Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122737 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hery Hermawan
"Skripsi ini membahas mengenai rancang bangun kendali ON-OFF jarak jauh nirkabel untuk aplikasi di perumahan. Dalam sistem ini, terdapat tiga buah modul remote dan sebuah modul plant. Ketiga buah modul remote digunakan sebagai kendali on-off modul plant. Modul remote tersebut terdiri dari sebuah transmitter, sebuah receiver, dan mikrokontroller sebagai pengolah data. Sedangkan pada modul plant terdiri dari satu transmitter, receiver, mikrokontroller, dan rangkaian driver. Metode komunikasi yang dilakukan oleh transmitter dan receiver adalah komunikasi half duplex dengan protokol komunikasi adalah komunikasi serial asinkron berupa paket data. Paket data tersebut adalah start bit, 8 bit data, none parity, stop bit dengan baudrate 1200 bps. Transmitter dan receiver ini bekerja pada frekuensi yang sama yaitu 433,92 MHz.

This paper discusses the design and implementation of remote ON-OFF control for household application. In this system, there are three of remote modules and a plant modul. Three of remote modules are used to activate and deactivate a plant module. Remote modul consists of a transmitter, a receiver and a microcontroller as a data processor. The plant modul consists of a transmitter, a receiver and a microcontroller, and driver circuit. Communication method which used between a transmitter and receiver is half duplex with communication protocol is an asynchronous serial of data packet. The data packet are start bit, 8 data bits, none parity, stop bit with baudrate 1200 bps. Transmitter and receiver operated on the same frequency is 433,92 MHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42419
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fachri
"Skripsi ini membahas mengenai rancang bangun kendali modul beroda nirkabel dengan menggunakan teknik DTMF (Dual Tone Multy Frequency). Dalam sistem ini, modul beroda dikendalikan dengan sebuah modul remote yang terdiri dari 4 tombol. Remote mengaplikasikan teknik DTMF yang umumnya digunakan pada pesawat telepon. DTMF mengubah kombinasi array kolom dan baris menjadi dua frekuensi yang berbeda, dan kemudian frekuensi tersebut dikonversi menjadi data digital. Modul beroda dikendalikan secara jarak jauh atau nirkabel. Sistem ini memiliki dua buah mikrokontroler, masing-masing pada sisi modul remote dan modul beroda. Penggerak modul beroda menggunakan dua buah motor DC. Metode komunikasi yang dilakukan antara transmitter dan receiver adalah komunikasi simplex. Komunikasi antara transmitter dengan receiver bekerja pada frekuensi yang sama yaitu 433,92 MHz.

This paper discusses about the design and implementation of wheels modul with DTMF remote. In this system, wheels module controlled by remote module. Remote module using DTMF techniques. DTMF combine array of row and column change into two different frquency, and then covert frequency to digital data. In this system, wheels modul controlled by remote with four push button. Remote use DTMF technic which commonly used in telephone device. Wheels modul controlled by wireless. This system has two microcontroller, in remote modul and wheels modul. Actuator of wheels modul are couple of dc motor. Communication method between transmitter and receiver is simplex. Communication between transmitter and receiver operate on the same frequency is 433,92 MHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42621
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah Dwiyanti
"Mikroorganisme di udara bebas dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit pada manusia sehingga harus diperhatikan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran infeksi. Ozon dapat digunakan untuk sterilisasi dengan kelebihan dapat menjangkau seluruh area dan tidak menyisakan zat beracun yang berbahaya. Ozon merupakan salah satu gas penyusun atmosfer yang terdiri dari molekul triatom oksigen (O3). Kemampuan ozon sebagai oksidator kuat dapat memusnahkan bakteri melalui proses oksidasi langsung. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan membuat prototipe untuk mensterilisasi ruangan dengan ozon menggunakan sistem kontrol jarak jauh. Rancangan prototipe menggunakan mikrokontroler Arduino Mega, Bluetooth, dan generator ozon sebagai penghasil ozon. Metode pengujian prototipe dilakukan menggunakan sampel Agar BBL Blood yang diletakkan di ruangan untuk disterilisasi dengan sterilisator ozon, kemudian diinkubasi selama 24 jam. Rata-rata bakteri Staphylococcus epidermidis yang tumbuh di ruang A tanpa sterilisasi sebanyak 21 CFU/m3 dan menjadi 11,2 CFU/m3 setelah sterilisasi, sedangkan pada ruang B tanpa sterilisasi sebanyak 193,4 CFU/m3 dan setelah sterilisasi 97,6 CFU/m3 . Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa prototipe sterilisator ozon dapat mengurangi atau membunuh bakteri di udara.

Microorganisms in the air can cause various human diseases, hence it must be controlled to minimize infectious transmissions. Ozone can be used for sterilization with its advantages to reach the entire area and not produce toxic and harmful substances. Ozone is one of the atmospheric gases consisting of triatome oxygen (O3) molecules. The property of ozone as a strong oxidizing agent can destroy bacteria through a direct oxidation reaction. This research aims to create a prototype to sterilize rooms with ozone using a remote control system. The prototype uses an Arduino Mega microcontroller, Bluetooth, and an ozone generator to produce ozone. The testing method was carried out using BBL Blood Agar samples placed in a room to be sterilized by the prototype and incubated for 24 hours. Average growth of Staphylococcus epidermidis in room A was 21 CFU/m3 without sterilization and 11.2 CFU/m3 after sterilization, whereas and in room B was 193,4 CFU/m3 without sterilization and 97.6 CFU/m3 after sterilization. The result of the study indicated that the ozone sterilizer prototype can reduce or exterminated bacteria in the air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmansyah Turhamun
"Perkembangan teknologi Internet of Things membuat inovasi dalam bidang teknologi berkembang semakin cepat dan membawa kemudahan bagi kehidupan masyarakat. Sistem pengendalian akuarium dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam memelihara ikan di dalam akuarium. Sistem ini dirancang untuk membawa pengalaman baru bagi pengguna dalam memelihara ikan di dalam akuarium. Pengguna dapat berkomunikasi dan memberikan perintah kepada sistem pengendalian akuarium menggunakan Asisten Google pada perangkat Android maupun Google Home yang pengguna. Sistem dapat membantu pengguna dalam penghematan energi listrik yang dikeluarkan dalam pemeliharaan ikan di dalam akuarium lewat fitur pengoperasian pompa air secara otomatis. Pengguna dapat menjadwalkan perintah melalui fitur penjadwalan yang terhubung ke dalam Kalender Google. Sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan pengecekan, pengubahan, penghapusan, dan penambahan perintah terjadwal melalui Kalender Google. Sistem dirancang menggunakan sistem AWS IoT yang dihubungkan dengan Google Cloud Services melalui aplikasi Node-RED yang dikembangkan di dalam AWS EC2. Sistem dirancang dapat membantu pengguna dalam tugas-tugas dasar dalam pemeliharaan ikan di akuarium seperti menyalakan dan mematikan lampu, memberi pakan, menyalakan dan mematikan pompa air secara real-time menggunakan perintah suara dari Asisten Google dengan jeda waktu perintah sekitar 3 – 4 detik. Sistem dapat membantu menghemat energi listrik hingga 17% dengan memaksimalkan kinerja dari pompa air akuarium.

Internet of Things (IoT) technology development makes innovation in the field of technology develop faster and bring convenience to people’s lives. The remote aquarium system was developed to make it easier for people to keeping fish in the aquarium. This system is designed to bring a new experience for users in keeping fish in an aquarium. Users can communicate and give orders to this remote aquarium system using the Google Assistant service available on Android and Google Home devices owned by users. The system can help users save electrical energy spent maintaining fish in the aquarium through the automatic water pump operation feature. Users can schedule orders through scheduling feature connected to Google Calendar service. Users can quickly check, change, delete, and add scheduled order through the Google Calendar services. The system is designed using AWS IoT Services integrated with Google Cloud Services through Node-RED application developed in AWS EC2. The system is designed to assist users in basic fish maintenance tasks in the aquarium such as turning the lights on and off, feeding the fish, turning on and off the water filter pump in real-time using voice commands from Google Assistant around 3 – 4 second to execute commands. The system can help save up to 17% of electrical energy by maximizing the aquarium filter water pump’s performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofan Aziz
"ABSTRAK
Penggunaan peralatan telemedis memiliki kelebihan karena kebutuhan daya yang kecil dan dapat digunakan secara portabel. Salah satu alternatif pemilihan bahan antena untuk sistem wearable applications adalah dengan menggunakan antena tekstil. Pada tesis ini dilakukan rancang bangun antena tekstiltipe magnetik pada frekuensi 2,45GHz dengan menggunakan desain yang terinspirasi dari motif batik mega mendung (batik Cirebon), serta penggunaan model tubuh manusia berupa phantom untuk mengetahui pengaruh tubuh manusia terhadap kinerja antena yang diletakkan di dekatnya. Dalam tesis ini, dirancang dua tipe antena yang bersifat magnetik yaitu microstrip spiral antenna (tipe-1) dan microstrip spiral slot antenna (tipe-2) menggunakan metode finite integration technique (FIT).Berdasarkan analisis dari hasil simulasi, antena tipe-1 dantipe-2 memilikikecenderungan sebagai antena magnetik, dimana hal ini dapat dilihat dari besaranintensitas medan listrik (E) dan medan magnet (H) pada area di sekitar medan dekat (near field) antena. Hasil simulasi dan pengukuran menunjukkan hasil unjuk kerja antena tipe-1 memiliki frekuensi resonansi di 2,45 GHz,dengan nilai|S11|berturut-turut24,15 dB dan12,09 dBdi udara bebas.Bandwidth impedansi (VSWR  2)sebesar 27,10 MHz (1,1%) dan 40 MHz (1,6%) berturut-turut untuk simulasi dan pengukuran.Gain antena didapatkan 0,96 dBi (simulasi) dan 0,42 dBi (pengukuran).Ketika antena tipe-1 ini diletakkan di dekat model tubuh manusia (phantom) didapatkan nilai specific absorption rate (SAR) sebesar 0,00083 W/Kg pada standar 10g rata-rata jaringan tubuhdengan daya masukan 1 mW. Pada antena tipe-2, hasil simulasi dan pengukuran menunjukkan unjuk kerja |S11| berturut-tutut sebesar -21,61 dB dan -24,19 dB. Bandwidth impedansi sebesar 52,90 MHz (2,1%) dan 43 MHz (1,76%) berturut-turut untuk simulasi dan pengukuran. Gain antena pada simulasi 10,68 dBi, sedangkan hasil pengukuran didapatkan 12,73 dBi karena fabrikasi antena dikerjakan secara manual. Simulasi SAR memperlihatkan nilai 0,03029 W/Kg (10g rata-rata jaringan tubuh) jika diberikan daya masukan 1 mW.

ABSTRACT
Currently, the use of wireless telemedicine equipment is greatly developed due to some advantages such as low power and its portability. To be used for wearable applications, telemedicine requires a suitable device that is comfortable for attaching on the human body. To do that, textile-type device is usually proposed, of which a textile antenna is required. This thesis proposes a magnetic-type textile antenna at 2.45 GHz, where the antenna design is basically inspired by traditional Cirebon batik style called mega mendung. The proposed antenna is put in the proximity of the human body model (called a phantom), in order to investigate the body effect on the antenna performances. In this thesis, two structures of magnetic antenna, namely a microstrip spiral antenna as an antenna type-1 and a microstrip spiral slot antenna as type-2, are numerically analyzed by the use of finite integration technique (FIT). According to the simulation results, both of the proposed antennas tend to have magnetic properties as the magnetic-type antenna has, which it can be seen from the electric and magnetic fields intensity within the near field region. The simulated and measured results show that the antenna type-1 resonates at 2.45 GHz in free space with |S11| is -24.15 dB and -12.09 dB, respectively. The impedance bandwidth is 27.10 MHz (1.1%) and 40 MHz (1.6%) for simulated and measured result, respectively. The antenna gain is 0.96 dBi (simulation) and 0.42 dBi (measurement) without any human body is present. When the human body model is put in proximity to the antenna and 1 mW of input power is given to the antenna, very small value of specific absorption rate (SAR) by 0.00083 W/Kg is obtained for 10g-tissue averaged standard. As for antenna type-2, the simulated and measured results show that it resonates at 2.45 GHz in free space with |S11| is -21.61 dB and -24.19 dB, respectively. The impedance bandwidth is 52.90 MHz (2.1%) and 43 MHz (1.76%) for simulated and measured result, respectively. The antenna gain is 10.68 dBi for simulation and 12.73 dBi for measurement since the fabricated antenna is manually manufactured. The simulated SAR value by 0.03029 W/Kg (10g-tissue averaged standard) is obtained when the input power of 1 mW is given"
2014
T39053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hany Krisnanti
"Sebuah Remote Control Server (RCS) telah berhasil dikembangkan. Remote Control Server merupakan aplikasi yang dibangun untuk digunakan pada sistem Greenhouse Climate Control (GHCC). GHCC adalah sebuah pusat sistem pengendali iklim pada rumah kaca yang terdiri dari sistem pengendali, server, dan database. Remote Control Server dibangun untuk memudahkan pengendalian sistem GHCC pada sebuah rumah kaca dari jarak jauh. Pengendalian sistem dari jarak jauh tersebut dilakukan oleh sebuah PC client. Sistem koneksi dan komunikasi data antara client dengan server menggunakan Winsock dengan protokol TCP/IP. Winsock merupakan sebuah kontrol Active-X yang menyediakan jalur agar suatu aplikasi dapat berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Pada saat telah terjadi koneksi antara client dan server, sistem RCS dapat melakukan komunikasi data dengan client. Serangkaian protokol pengiriman pesan telah dirancang guna mempermudah komunikasi RCS dengan client. Dengan protokol ini, sistem dapat menterjemahkan pesan yang dikirim client kemudian mengolahnya. RCS dapat melakukan set pengontrolan kelembaban, pengiriman data informasi dan pengukuran kepada client. Selain itu RCS juga dapat mengirimkan respon atas pesan client. Sistem RCS ini telah diuji dengan serangkaian pengujian. Pada saat pengujian dapat diketahui bahwa sistem telah dapat melakukan komunikasi dengan client, sehingga pengendalian sistem GHCC dari jarak jauh dapat berjalan baik dan sesuai dengan yang diharapkan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achsinanto Risantosa
"Pada Penelitian ini akan dirancang prototype awal unit kendali jarak jauh melalui saluran telepon dengan menggunakan prosesor mikrokontroler 8031. Dalam aplikasinya unit kendali jarak jauh pada penelitian ini digunakan sebagai pengendali suply daya untuk komputer dan perlengkapannya.
Pokok-pokok yang dijadikan dasar dalam pembuatan dan perancangan adalah sistem telepon dan sistem pengaturan dengan mikrokontroler.
Rancangan yang dibuat terdiri dari empat modul yaitu: Modul Kontroler; Modul Utama yang terdiri dari: Real Time Clock, pengembang jalur I/O dengan PPI, antarmuka dengan jalur telepon dengan menggunakan DAA, pengendali komunikasi serial, dan pengendali indikator/led dan speaker; Modul Relay; dan Modul Power Supply.
Pada perakitannya modul-modul tersebut dikelompokkan dalam dua unit, dimana Modul Kontroler, Modul Utama, dan Modul Power Supply pada satu tempat tersendiri agar mudah terjangkau oleh pemakai, sedangkan Modul Relay yang berkaitan langsung dengan tegangan tinggi ditempatkan pada satu wadah tersendiri. Hal ini dilakukan disamping karena alasan keamanan juga untuk memudahkan pengembangan, perawatan, dan perakitan.
Pembuatan rancangan dan penggunaan komponen untuk antarmuka dengan jaringan telepon dalam penelitian ini diusahakan dapat memenuhi standard yang telah berlaku luas yaitu standard dart CCITT dan FCC."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haqy Aunoora
"Pada industri otomotif saat ini, banyak bagian yang sudah dikendalikan oleh komputer. Salah satu bagian yang sudah banyak dikendalikan komputer adalah mesin. Mesin dikendalikan oleh engine control unit yang mengatur segala parameter yang ada pada mesin agar dapat berfungsi secara optimal. Karena dunia otomotif sangat berkaitan dekat dengan kompetisi, maka kebutuhan akan sebuah engine control unit yang dapat diatur ulang cukup tinggi. Pada akhirnya engine control unit ini yang salah satunya disebut standalone lahir dan memungkinkan setiap orang dapat mengatur mesinnya sesuai kebutuhannya. Pengaturan terhadap engine control unit ini atau disebut tuning biasanya dilakukan dengan menghubungkan engine control unit dengan komputer atau laptop menggunakan kabel kemudian tuner dapat mengatur mesin sesuai kebutuhan. Karena jenis kendaraan yang dilombakan pada kompetisi otomotif berbagai macam, terkadang keterbatasan ruang pada kendaraan mengurangi fleksibilitas dalam melakukan pengaturan tersebut. Maka dari itu pada skripsi ini dibuat sebuah solusi atas masalah tersebut dan memberikan keleluasaan kepada pengguna engine control unit standalone dalam melakukan pengaturan terhadap mesinnya. Cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi nirkabel melalui perangkat Raspberry Pi dan aplikasi USBIP untuk tuning engine control unit standalone secara jarak jauh. Dari implementasi dan pengujian yang dilakukan, dihasilkan sebuah alat yang dapat membantu proses tuning secara jarak jauh.

In the automotive industry today, many parts are controlled by computers. One part that has been controlled a lot by computer is the engine. The engine is controlled by an engine control unit that regulates all parameters present in the engine so that it can function optimally. Because the automotive world is closely related to competition, the need for an engine control unit that can be retuned is quite high. In the end, standalone engine control unit was born and allowing everyone to adjust the engine according to their needs. The tuning process for standalone engine control unit are usually done by connecting the engine control unit with a computer or laptop using a cable and after that the tuner can adjust the engine as needed. Because there are many types of vehicles contested in automotive competitions, sometimes the limited space in the vehicle reduces the flexibility in making these tunes. Therefore, in this thesis a solution was made to solve the problem and provide flexibility to the standalone engine control unit users when tuning the engine. In order to solve that problem we utilize the wireless technology through the use of Raspberry Pi and USBIP application for standalone engine control unit remote tuning. From the implementation and tests done, we managed to deliver a tool that could help remote tuning process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsa Rucitra Dwitya
"kWh-meter digital memungkinkan pencatatan pemakaian energi lebih akurat dibandingkan dengan kWh-meter analog. Sesuai dengan perkembangan zaman saat ini pada rangkaian kWh-meter digital dapat disisipkan kontrol daya dan sistem pembayaran energi terpakai, sehingga memudahkan pemakai (user) dan pemasok energi (owner, PLN). Kontrol daya dan sistem pembayaran tersebut dirancang berbantuan frekuensi telekomunikasi GSM, sehingga dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa kabel. Rancang bangun kWh-meter digital dalam hal ini dibuat dalam dua mode, yaitu : mode prabayar, dan mode pascabayar.

Digital kWh-meter has a higher possibility in recording used energy more accurately than the analog kWh-meter. As the advance of technology right now, power control and used energy billing can be inserted, so it made the user and the energy supplier (PLN) easier to do their job. Power control and used energy billing system is designed with the help of GSM frequency telecommunication, so it can be done from long range and wireless. This digital kWh-meter is made in two mode : prepaid mode and postpaid mode."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Alam
"Saat ini, untuk pencatatan pemakaian daya oleh pelanggan, PLN memanfaatkan tenaga petugas yang memantau ke setiap rumah. Apabila rumah pelanggan yang dikunjungi tersebut kosong maka proses pencatatan meter tidak dapat dilakukan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan suatu KWH meter yang dapat mengirim data dari jarak jauh (wireless), dengan demikian, petugas PLN dapat mencatat data meteran listrik walaupun rumah pelanggan kosong.
Skripsi ini menjelaskan tentang aplikasi microcontroller pada pencatatan KWH meter. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah menghitung jumlah putaran pada piringan KWH meter, yang selanjutnya microcontroller akan menyimpan data tersebut sambil menunggu dipanggil oleh microcontroller lain untuk mengirimkan data tersebut. Untuk menghitung jumlah putaran piringan pada KWH meter dipakai sensor opto-reflector sebagai pembaca piringan dan RF Transceiver sebagai pemancar dan penerima data.

Nowadays, PLN has to hire employees to record the data which is shown by KWH meter at customer's house. The employee cannot record it if there are no people in customer's house. To solve this problem, it is needed a KWH meter which can transmit data from long distance (wireless), so that, the PLN's employee can record the data although there are no people in customer's house.
This Final Project describes about implementation of microcontroller on recording KWH meter data. Method used in this system is counting the rotation number of KWH meter plate, then microcontroller will store the data while waiting for being confirmed by the other microcontroller for transmitting the data. In order to count the rotation number of KWh meter plate, sensor opto-reflector is used as detector of plate and RF Data Transceiver as the data transmitter and receiver.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51436
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>