Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18416 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ciocca, Pierluigi
Oxford: Clarendon Press, 1996
332.8 CIO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York, NY: National Bureau of Economic Research, 1971
332.8 GUT e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Homer, Sidney
New Brunswick, NJ: Rutgers University Press, 1963
332.809 HOM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Donaya Azhar
"Penelitian ini melihat pengaruh dari pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing yang diumumkan oleh bank sentral Amerika dan penurunan suku bunga pada returns indeks saham LQ45. Studi ini menggunakan data bulanan dengan periode observasi dari Bulan November 2008 sampai Oktober 2014, sesuai dengan 13 pengumuman yang dikeluarkan oleh FOMC dan dari Bulan Agustus 2019 sampai April 2020 (durasi penurunan suku bunga). Dengan metode EGARCH, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengumuman quantitative easing memiliki dampak yang signifikan terhadap volatilitas returns saham LQ45. Selain itu, hubungan antara penurunan suku bunga dan returns saham LQ45 memiliki hubungan yang berlawanan. Ketika suku bunga di Amerika turun, returns indeks LQ45 meningkat sehingga ketika interest rate turun sebesar 1 unit, returns indeks LQ45 naik sebesar 0.42 persen selama periode penurunan suku bunga di Amerika.

This research examines the impact of quantitative easing announced by the FED and interest rates or Fed Funds Rate cut on LQ45 stock index returns. The study uses monthly data with the observation period of November 2008 until October 2014, according to 13 announcements stated by FOMC and August 2019 until April 2020 (the duration of interest rate cut). With EGARCH method, the result of the research exhibits that the announcement of quantitative easing has a significant impact on the volatility of LQ45 stock returns. Moreover, the relation of Fed Funds Rate cut and LQ45 stock returns has a negative correlation. During the slash of interest rate, LQ45 index return climbs up. Therefore, if interest rates increase by 1 unit, LQ45 index returns increases by 0.42 percent."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renova Viscky
"Tingkat suku bunga merupakan faktor penting yang menggerakkan perekonomian nasional di tingkat makroekonomi dan juga memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam industri keuangan. Penentuan kebijakan tingkat suku bunga jangka pendek oleh otoritas moneter ditanggapi oleh investor di pasar obligasi dengan penyesuaian tingkat imbal hasil (yield) dalam menyusun portofolio investasi mereka. Penelitian hipotesis ekspektasi dalam tesis ini dilakukan untuk meiihat apakah tingkat imbal hasil obligasi jangka pendek yang terjadi pada saat ini dan nilai ekspektasinya di masa yang akan datang dapat digunakan untuk menentukan term structure of interest rates obligasi di Indonesia.
Dengan menggunakan data observasi dart instrumen Surat Utang Negara yang berkupon tetap (fix-rate), terbukti bahwa tingkat imbal hasil obligasi jangka pendek yang terdapat di pasar obligasi Indonesia dapat di,gunakan untuk menentukan term structure of interest rates obligasi dengan tenor yang lebih panjang. Demikian juga sebaliknya dapat kita katakan bahwa, term structure of interest rate yang terjadi di pasar obligasi Indonesia merupakan indikator dart ekspektasi pelaku pasar terhadap tingkat suku bunga jangka pendek di masa yang akan datang. Penelitian ini telah membuktikan kebenaran hipotesis ekspektasi tingkat suku bunga di Indonesia dan dapat dijadikan sebagai pembanding untuk penelitian term structure of interest rate lainnya yang menggunakan teori segmentasi pasar, liquidity preference atau preferred habitat.

Interest Rate is a key factor that push the national economies in macroeconomic level and it also has a dramatic influence in financial industry. The policy to set up interest rate benchmark by the monetary authority is met by the bond market investors through setting-up their required yields in their investment portfolios. The research is undertaken to seek whether the yield of short term government bonds and its expected values in- the future can be used to develop the term structure of interest rates of Indonesian bonds.
Using the Fix-Rate Indonesian Treasury Bond data, this reseach has proven that the yield of short term government bonds can be used to develop the term structure of interest rates which consist of other government bonds with longer maturity term. Likewise, this reseach also states that the term structure of interest rates which prevails in Indonesian bond market is the best indicator for the bond market investors' expectation on the future interest rates. This research validates the expectation hypotheses of interest rates in Indonesia and can be used as reference for further researchs in the term structure of interest rates area but with different theories such as segmented-market, liquidity preferrence or preferred habitat.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20273
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Elisabet R.S.Y.
"Penelitian ini secara empiris mengkaji respon suku bunga perbankan di Indonesia terhadap suku bunga kebijakan moneter, dengan fokus pada perubahan respon suku bunga yang terjadi setelah perubahan suku bunga kebijakan menjadi BI 7DRR pada 19 Agustus 2016. Studi ini menggunakan data bulanan suku bunga tabungan, deposito, dan pinjaman dari berbagai kelompok serta jenis produk perbankan pada periode September 2011 hingga Desember 2021. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rezim suku bunga BI 7DRR telah meningkatkan respons suku bunga perbankan pada jangka panjang, namun tidak pada jangka pendek. Selain itu ditemukan bahwa suku bunga pinjaman menjadi lebih kaku ke atas (upward rigiditas), karena perbankan menjadi lebih responsif terhadap kebijakan moneter longgar daripada kebijakan moneter ketat.

This study empirically examines the asymmetric transmission of monetary shocks to various retail bank interest rates in Indonesia, focusing on changes in pricing behavior that may have occurred after the shift of benchmark policy rates to BI 7DRR in August 19, 2016. We analyzed monthly data on interest rates for savings, time deposits, and lending from various groups and products of retail bank from September 2011 to December 2021. We find that the BI 7DRR interest rate regime has improved the response of retail bank rates in the long term, but not in the short term. However, lending rates have become more rigid upwards, as lenders have become more responsive to monetary easing than to monetary tightening."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonello, Frank J.
East Lansing: MSU Business Studies, 1969
332.8 BON f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pring, Martin J.
New York ; London: McGraw-Hill, 1980
332.8 PRI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aditya Suselo
"Transmisi kebijakan moneter dapat dilakukan melalui beberapa saluran, dimana salah satunya adalah melalui saluran suku bunga. Studi ini, mengukur besaran perubahan suku bunga perbankan terhadap perubahan suku bunga acuan, dengan melihat momentum interest rate pass through dengan pengukuran menggunakan metode Error ndash; correction model. Tingkat suku bunga deposito tenor 6 bulan pada jangka panjang memiliki pass through tidak sempurna dengan nilai koefisien 0.48 , dan deposito 24 bulan pada jangka panjang memiliki pass through terlebihi dengan nilai koefisien 1.80. Sedangkan, tingkat suku bunga kredit modal kerja dan investasi memiliki besaran pass through tidak sempurna dengan masing ndash; masing nilai koefisien sebesar 0.69 dan 0.23.

Transmission of monetary policy have several channels, and one of them is through interest rate channel. This study, attempt to measure the change of bank rsquo s interest rate toward the change in central bank rsquo s policy rate, by seeing the momentum of interest rate pass through using error ndash correction model. Deposit rate with 6 months period exhibit long run incomplete pass through with a coefficient of 0.48, and deposit with 24 months period exhibit long run overcomplete pass through with a coefficient of 1.80. As for working capital and investment loan, have incomplete pass through with each coefficient respective of 0.69 and 0.23."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>