Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32415 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kuala Lumpur: National Art Gallery Malaysia, 2008
R 705 SUS (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Selangor: Reka Cetak SDN BHD, 2010
306.479 595 GAG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Malaysia: National Art Gallery, 2002
R 700.9 NAT m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Islamic Arts Museum Malaysia, 2002
R 727.7 ISL I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuningtyas
"Skripsi ini membahas perkembangan seni lukis di Amerika Serikat dari tahun 1900-an,yang awalnya mendapat pengaruh dari seni lukis Eropa kemudian terlepas dan menjadi seni lukis Amerika Serikat yang dikenal di dunia Internasional tahun 1950 dan menjadi sebuah seni populer pada tahun 1960-an. Pemilihan dari judul tersebut dengan alasan bahwa seni lukis di Amerika Serikat tidak terlepas dengan keadaan masyarakatnya dan merupakan seni yang sangat digemari oleh generasi muda Amerika selain seni musik yang saat itu mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dengan adanya seniman-seniman pada bidang seni lain yang bekerja sama dengan pelukis untuk membuat desain album cover band dengan memakai karya dari pelukis. Selain itu, seniman lain seperti pematung membuat karyanya memakai karakteristik dari seni lukis tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perkembangan seni lukis di Amerika Serikat yang menjadi seni lukis moderen khas Amerika sampai dikenal dunia internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dan terdapat empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa seni lukis di Amerika Serikat berkembang sangat dinamis, dari yang awalnya menjalankan tradisi seni Eropa kemudian terpengaruh oleh aliran-aliran seni lukis moderen Eropa dan menjadi seni lukis khas Amerika pada khususnya dan dikenal di dunia internasional pada umumnya. Hal tersebut, diikuti perubahan masyarakat Amerika pada saat itu.

This final paper studies the development of American painting since 1900s, which in the beginning was deeply influenced by European painting, then detached it to be an internationally known new origin of American painting in 1950s, and transformed into popular art in 1960s. This title was chosen because American painting cannot be separated from its society and as an art closed to youth of America as well as music. These can be easily seen by the artists of different field did collaboration with painter to design a record cover. In other occasion, other artists used character from prominent painting on their sculptures.
The purpose of this study is to explain the development of American painting, which was transform into internationally known American modern painting. The method which is used on this research is historical method, and there are four step; heuristic, critic, interpretation, and historiography. From the research, we can see American painting dynamically developed, which in the beginning was deeply influenced by European painting, then be an internationally known original American painting, and theses was related to American society during that time."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S12115
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Solichin Salam
Jakarta: Pusat Studi dan Penelitian Islam , 1994
927 SOL a (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: ISI Surakarta, 2007
759INSI001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Kraus, Werner
Jakarta: Goethe-Institut Indonesien, 2012
R 759.959 8 KRA r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"The book of "The Introduction of Preventive Conservation on Painting for visual Art Students" explains how to apply preventive conservation techniques for objects of culture and collection,especially paintings
"
ITJOICT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Inda Citraninda Noerhadi
"Perubahan sosio budaya yang terjadi di Indonesia pada abad ke-20 menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah memasuki era modernisasi. Berbagai unsur dan kebutuhan kehidupan modern, mulai dari sistem industri, teknologi, dan seni, khususnya seni lukis ikut dalam berbagai perubahan dan mengalami pembaruan. Seni baru-yang dikenal sebagai seni modern-memasuki gelanggang kehidupan pada masyarakat Indonesia.
Seni baru itu diciptakan dan dihidupkan oleh sekelompok anggota masyarakat yang membentuk suatu lingkungan tersendiri di kota-kota besar di Indonesia. Mereka yang mengerjakan seni ini pada mulanya berasal dari sanggar-sanggar yang mengajarkan pengetahuan seni modern, dan kemudian masuk ke berbagai perguruan tinggi di kota-kota besar. Sebagaimana terjadi perubahan dan pembaruan di berbagai sektor kehidupan masyarakat, kehidupan seni modern berkembang dalam kehidupan pencipta dan pencintanya. Sejumlah seniman modern yang terdidik kemudian bermunculan dengan membawa fahamnya masing-masing, dan masyarakat elite Indonesia, kaum terpelajar, para 'connoisseurs' menjadikan seni modern sebagai suatu kebutuhan tersendiri.
Sejalan dengan semangat zaman, masa Orde Baru di Indonesia dengan spirit "pembangunan ekonomi" di berbagai sektor kehidupan telah membawa pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, terutama para pelaku bisnis dan kaum elite. Di era tahun 1980-an, misalnya, kita mulai menyaksikan pertumbuhan sektor kehidupan bisnis yang berpengaruh pada perkembangan ekonomi di Indonesia. Pada beberapa sektor kehidupan bisnis, seperti perbankan, properti, perhotelan, dan sebagainya telah mempengaruhi kehidupan dunia seni lukis modern yang semula masih terbatas peminatnya. Setelah pemerintah melakukan deregulasi sektor perbankan tanggal 1 Juni 1983, dan upaya peningkatan ekonomi Pakto 1988, dengan kebijaksanaan ini telah berdiri bank-bank swasta nasional, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat, dimana pemberian kredit bank sangat mudah diperoleh, kita mulai menyaksikan munculnya suatu lapisan masyarakat yang berjaya di era ini. Mereka terdiri dari kalangan bisnis, bankir, atau para pengusaha yang sukses.
Kehidupan seni lukis modern Indonesia mau tidak mau terseret ke dalam gelanggang bisnis setelah lapisan masyarakat atas ini mulai membutuhkannya sebagai memiliki nilai investasi di masa depan. Di sisi lain, munculnya gedung-gedung perkantoran baru dan modern, seperti bank-bank dan hotel-hotel berbintang, apartemen-apartemen, menimbulkan kebutuhan yang semakin meningkat akan seni lukis modern. Meningkatnya bursa saham di pasar modal pada akhir 1980-an memberi efek yang besar ke dalam perdagangan seni lukis modern ini ke dalam "boom". Pembutuh lukisan semakin meningkat, dan sejumlah pelaku bisnis mulai terlibat untuk membuka galeri-galeri seni rupa modern yang memperjualbelikan seni ini ke dalam gelanggang bisnis yang milyaran. Timbulnya konglomerasi dan penumpukan modal serta produksi pada segelintir individu atau kelompok pada era ini mengakibatkan kesenjangan ekonomi antara kelompok kaya dan masyarakat miskin, berakibat pula terjadinya kesenjangan sosial.
Situasi di atas saat ini telah kita lihat berlangsung di beberapa sektor ril, antara lain dunia perbankan, pasar modal dan perhotelan. Kegiatan-kegiatan ini sangat terikat pada sistem global dengan bantuan dan sarana teknologi informasi yang memungkinkan dunia bisnis berjalan begitu cepat. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memudahkan konsumen untuk memesan, membeli dan menjual produksi lukisan. Keterkaitan antarnegara dalam kegiatan ekonomi tidak lagi terbatas pada aspek jual beli, tetapi juga pada aspek produksi.
Pembentukan pasar bebas di kawasan ASEAN juga telah memberi dampak bagi perkembangan seni iukis yang merupakan karya intelektual manusia di bidang ilmu seni, saat ini dianggap sebagai komoditas dan melalui perdagangan global memberi peluang pasar yang besar karena memiliki nilai jual yang tinggi. Semua masalah yang berhubungan dengan proses perdagangan karya senipun tidak terlepas dari hukum suatu negara, terlebih lagi apabila karya-karya seni lukis tersebut diperdagangkan antarnegara. Perkembangan ekonomi internasional dengan kecenderungan globalisasi ini jelas akan mempengaruhi perekonomian nasional Indonesia. Banyak peluang tercipta, akan tetapi tidak mustahil akan banyak pula tantangan yang dihadapi.
Berbagai upaya tentu akan dilakukan untuk memperoleh kembali karya seni lukis yang telah dicuri atau hilang, apalagi jika karya tersebut dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak berlangsung jawab, sementara karya-karya lukis modern Indonesia beberapa tahun terakhir ini banyak diperdagangkan di luar wilayah Indonesia. Pada gilirannya diperlukan perlindungan hukum yang efektif dari segala tindak pelanggaran.
Berbagai peristiwa yang menyangkut perdagangan seni lukis menjadi perhatian masyarakat. Di antaranya telah terjualnya sebuah lukisan karya Raden Saleh berjudul "Berburu Rusa" yang dibuat di Paris tahun 1846, melalui Dalai Lelang Christie's di Singapura dengan harga mencapai nilai 5,5 miliar rupiah. Harga lukisan ini memegang rekor tertinggi dengan menyisihkan 135 lukisan karya seniman Indonesia lainnya, serta 34 lukisan karya seniman Singapura dan Malaysia. Dalam lelang tersebut telah terjual pula lukisan karya Hendra Gunawan tanpa tanda tangan dengan harga 1,3 miliar rupiah, dan sebuah?."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
D490
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>