Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham Prisgunanto
Jakarta: Teraju, 2004
302.2 ILH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Paul
Jakarta: 1991
158.128 WIL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cipta A. Setiawan
"
ABSTRAK
'Malu? merupakan suatu konsep yang akrab dengan realita kehidupan
sosial dan pribadi sehari-hari, dan oleh sebagian orang dianggap sebagai suatu hal
yang penting untuk dipahami. Namun demikian makna 'Malu? sendiri nampaknya
baik dalam konteks kehidupan sehari-hari maupun secara konsepual-ilmiah belum
terumuskan secara jelas. Tujuan dari penelirian ini adalah untuk mencari makna
'Malu'. Dalam hal ini, makna yang dimaksud adalah makna sebagaimana penutur
Bahasa Indonesia memahaminya dalam konteks realitas kehidupan sehari-hari.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Kualitatif
Sampelnya sebanyak 12 orang, dengan syarat individu tersebut fasih berbahasa
Indonesia. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan pendekatan
teoritis Psikologi Pribumi (Indigenous Psychology). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 'Malu' adalah suatu perasaan yang muncul ketika individu menganggap
bahwa dirinya telah melanggar standar berperilaku dan/atau menganggap bahwa
dirinya tidak berada dalam kondisi yang sesuai dengan harapannya. Kemunculan
'Malu? dapat diketahui dari timbulnya sejumlah perilaku (pikiran, perasaan,
tindakan) dan gejala somatik yang khas, misalnya merah / memerahnya wajah dan
timbulnya rasa kuatir. Kemunculannya selalu berkaitan dengan konteks situasi
tertentu, dan hampir selalu dikaitkan dengan kehadiran orang lain, namun yang
menentukan muncul-tidaknya 'Malu' adalah diri sendiri. Dalam realitas kehidupan
bermasyarakat dan pribadi, fungsi 'Malu? adalah mendorong orang untuk
beradaptasi dengan lingkungannya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat sebagai alternatif pedoman untuk penelitian-penelitian selanjutnya
yang berkaitan dengan peranan praktis 'Malu? dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya untuk mendorong atau menghambat suatu' perilaku tertentu di
masyarakat, demi membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi semua anggota
masyarakat. Manfaat lainnya adalah untuk memperoleh suatu pemahaman yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai 'Malu', dengan harapan
bahwa penggalian/pembicaraan ilmiah yang berkaitan dengannya lebih memiliki
dasar yang kuat, menjadi Iebih terarah, dan tentunya juga dapat lebih
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan ke
arah upaya-upaya untuk mempertimbangkan atau menguji pengaruh dari faktor-
falctor jenis kelamin, usia, budaya, dan tempat tinggal, karena kemungkinan
berpengaruh terhadap pemahaman 'Malu'. Selain itu, juga disarankan untuk
melakukan upaya penelaahan ilmiah terhadap proses pembentukan standar-standar (norma, aturan, kepantasan) 'Malu?, uraian skenario-skenario kemunculan 'Malu',
dan perbedaan fokus penghayatan antara pria dan wanita. Dalam konteks
Psikologi Pribumi, disarankan agar penelitian serupa yang mengeksplorasi tema-
tema ?makna? lainnya lebih banyak dilakukan untuk lebih memahami perilaku
manusia Indonesia dalam realitas kehidupannya sehari-hari."
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Freud, Sigmund, 1856-1939
Pasuruan : Pedati , 2005
155.2 FRE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Covey, Stephen R.
Jakarta: Binarupa Akasara, 2002
152.33 COV l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mahathera, Ven H. Gunaratana
Klaten: Wisma Sambodhi, 1990
294.3 MAH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Yasmin
"Makanan mempunyai peran penting dalam kebudayaan Cina terutama dalam segi sosial dan religi dari Jaman dulu sampai sekarang. Dalam kehidupan sosial orang Cina, yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan religi, makanan Cina berfungsi untuk menjaga hubungan baik orang Cina dengan kerabatnya, sanak-saudaranya dan anggota masyarakat lainnya. Hal itu dapat dilihat pada upacara perkawinan, kelahiran dan jamuan makan yang diselenggarakan formal maupun informal. Dalam kehidupan religi, makanan mempunyai fungsi untuk menjaga hubungan baik orang Cina dengan arwah nenek moyang dan dewa-dewa. Hal tersebut tercermin dalam upacara kematian dan upacara pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan dewa-dewa. Metode penelitian yang dipakai adalah metode peneli_tian kepustakaan dan wawancara langsung. Melalui peneli_tian-penelitian tersebut dapat dilihat bahwa walaupun orang-orang Cina di Jakarta pada masa kini sedikit banyak masih menganggap makanan Cina memegang-peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam upacara tradiaional Cina. tetapi terdapat beberapa perbedaan dengan apa yang biasa dilakukan oleh nenek moyang mereka. Perbedaan-perbedaan tersebut disebabkan oleh: (1) kemajuan zaman; (2) Pengaruh kebudayaan setempat; (3) Agama."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S12713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Rosyada A.
"Ketika mengamati suatu ruang di suatu ruang terbuka di kampus, penulis menyadari adanya suatu ruang yang banyak dihuni orang-orang, dan ada ruang yang yang tidak dihuni banyak orang. Dalam upaya memahaminya, penulis mencoba memahami terlebih dahulu mengapa suatu ruang dapat terbentuk dengan membaca suatu buku mengenai ruang yang ditulis oleh seorang filsuf asal Perancis, Henri Lefebvre. Dalam bukunya yang berjudul Production of Space, atau Produksi Ruang, Lefebvre mencoba mendeskripsikan ruang dan hubungannya yang erat dengan manusia. Di buku tersebut, Lefebvre melihat ruang sebagai sesuatu yang diproduksi oleh setiap masyarakat. Namun benarkah setiap masyarakat menghasilkan ruangnya sendiri-sendiri seperti yang dikatakan Lefebvre? Dalam Tulisan ini, penulis membuktikan bahwa teori tersebut benar dengan mengamati penggunaan ruang secara langsung pada dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan berdasarkan Teori Lefebvre sebagai parameternya yaitu, adanya Spatial Practice, Representation of space, dan Representational Space pada setiap ruang yang terbentuk atau diproduksi oleh masyarakat. Dari pengamatan tersebut juga didapatkan kesimpulan bahwa ruang yang ramai dan hidup akan didapat bila ruang yang ada memenuhi kebutuhan masyarakat yang membentuknya.Meskipun tidak semua parameter tersebut harus dipenuhi."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S48373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lovie Sertiana
"Penelitian yang dilakukan dengan metode studi pustaka disertai dengan pengambilan data dari lapangan ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi penggunaaan wakare no aisatsu dalam masyarakat Jepang. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat persamaan wakare no aisatsu dalam drama televisi Jepang dengan kehidupan sehari-hari yang dilihat dari data yang diperoleh melalui angket. Dalam menganalisis data yang diperoleh penulis menggunakan teori mengenai aisatsu yang diungkapkan oleh Mc Clure dalam bukunya yang berjudul Using Japanese : A Guide to Contemporary Usage. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah penggunaan
wakare no aisatsu berdasarkan konsep Mc Clure dilihat dari sudut pandang tingkat keformalitasan, jouge kankei dan gender. Pertanyaan yang muncul setelah adanya permasalahan adalah apakah teori yang diungkapkan oleh Mc Clure dalam bukunya Using Japanese : a Guide to Contemporary Usage terbukti dalam percakapan antar pemeran dalam drama televisi Jepang dan dalam kehidupan sehari-hari?. Pertanyaan yang kedua adalah apakah tingkat formalitas, jouge kankei dan gender akan mempengaruhi penggunaan wakare no aisatsu?. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan wakare no aisatsu sangat dipengaruhi oleh tingkatan formalitas dan hubungan antara penutur dan mitra tutur. Sedangkan gender tidak memiliki pengaruh sama sekali dalam penggunaan wakare no aisatsu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13661
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>