Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Inayati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Saviawijaya
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26448
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Hellyanti
"Perilaku Tidak Aman, yaitu tindakan atau perbuatan dari seseorang atau beberapa orang karyawan yang memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan terhadap karyawan. Jenis perilaku tidak aman yang terjadi di Bogasari, yaitu akibat kelalaian dalam penggunaan APD, kelalaian dalam bekerja akibat kurangnya konsentrasi, kelalaian dalam melakukan pengamanan, dan ada beberapa yang melakukan pekerjaan pembersihan saat mesin masih sedang beroperasi. Skripsi ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman di departemen utility and operation, di Bogasari pada tahun 2009. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain cross sectional (potong lintang) dengan pengambilan data menggunakan kuesioner.
Penelitian ini menggunakan variabel dari teori James E. Reason sebagai analisis perilaku tidak aman. Variabel yang diteliti yaitu faktor pekerja (usia, lama kerja, pengetahuan dan sikap), dan faktor manajemen (reward and punishment, pengawasan, safety promotion, standard operating procedure, dan pelatihan K3). Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan pekerja mengenai K3 dengan perilaku tidak aman, dan terdapat hubungan yang bermakna antara pelatihan K3 dengan perilaku tidak aman.

Unsafe behavior is the act or the act of someone or some people that employees increase the likelihood of employee accident. Type of unsafe behavior that occur at Bogasari, which is due to negligence in the use of APD, negligence in work due to a lack of concentration, neglecting to do security, and some who work at cleaning machines are still operating. This essay discusses the factors related to unsafe behavior in the Department of Utilities and Operation, in Bogasari on 2009. This research is a qualitative research design with a cross-sectional (transversal cut) with the data using the questionnaire.
This research uses variables from the theory of James E. Reason analysis of unsafe behavior. Variables examined the factors that workers (age, employment duration, knowledge and attitudes), and management factors (reward and punishment, supervision, safety promotion, standard operating procedure, training K3). Results of research that there is a meaningful relationship between knowledge workers with the unsafe behavior of K3, and there is a meaningful relationship between the training K3 with unsafe behavior."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S5747
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irastuty
"ABSTRAK
Sampai dengan tahun 1998 penyediaan, distribusi dan harga tepung terigu
diatur oleh Bulog, Pemerintah juga menetapkan proteksi untuk berinvestasi di industri
ini. Hak monopoli dalam penggilingan gandum hanya diberikan kepada PT Indofood
Sukses Makmur Bogasari Flour Mills serta PT Berdikari Sari Utama Flour Mills.
Pemilik kedua perusahaan inipun sama yaitu Grup Salim.
Dicabutnya wewenang Bulog, menyebabkan industri tepung terigu harus
melaksanakan semua kegiatannya sendiri, mulai dari menyediakan gandum untuk
digiling, pengolahan, pemasaran serta distribusinya. Apalagi dengan ditetapkannya
UU No. 5/1999 mengenai Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat, menyebabkan perusahaan-perusahaan dalam industri ini harus menjalankan
kegiatannya secara profesional.
Citra Bogasari yang baru yaitu sebagai sebuah perusahaan yang profesional,
akan sangat mendukung jalannya kegiatan perusahaan tersebut. Seperti diketahui
bahwa selain bersaing dengan perusahaan sejenis di dalam negeri, persaingan juga
terjadi dengan perusahaan-perusahaan luar negeri di dalam era globalisasi ini. Akan
tetapi citra perusahaan yang lama, yaitu sebagai perusahaan yang erat kaitannya
dengan monopoli dan KKN telah melekat dalam pandangan stake holders.
Menyadari pentingnya peranan Humas dalam membentuk opini masyarakat,
maka merupakan salah satu tugas Humas Bogasari untuk membentuk citra perusahaan
yang baru yaitu bahwa Bogasari merupakan perusahaan yang profesional dan dapat
bersaing secara sehat dalam industri ini. Humas harus melakukan riset untuk mencari
fakta yang ada pada stakeholders mengenai citra perusahaan saat ini. Kemudian
Humas harus menselaraskan antara citra dan reputasi yang perusahaan inginkan ada
dalam pandangan stake holders, dengan target publik, cara-cara serta ¡si dari
kampanye, sehingga program pembentukan citra berhasil baik.
Karenanya studi ini bertujuan untuk mempelajari peranan kegiatan humas
Bogasari dalam membentuk citra perusahaan di mata stake holders , serta memberikan
masukan mengenai strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas
kegiatan-kegiatan humas dalam membantu terciptanya citra yang dikehendaki.
Untuk itu metode peneilitian yang dilakukan adalah dengan mempelajari
berbagai sumber informasi yang tersedia, teori, data, literatur serta wawancara dengan
pihak-pihak yang dapat menjadi nara sumber dalam studi ini. Persepsi stakeholders
kepada perusahaan didapatkan dengan meneliti banyaknya jumlah pemberitaan yang
positif maupun negatif mengenai perusahaan di 12 media cetak.
Dari studi ini disimpulkan bahwa citra perusahaan yang positif di mata
stake/solders mulai terbentuk, terlihat dari semakin berkurangnya pemberitaan negatif
mengenai perusahaan dan semakin banyaknya pemberitaan positif. Akan tetapi yang
diinginkan bukan sekedar citra positif saja, tetapi citra perusahaan yang profesional
yang harus ditanamkan pada stake holders.
Sampai saat ini Humas belum pernah melakukan riset Iangsung dan
menyeluruh untuk mengetahui citra perusahaan dalam persepsi stake holders .
Penelitian terhadap citra perusahaan hanya dilakukan dengan melihat jumlah
pemberitaan yang ada di media masa. Setelah itu Humas Bogasari menjalankan
program-program perbaikan maupun program-program baru.
Pemberitaan mengenai profesionalisme perusahaan tidak dilakukan dalam
suatu program khusus. Profesionalisme terlihat dalam proses menjalankan
perusahaan, baik ke dalam maupun ke luar perusahaan. Salah satu ciri profesionalime
perusahaan seperti transparansi memang telah berhasil ditanamkan melalui hubungan
baik antara Humas dengan media masa. Media masa dapat memperoleh informasi
dengan mudah mengenai perusahaan baik dari Humas maupun top manajemen. Gaya
manajemen profesional yang mencerminkan kemandirian usaha serta bersaing secara
sehat di pasar sebenarnya juga terdapat pada falsafah perusahaan. Akan tetapi ini tidak
disosialisasikan secara khusus kepada semua lapisan stakeholders. Demìkian pula ciri
profesional dalam bentuk kerja tim yang tangguh serta kesempatan yang setara dalam
jenjang karir serta pelatihan tidak diinformasilcan kepada seluruh stake holders.
Melihat kenyataan diatas, maka tampak bahwa pemberitaan yang menyiratkan
profesionalisme perusahaan tidak dilakukan dalam suatu program yang khusus. Tidak
ada kesatuan ?wama? profesionalisme yang berkesinambungan dalam pemberitaan
yang dilakukan, menyebabkan hasilnya tidak optimal dirasakan oleh stake holders.
Karena itu studi ini merekomendasikan agar apabila memungkinkan dilakukan
riset mengenai citra perusahaan saat ini dimata stakeholders, sehingga dapat diketahui
sejauh apa perubahan cara itu telah diterima. Dari hasil riset tersebut dibuat
pembenahan ke dalam, kemudian dibuat suatu program kampanye yang menyelunuh
dan berkesinambungan untuk menunjang cara profesionalisme perusahaan. antara lain
dengan memasukkan falsafah perusahaan yang mencerminkan profesionalisme
perusahaan sebagai salah satu bahan program.
Walaupun Bogasari telah melakukan spin off untuk menghadapi UU
No.5/1999, namun yang masih dipertanyakan oleh stake holders yaitu apakah
sebenarnya Bogasari masih ?mencintai? monopoli? Karena itu dibutuhkan kerjasama
dengan bagian/departemen lain sehingga tercipta citra profesionalisme yang bebas
dari KKN dan monopoli. Bentuk kerjasama itu seperti strategi pemasaran serta
periiaku yang profesional dan individu-individu dalam perusahaan untuk menunjang
terciptanya citra perusahaan yang diinginkan.
"
Lengkap +
2001
T3262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brenda Angelita Lesmana
"Kelelahan merupakan salah satu faktor yang menjadi hambatan bagi operator untuk melakukan pekerjaannya, sebab kelelahan dapat menyebabkan kantuk, sulit berpikir, lelah berbicara, tidak mudah berkonsentrasi, cenderung lupa, dan merasakan ketidaknyamanan lain. Salah satu penyebab kelelahan yang diketahui adalah keadaan lingkungan kerja, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kebisingan, getaran, pencahayaan, dan lain-lain. Belum ada penelitian yang membahas mengenai pengaruh variabel tersebut secara simultan terhadap kelelahan pekerja, sehingga penelitian ini dibuat dengan tujuan menghasilkan persamaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan menggunakan alat pengukur getaran Larson Davis Human Vibration Meter 100, alat pengukur kebisingan Larson Davis Dosimeter Spark 706C, dan software pengukur waktu reaksi sebagai parameter kelelahan Design Tools, didapatkan persamaan regresi berganda , dimana Y melambangkan waktu reaksi subjek terhadap stimulus yang diberikan (s), X1 melambangkan getaran yang terdapat pada area kerja subjek (m/s2), dan X2 melambangkan kebisingan (dB). Dengan nilai adjusted R square sebesar 96,6% , dapat diartikan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan sebagian besar variabel dependen waktu reaksi sebagai parameter kelelahan operator

Fatigue is one of the known nuisance factors for worker to do his job, because fatigue can cause drowsiness, difficulty thinking, tired of talking, difficulty to concentrate, inclined to forget, and other discomforts. One of the known causes of fatigue is the working environment, and the influencing factors are noise, vibration, lighting, and others. No studies have discuss the influence of these variables simultaneously to a worker‟s fatigue before, so this study was made with the purpose of generating equations to meet those needs. By using vibration gauges Larson Davis Human Vibration Meter 100, noise gauges Larson Davis Noise Dosimeters Spark 706C, and a computer software to measure reaction time as a parameter of fatigue, Design Tools, obtained multiple regression equation , where Y symbolizes the reaction time of the subject when given a stimulus (s), X1 symbolizes vibrations in the working area (m/s2), and X2 symbolizes noise (dB). With the adjusted R square value of 96.6%, it means that the independent variables in this study were able to explain most of the reaction time as the dependent variable"
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmawati
"Skripsi ini membahas mengenai persepsi karyawan departemen produksi terhadap budaya organisasi yang dihubungkan dengan produktivitas kerjanya pada PT Indofood Sukses Makmur,Tbk pabrik di Tangerang, dimana terdapat tiga pokok permasalahan yaitu; bagaimana persepsi karyawan terhadap budaya organisasi, bagaimana produktivitas kerja karyawan departemen produksi dan bagaimana hubungan antara persepsi karyawan departemen produksi terhadap budaya organisasi dan produktivitas kerjanya.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengukuran skala peringkat Likert dan pengolahan data menggunakan sistem Statistical Package For Social Sciences (SPSS).
Peneliti menyarankan sebaiknya perusahaan melakukan evaluasi terhadap budaya organisasi dan produktivitas secara berkala dan berkesinambungan dengan tujuan untuk mengetahui apakah implementasinya sudah dilakukan secara optimal dan juga mengukur tingkat produktivitas kerja karyawan apakah sudah mencapai target yang ditetapkan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Hummaira
"Aktivitas corporate social responsibility selain dilakukan dalam rangka menjalankan kewajiban dari pemerintah juga dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan image perusahaan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility dan corporate image PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk pada penerima Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA). Pendekatan penelitian dilakukan secara kuantitatif melalui survei kepada 124 penerima beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA). Metode pengambilan data dilakukan dengan probability sampling dan teknik stratified random sampling dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara corporate social responsibility terhadap corporate image PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pada penerima Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA), serta tidak terdapat pengaruh pada salah satu dimensi corporate social responsibility yaitu responsibility to environment terhadap corporate image PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pada penerima Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA) batch 9 dan batch 10.

Corporate social responsibility (CSR) is known not only as an obligation of a company from the government but also as an instrument to maintain and to leverage the corporate image. This study aims to investigate the influence of corporate social responsibility to the corporate image of PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk on Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)’s awardees. The method of the research is quantitative through survey to 124 Indofood Sukses Makmur Scholarship (BISMA)’s awardees. The data is taken through probability sampling and stratified random sampling with questionnaire as the research instrument. This study uses linear regression analysis and found that there is a significant influence between corporate social responsibility and one of its dimension (responsibility to environment) has no significant influence towards corporate image of PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. on Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)’s awardees batch 9 and batch 10."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>