Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106346 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Sirman
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Ngaditeja
"Fokus dari tesis ini adalah perbaikan sistem pengendalian persediaan barang di PT Lion Wings. Tujuan dari studi ini adalah untuk mempelajari kinerja pengendalian barang pada PT Lion Wings, mengindentifikasi masalah yang terjadi dan pada akhirnya membangun serta memperbaiki kinerja PT Lion Wings. Penelitian menggunakan metode analisis studi kasus dari PT Lion Wings dengan menggali data primer dan data sekunder. Pengaturan manajemen inventori dengan pemasok, forecasting, perencanaan produksi dan pemenuhan order ke distributor menjadi fokus utama untuk perbaikan manajemen inventori perusahaan secara menyeluruh.

The focus of this thesis is stock control analysis of PT Lion Wings. The purpose of this study is to analyze stock control, identify problems and to make recommendations that can lead to improvements of the company. This is a case study analysis of PT Lion Wings which explores a primary and secondary data. Vendor management inventory, forecasting, production planning and order fulfillment to distributors are the main focus to improve inventory control in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28247
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dudi Hermanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Rizka Andalusia
"Upaya untuk melakukan efisiensi harus dilakukan oleh setiap rumah sakit saat ini. Efisensi dapat diperoleh jifca dilakukan pengelolaaii sumber daya yang ada secara tepat. Salah satu sumber daya yang harus dikelola dengan baik adalah perbekalan farmasi, karena menggunakan anggaran rumah sakit yang besar.
Masalah dalam penelitian ini adalah adanya jumlah persediaan yang tinggi digudang farmasi jika dibandingkan dengan rata-rata pemakaian perbulan, serta adanya tingkat pelayanan yang belum optimum. Hal tersebut disebabkan karena perencanaan pengadaan yang tidak tepat. Selain masalah tersebut juga terdapat barang-barang yang non moving di gudang dalam jumlah yang besar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi barang farmasi dan alat kesehatan habis pakai berdasarkan tingkat pemakaian, nilai investasi dan tingkat kekritisannya.
Kemudian dicari pula suatu model perencanaan pengadaan dan pengendalian persediaan dengan menggunakan barang - barang kelompok A dalam Analtsis ABC Indeks Kritis.
Untuk memperoleh model dilakukan penyusunan indeks harga dan indeks pemakaian dengan periode waktu bulanan dan tiga bulanan. Kemudian dilakukan uji dengan kondisi yang ada dan dibandingkan antara kedua periode waktu, mana yang paling mendekati dengan kenyataan yang ada. Nilai yang paling mendekati diptlih sebagai model perencanaan pengadaan.
Kepustakaan : 13 ( 1982 - 1996 )

Analysis of Consumable Pharmaceutical and health Appliance for Planning and Controlling at National Cancer Center Hospital "Dharmais"
Every hospital has to exercise efficient of its resources. This should be achieved through good and accurate resources management practices. Two of the most important resources in hospital are pharmaceuticals and health appliences, which consumes a big proportion of hospital budget.
Problem in this research is the large amount of stock in pharmacy warehouse comparing to the monthly use, and less optimum service rate. Preliminary finding show it could happen due to inefficient stock planning and management. In addition, there are large number of non moving item stock in warehouse.
The objective of this research is to identify item pharmaceutical item and consumable health appliance according to the degree of usage, investment value, and its critical index.This research is also intend to develop a model of stock planning and controlling of the A catagory of pharmaceuticals and health appliances in analysis ABC Critical Index.
The model uses both of price index and usage index of all A catagory items, either in monthly or quarterly period. The approach of choice was selected by comparing the resultto the existing condition and the average usage rate which the last 9 months.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Keioranto
"S Department Store adalah perusahaan retail pertama yang didirikan di Indonesia. Spesialisasi S adalah di bidang penjualan barang consumer goods. Posisi S di dalam rantai produksi adalah berada pada posisi paling akhir dan berhadapan langsung dengan konsumen. S Dept. Store adalah salah satu tempat di mana banyak konsumen berkumpul dan melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh produsen. Dari tempat ini dapat terlihat dengan jelas, produk yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima oleh konsumen. Dari tempat seperti inilah perang yang sebenarnya dimulai. Strategi pemasaran yang tepat dan dapat benar mengambil hati konsumen harus dapat mendapat dukungan dari lini-lini belakangnya seperti kualitas barang dan hantaran yang tepat waktu. Pihak S pun harus benar-benar dapat memberikan pelayanan yang benar-benar memuaskan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah sistem distribusi yang handal yang membuat S tidak kehilangan kesempatan menjual produk dan juga tidak membuang-buang biaya dalam hal pengadaan inventori mengingat harga lahan permeter persegi di Jl. Thamrin yang sudah teramat mahal. Dengan memanfaatkan S sebagai lahan penelitian skripsi, maka kegiatan penelitian ini tidak akan lepas dari faktor konsumen. Pandangan konsumen akan terwakili dengan baik di dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian yang berlandaskan semangat Market Driven dapat tercipta dengan baik. S Dept. Store telah berketetapan untuk menerapkan sistem Zero Inventory mengingat sangat mahalnya biaya permeter persegi lahan di Jl. Thamrin tempat S berada. Masalahnya adalah bahwa pelaksanaan sistem Zero Inventory ini menuntut kontrol yang sangat baik atas jalur distribusi. Penilaian kinerja dari sistem ini memang didasarkan atas semaki kecilnya buffer yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadi kekurangan pasokan produk di saat permintaa akan produk tersebut tinggi. Permasalahannya adalah bahwa berdasarkan hasil kuesioner awal (lampiran) ditemukan keterlambatan pasokan barang serta terjadinya kekurangan stok maupun kelebihan stok. Berdasarkan pertimbangan biaya penyimpanan yang tinggi maka hal-hal semacam ini berdampak merugikan terhadap keuangan perusahaan. Jika dihubungkan dengan komitmen awal perusahaan untuk melaksanakan sistem Zero Inventory yang didasarkan atas mahalnya ongkos pengadaan persediaan tersebut, maka hal-hal semacam ini haruslah diperbaiki. Berdasarkan permasalahan seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berusaha untuk menyusun suatu sistem penjadwalan inventori yang sesuai dengan konsep zero inventory yang telah diterapkan oleh perusahaan. Sistem penjadwalan ini akan dirancang untuk meminimalisir efek-efek kelebihan dankekurangan persediaan semaksimal mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Keioranto
"S Department Store adalah perusahaan retail pertama yang didirikan di Indonesia. Spesialisasi S adalah di bidang penjualan barang consumer goods. Posisi S di dalam rantai produksi adalah berada pada posisi paling akhir dan berhadapan langsung dengan konsumen. S Dept. Store adalah salah satu tempat di mana banyak konsumen berkumpul dan melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh produsen. Dari tempat ini dapat terlihat dengan jelas, produk yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima oleh konsumen. Dari tempat seperti inilah perang yang sebenarnya dimulai. Strategi pemasaran yang tepat dan dapat benar mengambil hati konsumen harus dapat mendapat dukungan dari lini-lini belakangnya seperti kualitas barang dan hantaran yang tepat waktu. Pihak S pun harus benar-benar dapat memberikan pelayanan yang benar-benar memuaskan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah sistem distribusi yang handal yang membuat S tidak kehilangan kesempatan menjual produk dan juga tidak membuang-buang biaya dalam hal pengadaan inventori mengingat harga lahan permeter persegi di Jl. Thamrin yang sudah teramat mahal. Dengan memanfaatkan S sebagai lahan penelitian skripsi, maka kegiatan penelitian ini tidak akan lepas dari faktor konsumen. Pandangan konsumen akan terwakili dengan baik di dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian yang berlandaskan semangat Market Driven dapat tercipta dengan baik. S Dept. Store telah berketetapan untuk menerapkan sistem Zero Inventory mengingat sangat mahalnya biaya permeter persegi lahan di Jl. Thamrin tempat S berada. Masalahnya adalah bahwa pelaksanaan sistem Zero Inventory ini menuntut kontrol yang sangat baik atas jalur distribusi. Penilaian kinerja dari sistem ini memang didasarkan atas semaki kecilnya buffer yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadi kekurangan pasokan produk di saat permintaa akan produk tersebut tinggi. Permasalahannya adalah bahwa berdasarkan hasil kuesioner awal (lampiran) ditemukan keterlambatan pasokan barang serta terjadinya kekurangan stok maupun kelebihan stok. Berdasarkan pertimbangan biaya penyimpanan yang tinggi maka hal-hal semacam ini berdampak merugikan terhadap keuangan perusahaan. Jika dihubungkan dengan komitmen awal perusahaan untuk melaksanakan sistem Zero Inventory yang didasarkan atas mahalnya ongkos pengadaan persediaan tersebut, maka hal-hal semacam ini haruslah diperbaiki. Berdasarkan permasalahan seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berusaha untuk menyusun suatu sistem penjadwalan inventori yang sesuai dengan konsep zero inventory yang telah diterapkan oleh perusahaan. Sistem penjadwalan ini akan dirancang untuk meminimalisir efek-efek kelebihan dankekurangan persediaan semaksimal mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Husen
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S36200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Dyah Kameswara
"PT KSD merupakan sebuah perusahaan dari grup Kedaung yang bergerak dalam bidang distribusi barang jadihasil produksi pabrik grup Kedaung. Pemesanan dilakukan PT KSD juga memesan berdasarkan atas permintaan konsumen (make to order) selain itu PT KSD juga memesan sejumlah barang yang nantinya akan disimpan sebagai stok (make to stock). Sebanyak 90 persen barang yang dipesan oleh PT KSD merupakan make to stock. Namun selama ini PT KSD melakukan pemesanan ke pabrik pemasok tanpa suatu perhitungan kuantitatif karena mereka hanya menggunakan insting saja sehingga hal tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan barang.
Untuk itu dilakukan penelitian guna memperoleh jadwal pemesanan dengan menggunakan metode DRP. Hal pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data historis penjualan, pesanan pelanggan, persediaan akhir, kapasitas gudang dan data lain yang mendukung penelitian kemudian melakukan penentuan pola penjualan untuk menentukan metode peramalan yang sesuai setelah itu baru melakukan perhitungan DRP.
Hasil perhitungan DRP menunjukkan penurunan biaya total sebesar RP 59.003.011,19 (75,85 persen), jumlah persediaan akhir sebesar 15327 karton (79,87 persen) dan rata-rata luas area penyimpanan tiap periode sebesar 12,1453 m_ (77,71 persen). Untuk mempermudah dan mempercepat perhitungan maka dirancang suatu program aplikasi dengan menggunakan Visual Basic. Dengan adanya sistem pengendalian persediaan yang terkomputerisasi maka pengambilan keputusan untuk memesan sejumlah barang ke pabrik pemasok menjadi lebih tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S50093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Keioranto
"S Department Store adalah perusahaan retail pertama yang didirikan di Indonesia. Spesialisasi S adalah di bidang penjualan barang consumer goods. Posisi S di dalam rantai produksi adalah berada pada posisi paling akhir dan berhadapan langsung dengan konsumen. S Dept. Store adalah salah satu tempat di mana banyak konsumen berkumpul dan melihat-lihat produk yang ditawarkan oleh produsen. Dari tempat ini dapat terlihat dengan jelas, produk yang benar-benar diterima dan yang tidak diterima oleh konsumen. Dari tempat seperti inilah perang yang sebenarnya dimulai. Strategi pemasaran yang tepat dan dapat benar mengambil hati konsumen harus dapat mendapat dukungan dari lini-lini belakangnya seperti kualitas barang dan hantaran yang tepat waktu. Pihak S pun harus benar-benar dapat memberikan pelayanan yang benar-benar memuaskan konsumen. Termasuk di dalamnya adalah sistem distribusi yang handal yang membuat S tidak kehilangan kesempatan menjual produk dan juga tidak membuang-buang biaya dalam hal pengadaan inventori mengingat harga lahan permeter persegi di Jl. Thamrin yang sudah teramat mahal. Dengan memanfaatkan S sebagai lahan penelitian skripsi, maka kegiatan penelitian ini tidak akan lepas dari faktor konsumen. Pandangan konsumen akan terwakili dengan baik di dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian yang berlandaskan semangat Market Driven dapat tercipta dengan baik. S Dept. Store telah berketetapan untuk menerapkan sistem Zero Inventory mengingat sangat mahalnya biaya permeter persegi lahan di Jl. Thamrin tempat S berada. Masalahnya adalah bahwa pelaksanaan sistem Zero Inventory ini menuntut kontrol yang sangat baik atas jalur distribusi. Penilaian kinerja dari sistem ini memang didasarkan atas semaki kecilnya buffer yang diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadi kekurangan pasokan produk di saat permintaa akan produk tersebut tinggi. Permasalahannya adalah bahwa berdasarkan hasil kuesioner awal (lampiran) ditemukan keterlambatan pasokan barang serta terjadinya kekurangan stok maupun kelebihan stok. Berdasarkan pertimbangan biaya penyimpanan yang tinggi maka hal-hal semacam ini berdampak merugikan terhadap keuangan perusahaan. Jika dihubungkan dengan komitmen awal perusahaan untuk melaksanakan sistem Zero Inventory yang didasarkan atas mahalnya ongkos pengadaan persediaan tersebut, maka hal-hal semacam ini haruslah diperbaiki. Berdasarkan permasalahan seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berusaha untuk menyusun suatu sistem penjadwalan inventori yang sesuai dengan konsep zero inventory yang telah diterapkan oleh perusahaan. Sistem penjadwalan ini akan dirancang untuk meminimalisir efek-efek kelebihan dankekurangan persediaan semaksimal mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>