Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209287 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Adis Ardiza Lanin
"Dumai tank farm memiliki risiko bahaya kebakaran dan ledakan karena merupakan tangki timbun yang berfungsi untuk menimbun Crude Oil yang merupakan flammable liquid dalam jumlah yang besar Sehingga perlu dilakukan penilaian risiko bahaya kebakaran dan ledakan sebagai dasar untuk melakukan tindakan pengendalian dan pemenuhan terhadap tuntuan hukum. Penelitian yang dilakukan merupakan penilaian risiko bahaya kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil (tangki 302) di Dumai Tank Farm dengan menggunakan metode Dow?s Fire and Explosion Index. Objek penelitian merupakan tangki timbun yang menyimpan Crude Oil jenis Sumatra Light Crude Oil dalam jumlah besar dan karena nilai flammabilitynya lebih tinggi dibandingkan dengan Duri Crude Oil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F&EI pada tangki timbun Crude Oil adalah sebesar 61,92 sehingga masuk dalam klasifikasi tingkat bahaya moderat. Radius pajanan jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil adalah sejauh 200,72 ft (61,18 m). Luas daerah pajanan jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil adalah seluas 126.499,72 ft2 (38.557,11 m2). Nilai daerah yang terpajan jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil adalah sebesar US$ 2.740.112,39 (Rp. 31.237.281.261,90). Namun dikarenakan faktor kerusakan pada tangki timbun Crude Oil adalah sebesar 45 %, maka jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil akan menimbulkan kerusakan dasar sebesar US$ 1.233.050,58 (Rp.14.056.776.567,86).
Faktor pengendalian kerugian (loss control) pada tangki timbun Crude Oil adalah sebesar 0,60. Dengan adanya faktor pengendalian tersebut maka besarnya nilai kerugian sebenarnya jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil adalah sebesar US$ 745.163,68 (Rp. 8.494.865.919,27). Lamanya hari kerja yang hilang jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil selama 21 hari, namun perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada hari kerja yang hilang jika terjadi kebakaran dan ledakan. Nilai kerugian akibat terhentinya bisnis jika terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Crude Oil adalah sebesar US$ 23.106.359,47 (Rp. 263.412.497.926,91)."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Rosida, supervisor
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26631
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Lestari
"Tangki timbun BBM jenis Premium di Depot X memiliki risiko kebakaran dan ledakan karena Premium bersifat sangat mudah terbakar. Oleh karena itu, sebagai dasar upaya pengendalian risiko terhadap bahaya kebakaran dan ledakan, serta dalam upaya memenuhi tuntutan hukum, diperlukan penilaian terhadap potensi bahaya kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Premium di Depot X. Penelitian ini menggunakan metode Dow?s Fire and Explosion Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F&EI pada tangki Premium adalah sebesar 118,82 sehingga masuk dalam klasifikasi tingkat bahaya intermediate.

The Potency of Fire and Explosion Hazard on Premium Oil Storage Tank at Depot X 2007. Premium oil storage tanks have fire and explosion risk because Premium oil is flammable liquid. Because of that, fire and explosion risk assessment on Premium oil storage tank at Depot X is needed as foundation to fire and explosion risk management, and comply with regulations. Method of this research is Dow?s Fire and Explosion Index. This research indicate that F&EI value for Premium oil storage tank is 118,82. Based on that F&EI value, level of risk at Premium oil storage tank is intermediate risk."
Lengkap +
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Puguh Mahendrodjati Djati
"Nama:Puguh MahendrodjatiProgram Studi:Magister Keselamatan dan Kesehatan KerjaJudul Tesis:Analisa Dampak Kebakaran dan Ledakan pada Fasilitas Pengolahan Hidrokarbon Gas dan Kondensat Menggunakan Software ALOHA di PT. X Kebakaran pada sebuah tangki hidrokarbon adalah kecelakaan yang relatif langka yang dapat menyebabkan konsekuensi tak terduga untuk personil, instalasi dan lingkungan. Karakteristik hidrokarbon baik gas vapor ataupun cairan liquid yang memiliki bahaya dan risiko tinggi menyebabkan banyaknya kejadian kecelakaan yang melibatkan hidrokarbon tersebut. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain kuantitatif melalui pengumpulan data sekunder dan studi literatur tanpa melakukan intervensi pada objek penelitian non experimental dan dianalisa menggunakan perangkat lunak ALOHA dan metode lainnya seperti event tree analysis, probit analysis, dll untuk mengevaluasi model konsekuensi kebakaran dan ledakan pada fasilitas pengolahan hidrokarbon gas dan kondensat yang merupakan Major Hazard Plant, berdasarkan skenario kegagalan yang mungkin terjadi. Major Accident Event MAE dari fasilitas tersebut antara lain kolam api, api jet dan ledakan uap awan. Kejadian kolam api dari fasilitas tersebut memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap personil di dalam fasilitas tersebut. Risiko individu masih berada berada di ALARP region, sedangkan risiko social berada di ldquo;Intolerable region rdquo.

Name Puguh MahendrodjatiStudy Program Master Program of Occupational Health and SafetyThesis rsquo Title The Impact Analysis of Fires and Explosions on the Gas and Condensate Hydrocarbon Processing Facility Using Software ALOHA in PT. X Fire on a hydrocarbon tank is a relatively rare accident that can lead to unforeseen consequences for the worker 39 s, installation and environmental. Characteristics of hydrocarbons either gas vapor or liquid liquid that have a danger and high risk to cause the number of incidents involving the hydrocarbon incident. This research is descriptive with quantitative design through secondary data collection and literature study without intervention on research object non experimental and analyzed using software ALOHA and other methods such as event tree analysis, probit analysis, etc. to evaluate model consequences Fire and explosion at the gas and condensate hydrocarbon processing facility which is the Major Hazard Plant, based on possible failure scenarios. Major Accident Events MAE of the facility include a pool of fire, jet fire and cloud vapor explosion. The event of a pool of fire from the facility has a very significant impact on personnel within the facility. Individual risk is still in the ALARP region, while social risk is in the Intolerable region.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Melati Dinanti
"Skripsi ini membahas analisis konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan pada tangki timbun LPG di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana, Depok. Penelitian ini merupakan pemodelan kuantitatif dengan menggumpulkan data sekunder dan observasi lapangan yang dianalisis menggunakan perangkat lunak ALOHA (Areal Location of Hazardous Atmosphere). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jangkauan konsekuensi dari dampak dispersi gas, kebakaran, dan ledakan akibat kebocoran tangki timbun LPG yang dibagi menjadi gas propana dan butana serta sistem fire safety dan manajemen tanggap darurat di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana.
Hasil penelitian ini didapatkan konsekuensi dari pemodelan dispersi gas beracun akibat kebocoran tangki timbun LPG di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana, jangkauan penyebaran mencapai jarak 401 meter. Pada pemodelan jet fire jangkauan mencapai jarak 159 meter, sedangkan BLEVE hingga 1 kilometer, serta pemodelan VCE mencapai jarak 330 meter. Lokasi atau area berbahaya akibat kebocoran ini terutama di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana dan juga populasi yang berisiko mencapai penduduk kelurahan Sukamaju, Jatijajar, dan Cilodong. Instalasi peralatan fire safety di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana sudah baik dan mengikuti standar PT Pertamina (Persero) serta sudah memiliki pedoman sistem manajemen tanggap darurat untuk penanganan beberapa keadaan darurat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisna Utami
"Perusahaan minyak dan gas biasanya menggunakan tangki timbun yang berisi bahan mudah terbakar dan berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu risiko untuk terjadinya dispersi gas, kebakaran, dan ledakan sangat besar apabila terjadi failure pada tangki timbun. Pemodelan yang dilakukan pada penelitian ini ditujukan untuk mengetahui konsekuensi dari peristiwa dispersi gas, kebakaran, dan ledakan akibat kebocoran pada tangki timbun premium dengan kapasitas 5000 kiloliter di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Panjang, Lampung yang merupakan suatu perusahaan minyak dan gas. Penelitian ini merupakan penelitian pemodelan kuantitatif. Pemodelan dilakukan menggunakan piranti lunak BREEZE Incident Analyst pada tiga jenis hidrokarbon yang menjadi komponen Premium, yaitu heksana, heptana, dan pentana.
Hasil dari penelitian ini didapatkan jangkauan dan konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan untuk tiga zona berdasarkan level of concern dari setiap skenario. Jangkauan dan konsekuensi dari pemodelan ini akan dianalisis terhadap sistem fire safety dan manajemen tanggap darurat yang ada di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Panjang, Lampung.

Oil and gas industries normally use storage tanks containing flammable materials and hazardous to health, therefore the risk for the occurrence of gas dispersion, fire, and explosion is very high when the failure happened storage tank. Modeling performed in this study aimed to determine the consequences of the events of gas dispersion, fire and explosion due to leakage in the Premium storage tank with a capacity of 5000 liters at PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Panjang, Lampung which is an oil and gas industry. This research is a quantitative modeling. Modeling done using software BREEZE Incident Analyst at three types of hydrocarbons that become Premium components, namely hexane, heptane, and pentane.
Results of this research are presented range and consequences of gas dispersion, fire, and explosion for the three zones based on the level of concern of each scenario. The range and consequences of this modeling will be analyzed by the system fire safety and emergency management in PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Lampung, Lampung.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Inayah
"Tangki timbun WT16 pada PT. Bridgestone Tire Indonesia memiliki risiko kebakaran yang tinggi dikarenakan merupakan cairan mudah terbakar. Walaupun jumlah kejadian mengenai kebakaran pada tangki timbun WT16 ini tidak ditemukan di Indonesia,namun penilaian risiko kebakaran merupakan aktifitas mendasar yang harus dilakukan oleh industri kimia, petrokimia dan industri yang menggunakan hidrokarbon dalam proses produksinya. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa keadaan tangki timbun WT16. Penelitian ini menggunakan penilaian risiko secara kualitatif yang menghasilkan bahwa kebakaran pada tangki timbun WT16 ini termasuk kedalam high risk. Kemudian berdasarkan perhitungan dengan ALOHA software di dapatkan hasil radiasi panas pada jarak 71 meter dari tangki dengan intensitas radiasi 10 Kw/ m2, 97 meter dari tangki dengan intensitas radiasi panas 5 Kw/m2 dan 147 meter dari tangki dengan intensitas 2 Kw/m2 pada tangki nomor 3 dan 10 Kw/m2 pada jarak 68 meter, intensitas panas 5 Kw/m2 pada jarak 94 meter dan dengan intensitas panas 2 Kw/m2 pada jarak 142 meter pada tangki nomor 2. Serta jarak aman berdasarkan perhitungan menggunakan acceptable separation distance calculator didapatkan hasil jarak aman bagi manusia dari tangki nomor 3 dan bangunan masing masing 179, 16 meter dan 35,38 meter untuk dan untuk tangki nomor 2 jarak aman berada pada jarak 128, 60 meter dan 24,48 meter untuk manusia dan bangunan masing masing.

WT16 Solvent storage tank has a potential fire risk because this tank contain flammable liquid solvent. Even though, there is no record that this case ever happens in Indonesia. But, fire risk assessment is the essential activities that need to do for chemical industry, petrochemical industry or any other industry that use hydrocarbon in their industrial activity. The method used for this paper is descriptive method with secondary data about the storage tank. This paper use qualitative risk assessment result that fire risks for WT16 the storage tank is high. Then based on the calculation of the ALOHA software in getting the results of the thermal radiation in tank number 3 have 71 meters with 10 Kw/m2 intensity of radiation, 97 meters with 5 Kw/m2 intensity of radiation, 147 meter with Kw/m2 intensity of radiation and for tank number 2 have 68 meters with 10 Kw/m2 intensity of radiation, 94 meters with 5 Kw/m2 intensity of radiation, 142 meters with 2 Kw/m2 intensity of radiation. Then, a safe distance by calculating using the acceptable separation distance calculator results obtained within safe for humans 179, 16 meters and 35.38 meters for buildings for tank number 3 and for the tank number 2 the safe distance is at 128, 60 meters for humans and 24, 48 feet for the building. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elga Rivanti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26456
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>