Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123918 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halyanne Firiyah
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26723
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Eka Pertiwi
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26513
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Ariestiana Prabowo
"Gizi buruk merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang terjadi pada balita. Kasusnya semakin banyak ditemukan karena malnutrisi pada balita lebih sulit dideteksi.Seringkali gizi buruk pada balita disertai dengan penyakit infeksi yang menyertai, disamping akibat asupan makanan yang kurang.Desain penelitian berupa cross sectionaldengan data sekunder dari laporan PPG, form pelacakan gizi buruk, dan pemeriksaan klinis balita gizi buruk tahun 2012-2013.Variabel dependen adalah peningkatan status gizi balita dan variabel independennya meliputi faktor karakteristik balita, orang tua, dan perilaku ibu.Analisis data berupa analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi balita yang mengalami peningkatan status gizi sebesar 55,0%, lebih banyak terjadi pada balita umur < 12 bulan (60,0%), dengan jenis kelamin perempuan (61,2%), yang lahir dengan BBLR (61,9%), ASI eksklusif (65,0%), disertai penyakit infeksi penyerta (58,7%), pada balita dengan ibu yang beumur <31 tahun (49,0%), berpendidikan tinggi (80,6%), ayah yang bekerja sebagai pekerja kasar (61,8%), ibu yang tidak bekerja (58,5%), dan ibu yang patuh dalam kunjungan PPG (70,7%).Faktor yang secara statistik memiliki hubungan yang bermakna dengan peningkatan status gizi adalah tingkat pendidikan ibu dan kepatuhan ibu dalam kunjungan PPG.

Malnutrition is a public health problem that occurs in toddler. The case increasingly found due to malnutrition in children under five is more difficult to detection. Oftentimes, malnutrition among children under five accompanied by an accompanying infectious diseases, in addition to due to the lack of food intake. The study design was cross-sectional, using secondary data from outpatient TFC reports, forms tracking of malnutrition, and clinical examination form malnutrition children in 2012-2013. Dependent variables is increase in nutritional status and the independent variables include factors toddlers characteristics, parents charracteristics, and mother behavior.Analisis performed by univariate and bivariate analyzes.
The results showed that the proportion of infants who have increased nutritional status is 55.0%, is more common in infants aged <12 months (60.0%), with female sex (61.2%), who were born with low birth weight (61, 9%), exclusive breastfeeding (65.0%), accompanied by concomitant infections (58.7%), in infants whose mothers age<31 years (49.0%), highly educated (80.6%), father who worked as a laborer (61.8%), mothers who did not work (58.5%), and mothers who are obedient to visit TFC (70.7%). Factors that have a statistically significant association with increased nutritional status is the level of maternal education and maternal adherence in PPG excursions.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Maeril Wisnandari
"Skripsi ini membahas kegiatan monitoring dan evaluasi program Therapeutic Feeding Centre (TFC) pada pasien pasca rawat inap. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kegiatan monitoring dan evaluasi program TFC pada balita pasca rawat inap. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menemukan penyebab orangtua tidak melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pasca rawat secara lengkap pada anaknya disebabkan oleh faktor keluarga, sosial ekonomi, jarak yang jauh dari rumah ke Puskesmas, dan faktor lain. Penelitian ini menunjukkan sebesar 80% program berpotensi mengalami kegagalan karena Puskesmas tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan pada kegiatan monitoring dan evaluasi pasca rawat.

This research explained about monitoring and evaluation of Therapeutic Feeding Centre (TFC) program on Post-hospitalization Patients. The purpose of this study was to analyze the activities of monitoring and evaluation of programs on Post-hospitalization Patients. This research is descriptive survey with qualitative approach. The result of the research found cause of the parents does not complete the monitoring and evaluation activities on their post- hospitalization child due to family factors, socio-economic, a long distances from home to health center, and other factors. This research showed that 80% of the program will be failed because the health center could not reach the target in the monitoring and evaluation of post-hospitalization.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Harumi Putri
"Status gizi balita dipengaruhi oleh pola asuh. Skripsi ini bertujuan untuk menggali informasi terkait status gizi dan pola asuh balita pasca perawatan di Pusat Pemulihan Gizi(PPG)Rawat InapUPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dan studi kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan September 2015 hingga Januari 2016. Gambaran pola asuh ibu diperoleh dari data primer dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Data status gizi diperoleh dari data sekunder yang ada di PPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya.
Terdapat perbedaan yang signifikan (P value <0.05) antara nilai rata-rata status gizi pasien berdasarkan indeks BB/U, PB/U atau TB/U, dan BB/PB atau BB/TB saat masuk dan pulang dari PPG Rawat InapUPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya. Secara garis besar, pola asuh ibu dalam PHBS dan perilaku pencarian kesehatan cukup. Pola asuh dalam hal persiapan dan pemberian makan anak masih kurang sehingga perlu diperbaiki. Status gizi baik balita gagal dipertahankan karena persentase asupan makanan balita di rumah pasca perawatan lebih rendah dibandingkan fase rehabilitasi di PPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya.

The nutritional status of children is affected by caring practices. This research aims to explore information related to nutritional status and child caring practices in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok. This research used cross sectional study and and qualitative study. This research was conducted in September 2015 to January 2016. The primary data of child caring practices was obtained by observation and in-depth interviews of mothers. Nutritional status of children aged 6 to 59 months was collected from secondary data in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok.
There is significant differences (P value <0.05) between the average score of the nutritional status of children based on index WAZ, HAZ, and WHZ before and after treatment in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok. Generally, hygiene practices and health seeking behaviour are enough good. Food preparation and child feeding practive still need to be improved. Healthy nutritional status after treatment fails to be maintain because children consumed less energy than when they were in rehabilitation period in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Achmad Asnawi
"Skripsi ini membahas tentang persepsi pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Sukmajaya Kota Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional. Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner pada 110 responden pasien Puskesmas Sukmajaya pada bulan Mei 2009.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi pasien terhadap pelayanan kesehatan adalah 37,9% berpersepsi baik, 49,3% berpersepsi cukup baik dan 12,8% berpersepsi kurang baik. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, disarankan agar manajemen Puskesmas Sukmajaya menetapkan standar waktu pelayanan, perbaikan fasilitas ruang tunggu, kamar mandi dan kotak saran serta melakukan survey kepuasan pasien secara berkala.

This essay discusses the perception of patient to health services at The Public Health Center Of Sukmajaya Depok City. This research is quantitative research design with a descriptive and cross sectional approach. Data obtained through interviews with 110 respondents with questionnaire to patients in May 2009.
Results of research shows that patient perception to the health services is 37.9% good, 49.3% sufficient and 12.8% less . To improve the quality of health service, it is suggested that management of The Public Health Center to set time standard of health services, repair facility of waiting rooms, bathrooms and boxes advice and patient satisfaction surveys conducted regularly."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahsan Safi`i
"Kondisi kesehatan masyarakat Indonesia saat ini sedang terpuruk. Hal ini ditandai dengan fenomena temuan kasus gizi buruk di beberapa daerah di Indonesia. Data Departemen Kesehatan Menyebutkan kasus gizi buruk dan gizi kurang pada balita tahun 2005 berturut-turut sejumlah 8,8% dan 19,20%. Di Dinkes Depok sendiri, selama tahun 2007 tercatat 959 penderita gizi buruk. Gizi buruk di Indonesia masih merupakan masalah, meski pemerintah telah mengerahkan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulanginya. Upaya pemerintah antara lain melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan peningkatan pelayanan gizi melalui pelatihan-pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk kepada tenaga kesehatan. Upaya ini berhasil menurunkan angka gizi buruk menjadi 6,3% pada tahun 2001. Pada awal April 2008, Dinkes Depok menyelenggarakan pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk sebagai bentuk persiapan panti pemulihan gizi di beberapa puskesmas yang ada di Depok. Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penyelenggaraan pelatihan maka dilakukan penelitian mengenai ?Gambaran Penyelenggaraan Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk Dalam Rangka Persiapan Therapeutic Feeding Center (TFC) di Dinas Kesehatan Kota Depok Jawa Barat Tahun 2008?. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendapatkan gambaran pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk dalam rangka persiapan Therapeutic Feeding Center (TFC) atau Panti Pemulihan Gizi di Dinas Kesehatan Depok Jawa Barat tahun 2008. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini berupa deskriftif kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara terstruktur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yag diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan program dan sangat membantu pelaksanaan kegiatan Panti Pemulihan Gizi. Dari segi pelatih sudah cukup memiliki kualifikasi yang memadai. Sedangkan dari segi peserta latih memiiki latar belakang yang sesuai dengan pelaksanaan program sehingga memperlancar proses pelatihan. Dari segi materi juga sangat komprehensif yang bisa menjadi bekal peserta latih ketika terjun langsung di lapangan Hanya saja ditemui beberapa kendala terutama pada komponen fasilitas yang ada. Hal ini berakibat pada terganggunya proses penerimaan informasi yang diberikan oleh pelatih. Sehingga saran yang diberikan adalah penyediaan fasilitas serta sarana yang mendukung kelancaran program pelatihan."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sistha Adipraniastuti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26698
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>