Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11973 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karamouz, Mohammad
Boca Raton: CRC Press, 2011
628.114 KAR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Taylor and Francis, 2008
551.49 GRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bear, Jacob
New York: McGraw-Hill, 1979
551.49 BEA h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Willis, Robert
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1987
333.910 WIL g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Algio Tantomo
"Air tanah adalah sumber daya yang terletak di bawah permukaan tanah yang dapat memberikan informasi dan gambaran mengenai kondisi suatu lingkungan Dikarenakan fungsi air yang sangat penting maka perlu di lakukan penelitian mengenai kondisi kualitas air Salah satu permasalahan yang terjadi pada wilayah Jakarta Selatan adalah penurunan muka air tanah relatif terhadap muka air laut yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain curah hujan, topografi dan tutupan lahan. Upaya dalam pengurangan pengambilan air tanah secara berlebihan juga perlu dilakukan agar tidak terjadi penurunan muka air tanah yang dapat menyebabkan intrusi air laut kedalam air tanah sehingga air tanah tidak lagi dapat dikonsumsi oleh masyarakat di masa yang akan datang. Salah satu upaya dalam menanggulangi penurunan muka air tanah tersebut adalah melakukan zonasi terhadap kondisi hidrogeologi di Cekungan Air Tanah Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis penurunan muka air tanah pada sumur warga sekitar apartemen di Jakarta Selatan, analisis hidrogeokimia air tanah, dan kualitas air tanah. Ketiga metode ini dikombinasikan sehingga menghasilkan sebuah peta yang representatif dalam mengetahui kondisi hidrogeologi pada wilayah Jakarta Selatan Hasil dari analisis penurunan muka air tanah pada wilayah apartemen Jakarta Selatan menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan muka air tanah pada periode bulan Januari 2020 dan bulan Agustus 2020 dengan wilayah penurunan terbesar berada pada bagian selatan dari Jakarta Selatan sebesar 12-15 mdpl. Hasil analisis hidrogeokimia air tanah menunjukan bahwa air tanah yang berada pada Jakarta Selatan memiliki satuan salinitas berupa air tawar yang memiliki jenis air berdasarkan nilai konduktivitas berupa air tanah segar serta memiliki tingkatan intursi, terintrusi sedang pada bagian utara, terintrusi sedikit pada bagian tengah dan tidak terintursi pada bagian selatan dari wilayah penelitian. Kandungan komposisi kimia air tanah pada Jakarta Selatan bersumber dari mineral-mineral yang terlarutkan dari litologi di sekitar yang memiliki fasies air tanah adalah Ca-HCO3 dimana kandungan kimia ini membuat air tanah pada Jakarta Selatan bersifat sadah, menengah dan sangat sadah. Hubungan antar ion juga dapat menunjukan bahwa air tanah di Jakarta Selatan berkorelasi dengan litologi dari akuifer yaitu batupasir yang mengandung mineral Ca2+ dan HCO3-. Berdasarkan analisis kualitas air tanah Terdapat indikasi pencemaran air tanah pada wilayah Kebayoran Lama berdasarkan analisis bau, rasa dan pH dan indikasi pencemaran pada wilayah Jagakarsa, Setia Budi, Tebet, Mampang Prapatan, Pasar Minggu dan Kemang berdasarkan analisis nilai pH yang bersifat asam. Hal ini menjadikan satu- satunya wilayah yang memiliki air tanah layak konsumsi adalah wilayah Pesanggarahan dan sekitarnya dikarenakan memiliki nilai baku mutu yang memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan tahun nomor 492 tahun 2010.

Ground water is a resource that is located below the ground surface that can provide information and an overview of the condition of an environment. Due to the very important function of water, it is necessary to conduct research on the condition of water quality. One of the problems that occur in the South Jakarta area is a decrease in groundwater level. relative to sea level which can be caused by several factors, including rainfall, topography and land cover. Efforts to reduce excessive groundwater extraction also need to be made so that there is no lowering of the groundwater level which can cause sea water intrusion into groundwater so that groundwater can no longer be consumed by the community in the future. One of the efforts to overcome the decline in groundwater level is zoning the hydrogeological conditions in the Jakarta Groundwater Basin. The method used in this research is the analysis of the lowering of the groundwater level in the wells of residents around apartments in South Jakarta, the hydrogeochemical analysis of groundwater, and the quality of ground water. These three methods are combined to produce a map that is representative in knowing the hydrogeological conditions in the South Jakarta area.The results of the analysis of the reduction in groundwater level in the South Jakarta apartment area show that there has been a decrease in the groundwater level in the period January 2020 and August 2020 with the area of decline. the largest is in the southern part of South Jakarta at 12-15 masl. The results of the hydrogeochemical analysis of groundwater show that groundwater in South Jakarta has a salinity unit in the form of fresh water which has a type of water based on the conductivity value in the form of fresh ground water and has a level of intrusion, is moderately intrusive in the northern part, is slightly intruded in the middle and is not intruded. in the southern part of the study area. The chemical composition of groundwater in South Jakarta comes from dissolved minerals from the surrounding lithology which has a groundwater facies, which is Ca-HCO3, where this chemical content makes groundwater in South Jakarta hard, medium and very hard. The relationship between ions can also show that groundwater in South Jakarta is correlated with the lithology of the aquifer, namely sandstones containing Ca2 + and HCO3- minerals. Based on the analysis of groundwater quality, there are indications of groundwater pollution in the Kebayoran Lama area based on analysis of smell, taste and pH and indications of pollution in the Jagakarsa, Setia Budi, Tebet, Mampang Prapatan, Pasar Minggu and Kemang areas based on the analysis of acidic pH values. This makes the only area that has groundwater fit for consumption is the Pesanggarahan area and its surroundings because it has a quality standard value that meets the standards of the Minister of Health Regulation number 492 of 2010."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Results of quaternary aquifer flow calculations are presented for the Vistula delta plain and the southern Kashubian edge zone.The quaternary level is one of the most important water suplay resources for the city of Gdansk....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ma`ruffi Kurnia
"Aliran air tanah mengalir disebabkan oleh perbedaan tinggi hidraulik. Dalam menurunkan persamaan, massa jenis sering diasumsikan konstan. Persamaan ini dapat dan sering diaplikasi di tempat yang jauh dari wilayah pantai. Namun, persamaan tersebut tidak dapat diaplikasikan di wilayah/akuifer pantai karena massa jenis merupakan sebuah fungsi dari konsentrasi. Air laut yang mengandung garam NaCl menginduksi air tanah sehingga menyebabkan perubahan massa jenis. Peristiwa ini disebut transpor pencemar. Perbedaan massa jenis menyebabkan perubahan tinggi hidraulik. Dalam kondisi aliran tidak berubah menurut waktu (steady), transpor pencemar tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan tinggi hidraulik. Sebaliknya, dalam kondisi aliran yang berubah menurut waktu (unsteady), transpor pencemar sangat berpengaruh. Hal ini menyebabkan terjadi aliran air tanah didorong oleh perbedaan massa jenis (driven density). Untuk memodelkan masalah ini, digunakan metode numerik beda hingga dan diterapkan pada spread sheet program Microsoft Excel.

Groundwater flow caused by hydraulic head. In term of governing equation, density often assumed as a constant value. This equation often used far away from coastal area. However, those equation can?t be used in coastal area/aquifers because density is a function of concentration. Saltwater which is containing salt (NaCl) induces freshwater so that causing changes in the density of water. This phenomenon called contaminant transport. The changing of density caused changes in the hydraulic head. At steady condition, contaminant transport does not significantly affect to the hydraulic head. Otherwise, contaminant transport significantly affect to the hydraulic head. This is caused driven density groundwater flow. To solving this problem, is used numerical method (finite difference method) and applied to the spread sheet of Microsoft Excel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42952
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Springer, 2009
551.49 GRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifa Setya Mahafira
"Air bersih menjadi kebutuhan mendasar bagi seluruh manusia. Analisis kualitas air tanah khususnya di wilayah Kota Jakarta Timur dan sekitarnya dianggap penting mengingat wilayah ini di dominasi oleh pemukiman, industri, pergudangan dimana air tanah masih digunakan untuk keperluan sehari hari. Berdasarkan kondisi geologinya, wilayah penelitian tersusun atas sedimen klastik dan tuf yang dikelompokan menjadi dua tipe endapan, yaitu endapan aluvium dan endapan kipas aluvium. Akuifer berada di kedalaman 9-40 m dimana bagian selatan merupakan wilayah imbuhan, dan utara adalah wilayah luahan. Status mutu air pada pada akuifer bebas wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya sekitar 4,5% kategori baik sekali-memenuhi baku mutu, 59% kategori baik-cemar ringan, dan 36,5% kategori sedang-cemar sedang. Nilai pH yang rendah di bagian selatan wilayah penelitian berasal dari limbah domestik yang mengandung konsentrasi ion H+ (hidrogen) lebih tinggi, sedangkan pada bagian utara, nilai pH yang tinggi menandakan pencemar berasal dari limbah industri/pergudangan yang mengandung kosentrasi ion OH- (hidroksil) lebih tinggi. Berdasarkan kandungan NO3- (nitrat), Kecamatan Ciracas bagian selatan menjadi titik dengan konsentrasi nitrat tertinggi yang disebabkan oleh penggunaan urea yang tinggi.

Clean water is a basic need for all humans. Analysis of groundwater quality, especially in East Jakarta City and surrounding areas is considered important given the region is dominated by settlements, industry, warehousing where ground water is still used for daily needs. Based on geological conditions, the study area is composed of clastic and tuff sediments which are grouped into two types of deposits, namely alluvium deposits and alluvium fan deposits. The aquifer is at a depth of 9-40 m where the southern part is the recharge area, and the north is the discharge area. The status of water quality in the free aquifer of East Jakarta and surrounding areas is around 4.5% in the excellent category-fulfilling the quality standard, 59% in the good-light polluted category, and 36.5% in the medium-moderate polluted category. The low pH value in the southern part of the study area comes from domestic wastes containing higher concentrations of H+ (hydrogen) ions, whereas in the north, high pH values indicate pollutants originating from industrial/warehousing waste containing higher concentrations of OH- (hydroxyl) ions. Based on the NO3- content (nitrate), Ciracas Subdistrict in south became the point with the highest nitrate concentration caused by the high use of urea."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triananda Pangestu Gusti
"Air tanah yang memiliki kualitas baik terbentuk dalam jangka waktu yang cukup lama den berbanding terbalik dengan jangka waktu pengambilan yang dilakukan oleh manusia. Untuk menghindari timbulnya permasalahan baru, diperlukan suatu simulator yang dapat mensimulasi gerak aliran air tanah pada suatu daerah sehingga dapat diprediksi dampak pengambilan air tersebut. Skripsi ini mengembangkan model gerak aliran air tanah secara dua dimensi dengan menggunakan platformdan penyelesaian sederhana, penyelesaian temporal metode numerik Runge-Kutta Orde 4 untuk menjadi salah satu alternatif simulator gerak aliran air tanah yang dibutuhkan.

Groundwater that has a good quality is formed in long time period inversely propotional to groundwater taken by humans. To avoid the emergence of new problems, we need a simulator that can simulate the movement of groundwater flow in a region that can predict the impact of taking water. This thesis is developing a groundwater flow model in two dimensions by using a simple platform and solution, temporal solution of numerical method Runge-Kutta 4th Order, to be an alternative simulator of groundwater flow that is needed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43814
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>