Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 261 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amran Lee Abdullah
Petaling Jaya: Sutrapadu , 2007
R 796 AMR b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Raul Arrafi Delfarra
"Penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan menjadi hal yang sangat penting dilakukan di dunia olahraga saat ini dan biasa disebut dengan sports analytics. Bola basket menjadi salah satu olahraga yang sangat memanfaatkan hal tersebut untuk memperoleh informasi berharga yang dapat membantu memenangkan pertandingan. Keputusan-keputusan penting saat pertandingan berlangsung menjadi sangat bergantung pada hasil analisis data yang dilakukan. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi performa tim adalah komposisi pemain yang bertanding. Saat ini, dunia bola basket, termasuk NBA yang merupakan liga basket terbesar di dunia yang ada di Amerika Serikat, masih menggunakan 5 posisi pemain tradisional sebagai salah satu hal yang mempengaruhi komposisi pemain. Hal tersebut sangat tidak efektif karena posisi tersebut sudah tidak dapat lagi menggambarkan peran dan cara bermain pemain ketika bertanding seiring berovolusinya para pemain bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan posisi baru untuk skema penyerangan yang sesuai dengan tipe pemain dan dapat menggambarkan dengan baik peran dan cara bermain pemain dalam skema penyerangan ketika bertanding. Metode clustering dengan algoritma Gaussian Mixture Model (GMM) dan K-Medoids digunakan untuk melakukan hal tersebut dengan mengelompokkan para pemain berdasarkan variabel-variabel yang berkaitan dengan skema penyerangan di olahraga bola basket. Penelitian ini berhasil menemukan kelompok-kelompok baru yang menyatukan para pemain dengan tipe permainan yang mirip dan lebih menggambarkan peran dan cara bermain para pemain ketika bertanding.

The use of data as a basis for decision making become very important in the world of sports today and is known as sports analytics. Basketball is a sport that really takes advantage of that to get valuable information that can help win matches. Important decisions during a game are very dependent on the results of the data analysis carried out. One of the important factor that can affect a team's performance is the composition of the players that play the game. Currently, the world of basketball, including the United States's NBA which is the largest basketball league in the world, still uses the 5 traditional player positions as one of the things that influence the composition of players. That is really ineffective because this position can no longer describe the roles and ways players play when competing as basketball players evolve. This study aims to produce new positions for attack schemes that suit the type of player and can well describe the roles and ways of playing players in attack schemes when playing in a game. The clustering method with the Gaussian Mixture Model (GMM) algorithm and K-Medoids is used for grouping the players based on variables related to the attack scheme in basketball. This research succeeded in finding new groups that identify players with similar game types and better describe the roles and ways of players play when competing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Def Primal
"ABSTRAK
Latar Belakang : Pes planus plantaris flatfoot akan meningkatkan tekanan plantar karena tahanan berat tubuh selama melakukan aktivitas. Aktivitas dengan weight-bearing yang berlebih overuse beresiko terjadinya cedera pada ekstremitas bawah dan akan penurunan kelengkungan pada arcus plantaris. Atlet basket dengan aktivitas latihan weight-bearing secara terus menurus akan mempengaruhi kelengkungan pada plantar sehingga menimbulkan malformasi lengkung kaki menjadi lebih datar flatfoot . Kondisi ini dilaporkan dapat memengaruhi stabilitas postural selama beraktivitas. Atlet basket diharapkan memiliki kestabilan yang baik dalam berbagai kondisi untuk mempertahankan performa selama bertanding.Metode : Studi ini merupakan cross-sectional analitik kuantitatif dengan subjek mahasiswa olahraga basket FIK UNJ n=47 . Pemeriksaan meliputi anamnesa dan pemeriksaan fisik subjek, dilanjutkan pemeriksaan jenis lengkung kaki normal dan flatfoot subjek menggunakan footprint dari stamp pad dan kertas grafik. Pemeriksaan selajutnya menggunakan AMTI Accupower Force flatform posturography force plate dalam menentukan stabilitas postural subjek. Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam tiga aktivitas statis, dinamis vertical jump, dan dinamis vertical jump loading respon untuk menentukan diameter postural sway CoP pada bidang tumpu dan besaran resultan gaya GRF terhadap bidang vertikal beban tubuh W .Hasil : Hasil pemeriksaan didapatkan 80,9 subjek pemeriksaan mengalami pes planus plantaris. Hasil footprint tersebut menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan pes planus plantaris pada kedua jenis kelamin subjek, tetapi terdapat perbedaan yang jelas pada lama latihan. Atlet mahasiswa yang telah latihan lebih dari 4 tahun berpotensi mengalami pes planus plantaris dibandingkan subjek dengan lama kurang dari 4 tahun 40 . Nilai rata-rata diameter postural sway CoP dan besaran gaya GRF terhadap bidang vertikal W pada subjek pes planus plantaris memiliki hubungan yang bermakna terhadap stabilitas postural subjek.Kesimpulan : Pes planus plantaris dipengaruhi oleh lama latihan dan intensitas latihan yang dilakukan. Kondisi tersebut secara signifikan akan mempengaruhi stabilitas postural pada kondisi statis, dinamis gerak vertikal vertical jump , dan dinamis gerak vertikal dengan shooting position vertical jump loading respon .

ABSTRACT
Background Pes planus plantaris flatfoot incident will increase plantar pressure because of body weight resistance during activities. Overuse activity is at risk of injury to the lower limb and will decrease curvature in the plantar arch. Basketball athletes with continuous weight bearing exercise activity will affect the curvature of the plantar, causing the malformation of the foot arch to become flatter flatfoot . This condition is reported to affect postural stability during the move. Basketball athletes are expected to have good stability under various conditions to maintain good and stable performance during the game.Method This study is a quantitative cross sectional analytics with the subject of basketball students from Faculty of Sport Sciences Universitas Negeri Jakarta FIK UNJ with 47 subjects. Examination includes anamnesis and physical examination of the subject, followed by examination of the subject 39 s foot arch type using the footprint from the stamp pad and graph paper. Following examination using AMTI Accupower Force flatform posturography force plate in determining postural stability of the subject. The examination is performed in three activities static, dynamic vertical jump, and dynamic vertical jump loading response to determine the postural sway diameter of CoP on the base of support area and the resultant force of the GRF to the vertical plane of the body load W .Result The result revealed that 80,9 of subjects had flat plantar arch pes planus plantaris . The footprint results showed no significant differences in plantar planes in both sexes, but there was a clear difference in basketball practice period. Basketball athlete student have tendency to have pes planus after 4 years practice rather than the other with practicing less than 4 years 40 . The mean value of the postural sway diameter of CoP and the magnitude of the GRF force to the vertical plane W on the subject with pes planus plantaris have significant correlation on the postural stability.Conclusion Pes planus plantaris is affected by the length and the intensity of the exercise. This condition will significantly affect postural stability in static conditions, dynamic vertical motion vertical jump , and dynamic vertical motion with shooting position vertical jump loading response ."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pelawi, Bram Yoga
"
Untuk mengejar ketinggalannya dari bangsa lain, telah disadari betapa
pentingnya menciptakan sumber daya manusia yang memiliki task
involvement di segala bidang. Penulis mengamati bidang olahraga dalam
lingkup kampus, untuk diteliti. Dari pengamatan tersebut didapati perilaku ego
involvement pada anggota tim bola basket kampus. Penulis memandang hal
ini sebagai kesenjangan, karena pada akhirnya akan membawa akibat buruk
bagi prestasi tim itu sendiri. Gunarsa (1989) mengatakan bahwa motivasi
yang baik bagi seorang atlet ialah motivasi intrinsik, bukan karena iming-iming
uang atau pujian. Dari pengamatan tersebut penulis mencoba untuk
melakukan penelitian, dengan mengaitkan faktor goal orientation dan physical
self efficacy.
Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat hubungan antara physical self
efficacy dan task involvement, serta untuk melihat gambaran ilmiah tentang
keadaan orientasi gol sampel dalam menjalankan perannya sebagai anggota
Penelitian ini menggunakan beberapa teori penting sebagai landasan. Teoriteori
tersebut antara lain ialah, teori goal orientation (Nicholls, 1985; Ames &
Archer, 1988), teori self efficacy (Bandura, 1986, 1995), teori Psikologi
Olahraga (Gunarsa, 1989), dan daftar istilah keterampilan bermain basket
(Ambler, 1986). Penulis mencoba melihat hubungan diantara ketiganya dalam
bidang olahraga tingkat kampus. Bandura mengatakan bahwa dalam dunia
olahraga, atlet yang physical self efficacy-nya tinggi akan menampilkan
performance yang baik pula (Bandura, 1986). Hal ini berkaitan dengan teori
dari Ames & Archer (1988) yang mengatakan bahwa performance merupakan
salah satu karakteristik pembeda dalam menentukan orientasi gol pada
individu. Berdasatkan keterkaitan antara teori yang digunakan maka dapat
diajukan hipotesis yang berbunyi "ada hubungan yang positif dan signifikan
antara physical self efficacy dengan orientasi tugas pada anggota tim bola
basket kampus di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif, dengan sampel
mahasiswa pria, berusia 18 sampai 23 tahun, dan masih aktif sebagai
anggota tim bola basket kampus. Sedangkan intsrumen yang digunakan ialah
skala goal orientation dan physical self efficacy.
Penelitian dilaksanakan pada 60 orang subyek dari berbagai perguruan tinggi
di Jakarta dan sekitarnya, seperti UI, Atmajaya, Tarumanegara, UKI,
Gunadarma, Trisakti, dan lain sebagainya. Penyebaran instrumen dilakukan
dengan bantuan contact person di masing-masing kampus. Setelah pengolahan data diketahui bahwa ada beberapa item dari masingmasing
kuesioner yang dihilangkan dan tidak ikut dalam pengolahan
selanjutnya. Setelah proses homogenisasi dan melihat nilai alpha sebagai
ukuran reliabilitas alat, dilakukan penghitungan korelasi antara kedua
variabel. Dari hasil pengolahan data, terlihat bahwa physical self efficacy
berhubungan secara positif dan signifikan dengan task involvement pada
mahasiswa anggota tim bola basket di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif yang
berbunyi "ada hubungan yang positif dan signifikan antara physical self
efficacy dan task involvement pada anggota tim bola basket kampus di
daerah Jakarta dan sekitarnya", diterima. Selain itu gambaran umum sampel
menunjukkan bahwa orientasi golnya cenderung task involvement, dan
tingkat physical self efficacy-nya tinggi.
Berdasarkan kesimpulan tersebut pada Bab V, selanjutnya diajukan diskusi
dan saran. Saran aplikatif dimaksudkan sebagai wujud nyata peranan ilmu
psikologi dalam membangun sumber daya manusia yang baik dalam bidang
olahraga. Saran ini ditujukan kepada pelatih tim dengan tujuan meningkatkan
physical self efficacy anggotanya."
2001
S3051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arkan Sabilla Asfa
"Olahraga bola basket adalah olahraga populer yang banyak dipertandingkan secara kompetitif. Salah satu isu yang dihadapi seorang pelatih adalah bagaimana menentukan atlet terbaik berdasarkan per- formanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pendukung keputusan pe- nentuan performa pemain terbaik pada olahraga bola basket. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode design science research. Terdapat sepuluh kriteria yang digu- nakan yaitu eld goal made, free throw made, eld goal percentage, two point percentage, three point percentage, free throw percentage, assist, defensive rebound, offensive rebound, dan turnover. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis kriteria tersebut adalah metode Technique for Or- der Preferences by Similarity to an Ideal Solution. Solusi dari masalah yang ada disampaikan dalam bentuk sebuah sistem pendukung keputusan bernama Sistem Pemeringkatan Pemain (SI-PEMPEM). Sistem ini melakukan evaluasi performa pemain menggunakan metode TOPSIS yang hasilnya disa- jikan dalam bentuk peringkat. Evaluasi keluaran yang dihasilkan SI-PEMPEM dilakukan dengan uji korelasi terhadap metode Performance Index Rating dan peringkat dari liga. Data statistik per- tandingan dari dua klub yang berlaga di Indonesia Basketball League pada fase reguler digunakan sebagai objek ujicoba dan evaluasi. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa hasil yang dikeluarkan oleh SI-PEMPEM memiliki korelasi kuat positif terhadap kedua metode pembandingnya.

Basketball is a popular sport that is widely competed competitively. One of the issues faced by a coach is how to determine the best athletes based on their performance. This study aims to develop a decision support system to determine the best player performance in basketball. The research methodology used in this research is the design science research method. There are ten criteria used, eld goal made, free throw made, eld goal percentage, two point percentage, three point percent- age, free throw percentage, assist, defensive rebound, offensive rebound, and turnover. The method used to analyze the criteria is Technique for Order Preferences by Similarity to an Ideal Solution method. Solutions to existing problems are presented in the form of a decision support system called the Player Rating System (SI-PEMPEM). This system evaluates the performance of players using the TOPSIS method whose results are presented in the form of ratings. Evaluation of the output produced by SI-PEMPEM is carried out by using a correlation test against the Performance Index Rating method and the ranking of the leagues. Game-related statistic from matches of two clubs that competed in the Indonesian Basketball League in the regular phase were used as the object of testing and evaluation. The correlation test results show that the results issued by SI-PEMPEM have a strong positive correlation to the two comparison methods."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2002
796.334 AIR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pandir Kelana, 1925-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
899.221 PAN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alvi Syachrin
"Pesamaan gerak parabola sebuah bola yang dilnntarkan, secara matematis memiliki hubungan dengan persamaan pada sistem pneumatik. Hubungan ini ada pada variabel kecepatan dimana pada persamaan gerak parabola kecepatan digunakan dalam menentukan jangkauan atau tinggi lontaran sedangkan kecepatan pada persamaan sistem pneumatik menentukan besar gaya dengan tekanan dan luas permukaan silinder tertentu.
Dalam percobaan yang dilakukan pada mesin pelontar bola voli ini ternyata kecepatan yang dihasilkan tidak bisa sesuai dengan teori. Ini disebabkan karena adanya efek peredaman yang terjadi karena lubang masukan dan lubang keluaran memiliki besar yang sama. Dengan demikian udara keluaran yang terdesak tidak bisa keluar sekaligus secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan efek impaci yang dihasilkan kecil sekali dan bola tidak bisa terlontar sesuai dengan tinggi lontaran yang diinginkan.

A parabolic equation of the throwing ball, mathematically has a relation with pneumatic system equation. This relation is in velocity variable where in parabolic equation velocity is used to decide range or height of throw and in system pneumatic equation, it is used to decide force with specific pressure and surface area.
In this experiment that has done on volleyball thrower machine, the velocity isn't match with the theory. This is because of dampin effect that happened because air in and exhaust have same diameter. It means the exhaust air can not go out suddenly and make the impact effect is very small and the throw of the ball can not match with the formula.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amran Lee Abdullah
Petaling Jaya: Sutrapadu (M) SDN. BHD., 2007
R 796 AMR b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cauzsa Citra Pratama
"ABSTRAK
Wawancara mendalam dilakukan kepada penggemar sepak bola dari rentang umur 12-35 tahun yang menghasilkan sebuah ide untuk membuat sebuah prototype program televisi tentang sepak bola berformat game show. Game show ?Gila Bola? ingin menampilkan berbagai permainan yang melibatkan dua kelompok suporter klub sepak bola yang bernaung di Indonesia. Permainan yang berhubungan dengan sepak bola dengan beberapa pengembangan, menyajikan tips & trik mengenai teknik bermain bola yang baik, serta obrolan menarik dengan pesepakbola profesional. Program ini memiliki durasi total selama 60 menit. Salah satu hal unik ?Gila Bola? adalah set-nya yang berada di luar ruangan dengan dipenuhi oleh properti yang menarik. Program ini bertujuan agar menumbuhkan kecintaan kepada sepak bola di tanah air, sehingga menciptakan sportifitas, saling menghargai antar sesama suporter dan antara suporter dengan masyarakat, memberikan rating-share yang tinggi, serta mendidik para pemirsanya. Program ini akan disiarkan secara live on tape setiap hari Minggu Pukul 14.00 WIB di stasiun televisi Global TV. Biaya produksi ?Gila Bola? untuk episode pertamanya diperkirakan mencapai Rp.186.360.000.

ABSTRACT
Depth interviews were carried out to football fans of the age range 12-35 years with an idea to create a prototype television program about soccer game show format. Game show "Gila Bola" want to display a variety of games involving two groups of football supporters clubs in Indonesia. Game related to football with some development, presents tips & tricks on playing the ball a good technique, as well as interesting conversation with a professional footballer. The program has a total duration of 60 minutes. One of the unique seliing point of "Gila Bola" is the set on the outdoor filled with interesting properties. The program aims to creates love for football in Indonesia, thus creating sportsmanship, mutual respect among fellow supporters and the supporters with the community. As well as giving a high rating-share and educate viewers. This program will be broadcast live on tape every Sunday At 14:00 pm on Global TV television station. Cost of production of "Gila Bola" for the first episode is estimated to reach Rp.186.360.000."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>