Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70535 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridho Irwansyah
"Perkembangan teknologi elektronik menuju arah miniaturisasi dari komponen yang dihasilkan, membutuhkan metode yang sesuai untuk thermal management yang lebih baik. Metode penyerapan panas buang mikroprosesor yang sering ditemui masih memanfaatkan prinsip konduksi dan konveksi paksa atau alami yang masih berisfat satu fasa, metode ini tidak sesuai dengan mikroprosesor yang menghasilkan panas buang yang besar. Salah satu metode perpindahan kalor yang banyak digunakan untuk sistem pendingin pada peralatan mikroeletronik adalah didih kolam. Hal ini dikarenakan kemampuan memindahkan kalor yang tinggi dan proses ini tidak membutuhkan pompa untuk memindahkan fludia kerja. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian didih kolam dengan permukaan pemanas media berpori sintered copper 300 μm dan 400 μm dan media berpori screen mesh stainless steel dan tembaga, dengan variasi fluida H2O, H2O-Al2O3 1%, 3% dan 5%. Pengujian didih kolam dengan media berpori sintered copper 400 μm menujukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan media berpori lainnya. Penggunaan H2O, H2O-Al2O3 5% menunjukkan performa yang cendrung menurun dibandingkan dengan fluida lainnya.

The development of electronic components such as microprocessor requires a better thermal management system to overcome the high heat flux produce by the component. The method to absorb the heat produce by the microprosessor is still use the conduction or either natural or free convection which still in a single phase heat transfer. One of heat transfer method that suitable for a high heat flux application is pool boiling which has a two order of magnitude higher than of a single phase heat transfer and does not require a pump to move the fluid. In this study has been conducted the pool boiling experiment with four different porous media surface which are sintered copper 300 μm and 400 μm, copper screen mesh and stainless steel screen mesh with four different fluid which are H2O-Al2O3 1%, 3% and 5%. The sintered copper 400 μm has shown a better heat transfer performance compared to the other porous media. The H2O, H2O-Al2O3 5% has shown a performance no better than H2O-Al2O3 1% and 3%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31569
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hudaya
"Pergerakan materi melalui media berpori merupakan fenomena yang sangat menarik untuk dipelajari. Dalam bidang teknik kimia fenomena tersebut ditemui pada kolom adsorpsi , reaktor berkatalis, kromatografi, filtrasi, pertukaran ion, dan lain-lain.
Untuk mengetahui profil kecepatan dan tekanan pada media berpori maka dibutuhkan persamaan neraca massa dan neraca momentum. Neraca massa dan neraca momentum pada aliran berpori didapat dengan menerapkan teorema rerataan volume lokal pada neraca massa dan momentum untuk aliran homogen.
Tiga buah persamaan diferensial parsial (PDP) berorde tiga yang didapat dari neraca massa dan neraca momentum harus diselesaikan secara simultan. Oleh karena itu disubstitusikan stream function pada ketiga persamaan tersebut sehingga didapat satu persamaan yang lebih mudah untuk diselesaikan. Konsekuensi dari penggunaan stream function itu akau menghasilkan PDP yang berorde lebih tinggi (orde empat).
Persamaan akhir yang didapat berupa persamaan diferensial parsial berorde empat, kemudian diselesaikan dengan menggunakan solusi numerik yaitu metode finite dyference. Hasil yang didapat dari solusi tersebut adalah distribusi kecepatan, distribusi tegangan gesek dan jatuh tekanan pada kolom adsorpsi.
Hasil solusi numerik yang didapat adalah profil kecepatan dengan adanya pengurangan kecepatan fluida disekitar dinding dengan kecenderungan semakin dekat ke dinding maka pengurangan kecepatan semakin besar. Hasil sebaliknya didapat untuk tegangan gesek, yaitu semakin dekat ke dindlng maka tegangan gesek akan semakin besar.
Jatuh tekanan dipengaruhi oleh permeabilitas media berpori yang digunakan. Semakin kecil permeabilitas maka jatuh tekanan akan semakin besar dan sebaliknya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlambang Cipta Aji
"Hubungan manusia dan sumberdaya air penting dan saling mempengaruhi satu sama lain. Salah satu peristiwa yang perlu mendapat perhatian adalah kontaminasi air tanah melalui dinding sungai. Makalah skripsi ini mengusulkan suatu protokol untuk memodelkan kejadian tersebut menggunakan seepage tank. Pemodelan ini meliputi aliran air melalui media berpori pada kondisi steady dan unsteady serta transpor pencemar mekanisme adveksi-dispersi yang terjadi akibat point-source loading. Meski demikian, terdapat kekurangan dalam analisa hasil pemodelan ini sehingga dibutuhkan pengembangan yang lebih lanjut.

There is a reciprocal interaction between human and groundwater resources in which all components influence each other. Contamination occurred along soilwater interface in a river is an issue that has to be examined. Physical model of flow through porous media and contaminant transport using seepage tank is proposed to help the understanding of the phenomena. This model describes the flow of water through porous media in steady and unsteady condition and also transport of contaminant in advection-dispersion mechanism that happens for point-source loading. Yet, more development is needed to complete the analysis of this model?s output."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43905
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Widya Wardani
"Mixed matrix membranes (MMMs) adalah material komposit yang terbuat dari polimer yang terisi dengan material pengisi. MMM digunakan secara luas dalam proses pemisahan gas, seperti memisahkan CO2 dari N2. Namun, MMM yang dimuat dengan padatan berpori diketahui memiliki trade-off permeabilitas-selektivitas, yang berarti, peningkatan permeabilitas gas pada membran menyebabkan selektivitas gas yang lebih rendah. Para peneliti menemukan cara untuk meningkatkan kinerja MMM. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyelidiki potensi kelebihan dari MMM berbasis poly(vinyl) alcohol (PVA) dan polymer of intrinsic microporosity (PIM-1) yang dimuat dengan cairan berpori dibandingkan dengan MMM yang dimuat padatan berpori dan membran murni. Aglomerasi MMM, permeabilitas CO2, dan selektivitas CO2/N2 diamati melalui uji karakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan TGA. Uji selektivitas dan permeabilitas dilakukan menggunakan welded gas rig. Lima bahan padat berpori (UiO-66-OH, phloroglucinol-based porous organic framework (POF), SNW-1, Aluminium Fumarate (AlFum) dan hollow silica (HS)) diimplementasikan untuk menjadi pengisi membran. Melalui uji karakterisasi (XRD, FTIR, TGA, SEM, DSC, BET, dan Pycnometer) dan pertimbangan model prediksi IAST, padatan berpori yang paling cocok dicairkan dan dimuat ke dalam membran. Hasillnya, MMM cair berpori mengalami pengurangan signifikan dalam aglomerasi, peningkatan permeabilitas CO2 dan peningkatan selektivitas CO2/N2 dibandingkan dengan membran murni dan MMM padat berpori. Temuan ini menegaskan keuntungan dari MMM cair berpori dalam pemisahan gas.

Mixed matrix membranes (MMMs) are composite materials made by embedding polymer with filler substances, and they are commonly used in gas separation processes, such as CO2 removal from N2. However, MMMs that contain porous solids typically exhibit a trade-off between permeability and selectivity, where increasing gas permeability reduces the membrane’s ability to selectively separate gases. To enhance the performance of MMMs, researchers are exploring different approaches. This project aims to examine the benefits of MMMs made from poly(vinyl) alcohol (PVA) and polymer of intrinsic microporosity (PIM-1), which are loaded with porous liquids, compared to MMMs loaded with porous solids and neat membranes. The study evaluates membrane agglomeration, CO2 permeability, and CO2/N2 selectivity through characterization methods like XRD, FTIR, and TGA, along with performance testing using a welded gas rig. The fillers used in the membranes include five porous solid materials: UiO-66-OH, a phloroglucinol-based porous organic framework (POF), SNW-1, Aluminium Fumarate (AlFum), and hollow silica (HS). By conducting various tests (XRD, FTIR, TGA, SEM, DSC, BET, and pycnometer) and considering the IAST prediction model, the most suitable porous solid is then liquefied and incorporated into the membrane. The results show that the use of porous liquids in MMMs reduces agglomeration and significantly improves CO2 permeability and CO2/N2 selectivity compared to MMMs containing porous solids and neat membranes. These findings highlight the potential advantages of porous liquid MMMs for gas separation applications."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
899.221 SAP k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
V. Indriati Sri Wardhani
"Salah satu usaha untuk menaikkan efektivitas pendinginan suatu sistem adalah dengan mencoba mengganti fluida kerjanya, yaitu dengan menggunakan fluida nano. Fluida nano ini merupakan campuran antara air dengan partikel nano yang berukuran 10-7-10-9 m. Karena fluida nano ini merupakan campuran air dan partikel nano, maka diharapkan campuran tersebut dapat homogen menjadi larutan yang serba sama sifatnya. Dalam keadaan yang homogen dan serba sama tersebut seharusnya fluida nano yang digunakan sebagai fluida pendingin dapat memindahkan energi dalam bentuk panas yang lebih besar.
Dalam penelitian ini digunakan fluida nano yang dibuat dari campuran air dengan partikel nano ZrO2 dengan konsentrasi 1 gram/liter. Penelitian dimulai dengan membuat suatu sistem peralatan eksperimen yang terdiri dari pemanas berbentuk datar sebagai sumber panas dengan fluida nano sebagai pendingin dialirkan ke permukaan pemanas. Karena adanya perbedaan temperatur antara pemanas dan fluida pendingin tersebut, terjadilah proses perpindahan energi dalam bentuk panas.
Efektivitas proses perpindahan energi ini akan dipengaruhi oleh bahan dan sifat termohidrolika fluida pendinginnya. Data yang diperoleh dari hasil eksperimen ini dipergunakan untuk menghitung koefisien perpindahan panas konveksi (h). Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien perpindahan panas fluida nano lebih besar 1.08 kali dibandingkan dengan koefisien perpindahan panas air, hal ini menunjukkan bahwa fluida nano lebih efektif dipergunakan sebagai fluida pendingin dibandingkan air."
Jakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2014
JTRN 16:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Coutelieris, Frank A.
"The authors discuss several techniques for artificial representation of porous. The book also discusses with mass transport processes in the porous media which are further strengthen by experimental validation and specific technological applications. This book makes use of state-of-the-art techniques for the modeling of transport processes in porous structures, and considers of realistic sorption mechanisms. It the applies advanced mathematical techniques for upscaling of the major quantities, and presents the experimental investigation and application, namely, experimental methods for the measurement of relevant transport properties."
Berlin: Springer, 2012
e20406094
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Triandhika Alfrian Hendri Saputra
"Manusia mempunyai hubungan yang erat dengan air sebagai salah satu kebutuhan utama. Salah satu peristiwa yang perlu mendapat perhatian lebih adalah adanya kontaminasi air tanah dan masih banyaknya air tanah yang digunakan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan air. Skripsi ini bertujuan untuk merumuskan suatu protokol pemodelan fisik kontaminasi pencemar pada media berpori heterogen menggunakan seepage tank. Tujuan lain adalah untuk memperbaiki alat percobaan sehingga bisa digunakan untuk melakukan validasi dari pemodelan matematis yang ada. Pemodelan fisik ini meliputi aliran air tanah melewati media heterogen terdiskrit pada kondisi tunak dan juga transpor pencemar dengan mekanisme adveksi-dispersi yang terjadi akibat point-source loading.

Humans have strong independence on water as one of their primary needs. One of the phenomena that should be focused more is the presence of groundwater contamination while at the same time groundwater is utilized as one of the main source of water supply. This undergraduate thesis aims to formulate a physical modeling protocol of contaminant transport through heterogeneous porous media by using seepage tank. Another additional purpose is to improve the function of the existing instrument so that it can be used to perform validation of various mathematical modeling. This physical modeling includes groundwater flow through heterogeneous discrete medium in steady-state conditions as well as contaminant transport in advection-dispersion mechanism that occurs as a result of point-source loading."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Anditirama
"Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Riyadi, Endang Mardiati dan Heru Winayadi pada tahun 1999 telah menghasilkan apparatus untuk memodelkan aliran air tanah terkekang. Apparatus ini berada pada tahap pengembangan dimana masih memerlukan berbagai penyempurnaan dari sisi alatnya maupun protokolnya. Penelitian ini mengusulkan suatu protokol untuk memodelkan aliran air tanah terkekang dan transpor pencemar pada media berpori heterogen dengan menggunakan alat buatan Wahyu Riyadi, Endang Mardiati dan Heru Winayadi. Pemodelan ini meliputi aliran air pada kondisi steady dan transpor pencemar berupa NaCl. Protokol yang diusung haruslah memberi hasil yang akurat dan presisi sehingga dilakukan repetisi percobaan dengan protokol yang sama, yang nantinya akan diamati penyimpangan data antar percobaannya. Hasil dari penelitian ini belum dapat dinyatakan sempurna karena hasil percobaan belum akurat dan presisi. Karena itu diperlukan beberapa penyempurnaan pada alat dan protokol.

Research conducted by the Wahyu Riyadi, Endang Mardiati and Heru Winayadi in 1999 has produced apparatus for modeling unconfined groundwater flow. This apparatus is at development stage where they still require improvements in the in terms of the instrument and protocols. This research proposes a protocol for modeling unconfined groundwater flow and transport of contaminants in the heterogeneous porous media. This includes modeling of water flow in steady state and pollutant transport in the form of NaCl. Protocols carried must generate accurate and precise result, so experiment repetitions were done with the same protocol, and the deviations of data between experiments will be observed. The results of this research has not been stated as perfect because the result of the experiment is not yet accurate and precise. Therefore some improvements on the equipments and protocols are needed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>