Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: AA Publications, 2006
721 STR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of these lecture notes is to provide an introduction to the theory of complex Monge–Ampère operators (definition, regularity issues, geometric properties of solutions, approximation) on compact Kähler manifolds (with or without boundary). These operators are of central use in several fundamental problems of complex differential geometry (Kähler–Einstein equation, uniqueness of constant scalar curvature metrics), complex analysis and dynamics. The topics covered include, the Dirichlet problem (after Bedford–Taylor), Monge–Ampère foliations and laminated currents, polynomial hulls and Perron envelopes with no analytic structure, a self-contained presentation of Krylov regularity results, a modernized proof of the Calabi–Yau theorem (after Yau and Kolodziej), an introduction to infinite dimensional riemannian geometry, geometric structures on spaces of Kähler metrics (after Mabuchi, Semmes and Donaldson), generalizations of the regularity theory of Caffarelli–Kohn–Nirenberg–Spruck (after Guan, Chen and Blocki) and Bergman approximation of geodesics (after Phong–Sturm and Berndtsson).
Each chapter can be read independently and is based on a series of lectures by R. Berman, Z. Blocki, S. Boucksom, F. Delarue, R. Dujardin, B. Kolev and A. Zeriahi, delivered to non-experts. The book is thus addressed to any mathematician with some interest in one of the following fields, complex differential geometry, complex analysis, complex dynamics, fully non-linear PDE's and stochastic analysis.
"
Lengkap +
Berlin: Springer, 2012
e20420310
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Subramanian, N.
Allahabad: Wheeler, 1983
624.177 3 SUB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nervi, Pier Luigi
New York: McGraw-Hill , 1956
721 NER s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 1997
721.042 BEY
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Solihati Anggraini
"ABSTRAK
Ruang terbuka hijau yaitu taman merupakan bagian dari ruang terbuka yang salah
satu syaratnya dapat digunakan oleh setiap orang dari berbagai kondisi. Ruang
terbuka hijau memiliki fungsi yang baik bagi kesehatan dan ketenangan jiwa.
Dalam perkembangannya ruang terbuka hijau menjadi suatu tempat yang dapat
menampung kegiatan seluruh masyarakatnya terutama masyarakat difabel
pengguna kursi roda. Tidak banyak ruang terbuka hijau yang menyediakan akses
untuk pengguna kursi roda dapat berkegiatan. Untuk itulah perlu diketahui apa
saja kriteria fasilitas di ruang terbuka hijau yang aksesibel bagi pengguna kursi
roda.

ABSTRACT
Green open space which is park is a part of open space and has to be used by
mixture of peoples as one of its many conditions. Green open space meant for
good health and peaceful mind. In the development of green open space, it
become a place which able to accomodate the entire community activities,
especially for disabled wheelchair user. Not many green open space that is
providing good access for wheelchair user.. For that to prevent, it is needed to
understand what criteria accessible facilities design for providing wheelchair user
in green open space."
Lengkap +
2016
S62811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprimeno Sabdey
"Penelitian ini mengkaji perubahan kebudayaan yang dalam hal ini adalah konsep-konsep yang berkaitan dengan sistem kepercayaan yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan corak dan pola pemanfaatan dan pengelolaan ruang pemukiman desa Lubu' Hiju', Kalimantan Tengah. Penelitian ini mencoba menjelaskan kaitan antara masuknya ajaran kristen (dalam hal ini kristen protestan) ke dalam sistem kepercayaan orang Lubu' Hiju' dengan fenomena perubahan pola ruang pemukiman desa Lubu' Hiju'. Selanjutnya penelitian ini juga melihat bagaimana peran hal-hal lain seperti para pendatang, HPH dan informasi-informasi luar, pada peniscayaan perubahan-perubahan yang terjadi (tidak hanya pada persoalan pola pemukiman) pasca masuknya ajaran kristen dalam sistem pengetahuan orang Lubu' Hiju'.
Penelitian ini menggunakan pendekatan participant observation seperti yang dianjurkan oleh Spradley. Dan dalam pengurnpulan data dilakukan pengamatan terlibat, wawancara dan diskusi-diskusi kelompok. Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan diri dengan cara menjadi bagian dari masyarakat tersebut sebagai guru sekolah dasar selama masa penelitian. Dengan pendekatan seperti ini, keberadaan peneliti di tengah-tengah masyarakat tidak menjadi terlalu asing dan dapat diterima dengan baik. Pendekatan participant observation dilakukan untuk menggali semua informasi yang dimiliki masyarakat berkenaan dengan sejarah yang mereka alami sendiri maupun yang mereka serap dari penuturan generasi sebelumnya. Pendekatan ini efektif karena hubungan yang dibangun antara subjek dan peneliti adalah hubungan antara anak dan orang tua yang sedang mempelajari cerita-cerita masa lalu dari kebudayaannya sendiri.
Pemukiman orang Lubu 'Hiju' selalu berkembang ke arah hilir desa. Bagian hilir ini adalah bagian yang boleh dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan lahan pemukiman mereka. Sedangkan bagian hulu adalah bagian yang dianggap sakral dan tidak boleh dibangun. Bagian ini ditandai oleh adanya seonggok batu yang dianggap mempunyai kuasa yang mampu menolong seluruh anggota kampung, selain itu juga dianggap bisa menghukum kalau hal-hal tertentu yang ditakuti dalam sistem kepercayaan mereka dilanggar. Batu ini di sebut sebagai batu panahan yang proses pelestariannya dibungkus dengan konsep pamali. Menjadi menarik ketika penelitian ini dilakukan, batu yang dibungkus dengan konsep pamali tersebut sudah tidak berada pada tempatnya dalam pola pemukiman desa Lubu' Hiju' ini. Pengembangan desa tidak lagi berjalan ke arah hilir saja, tetapi sudah berkembang juga ke arah hulu.
Penelitian ini lebih khusus berkaitan dengan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan secara teoritis disebabkan oleh 2 (dua) hal yang berasal dari dalam dan dan luar masyarakat itu sendiri. Perubahan yang terjadi pada masyarakat Lubu' Hiju' dimulai oleh adanya persentuhan mereka dengan kebudayaan lain. Masyarakat Lubu' Hiju' mengalami perubahan secara cepat terjadi setelah masuknya ajaran kristen yang secara prontal mengintervensi konsep-konsep khususnya yang berkaitan dengan sistem kepercayaan mereka. Perubahan yang diawali dari kristenisasi ini pada tahun-tahun berikutnya lebih dimantapkan lagi oleh regenerasi kepemimpinan adat dan laman yang tidak sesuai dengan kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan mereka, ditambah lagi oleh kedatangan guru-guru sekolah yang semuanya beragama kristen, ledakan penduduk yang tidak alami, pertemuan mereka dengan kebudayaan luar (dalam hal ini jawa) lewat pedagang-pedagang kain, dan kedatangan perusahan kayu (HPH) yang beroperasi di sekitar Lubu' Hiju'.
xvi + 159 halaman + glossary + gambar + peta + foto + daftar pustaka + riwayat penulis"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13806
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lafore, Robert
New York: Sams, 2004
005.73 LAF d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Wahyudiono
"Lokasi penelitian terletak di daerah Kutawaringin, sekitar 3,5 kilometer dari Kota Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk menunjukkan adanya kontrol sesar pada daerah penelitian yang mempengaruhi pola sebaran urat kuarsa dan mineralisasi emas epitermal. Metodologi dalam penelitian diawali dengan pengumpulan data. Data awal ini kemudian dikompilasi untuk menentukan tahap penelitian berikutnya. Penelitian struktur meliputi struktur makroskopis dan mesoskopis. Hasil dari analisis struktur sesar berupa peta struktur geologi, peta kedudukan tegasan utama dan peta evolusi sesar yang selanjutnya menjadi dasar dalam pembuatan peta zona bukaan mineralisasi. Dari penelitian struktur geologi dapat ditentukan bahwa sesar menganan berarah barat-timur bertindak sebagai kontrol struktur utama naiknya batuan terobosan andesit dan dasit yang membawa sumber panas dan mineral logam. Sesar normal berarah baratlaut-tenggara membatasi zona bukaan mineral. Sebaran urat kuarsa terutama di sepanjang zona bukaan. Kedudukan umum urat kuarsa adalah U 143°T/78°."
Lengkap +
Bandung: Pusat Survai geologi Bandung, 2011
551 JSDG 21:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniardi
"Terjadinya kegagalan dalam sejumlah konstruksi timbunan antara lain disebabkan oleh permasalahan tanah dasar dan struktur timbunan itu sendiri. Tanah dasar berupa tanah lunak yang berarti daya dukung kecil menyebabkan terjadinya settlement vertikal pada timbunan terlalu besar. Kemudian, pemilihan material timbunan yang kurang tepat, dalam hal ini spesifikasi berat jenis yang terlalu besar menyebabkan tegangan vertikal yang terjadi terlalu besar sehingga memperbesar risiko terjadinya settlement atau bentuk-betuk kegagalan lain pada timbunan. Fokus pembahasan ditujukan pada pemilihan material ringan timbunan.
Sebagai upaya memperkecil terjadinya settlement atau bentuk-betuk kegagalan lain pada timbunan. Material ringan tersebut dimodifikasi dari bahan dasar serabut dan tempurung kelapa. Hasil modifikasi tersebut kemudian dilakukan pengujian di laboratorium mengenai kekuatan, kerapatan jenis, modulus elastisitas dan data-data lainnya sehingga material tersebut layak untuk digunakan sebagai material timbunan.

The failure at some of fill construstions occur caused by subgrade troubles and structural embankment unsatisfactory. Subgrade in the form of soft soil that means has low support value able to make vertical settlement of embankment structural is too large. In addition, unappropriate in choosing embankment materials for application, especially too heavy specification density cause vertical tention become too large. It brings effect enlarge of settlement or others pattern failure risk in the structural fill.
Primary explain purposed to select leightweight fill material for reducing settlement or others pattern failure occur in the structural fill. It?s leightweight material modified from coconut?s fiber and shell. The modified material above is going to be continued for laboratory testing to determine value of strength, density, elasticity of modulus, and other datas needed. So, we can take the conclusion that lightweight material above is feasible to be applied as a fill material.
"
Lengkap +
2008
S35277
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>