Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3785 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sayce, Sarah
Oxford : MA : Blackwell Pub, 2006
333.332 REA (1);333.332 REA (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shenkel, William M.
New York, NY: McGraw-Hill , 1978
333.332 SHE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chicago: Appraisal Institute, 2014
333.332 APP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Darmawan
"Indonesia, beberapa tahun belakangan ini, melakukan pembangunan berbagai infrastruktur untuk menunjang aktivitas masyarakatnya. Salah satu infrastruktur yang menjadi proyek proritas pemerintah merupakan infrastruktur transportasi seperti MRT Jakarta yang terdiri dari 2 fase. MRT Jakarta fase pertama memiliki 13 stasiun dari Bundaran HI hingga Blok M. MRT Jakarta diharapkan dapat mengurai kemacetan pada jalur transportasi padat tersebut. Proyek MRT Jakarta memakan biaya yang besar sehingga menimbulkan masalah dalam aspek pendanaan. Efek keuntungan yang diberikan oleh adanya MRT Jakarta belum dilirik oleh pemerintah sebagai salah satu sumber pendanaan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan pengidentifikasian variabel-variabel yang mempengaruhi nilai lahan disekitar stasiun MRT Jakarta untuk menentukan nilai yang berhak diambil oleh pemerintah sebagai hasil dari investasi MRT Jakarta pada wilayah disekitarnya berdasarkan waktu periode pembangunan proyek. Dengan adanya estimasi nilai ini, diharapkan pemerintah dapat mengembangkan sistem pengambilan nilai lahan yang akan mengalami kenaikan nilai pada pembangunan MRT Jakarta fase kedua sebagai modal investasi maupun untuk operasional. Pada penelitian ini ditemukan bahwa zona 0-200 merupakan zona dengan kenaikan nilai lahan yang paling besar yaitu 17% untuk apartemen (2019) dan 15% untuk rumah tapak (2018).

Indonesia, in recent years, has been developing various infrastructures to support its community activities. One of the infrastructure that has became government priority project is transportation infrastructure, such as MRT Jakarta that consist of 2 phase. The first phase of MRT Jakarta has 13 transit station from Bundaran HI to Blok M. MRT Jakarta expected to be able to unravel congestion on road lane with the same destination. MRT Jakarta project costs a lot of money, causing problems in financing the project. The benefits provided by MRT Jakarta has not been seen by the government as a source of funding. Therefore, this study identifies variables that effect the value of land around MRT Jakarta transit station to determine the value that can be captured as the result of MRT Jakarta investment based on project time period. By using this value estimation, it is expected that the government can develop a land value capture system from land that will experience an increase in value from the construction of the second phase of the MRT Jakarta as investment capital or operations. In this study it was found that zones 0-200 m were the zones with the largest increase in land values, namely 17% for apartments (2019) and 15% for houses (2018)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neysa Arditya
"Kawasan Menteng merupakan Kawasan yang semenjak awal perancangan identik dengan kesan perumahan villa bagi golongan menengah keatas. Seiring perjalanan waktu, potensi kawasan serta kebutuhan akan properti menyebabkan tingginya nilai properti pada kawasan tersebut. Nilai properti yang tinggi membuat sejumlah pihak memanfaatkan lahan dengan fungsi yang berbeda guna memperoleh keuntungan ekonomi atau tetap mempertahankan fungsi sebelumnya dengan merubah bentuk bangunan sesuai keinginan. Dengan meninjau perubahan bentuk serta fungsi yang terjadi pada kawasan, dapat terlihat pembangunan kawasan memiliki kecenderungan pembangunan ke arah yang berbeda dari awal perancangan. Meskipun perubahan umum terjadi pada sebuah kawasan, tetapi usaha untuk memepertahankan kelestarian bangunan serta fungsi yang sesuai dengan rencana tata ruang kota perlu diperhatikan agar penghuni tidak mengakali peraturan yang ada seperti yang terjadi pada tren ?silent office? sebagai salah satu dampak kecenderungan pembangunan di Kawasan Menteng.

Since the beginning, Menteng area is identic to the impression of a housing villa for the middle class and above. The potential of the area and people needs for property led to high property values ​​in the area over the time. High property values ​​made ​​a number of people use the different functions in order to gain an economic advantage or retaining previous functions by changing the shape of the building as desired. By reviewing changes in form and function that occur in the area, we are able to have a tendency to development of that area development . Although changes is common in an area, but efforts to maintain the sustainability of buildings and functions in accordance with the master plan of the city should be taken to ensure that occupants do not circumvent the existing rules as it did in the trend of 'silent office' which became one of the impacts of development trends in Menteng area. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Nanda Aulia
"Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai audit atas akun properti investasi PT A dan perbandingan penyajian Laporan Laba Rugi Komprehensif atas pengukuran menara BTS dengan model nilai wajar dan model biaya. Pembahasan dibuat berdasarkan prosedur audit yang dilakukan penulis dibandingkan dengan PSAK 13 dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan prosedur audit, disimpulkan bahwa akun properti investasi telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan ketentuan pengakuan dalam PSAK 13. Penulis juga menyimpulkan pencatatan menara BTS dengan model nilai wajar pada tahun 2013 menghasilkan laba sebelum pajak yang lebih kecil dibandingkan dengan apabila PT A menggunakan model biaya akibat penurunan nilai wajar properti investasi PT A.

This report describes audit procedures of investment property account in PT A and comparison of Statement of Comprehensive Income in measurement of BTS tower in fair value model compared to in cost model. The discussion is written based on audit procedures done by the writer compared to PSAK 13 and applicable regulations in Indonesia. Based on the audit procedures, it can be concluded that investment property account has been stated fairly and has complied with recognition criteria in PSAK 13. The writer also concludes that measurement of BTS tower in fair value model results in lower net income before income tax than in cost model due to decreasing in investment properties? fair value of PT A."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Hartato
"Pembangunan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Tanak Awu, Kabupaten Lombok Tengah secara langsung telah menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan baru dan mampu mendorong pusat-pusat pertumbuhan lain di Kabupaten Lombok Tengah yang digambarkan dengan fenomena kenaikan harga tanah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nilai tanah berdasarkan jarak dari Bandara Internasional Lombok (BIL) terhadap kutub-kutub pertumbuhan lain di Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi penelitian adalah jalur penghubung antara BIL dan pusat pertumbuhan lain di Kabupaten Lombok Tengah. Dalam penelitian ini dilakukan pendekatan kualitatif, baik dalam pengumpulan, pengolahan maupun analisisnya. Metode analisis yang digunaakn adalah metode analisis spasial yang diperkuat dengan analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin mendekati pusat pertumbuhan, baik BIL maupun pusat pertumbuhan lain, harga tanah cenderung meningkat. Nilai tanah di Kabupaten Lombok Tengah mengalami perubahan makna bagi penduduk. Tanah yang semula memiliki nilai sosial dan bersifat untuk kepentingan umum, saat ini berubah. Tanah saat ini lebih bernilai ekonomi daripada pada masa sebelum adanya BIL.

The development of Lombok International Airport (LIA) in Tanak Awu, Central Lombok regency directly has made the region become a new growth center and has been able to encourage other growth centers in Central Lombok regency illustrated by the rising of land prices phenomenon. The purpose of this study is to investigate the characteristics of the land value through a spatial approach in Central Lombok regency based on the distance from Lombok International Airport (LIA) to the other growth centers in Central Lombok. Study sites are line between LIA and other growth centers in Central Lombok Regency. The methods of this study are using qualitative methods with descriptive analysis and spatial patterns analysis of land price phenomena associated with the land value based on the characteristics of Chapin`s land value.
The results of this study shows that the pattern of land prices in Central Lombok regency formed from LIA to other growth centers mostly follows Von Thunnen`s land rent theory and the impact of the development of LIA over land value in Central Lombok regency is the changing views of social values and public values into profit or economic values."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S43567
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Tri Arisanti
"ABSTRAK
Kota depok khususnya Kecamatan Beji adalah daerah yang mengalami perkembangan pesat dan sebagian besar tanahnya adalah tanah permukiman. Secara teori terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tanah permukiman dimana dalam penelitian ini faktor yang digunakan sebagai varabel bebas adalah jarak ke pusat pemerintahan, jarak ke stasiun, jarak ke jalan arteri, jarak ke sekolah, jarak UI, jarak ke pusat perbelanjaan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap nilai tanah permukiman digunakan analisis statistik dan analisis Sistem Informasi Geografis. Variabel yang secara individu mempengaruhi nilai tanah adalah jarak ke stasiun, jarak ke arteri, jarak ke pusat pemerintahan, jarak ke pusat perbelanjaan dan fasilitas kesehatan. Sedangkan variabel yang tidak signifikan pengaruhnya adalah jarak ke UI dan jarak ke sekolah. Selain itu juga dapat dipetakan daerah mana yang mengalami kenaikan nilai tanah paling besar.

ABSTRACT
Depok city especially Beji district is a rapid developed area and most of the territory are land for residential. Teoritically, there are some faktor that determine settlement land value. Independent variables that used in this study are distance to central of government, distance to station, distance to artery road, distance to publik school, distance to University of Indonesia, distance to shopping centre, and health facilities. To determine relationship between independent variabel with settlement land value, researcher uses statistic analysis and Geographic Information Sistem GIS . The result, distance to central of government, distance to station, distance to artery road, distance to shopping centre, and healt facilities are significant variables that determine settlement land value. This research also provide land value mapping to analyze which the most increasing settlement land value area in Beji District. "
2016
T47197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novizar Akbar
"Besarnya Pajak Bumi dan Bangunan tergantung dari Nilai Jual Objek Pajak. Ketetapan pajak bumi dan bangunan yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak adalah Nilai Jual Objek Pajak yang merupakan hasil dari penilaian atas objek pajak Pajak Bumi dan Bangunan.
Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Kisaran dianggap terlalu besar oleh PT. Barkie Sumatera Plantations Tbk. Dengan adanya Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan yang terlalu besar tersebut, apakah di dalam proses penilaian Nilai Jual Objek Pajak yang telah dilakukan oleh fiskus sudah benar ?, dan apakah usaha yang dilakukan oleh PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk untuk mengurangi jumlah kewajibannya yang dianggap terlalu besar tersebut ?.
Dalam hal ini tujuan penulis untuk menjeiaskan proses penetapan pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kisran. Selain itu juga menjelaskan usaha yang dilakukan oleh PT. Barkie Sumatera Plantations Tbk untuk mengurangi jumlah beban pajak yang terlalu besar tersebut Di dalam mencari atau mengumpulkan data metode penelitian yang digunakan adalah Tehnik Wawancara. Dilakukan dengan menetapkan beberapa nara sumber (responden) yang sering disebut key informant. Metode ini digunakan bila data yang diperlukan sebagian besar atau seluruhnya berada di dalam benak pikiran responden yang akan diwawancarai oleh penulis.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dijelaskan bahwa proses penilaian Nilai Jual Objek Pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kisaran sebagai fiskus dan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk sebagai wajib pajak ada perbedaannya. Hal tersebut dilihat dari penilaian atas tanah, tanaman dan bangunan. Dengan adanya perbedaan penilaian tersebut, PT. Bakrie mengajukan keberatan ke Dirjen Pajak, hingga banding ke Badan Penyelesaian Sengketa Pajak.
Kesimpulan terakhir adalah Badan Penyelesaian Sengketa Pajak memberikan keputusan dengan menerima sebagian banding PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Dan pihak wajib pajak harus menerima keputusan tesebut dan segera melaksanakan kewajiban perpajakannya. Saran yang diberikan oleh penulis adalah baik fiskus maupun wajib pajak di dalam proses penilaian Nilai Jual Objek Pajak harus ada keseragaman atau kesamaan persepsi tentang Objek pajak yang akan dinilai, sehingga memperoleh hasil yang tidak terlalu jauh perbedaannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Butler, Diane
London: Macmillan, 1995
333.332 BUT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>