Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18484 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Human rights in Indonesia from notaries? perspectives; collection of articles"
Jakarta: Watampone Press, 2003
323.4 PAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Suny
Jakarta: Yarsif Watampone, 2003
323.4 ISM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Suny
Jakarta: Yarsif Watampone, 2004
323.4 ISM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Todung Mulya
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
341.481 LUB j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Todung Mulya
Jakarta: Yayasan LBH Indonesia, 1987
323.4 LUB h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Todung Mulya
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1982
323.4 LUB h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Todung Mulya
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
323.4 LUB k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Christine S.T. Kansil
Jakarta: Djambatan, 2003
323.4 KAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Sulistyanto
"Pemerintah Indonesia menaruh perhatian begitu besar terhadap pelaksanaan hak asasi manusia karena dorongan beberapa faktor. Faktor pertama adalah faktor internal, yaitu semakin sadarnya warga negara akan hak dan kewajibannya sehingga banyak pengaduan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang masuk ke Komnas HAM. Faktor yang kedua adalah faktor eksternal, yaitu desakan dari negara-negara maju yang dalam memberikan bantuan kepada Indonesia selalu mengkaitkan dengan pelaksanaan hak asasi manusia. Perbedaan pemahaman tentang hak asasi manusia sebenarnya berasal dari pelaksanaan hak asasi manusia yang disesuaikan dengan ciri-ciri negara itu sendiri yang dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi, nilai-nilai luhur budaya bangsa dan politik masing-masing negara yang bersifat dinamis. Sejarah penegakan hak asasi manusia melahirkan suatu dokumen internasional, yaitu Universal Declaration of Human Rights yang diumumkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Desember 1948 yang merupakan landasan bagi pelaksanaan hak asasi manusia di seluruh dunia. UUD 1945 yang disahkan terlebih dahulu bila dibandingkan dengan Deklarasi Universal HAM, ternyata di dalam Pembukaan dan Batang Tubuhnya secara implisit banyak berisikan tentang hak asasi manusia. Demi menjamin pelaksanaan dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia, tahun 1993 didirikanlah Komnas HAM yang menangani masalah-masalah yang berkenaan dengan hak asasi manusia. Perkembangan selanjutnya, Wanhankamnas mengusulkan suatu rancangan tentang Piagam HAM menurut bangsa Indonesia untuk dijadikan TAP MPR tersendiri, sebagai landasan hukum yang kuat bagi penegakan dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Akan tetapi usul tersebut haruslah melalui proses yang panjang karena Fraksi Karya Pembangunan sebagai suara mayoritas dalam MPR mempunyai rencana tersendiri di dalam Sidang Umum MPR tahun 1998 yang akan menempatkan HAM di dalam TAP MPR menjadi satu dengan GBHN."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>