Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124179 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Riana Survianti M.
"ABSTRAK
Dalam situasi ekonomi sulit saat ini perencanaan strategis yang matang sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi tantangan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan. Salah satu komponen penting dari perencanaan strategis korporat adalah perencanaan sistem informasi. Sistim informasi yang baik ditunjang teknologi yang sesuai dengan perencanaan bisnis perusahaan akan menjadi komponen penting untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.
Teknologi informasi yang tepat dapat memberikan ketersediaan data dan informasi yang terintegrasi, akurat, serta mudah diakses pada saat dibutuhkan untuk mendukung semua kegiatan dan kebijakan bisnis organisasi. Untuk mendapatkan itu maka perlu dibuat suatu perencanaan strategis sistem informasi. Melalui perencanaan strategis sistim informasi yang dibuat berdasarkan rencana strategis jangka panjang maka diharapkan teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga investasi yang telah dikeluarkan dapat memberikan kontribusi yang penting dalam pencapaian tujuan bisnis perusahaan.
Tugas akhir ini merupakan studi kasus pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan hotel dan gedung perkantoran, yang memberikan gambaran bagaimana kontribusi dan manfaat teknologi informasi dalam mendukung kegiatan bisnis. Pembahasan dilakukan pada fungsi-fungsi organisasi, kondisi lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal, serta analisis terhadap strategi bisnis dan perencanaan teknologi informasi perusahaan yang tercantum dalam Rencana Jangka Panjang perusahaan tahun 1999/2000 - 2003/2004. Hasil analisa tersebut dikaitkan dengan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan akan merupakan suatu usulan perencanaan strategis untuk sistim informasi perusahaan.

ABSTRACT
In the difficult time today a strategic planning is a necessity to anticipate business challenges amid economic constraints faced by most enterprises. One important factor of a corporate strategic planning is the information strategic planning. A good information system backed by appropriate technology aligned with the corporate business plan constitutes an important element to tackle business challenges.
Appropriate information technology can provide data availability and integrated information, accuracy, and ease of accessibility in time of need, to support all organizational activities and business policies. Through strategic planning for information system based on the long-term strategic planning, it is expected that the corporate information technology can be utilized to the fullest so much that the investment would significantly contribute in achieving the business goals of the enterprise.
This thesis outlines case observation highlighting the use and contribution of information technology application to support business activities. The case takes setting in an enterprise in property business, hotel and office building management. The observation discusses the organizational functions, and the internal as well as external organizational environment. Further, it also analyses existing business strategy and corporate information system planning stipulated in their Long Term Planning 1999/2000-2003/2004. The results and their linkages to the overall business strategy will then be used as the basis to propose the corporate information system."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmawati
"ABSTRAK Tingkat kepuasan pelanggan yang cenderung semakin menurun atas hotel menjadi salah satu penyebab dimana manajemen harus mengambil keputusan strategis dalam rangka meningkatkan daya saing hotel. Salah satu keputusan strategis yang harus diambil manajemen adalah pilihan untuk memaintain hotel dengan merenovasi hotel dan memperbaiki standard yang ada. Pada penelitian ini akan diidentifikasi pola pendanaan yag optimal dapat dilakukan oleh manajmen sehingga tidak mengganggu kinerja perusahaan serta faktor-faktor risiko apa saja yang dapat mengganggu scenario finansial tersebut, sehingga diketahui dampak dan penyebabnya, untuk kemudian dianalisa dengan membuat permodelan dan diuji menggunakan metodologi Statistik Parametrik. Tujuan penelitian penulis adalah menjawab rumusan masalah yang akan di teliti, yaitu: Untuk mendapatkan kelayakan investasi yang optimum, Mengetahui skenario bisnis setelah melakukan investasi, mengetahui faktor-faktor risiko yang bisa mengganggu kinerja keuangan dalam rangka investasi. Dari hasil pengujian data menggunakan SPSS didapatkan hasil 18 faktor risiko yang dominan dengan terbagi menjadi 4 kelompok, dan terlihat faktor-faktor yang paling berpengaruuh adalah kamar tidak terpelihara dengan baik, fasilitas rekreasi yang tidak tersedia, hotel adalah bukan bagian dari rantai/Brand terkemuka, staf tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

ABSTRACT
The level of customer satisfaction tend to decrease over the hotel became one of the causes in which management must take strategic decisions in order to improve the competitiveness of the hotel. One of the strategic decisions that must be taken to maintain the option of management is renovating the hotel with the hotel and improve existing standards. In this study will be identified patterns yag optimal funding can be done by manajmen so as not to interfere with the performance of the company and what the risk factors that can interfere with the financial scenario, in order to know the impact and its causes, and then analyzed by making modeling and tested using SPSS methodology. The research objective of the author is to answer the formulation of the problem to be examined, namely: To obtain optimum investment feasibility, Knowing the business scenario after making an investment, Knowing the risk factors that can disrupt financial performance in the framework of investment. From testing the data using SPSS the results of the 18 dominant risk factors were divided into 4 groups, and the most influential factors were that rooms were not well maintained, recreational facilities were not available, hotels were not part of a leading brand / chain, staff cannot communicate well.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T52127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Yunianto
"Cash Flow merupakan darah bagi kontraktor untuk operasial sehari-hari. Cashflow yang baik harus didukung oleh penerimaan pembayaran atas aktivitas pelaksanaan proyek. Karakteristik proyek yang unik, ternyata mempunyai satu kesamaan permasalahan, yaitu keterlambatan pembayaran. Keterlambatan pembayaran ini bisa berupa late payment, under-payment ataupun non-payment. Dibandingkan dengan proyek lainnya di Indonesia, proyek gedung mempunyai tingkat keterlambatan pembayaran yang cukup tinggi dikarenakan faktor owner yang berasal dari swasta. Tujuan dari penelitian ini adalah upaya untuk menjaga cash flow proyek dengan pengembangan sistem manajemen kontrak berbasis risiko dengan tujuan untuk menghindari adanya keterlambatan pembayaran dari pihak owner kepada kontraktor melalui identifikasi risiko terhadap faktor dominan penyebab keterlambatan pembayaran proyek. Risiko yang menjadi hambatan pada proses pembayaran diidentifikasi melalui kuisioner. Lalu data dianalisa menggunakan metoda kualitatif dan didapatkan variabel risiko dominan. Respon risiko terhadap faktor risiko dominan digunakan sebagai dasar pengembangan Sistem Manajemen Kontrak. Risiko yang mempengaruhi terhadap keterlambatan pembayaran sebagian besar disebabkan karena klausul kontrak yang kurang berimbang dan karena berkontrak dengan klien dengan kemampuan finansial kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya analisis pada fase pra kontrak terhadap risiko kontraktual dan analisa kemampuan klien untuk membayar.

Cash Flow is contractor blood for daily operations. Good cash flow must be supported by receiving payments from project activities. The unique characteristics of the project, have one thing in common, namely late payments. This late payment can be in the form of late payment, under-payment, or Non-Payment. Compared to other projects in Indonesia, building projects have a high level of late payment due to the factor of the private owner. The purpose of this research is an effort to maintain project cash flow by developing a risk-based contract management system to avoid late payments from the owner to the contractor, through the identification of risk factors of late payment. Risks in the payment process are identified through questionnaires. Then the data is analyzed using qualitative methods and the dominant risk factors are obtained. The risk response to dominant risk factors is used as a basis for developing a Contract Management System. Risks that affect late payments are mostly due to unbalanced contract clauses and contracting clients with less financial capacity due to the lack of analysis in the pre-contract phase about contractual risk and analysis of the client's ability to pay."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Machmud Aziz
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Utami
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etty Roswitha Moelia
"ABSTRAK
Berbagai macam promosi yang dilakukan oleh Pemerintah baik didalam, maupun di luar negeri telah mendorong arus wisatawan asing maupun domestik untuk mendatangi daerah daerah wisata di Indonesia. Hal ini telah menjadikan pariwisata berkembang dengan pesat, sehingga Pemerintah mengharapkan pàriwisata sebagai industri dapat dijadikan salah satu sumber bagi pemasukan devise negara. Salah satu unaur dari industri pariwisata adalah usaha perhotelan. Skripsi ini membahas mengenal perjanjian yang terbit antara pihak tamu hotel (hotel patron) dengan pihak pimpinan atau pengelola hotel (hotel--operator), untuk akhirnya dapat diketahui apakah sebenarnya bentuk perjanjiannya. Perjanjian sewa kamar hotel ini termasuk dalam perjanjjan sewa-menyewa, sehingga asas-asas dan pengertian-pengertian hukum perdata umumnya dan hukum perjanjian khususnya berlaku bagi hubungan hukum yang dibuat oleh pare pihak. Hal mi diaebabkan oleh karena Buku III KUH Perdata menganut sistim terbuka dan asas kebebasan berkontrak. Subyek hukum adalah warga negara Indonesia dan warga negara asing. Obyek perjanjlan ini adalah kamar hotel dan segala jasa lainnya yang diberikan kepada al penyewa atau dasar suatu perJanjian sewa. Usaha di bidang perhotelan harus berbentuk badan hukum Indonesia, sehingga tunduk kepada hukum Indonesia. Bentuk perjanjian sewa kamar hotel memang secara tertulis, namun berbeda dengan perjanjian lainnya, karena hanya pihak penyewa yang menanda-tangani perjanjian tersebut. Pihak yang menyewakan telah menyiapkan dan membuat bentuk perjanjian tersebut, oleh karena itu dianggap menyetujui halnya, sehingga tidak perlu menanda-tanganinya lagi. Didalam perjanjian sewa kamar hotel ditemukan lagi suatu perjanjian lainnya yaitu perjanjian pemberian kredit pada aaat pembayaran harga aewa. Tidak ditemukan hambatan yang berarti didalam perjanjian sewa kamar hotel, kecuali tidak adanya klausula yang mengatur apabila terjadi wanprestasi. Apakah pihak hotel berhak menahan barang milik tamu."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlita Chairanda
"Tulisan ini membahas mengenai penerapan manajemen sekuriti sebagai upaya pencegahan serangan bom pada Hotel X yang menggunakan merek Barat. Hotel bermerek Barat seringkali dikunjungi oleh pihak-pihak yang biasanya ditargetkan oleh teroris. Serangan pada hotel bermerek Barat juga dianggap mampu memberikan hasil yang setara dengan serangan pada gedung kedutaan (sebagai simbol negara Barat) yang memiliki tingkat pengamanan yang tinggi. Dengan menggunakan data sekunder, tulisan ini menunjukkan bahwa Hotel X telah menerapkan sistem pengamanan yang sesuai dengan fungsi dalam manajemen sekuriti, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pengarahan, dan pengendalian. Tulisan ini juga menggunakan crime triangle untuk menjelaskan penerapan manajemen sekuriti di Hotel X melalui kehadiran petugas sekuriti dan staf hotel, serta didukung dengan penggunaan peralatan sekuriti yang dapat berfungsi untuk melindungi target potensial dan melindungi suatu tempat (lokasi hotel), sehingga dapat berperan sebagai guardian dan manager pada Hotel X.

This paper discussed security management applications as an effort to prevent bomb attacks at X Hotel, a Western brand hotel. Western-branded hotels are frequently visited by people who are usually targeted by terrorists. An attack on Western-branded hotels is considered to provide substantial impact as it is capable of providing impact equivalent to attacks on embassy buildings (as a symbol of Western countries) that have a high level of security. Based on the secondary data, this paper finds that X Hotel has implemented a security system that correlates with the functions in security management, such as planning, organizing, staffing, directing, and controlling. Utilizing crime triangle perspectives, this paper examined the application of security management aspects at X Hotel, carried out through the presence of security officers, hotel staff, and is supported by the use of security equipment. Their presence plays a role in protecting potential targets and protecting a place (hotel location). Hence, they also act as a guardian and manager at X Hotel."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Rossieta
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>