Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Karya
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1979
899.22 TEG n (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2013
899.221 DUA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Partini Sardjono Pradotokusumo
"Gajah Mada sebagai tokoh sejarah kiranya tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia, tetapi Gajah Mada sebagai tokoh karya sastra (kuna) pada umumnya, kakawin khususnya, mungkin jarang atau lama sekali tidak dikenal.
Dengan ditemukan naskah Kakawin Gajah Mada yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna dan ternyata merupakan hasil gubahan pada abad ke-20, kami sebagai pecinta bahasa dan sastra Jawa Kuna sangat tertarik untuk menelitinya lebih mendalam, yang kemudian kami kembangkan menjadi disertasi ini. Apakah gerangan yang diceritakan penggubah tentang tokoh sejarah yang termashur di Indonesia dalam suatu gubahan yang digurat di atas lontar yang dipuja dan disimpan dalam pamrajan sebuah puri di Ubud, Bali?
Suntingan naskah dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia mungkin dapat membuka jalan bagi peminat untuk menikmati cerita tentang tokoh besar ini. Namun kepekatanggapan kami yang utama ialah meneliti kakawin sebagai suatu karya sastra, khususnya kakawin abad ke-20 ini, yang tentunya telah mengalami perubahan dengan lajunya zaman.
Semoga melalui hasil usaha kami yang sederhana ini, warisan kebudaysan daerah yang amat berharga yang berupa kakawin dapat lebih dikenal, dengan harapan dapat menggugah dan mendorong peneliti lain untuk meneliti sastra kuna umumnya, kakawin khususnya, sehingga dapat menyelamatkan salah satu bagian harta karun kebudayaan bangsa, yang terancam kepunahan karena semakin langka penggali dan penelitinya."
1984
D1158
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Dunia karya sastra berkembang dari zaman ke zaman, mengikuti perubahan waktu. Novel sebagai salah satu genre di dalam ragam prosa, juga muncul dalam dunia kesusastraan Jawa. Mengutip pendapat M.H Abrams (1981:120-121) menyatakan bahwa genre novel ini sebenarnya berasal dari Eropa Barat, yang baru dikenal di sana kira-kira abad ke delapan betas melalui perkembangan yang cukup panjang.
Adapun yang dimaksud dengan novel menurut Teeuw (1967:67) adalah salah satu jenis ragam prose yang pada dasarnya merupakan satu bentuk cerita panjang. Memang ada banyak sekali usaha untuk memberi batasan tentang novel ini, dan hasilnya pun beragam antara lain oleh A.F Scott, Harry Shaw, dan William Kenney. A.F Scott (1965:196-197) mengungkapkan bahwa novel adalah karya prosa fiksi yang panjang dan berhubungan dengan manusia, serta segala tingkah lakunya dalam satu waktu dan berusaha mengetengahkan watak-watak manusia dalam kaitannya dengan kehidupan. Harry Shaw (1976:169) juga menjelaskan bahwa novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang dan menggambarkan tokoh-tokoh serta mengungkapkan satu rangkaian peristiwa dan latar. William Kenney (1966:31) juga menjelaskan bahwa novel adalah suatu fiksi naratif yang panjang dan merupakan imitasi dari keadaan sebenarnya.
Dari beberapa definisi di atas tadi dapat ditarik satu persamaan bahwa novel melibatkan banyak tokoh dengan masing-masing wataknya dan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
Kembali pada karya sastra genre novel yang juga dikenal di Indonesia, Teeuw berpendapat bahwa (1976:54) diperkirakan genre novel ini baru muncul pada sekitar tahun 1920-an, ketika Balai Pustaka pertama kali menerbitkan Azab dan Sengsara karya Merari Siregar yang dianggap sebagai novel asli Indonesia pertama. Berbeda halnya dengan novel yang berbahasa Jawa. Pada tahun 1920-an Balai Pustaka juga menerbitkan Serat Riyanta karya R.M Sulardi. J.J Ras (1979:9) mengungkapkan bahwa, genre novel ini belum lama benar menjadi bagian dari sastra Jawa. Genre baru ini dikenal dengan istilah sastra gagrag anyar atau sastra Jawa baru.
Serat Riyanta ini menarik karena di samping isi ceritanya juga karena lukisan kehidupan sosiai masyarakat bangeawan Surakarta pada awal abad ke 20. Masih lmengutip pendapat J.J Ras {1979:13) bahwa sastra tulis Jawa dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama adalah sastra tradisional yang terikat oleh patokan-patokan yang ditaati turun temurun dan kelompok kedua adalah sastra modern yang merupakan hasil pengaruh dari luar terutama Eropa Barat.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.2256 NIL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Partinah BRAy. Mordokoesoemo
Surakarta [Mangkunagaran] 1999
899.222 PAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tifany Ramadhini
"Sastra remaja termasuk ke dalam sastra populer. Salah satu karya sastra remaja populer adalah novel trilogi Jingga dan Senja (2010), Jingga dalam Elegi (2011), dan Jingga untuk Matahari (2017). Permasalahan yang terdapat dalam novel trilogi ini adalah tentang tema kenakalan remaja. Kenakalan remaja biasanya berasal dari lingkungan keluarga yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kenakalan remaja dari perspektif kajian sastra dan menjelaskan bagaimana remaja diposisikan oleh ketiga karya tersebut. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kenakalan remaja yang digambarkan tokoh Matahari Senja (Ari). Metode yang penulis pakai adalah metode deskriptif kualitatif. Persoalan dalam ketiga novel ini yang didominasi oleh kisah cinta segitiga dan kenakalan remaja yang dilakukan tokoh utama. Terdapat konflik-konflik, diantaranya konflik dengan keluarga, konflik dengan teman sebaya, dan konflik dengan sekolah.

Adolescent literature is included in popular literature. One popular teenage literary work is the trilogy novel Jingga dan Senja (2010), Jingga dalam Elegi (2011), and Jingga untuk Matahari (2017). The problems contained in this trilogy novel are about the theme of juvenile delinquency. Juvenile delinquency usually comes from a family environment that lacks the attention and affection of parents. The purpose of this study is to explain juvenile delinquency from the perspective of literary studies and explain how adolescents are positioned by the three works. This research is expected to be able to provide understanding to the public about juvenile delinquency as depicted by the figure of Matahari Senja (Ari). The method that I use is a qualitative descriptive method. The problems in these three novels are dominated by triangular love stories and juvenile delinquency by the main characters. There are conflicts, including conflicts with families, conflicts with peers, and conflicts with schools."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Destia Nurzana
"Relasi kuasa adalah suatu hubungan kuasa yang terjadi antara satu pihak dan pihak lain. Relasi kuasa dapat terjadi kapanpun, di manapun, dan oleh siapapun. Adanya relasi kuasa menandakan bahwa terdapat kekuasaan dan dominasi dalam hubungan tersebut. Dominasi yang muncul tidak hanya berasal dari manusia, tetapi juga dapat berasal dari makhluk gaib. Salah satu cerita menarik yang membahas mengenai hubungan manusia dan makhluk gaib adalah kumpulan cerita pendek Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha. Melalui kumpulan cerita pendek tersebut, penulis ingin mengkaji relasi kuasa antara manusia dan makhluk gaib dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana makhluk gaib dapat berkuasa atas manusia. Hasil dari studi yang dilakukan menunjukkan bahwa makhluk gaib berkuasa atas manusia dengan kemampuannya dalam mengubah wujud menjadi manusia dan memengaruhi atau menghasut pikiran manusia. Selain itu, ditemukan pula bahwa kuasa atau dominasi yang dilakukan oleh makhluk gaib berpengaruh terhadap pikiran dan perilaku manusia.

Power relations is a relationship that occurs between one side and another. Relationship can occur anytime, anywhere, and by anyone. The existence of power relations indicates that there is domination in the relationship. The domination that appears in the relationship is not only from humans, but also can be obtain from supernatural beings. Some interesting stories about relations between humans and supernatural beings it is contained in a collection of short stories Sihir Perempuan by Intan Paramaditha. Through this collection of short stories, the author wants to analyze the relations between humans and supernatural beings by using descriptive analytical methods. This research aims to explain power relations of supernatural beings over humans. Based on the research, it is concluded that supernatural beings can have power over humans with their ability, one of them is that they can transform into human beings. Also, this research prove that the power and domination by supernatural beings  can influences human’s mind and behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Wulandari
"Penelitian ini menganalisis sembilan cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma (SGA) yang diterbitkan pada tahun 1990-1997. Data yang digunakan adalah kumpulan cerita pendek (cerpen) SGA yang berjudul Atas Nama Malam. Kumpulan cerpen tersebut mengangkat tema kehidupan Jakarta waktu malam untuk merefleksikan keadaan sosial. Refleksi keadaan sosial yang ingin disampaikan pada kumpulan cerpen tersebut antara lain jenis profesi, perilaku, dan harapan pelaku kehidupan pada malam hari. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan potret Jakarta waktu malam yang mampu merefleksikan sebuah kondisi sosial pada latar waktu beberapa cerpen. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan deskriptif analisis. Analisis dilakukan dengan mengacu pada pendekatan sosiologi sastra dan melihat unsur intrinsik dalam beberapa cerpen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan refleksi kondisi sosial melalui potret Jakarta waktu malam dalam kumpulan cerpen tersebut.

This research analyzes nine short stories by Seno Gumira Ajidarma (SGA) that was published in 1990-1997. The data used in this article is collection of short stories (short stories) SGA entitled Atas Nama Malam. That short stories collection takes the theme of night life in Jakarta`s to reflect social conditions. Reflection on social conditions in the collection of short stories include the types of professions, behavior, and expectations of the peoples who work of at night in Jakarta. The purpose of this article is to describe the portrait of Jakarta at night which is able to reflect a social condition in the setting of several short stories. To achieve these objectives, the method used in this research is literature study and descriptive analysis methods. The analysis was conducted by referring to literary sociology and looking at the intrinsic elements in several short stories. The results showed that there was a reflection of social conditions through the portrait of Jakarta at night in the collection of short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah Ratnawati
"Penelitian mengenai perilaku ketasawufan dalam Gergasi kaxya
Danarto ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa cerpen-cerpen karya
Danarto, termasuk kumpulan cerpen Gagasi ini, mengand1.u1g muatan
tasawuf_ Oleh sebab itu, penelitian mengenai muatan tasawuf ini amat
n1e1mmgkinl
Penelitian ini berangkat dari masalah perilaku l
malcam apakah yang terdapat di dalam kumpulan cerpen Gergasi karya
Danarto ini dan apa yang melatarbelalcangi para tokohnya melakukan
perilaku l
perilaku ketasawufan itu. Dengan menggunakan teori hermeneutik yang
di1
pendekatan meaning (arti) dan szgni6'cance (makna), serta dengan
memperhatikan tokoh, nada, dan sudut pandang pengarang, penelitian ini
berusaha menjawab masalah yang diajulcan.
Ada sepuluh perilaku ketasawufan yang dijumpai dalam kumpulan
cerpen Gergasi karya Danarto ini, yaitu perilaku pada makam sabar; rela,
syukw; ta wakal, zuhudl futuwwah, isiaz; czhta, fans, dan balfa. Sikap implied
author dalam kumpulan cerpen ini dilandasi oleh pandangan spiritual atau
tasawufnya. Secara elsplisit dijumpai nama-nama tokoh spiritual dan
kekeramatan para sufi yang dijadikan sebagai referen untuk perilaku dan
kemampuan para tokoh teks Cerpellnya.
Implied author memandang bahwa perilaku ketasawufan merupakan
suatu keharusan dalam menyikapi kehidupan yang cenderung mengabaikan
norma-norma moral dan kehidupan yang ditandai oleh menipisnya rasa
cinta. Implied author juga berpandangan bahwa perilaku ketasawufan itu
diperlukan bukan saja dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi
juga dalam rangka menjalin hubungan dengan sesama manusia. Dengan
demikian, ia berpandangan bahwa seorang pengamal tasawuf di cra modern
ini tidak harus menge1
mengintegrasikan diri dalam kehidupan.

Abstract
The research about sufism behaviour in Gefgasi written by Danarto, is
formed the background by the reality that short stories of Danarto, includes
in G`&l'g3S1; there are sufism content. So that this is about the sufism content
because in this case is possible and needed to be investigated.
This research is started with the problem Sufism behaviour in agrave
found in Gergas! s short stories written by Danarto and why the characters in
Gergasi to do the sufism behaviour, also the attitude implied author to the
sufism behaviour. By using Scheleimacher? s hermeneudc cyrcle and by using
I-Iirsch?s meaning and significance approach, and also by observing the
characters, tone, and the author? s point of view, this research is searching to
answer the problem proposed.
There are ten sufism behaviour which can be found in Gergasi?s short
stories collection written by Danarto. They are patient, willing, be greteful,
resignation, meditation, heroism, generosity, and everlasting. The attitude
implied author in this short stories collection based in spiritual view or his
view about sufism. It can be found explisitly the spiritual characters and the
holy of the sufiests which is become reference for his characters' behaviour
and their ability.
Implied author sees that sufism behaviour is a must in their life and
tend to ignore morals norm and also a bit of love. Implied author also sees
that sufism behaviour doesn?t only pray to God. But also talks about human
being relationship. S0 he sees that a sufist in modem era must not be an
exclusive one or far away from the earth's life, but he must integrate himself."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T6089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>