Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Ayu Sakari Ranawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh corporate governance, transaksi dengan pihak berelasi dan kualitas laba terhadap probabilita financial distress. Pengukuran yang digunakan untuk financial distress menggunakan acuan Platt dan Platt (2002) yakni mengalami laba operasi sebelum pajak, laba bersih atau arus kas yang negatif. Corporate governance dinilai berdasarkan indeks yang dikeluarkan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model regresi logistik dengan total sampel 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2010. Data tersebut menghasilkan 55 observasi dari total sampel perusahaan dan data yang akan diolah merupakan data keuangan tahun 2007-2008. Sehingga total observasi yang akan diolah pada penelitian ini adalah 110 (sampel berpasangan). Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance dan kualitas laba memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap probabilita financial distress. Namun, hasil lainnya menunjukkan bahwa transaksi dengan pihak berelasi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap probabilita financial distress.

The objective of this research is to examine the effects of corporate governance, related party transaction and the quality of income on the probability of financial distress. Financial distress measurement based on Platt and Platt (2002) which have a negative earnings before tax, negative net income, or negative on net cash flow. Corporate governance measurement based on the index issued by the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). The research hypotheses carried out using logistic regression model. Using sample of 34 non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2009 until 2010. It's generates 55 observations from the sample and data will be processed during 2007-2008. Then, total observation will be processed were 110 (matched sample). The results in this study show that corporate governance and quality of income has a negative effect on the probability of financial distress. Nevertheless, the related party transaction does not have effect on the probability of financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pricelia Puteri Ramadhani
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance mempengaruhi hubungan transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Proksi corporate governance yang digunakan adalah ASEAN Corporate Governance Scorecard. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 perusahaan yang memiliki skor ASEAN Corporate Governance Scorecard pada tahun 2011 oleh karena itu, metode penelitian dalam
penelitian ini adalah metode regresi cross-sectional. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa transaksi pihak berelasi terkait penjualan memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan, transaksi pihak berelasi terkait aset memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Namun, transaksi pihak berelasi terkait liabilitas tidak terbukti signifikan terhadap nilai perusahaan.
Selanjutnya hasil dari penelitian ini, corporate governance yang diukur dengan ASEAN Corporate Governance Scorecard tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan transaksi pihak berelasi dengan nilai perusahaan, hal ini diduga dikarenakan penerapan tata kelola perusahaan di Indonesia belum cukup baik terutama pada perlindungan terhadap pemegang saham minoritas.;This study aims to examine the effect of related party transaction on firm value.
Furthermore, this study is also aims to examine the effect of corporate governance on influencing the relation of related party transactions and firm value. Proxy of corporate governance used are ASEAN Corporate Governance Scorecard. The samples of this study are 75 public listed firm which had ASEAN Corporate Governance Scorecard score on 2011 therefore, the research method in this study is cross-sectional regression. The result of this study show that related party
transaction related sales have a positive significant effect on firm value.
Otherwise, related party transaction related assets have a negative significant effect on firm value. However, related party transaction related liabilities has no significant effect on firm value. The other result of this study, corporate governence as measured by ASEAN Corporate Governance Scorecard has no significant effect on influencing the relation between related party transaction on firm value, hypothetically this is due to the implementation of corporate governance in Indonesia has not adequately well ,especially in the area of protection for minority shareholders., This study aims to examine the effect of related party transaction on firm value.
Furthermore, this study is also aims to examine the effect of corporate governance on influencing the relation of related party transactions and firm value. Proxy of corporate governance used are ASEAN Corporate Governance Scorecard. The samples of this study are 75 public listed firm which had ASEAN Corporate Governance Scorecard score on 2011 therefore, the research method in this study is cross-sectional regression. The result of this study show that related party
transaction related sales have a positive significant effect on firm value.
Otherwise, related party transaction related assets have a negative significant effect on firm value. However, related party transaction related liabilities has no significant effect on firm value. The other result of this study, corporate governence as measured by ASEAN Corporate Governance Scorecard has no significant effect on influencing the relation between related party transaction on firm value, hypothetically this is due to the implementation of corporate governance in Indonesia has not adequately well ,especially in the area of protection for minority shareholders.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Doli Martua
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tata kelola perusahaan yang baik terhadap manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi dan hubungan antara manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi terhadap relevansi nilai. Corporate governance index diukur dengan metode yang digunakan oleh Shan (2015) yaitu jumlah kepemilikan pemerintah, jumlah kepemilikan asing, jumlah direksi, jumlah komisaris independen, dan eksternal auditor Big 4. Hasil penelitian membuktikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terdaftar di BEI dari tahun 2010-2014.
Hasil ini mungkin disebabkan indikator-indikator tata kelola perusahaan yang digunakan tidak banyak mengalami perubahan dalam kurun waktu singkat. Selanjutnya manajemen laba melalui transaksi pihak berelasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap relevansi nilai informasi yang diungkapkan oleh perusahaan-perusahaan terdaftar di BEI dari tahun 2010-2014.

This study aims to understand the relation between good corporate governance with earnings management through related party transactions and the relation between earnings management through related party transactions with value relevance. Corporate governance index?s scoring used the same method as Shan (2015), the indicators used are government?s ownership, foreigns ownership, board size, independent commissioner size, external auditor audited by Big 4.
The result of this sudy shows that good corporate governance doesn?t have significant relation to earnings management through related party transactions which are executed by listed companies in Indonesia Stock Exchange period 2010-2014. The indicators used in determining the corporate governance index scoring were not changed that much in short-term period. Moreover, earnings management through related party transactions has negative significant relation with value relevance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Kirana Putrika Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi pihak berelasi RPT dan corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini membagi RPT menjadi piutang usaha, pendapatan, dan beban. Metode yang digunakan adalah regresi berganda dan menggunakan data panel. Sampel perusahaan adalah perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2011-2014. Hasil penelitian menunjukkan piutang usaha dan beban pihak berelasi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pendapatan pihak berelasi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sementara itu, corporate governance berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze impact of related party transactions and corporate governance on firms performance. This study classify RPT into three types of transaction, namely account receivable, income, and expenses. The research method uses in this study is multiple regression and used data panel. Samples in this study consist of firms that listed in Indonesian Stock Exchange during 2011 2014. The result of this study shows that account receivable RP and expenses RP is insignificant toward firms performance, but income generates from RP is positively affect firms performance. Corporate governance mechanism negatively affect firms performance."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ryan Firmansyah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh komponen corporate governance, struktur kepemilikan, dan tingkat utang terhadap besarnya transaksi pihak berelasi yang diukur dengan rasio nilai/saldo transaksi pihak berelasi pada aset dan liabilitas RPTAL serta pendapatan dan beban RPTRE per nilai buku ekuitas. Dengan sampel penelitian berjumlah 109 emiten di bidang manufaktur pada tahun 2014, penulis menemukan komposisi dewan komisaris dan kompetensi teknis anggota komite audit berpengaruh negatif terhadap besarnya transaksi pihak berelasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase komisaris independen dan ahli keuangan pada komite audit, semakin rendah kecenderungan untuk melakukan transaksi pihak berelasi.
Penulis juga menemukan bahwa struktur kepemilikan, yang diukur dengan persentase kepemilikan terbesar, berpengaruh positif terhadap besarnya transaksi pihak berelasi. Penulis berpendapat bahwa perusahaan yang dikendalikan oleh pemegang saham mayoritas cenderung untuk melakukan transaksi pihak berelasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat utang tidak berpengaruh terhadap besarnya transaksi pihak berelasi, sedangkan ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap besarnya transaksi pihak berelasi yang diukur dengan RPTAL.

The aim of this research is to explain the effect of corporate governance components, ownership structure and leverage to the amount of related party transactions, as measured by ratio of related party transaction value balance on assets and liabilities RPTAL and revenues and expenses RPTRE per book value of equity. With research sample 109 manufacturing firms in Indonesia Stock Exchange in 2014, the writer finds board of commisioner composition and technical competence of audit committee members are negatively correlated to the the amount of related party transaction. It shows that the higher percentage of independent commissioners and financial experts in audit committee, the lower tedency to perform related party transaction.
The writer also finds that ownership structure, as measure by percentage of majority ownership, is positively correlated to the amount of related party transaction. The writer suggests that firms, which controlled by majority shareholders, tend to perform related party transactions. This research also finds that leverage is not correlated to the amount of related party transactions, whereas board of commisioner size is negatively correlated to the amount of related party transactions, as measured by RPTAL.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ibrahim Husein
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai dampak dari tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba dan penghindaran pajak pada perusahaan publik. Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan listed yang terdaftar pada BEI kecuali perusahaan keuangan, real estate, dan telekomunikasi untuk manajemen laba sedangkan penghindaran pajak kecuali perusahaan keuangan dan effective tax rate yang bernilai positif serta tidak lebih dari 1. Untuk menguji hubungan tata kelola perusahaan dengan manajemen laba, peneliti menggunakan variabel discretionary accruals, sedangkan untuk penghindaran pajak peneliti menggunakan variabel effective tax rate. Hasilnya menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan yang baik secara negatif berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kecuali jumlah rapat komite audit, kepemilikan institusional, persentase dewan komisaris independen berpengaruh postif, sedangkan untuk penghindaran pajak jumlah rapat komite audit, jumlah dewan komisaris, dan persenatase dewan komisaris independen berpengaruh positif. Sementara untuk komponen tata kelola perusahaan jumlah rapat komite audit dan jumlah dewan komisaris tidak berpengaruh untuk manajemen laba, dan untuk penghindaran pajak komponen kepemilikan institusional, jumlah komite audit dan jumlah komite audit yang memiliki latar belakang keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan.

This study aims to find empirical evidence regarding the impact of Corporate Governance to Earnings Management and Tax Avoidance . The scope of this study is listed companies on BEI except for financial, real estate, and telecomunication companies for earnings management, while tax avoidance except for financial companies. To test the relationship of corporate governance with earnings management, the researcher uses discretionary accruals variable, while for tax avoidance the researcher use variable effective tax rate. The results show that good corporate governance negatively significant affects earnings management, unless institutional ownership, percentage of independent board commissioners, and number of audit committee meetings have positively affects, while for tax avoidance the number of audit committee meetings, boards of commissioners, and percentage of independent board commissioners have positive affects. While for corporate governance components the number of committee audit meetings, and board of commissioners has no effect on earnings management, also for the tax avoidance component number of audit committee, institutional ownership, and the audit commite that have financial expertise doesn’t have a significant effect.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erroz Dany Perdana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat integritas manajemen, efektivitas dewan komisaris dan kualitas auditor eksternal terhadap probabilita fraud pada laporan keuangan. Penelitian ini mengambil sampel 68 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2011. Berdasarkan pada hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris memiliki pengaruh dalam mengurangi kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan perusahaan. Dimana semakin tinggi tingkat efektivitas dewan komisaris, maka kemungkinan terjadinya fraud pada perusahaan menjadi semakin rendah. Sedangkan untuk tingkat integritas manajemen dan kualitas auditor eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud

The research examines the effect of executive integrity, commisioner board effectiveness, and external auditor quality on the existing fraud probability of financial statement. The sample was taken from 68 enterprises listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2007-20011. The empirical findings showed that commisioner board effectiveness had performed negative and signficant impact on fraud. It indicates that the higher the effectiveness of commisioner board, the lower the probability of fraud on the financial statement. Meanwhile, the executive integrity and auditor quality had performed no significant impact on the existing possible fraud"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranynda Niarachma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap financial distress suatu perusahaan. Secara khusus, penelitian ini membahas corporate governance, yang terdiri dari board independence, CEO ownership, executive director ownership, family ownership, audit committee independent, dan audit committee expertise yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 16 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (8 perusahaan distress dan 8 perusahaan healthy) selama periode 2007-2010.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan di semua variabel corporate governance dan hanya return on assets (ROA) yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress perusahaan sehingga corporate governance belum dapat dijadikan alat ukur untuk mengurangi financial distress perusahaan di Indonesia.

This study examines the impact of corporate governance to financial distress condition of a company. In particular, this study discusses corporate governance, which comprises Board independence, CEO ownership, Executive director ownership, Family ownership, Independent audit committee and Audit committee expertise that could affect the financial condition of a company. This study uses 16 listed companies on Indonesian Stock Exchange (8 distress companies and 8 healthy companies) during the period 2007-2010.
The results of this study, there is no significant impact in all independent variables and only return on assets (ROA) which has a significant impact on company?s financial distress, so that corporate governance can not be used as a measurement to reduce company?s financial distress condition in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuritomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi. Praktik penghindaran pajak dalam penelitian ini dianalisis dengan melihat pengaruh beban pajak pemegang saham terhadap transaksi pihak berelasi dan pembayaran dividen. Menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2015, penelitian ini juga berusaha untuk dapat memberikan informasi terkait praktik hidden dividend pada perusahaan di Indonesia dalam rangka penghindaran pajak.
Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi maupun pembayaran dividen. Hasil pengujian secara konsisten membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh positif terhadap transaksi pihak berelasi. Beban pajak pemegang saham yang tinggi cenderung mendorong perusahaan untuk melakukan transaksi pihak berelasi. Selanjutnya, penelitian ini juga membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh negatif terhadap pembayaran dividen. Perusahaan cenderung akan menghindari pembayaran dividen yang memiliki beban pajak yang tinggi, serta meningkatkan transaksi pihak berelasi dalam rangka penghindaran pajak melalui income shifiting.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung transaksi pihak berelasi terhadap hubungan beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menghindari pembayaran dividen memiliki kecenderungan untuk melakukan transaksi pihak berelasi keluar negeri yang besar yang membuktikan bahwa terjadi proses hidden dividend sebagai bagian dari praktik penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang tidak membagikan dividen dapat melakukan transfer kas kepada pemegang saham melalui keuntungan atas transaksi pihak berelasi.
Peran corporate governance semakin memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen. Pada saat corporate governance perusahaan kuat maka pengaruh negatif beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen menjadi semakin tinggi. Dalam hubungannya dengan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi, corporate governance tidak memberikan hasil yang konklusif. Pada pengujian utama pengaruh corporate governance terhadap hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi adalah mempekuat, tetapi pada sensitivitas memberikan hasil memperlemah. Pengujian pada kepemilikan keluarga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga cenderung memperlemah hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi serta memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Hizazi
"Penelitian ini bertujuan mengetahui eksistensi persistensi penghindaran pajak, determinan persistensi penghindaran pajak, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual, dan peran moderasi tata kelola pada mengaruh persistensi pajak terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Studi dilakukan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di bursa efek di lima negara di Asia Tenggara, dari tahun 2000-2014. Penelitian ini mengajukan ukuran baru dalam penghindaran pajak yaitu ukuran persistensi penghindaran pajak jangka panjang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan eksistensi persistensi penghindaran pajak sebesar 24,19% dari sampel yang dipilih. Hasil menunjukkan bahwa variabel di tingkat perusahaan yang berpengaruh terhadap persistensi penghindaran pajak adalah total aset, sementara leverage, capital intensity dan inventory intensity tidak berpengaruh berpengaruh terhadap persistensi penghindaran pajak. Sedangkan variabel di tingkat negara hanya kejelasan aturan perpajakan yang signifikan mempengaruhi persistensi penghindaran pajak. Persistensi penghindaran pajak berpengaruh negatif terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Hasil penelitian berhasil membuktikan bahwa tata kelola menurunkan pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba. Tetapi peran moderasi tata kelola tidak signifikan pada pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual.

This study aims to determine the existence of persistence of tax avoidance, determinants of persistence of tax avoidance, effect of persistence of tax avoidance on earnings persistence, effect of persistence of tax avoidance on accrual quality, and moderation role of corporate governance in the effect of persistence of tax persistence on earnings persistence and accrual quality. The study was conducted using a sample of companies listed on the stock exchanges in five countries in Southeast Asia, from 2000-2014. This study proposes a new measure of tax avoidance which is a measure of persistence of long-term tax avoidance. The results of this study show the existence of persistence of tax avoidance of 24.19% of the selected sample. The results show that the variable at the company level that affects the persistence of tax avoidance is total assets, while leverage, capital intensity and inventory intensity have no effect on the persistence of tax avoidance. Whereas variables at the country level are only clarity of tax rules that significantly affect the persistence of tax avoidance. The persistence of tax avoidance negatively affects earnings persistence and accrual quality. The results of the study proved that corporate governance reduces the effect of persistence of tax avoidance on earnings persistence. But the role of corporate governance moderation is not significant in influencing the persistence of tax avoidance on accrual quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2443
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>