Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102359 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Imparsial, 2006
364 IMP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"On political aspects of death penalty in Indonesia."
Tangerang: Marjin Kiri kerjasama dengan Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, 2016
364.66 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1987
S21621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Nelvita
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015
364.66 NEL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Kurniawan
"ABSTRACT
This study discusses the policy of the fine payment by the Indonesian Government for the death penalty case against Indonesia's labor in Saudi Arabia. The results of this research is an analysis of description about public perception among the public case against Indonesia Diyat payment system that charged to Government of Indonesia. This study uses qualitative methods is descriptive analysis in mapping and analyzing the opinion of stakeholder, the public perception of the actor role-forming, as well as the applicable policies in some countries other related cases Diyat. This research is expected to provide policy recommendations to Government in making decisions that have a strong justification and can be accounted for on the basis of scientific research."
Jakarta: Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam (PSKTTI), 2017
300 MEIS 4: 2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Franck, Hans Goran
Oughterand: [publisher not identified], 2003
345.077 FRA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1984
S21627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Maria
"ABSTRACT
Fokus dari tesis ini adalah untuk membahas tentang perbandingan terhadap
hukuman mati di Indonesia dan Belarusia. Belarusia merupakan satu-satunya
negara di Eropa yang belum menghapus hukuman mati, terlepas dari tuntutan dari
Amnesti Internasional atau Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hukuman mati di
Indonesia dan Belarusia menjadi hal yang kontroversial karena ada banyaknya pro
dan kontra yang muncul dalam implementasi terhadap hukuman mati di kedua
negara. Tujuan dari tesis ini adalah untuk memahami apakah hukuman mati
bertentangan dengan UUD 1945 sebagai dasar negara atau tidak, serta untuk
memahami lebih lanjut apa saja upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah
Belarusia untuk menerapkan hukuman mati mereka, terlepas dari pro dan kontra
yang muncul di negeri ini.

The focus of this thesis is about the comparison of abolishment of death penalty in
Indonesia and Belarus. Belarus is the only country in the Europe region that has
not abolished death penalty, despite all the pressure that came from the Amnesty
International or the United Nations regarding the abolishment of death penalty.
Death penalty in Indonesia and Belarus became a controversial matter since there
are many pros and contras arises to the implementation of death penalty in both
countries. The purpose of this thesis is to understand whether or not death penalty
is contrary to the 1945 Constitution as the foundation the country, as well as to
understand further what are the efforts that has been made by Belarus government
in order to implement their death penalty, despite of the pros and contras that
arises in the country."
2014
S53234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hardika Aji Drajatsatria
"Skripsi ini membahas mengenai pengaturan hukuman mati di Indonesia ditinjau dari aspek politik hukum pidana. Permasalahan yang diangkat ialah pertama, apa dasar politik hukum pidana oleh para pembuat kebijakan memasukan hukuman mati dalam jenis hukuman pidana. Kedua, jenis tindak pidana apa saja yang dapat diancamkan dengan hukuman mati ditinjau dari frasa kejahatan paling serius, dimana diatur dalam Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif, dimana data penelitian ini sebagian besar dari studi kepustakaan yang diperoleh. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) dasar politik hukum pidana diaturnya hukuman mati dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia ialah berdasarkan tujuan pemidanaan baik tujuan pembalasan ataupun pemidaan sebagai sebuah tujuan. (2) jenis tindak pidana yang dapat diklasifikasikan sebagai kejahatan paling serius didasarkan oleh instrument hukum internasional yang terkait dan dibandingkan dengan kejahatan yang di Indonesia dianncamkan dengan hukuman mati.

This main of this study is the arrangements about the death penalty in Indonesian in terms of aspect criminal legal policy. The problem is, first, what political policy makers criminal legal policy include the death penalty as a criminal punishment. Second, what are types of crime that can be threatened with the death penalty in terms of the most serious crime. This research is a normative juridical research, which some of the data are based on the related literatures. The results of this study stated that, (1) criminal legal policy in the regulation of the death penalty in Indonesia regulatory purpose of retribution and utilitarian theory. (2) Types of offenses classified as the most serious crime to compare International human right instrument with Indonesian law regulation.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S55426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jodya Bintang Herwidianto
"ABSTRAK
Karya akhir ini membahas tentang efektifitas hukuman mati dalam mengurangi angka kejahatan narkotika di Indonesia. Karya akhir ini mencoba melihat bagaimana penegakan hukum berupa hukuman mati ini tidak memiliki efek jera serta menimbulkan dampak sosial dan politik yang akan ditanggung negara dalam pelaksanaannya. Analisa pengendalian kejahatan narkotika dan efektifitas hukuman mati dalam penelitian ini menggunakan teori detterence dari Cesare Beccaria dan juga teori pengendalian sosial.
Melalui kedua teori ini, penulis mendapatkan hasil analisa yang menunjukkan bahwa hukuman mati tidak memiliki efek jera dan hanya akan menimbulkan dampak dalam pelaksanannya, serta tidak efektif dalam mengurangi angka kejahatan narkotika di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis discusses the effectiveness of the death penalty in reducing narcotics crime rate in Indonesia. This thesis try to see how the law enforcement in the form of the death penalty has no deterrent effect and cause social and political impact will be borne by the state in its implementation. Analysis of the effectiveness of crime control narcotics and sentenced to death in this study using detterence theory of Cesare Beccaria and also the theory of social control.
Through these two theories, the authors obtain analytical results show that the death penalty has no deterrent effect and would only have an impact in its implementation, as well as ineffective in reducing drug crime rate in Indonesia.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>