus penelitian untuk  memperoleh skenario/skema investasi agar proyek tersebut bisa tetap dapat diimplementasikan sesuai dengan rencana pemerintah. Analisis akan dilakukan dengan melakukan studi kasus yang mendalam tentang proyek Infrastruktur yang memiliki tingkat kelayakan investasi yang rendah di Indonesia. Studi kasus dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang suatu masalah, serta melakukan identifikasi bagaimana solusi/strategi terbaik untuk meningkatkan kelayakan proyek ini agar dapat tetap diimplementasikan serta  mengetahui dampak dari penerapan skenario terbaik terhadap kelayakan finansial nya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, pembangunan jalan tol hanya sampai Besuki ternyata merupakan skenario terbaik yang menghasilkan tingkat kelayakan terbaik. Alternatif lain adalah dukungan pemerintah untuk menyelesaikan jalan tol dari Besuki hingga Banyuwangi. Adanya dukungan pemerintah berupa VGF agar jalan tol Probolinggo Banyuwangi dapat terhubung dan memberikan tingkat pengembalian investasi yang menguntungkan bagi investor, dalam hal ini Badan Usaha Jalan Tol.

As a developing country, Indonesia is currently rampant in implementing infrastructure development. However, there are infrastructure projects (especially toll road projects) that are included in the National Strategic Project (PSN) but have low financial feasibility. Despite this, they are economically and socially politically feasible, and require a particular strategy to ensure the project can still be implemented. The analysis will be conducted by conducting in-depth case studies on infrastructure projects with low investment feasibility in Indonesia. These case studies aim to obtain a clear picture of the problem and identify the best solution/strategy to improve the feasibility of the project, enabling its implementation. Additionally, the impact of implementing the best scenario on its financial feasibility will be determined. Based on the analysis results, shortening the toll road segment is the best scenario that offers the highest financial feasibility. The second alternative involves seeking construction support from the Government to complete the toll road from Besuki to Banyuwangi, which represents the final stretch of the toll road on Java Island. The provision of VGF (Viability Gap Funding) in the form of construction support aims to facilitate the connection of the Probolinggo-Banyuwangi toll road and ensure a profitable rate of return on investment for Toll Road Business Entities, who are the investors in this project."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harumi Diah Wijayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi SPBG CNG di wilayah DKI
Jakarta dengan memperhatikan sudut pandang investor dan konsumen. Fungsi
tujuan yang akan dicapai adalah meminimumkan nilai objective yang merupakan
hasil perkalian jarak dengan jumlah permintaan dan biaya transportasi serta biaya
investasi dan operasional yang menjadi sudut pandang investor. Selain itu,
penelitian ini akan dibandingkan dengan model P-Median yang hanya
memperhatikan faktor konsumen.Variabel keputusan dalam pembangunan SPBG
CNG baru yang digunakan adalah binary integer linier programming. Terdapat 2
variabel keputusan pada penelitian ini, yang pertama adalah penentuan lokasi
SPBG dan yang kedua penentuan suplai CNG. Penelitian ini menggunakan
software LINGO 10 untuk menentukan solusi penyelesainnya. Selain model
dasar, penelitian ini juga menggunakan 2 skenario; penentuan lokasi SPBG CNG
dengan jumlah SPBG yang paling optimum; penentuan lokasi dan jumlah SPBG
CNG yang sedikitnya harus dibangun di wilayah DKI Jakarta. Dari 46 kandidat
lokasi, diperoleh hasil 11 lokasi SPBG baru untuk skenario dasar, sedikitnya 8
lokasi SPBG baru harus dibangun untuk dapat memenuhi permintaan, dan 12
SPBG baru untuk solusi skenario 2. Sedangkan untuk permasalahan p median,
jumlah SPBG yang optimum dibangun berjumlah 16 SPBG.

This study aims to determine the location of CNG fueling station in Jakarta to
consider investor and consumer perspective. The objective function to be
achieved is to minimize the product of distance, the number of demands, and
transportation cost, also investment and operational cost from the investor
perspective. This study also be compared with the P-median models that only base
on consumer perspective. The decision variables in the construction of a new
CNG fueling station are binary integer linear programming. There are two
decision variables in this study, the first is the determination of the location and
the second determination of CNG supply. This study uses the Lingo software
version 10 to solve the models. This study also uses two scenarios; location of
CNG fueling station with the most optimum number fueling station; the least
number and location be built. From 46 candidate sites, the results are 11 new
locations CNG fueling station for the basic scenario, at least 8 new CNG fueling
station location should be built, and 12 new CNG fueling station for scenario 2.
And for the p median problem, optimum solution are 16 new CNG fueling station
must be built.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harumi Diah Wijayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi SPBG CNG di wilayah DKI
Jakarta dengan menggunakan permodelan programa integer. Fungsi tujuan yang
akan dicapai adalah meminimumkan nilai objective yang merupakan hasil
perkalian jarak dengan jumlah permintaan. Variabel keputusan dalam
pembangunan SPBG CNG baru yang digunakan adalah binary integer atau integer
0,1. Jika Yij = 1 maka lokasi tersebut dapat dibangun SPBG, sebaliknya jika Yij =
0 maka lokasi tersebut tidak potensial untuk lokasi SPBG baru. Penelitian ini
menggunakan software LINGO 10 untuk menentukan solusi penyelesainnya dan
menggunakan 3 skenario; penentuan lokasi SPBG CNG dengan jumlah yang
ditargetkan pemerintah; penentuan lokasi SPBG CNG dengan jumlah SPBG yang
paling optimum; penentuan lokasi dan jumlah SPBG CNG yang sedikitnya harus
dibangun di wilayah DKI Jakarta. Dari 37 kandidat lokasi, diperoleh hasil 18
lokasi SPBG baru untuk skenario pertama, 13 lokasi untuk skenario kedua, dan
sedikitnya 6 lokasi SPBG baru harus dibangun untuk dapat memenuhi
permintaan.

ABSTRACT
This study aims to determine the location of CNG fueling station in Jakarta using
integer programming. The objective function to be achieved is to minimize the
product of distance and the number of demands while the decision variables in the
construction of a new CNG fueling station are binary integer , Yij = 0,1. If Yij = 1
then the fueling station may be built, otherwise if Yij = 0, the location may not
potential for new fueling station location. This study uses the Lingo software
version 10 to solve the models which have three scenarios: location of CNG
fueling station with the number targeted by the government; location of CNG
fueling station with the most optimum number fueling station; the least number
and location be built. Of the 37 candidate sites, the results are 18 new locations
fueling station for the first scenario, 13 sites for the second scenario, and at least 6
new fueling station location should be built."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42806
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Hanna Florence
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi atas rencana penambahan aset tetap pada PT X. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode kuantitatif. Studi kasus dilakukan di PT X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik kemasan. Kelayakan investasi diukur dengan metode-metode capital budgeting, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), dan Discounted Payback Period (DPP). Selain itu, analisis juga dilakukan dengan menggunakan 3 skenario yaitu, most-likely, optimistis, dan pesimistis untuk melihat kinerja keuangan pada ketiga kondisi yang berbeda. Dengan tingkat diskonto 9,36%, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semua metode capital budgeting memberikan hasil yang berkesinambungan dan rencana penambahan aset tetap pada PT X layak dilakukan pada skenario most-likely dan optimistis, namun tidak layak dilakukan pada skenario pesimistis.

This study aims to analyze the planned addition of fixed assets' investment feasibility. The research method used is a case study with a quantitative method. The case study was conducted at PT X which is a company engaged in the production of plastic packaging. Investment feasibility is measured by capital budgeting methods, namely Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), and Discounted Payback Period (DPP). In addition, the analysis is also carried out using three scenarios, namely, most likely, optimistic, and pessimistic to see the financial performance under three different conditions. With the 9,36% discount rate, the results show that the plan to add fixed assets at PT X is feasible in the most-likely and optimistic scenario, but not feasible in the pessimistic scenario."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Lestari
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi pada pembangunan sebuah hotel baru bintang tiga di Bandung dan mengidentifikasi potensi risiko yang dapat terjadi pada investasi tersebut. Analisis yang digunakan adalah analisis keuangan menggunakan empat metode Capital Budgeting diantaranya Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index, dan Discounted Payback Period. Perhitungan ini menghasilkan NPV yang positif, IRR diatas WACC, dan PI > 1.
Perhitungan risiko dilakukan mengguanakan simulasi monte carlo. Selain itu, untuk melengkapi analisis keuangan, faktor-faktor non finansial akan diperhitungkan yang diantaranya terdiri dari analisis makroekonomi, analisis industri, aspek pasar, aspek teknis, dan aspek manajemen. secara umum dapat disimpulkan proyek tersebut layak untuk dilaksanakan dengan asumsi bahwa perekonomian Indonesia secara keseluruhan tetap baik.

The purpose of this Thesis is to analyze the feasibility of investment and identify potential risks of Three Star Hotel Construction in Bandung. The Feasibility Study is conduct by financial analysis using four methods of Capital Budgeting such as Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index, and Discounted Payback Period. The calculation of Capital Budgeting generate positive NPV, IRR above WACC and PI >1.
Risk Calculation is conduct by monte carlo simulation. In addition, to complete the analysis of financial, non-financial factors should be considered that consist of macroeconomic analysis, industry analysis, market aspects, technical aspects, and aspects of management. In general it can be concluded, the project is feasible to be implemented with the assumption that the overall Indonesian economy remains good.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Niken Suciati Utari
"Program Pemerintah dalam mencari energi gas alternatif sektor Rumah Tangga agar mengurangi impor LPG, salah satunya adalah Adsorbed Natural Gas (ANG). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Adsorbed Natural Gas (SPBG ANG) dengan 3 skenario yaitu I.Tanpa subsidi Pemerintah; II.Subsidi Pemerintah untuk Tabung dan Karbonaktif; III.Subsidi Pemerintah untuk biaya investasi, Tabung dan Karbonaktif.
Hasil menunjukkan bahwa harga jual gas ANG masing-masing skenario adalah: Rp87.660; Rp70.714; Rp24.846. NPV untuk masing-masing skenario adalah: Rp5.364.324.075; Rp5.358.785.001; Rp789.756.318. Berdasarkan perhitungan NPV at Risk dengan tingkat keyakinan 95% diperoleh hasil skenario I , II dan III layak dilaksanakan.

Government programs to explore alternative gas energy for household sector, aiming at reducing LPG imports, one of which is Adsorbed Natural Gas (ANG). This study aims to analyze the feasibility of SPBG ANG with three scenarios: I. without government subsidy; II government subsidies for the cylinder and carbonactive; III. government subsidies for investment costs, the cylinder and carbonactive.
The results showed the price of gas ANG for each scenarios: Rp87.660; Rp70.714; Rp24.846. NPV for each scenarios: Rp5.364.324.075; Rp5.358.785.001; Rp789.756.318. Based on NPV at Risk with a confidence level of 95 % obtained results for scenario I, II and III are feasible.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44517
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ari Dharmawan Putra
"Dengan semakin menipisnya sumber energi fosil maka diperlukan pencarian sumber-sumber energi alternatif sebagai untuk menjaga keberlangsungan pasokan energi. Sumber-sumber energi alternatif ini sebagian besar merupakan sumber energi terbarukan. Potensi sumber energi terbarukan yang telah banyak diterapkan di seluruh dunia adalah potensi sumber energi sinar matahari dikarenakan potensi sumber energi ini sangat berlimpah, tak terbatas dan tersedia hampir di seluruh muka bumi. Kekurangan dari Pembangkitan Listrik Tenaga Surya PV terpusat adalah dibutuhkan lahan yang sangat luas untuk mendapatkan kapasitas daya yang besar. Untuk itu dilakukan terobosan dengan melakukan Pembangkitan Listrik Tenaga Surya PV dengan sistem pembangkitan terdistribusi dengan memanfaatkan atap-atap rumah yang terhubung dengan jaringan. Sistem PV yang terhubung dengan jaringan listrik PLN menggunakan skema net-metering. Namun investasi tersebut secara ekonomi masih sangat rentan. Oleh karena itu diperlukan insentif agar investasi tersebut menarik dan sangat layak secara ekonomi.

The depletion of fossil energy resources it is necessary to search for alternative energy sources as to maintain the continuity of energy supply. Alternative energy sources is largely a renewable energy source. Potential sources of renewable energy that has been widely applied throughout the world is a potential source of energy in sunlight because of the potential of these energy sources are abundant, unlimited and available almost in all the earth. Disadvantages of Solar PV Power Generation is a centralized vast tracts of land needed to obtain a large power capacity. For that breakthrough by Solar PV Power Generation with distributed generation systems by utilizing the roof top of homes connected to the grid. The PV systems that are connected to the grid using net metering scheme. But the investment is still economically fragile. Therefore, incentives are needed to make the investment attractive and economically feasible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48884
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>