Ditemukan 5440 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta : Ghalia Indonesia, 1987
342.024 977 KON
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R. Vassilev
Bulgaria: Publishing House of the Bulgaria, 1970
301 VAS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bulgaria: Foreign Language Press, 1959
949.9 CUL
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Popov, Kostadin
Paris: Unesco Press, 1981
306.094 POP c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Sejarah Bulgarian dimulai pada abad ke-17 sebelum masehi dengan kedatangan bangsa Bulgar di semenanjung Balkan dari utara dan barat melewati Kaukasus yang kini merupakan Rusia bagian selatan dan Ukraina. Teori yang dibangun menyebutkan bahwa bangsa Bulgar masih berhubungan dengan bangsa Hun dan bangsa Turki yang mayoritas beragama Islam. Pada abad ke-6 dan 7, bangsa Bulgar tinggal di bagian utara laut hitam dan pada tahun 681 mereka sudah melewati sungai Danube menuju wilayah yang kini dikenal dengan Bulgaria"
Jurnal Kajian Wilayah Eropah, I (2) Mei 2005: 115-139,
JKWE-I-2-Mei2005-115
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Simsir, Bilal N.
London : K. Rustem & Brother, 1988
305.8 SIM t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tarigan, Jefri Porkonanta
"Pada tahun 2011 Mahkamah Konstitusi mendapat permohonan dengan registrasi perkara nomor 33/PUU-IX/2011 mengenai pengujian Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengesahan Charter of The Association of Southeast Asian Nations (Piagam ASEAN). Hal yang menjadi perdebatan adalah mengenai kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menguji Undang-Undang Pengesahan Perjanjian Internasional.
Penelitian ini berangkat dari penilaian tepat tidaknya keberadaan Undang-Undang Pengesahan Perjanjian Internasional. Tiga permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai (1) keberadaan undang-undang pengesahan perjanjian internasional dalam sistem hukum di Indonesia; (2) pengujian konstitusionalitas undang-undang pengesahan perjanjian internasional oleh Mahkamah Konstitusi; serta (3) mencari bentuk pengesahan perjanjian internasional yang sebaiknya diterapkan di Indonesia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan bahan hukum berupa putusan Mahkamah Konstitusi, peraturan perundang-undangan, serta tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hukum tata negara dan hukum internasional. Adapun jenis penelitian ini adalah yuridis-normatif.
Ada beberapa teori dalam pemberlakuan kaidah perjanjian internasional ke dalam hukum nasional, salah satunya adalah teori transformasi. Melalui transformasi, perjanjian internasional tidak otomatis berlaku dalam hukum nasional melainkan memerlukan aturan pelaksana yang materinya adalah pengejewantahan dari ketentuan dalam perjanjian internasional. Dengan diketahuinya tentang keberadaan undang-undang pengesahan perjanjian internasional dalam sistem hukum Indonesia maka hal tersebut juga turut menjawab kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menguji undang-undang pengesahan perjanjian internasional.
In 2011 the Constitutional Court received the petition with 33/PUUIX/ 2011 case registration number of the judicial review of Act No. 38 Year 2008 about Ratification of the Charter of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN Charter). It is a debate about the authority of the Constitutional Court in reviewing the Act of Ratification of International Treaty. This study departed from the assessment about the existence of the Act of Ratification of International Treaty. Three issues discussed in this study is (1) the existence of the Act of Ratification of International Treaty in the legal system of Indonesia, (2) the constitutional review of the Act of Ratification of International Treaty by the Constitutional Court, and (3) seek the form of ratification of international treaty that should be applied in Indonesia. To answer these problems, this study uses materials such as the Constitutional Court decisions, regulation, and writings relating to constitutional law and international law. This research is a juridical-normative. There are several theories to apply international treaty into national law, one of which is the transformation theory. Through transformation, international treaty are not automatically applicable in national law but require regulation which the material is the manifestation of the provisions of international treaty. By knowing about the existence of the Act of Ratification of International Treaty in the Indonesian legal system then it also helped answer the authority of the Constitutional Court in reviewing the Act of Ratification of International Treaty."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T36787
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Black, C.E.
Princeton: Princeton University press, 1943
342.499 BLA e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Simsir, Bilal N.
London: K. Rustem , 1988
949.77 SIM t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Saxena, H.L.
Delhi: S. Chand & Co, 1957
949.75 SAX b
Buku Teks Universitas Indonesia Library