Ditemukan 68134 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S26891
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chistariny
"Perkembangan teknologi pemrograman secara prosedural menuju paradigma objek (object oriented) turut mempengaruhi perkembangan penelitian di bidang software metrics. Kebanyakan metric yang digunakan oleh paradigma prosedural berusaha mengukur kompleksitas program. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa metric tradisional ini tidak cocok untuk digunakan untuk mengukur sistem yang dikembangkan secara object oriented (OO). Dengan makin berkembangnya OO, banyak peneliti telah mengusulkan metric set untuk sistem software yang berorientasi objek. Berbagai literatur membahas adaptasi metric tersebut ke beberapa bahasa pemrograman yang mendukung OO, misalnya : Ada dan Classic Ada, C++ dan Eiffel.
Saat ini, Java muncul sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang mengalami perkembangan pesat dan dapat diterima penggunaannya secara luas. Oleh karena itu diperlukan alat bantu yang dapat mengukur kualitas software dalam bahasa Java. Tugas akhir ini mengimplementasikan metrics calculator untuk program berbasis Java. Perangkat lunak metrics calculator yang dikembangkan mengadaptasi dua set OO metrics untuk mengukur kualitas program Java secara kuantitatif. Kedua metric set tersebut adalah Metrics For Object Oriented Design (MOOD) yang merupakan parameter kualitas sistem secara terintegrasi dan Method For Object Oriented Software Engineering (MOOSE) yang merupakan parameter kualitas masing-masing class sebagai komponen sistem berorientasi objek."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muntasir Rahman
"Basis Data Berorientasi Objek (BDBO) menggunakan model berorientasi objek untuk penyimpanan data. Selama ini penggunaan BDBO tidak populer disebabkan oleh beberapa standar yang berbeda dalam pemodelan dan perancangan skema data, serta kinerja yang dianggap kurang baik. Padahal dengan pengembangan aplikasi berorientasi objek seyogyanya penggunaan BDBO dapat menurunkan kerumitan dan meningkatkan kualitas kode aplikasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji standar penerapan model objek data dan metode perancangan skema data pada BDBO melalui pengukuran kinerja dan kualitas kode dari aplikasi. Penelitian ini mengkaji penerapan model data ODMG 3.0 dan notasi UML pada aplikasi JPetStore dengan menggunakan transformasi Muller untuk perancangan skema data. Aplikasi JPetStore versi MySQL (BDR) dibandingkan kinerjanya dengan versi DB4O (BDBO). Hasil kajian adalah beberapa tambahan pada model ODMG 3.0 dan tambahan notasi UML untuk pemodelan data pada BDBO serta penyesuaian proses transformasi Muller. Kinerja aplikasi versi DB4O secara umum lebih cepat dibandingkan versi MySQL, kecuali dalam membaca data sederhana secara berurut. Kualitas kode aplikasi versi DB4O lebih baik dibandingkan versi MySQL."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Adi Nugroho
Bandung: Informatika, 2002
003.54 ADI a
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
Wahyu Catur Wibowo
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
001.642 WAH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wahyu Catur Wibowo
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
005.4 WAH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ardhito Alpha Bhirawa
2011
T34625
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Zaki Rahman
"Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kualitas desain perangkat lunak berorientasi objek dengan kumpulan metrik yang dikenal sebagai Metrics for Object Oriented Design versi 2 (MOOD2) yang kemudian dikombinasikan dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan interpretasi terhadap hasil pengukuran kualitas. Penelitian ini membahas hasil penelitian terdahulu berupa alat bantu yang pernah dikembangkan kemudian melakukan pengembangan lanjutan untuk meningkatkan usability dan maintainability. Sebagai tambahan dalam eskperimen, beberapa library bahasa pemrograman Java disertakan. Hasil ditampilkan dalam bentuk alat bantu yang sudah diperbaiki untuk mengukur metrik MOOD2 dengan metode AHP.
ABSTRACTThis research discusses the quality measurement of an object oriented software design with a set of metric known as Metrics for Object Oriented Design version 2 (MOOD2), combined with the Analytic Hirearchy Process (AHP) for interpreting the results. This research reviews several developed tools in previous researches and furthermore improves the usability and maintainability of it. For the experiment, an addition of several Java library were explored. The result is shown in the form of updated software tools for measuring MOOD2 using AHP method."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Des Dulianto
"Laporan ini membahas mengenai proses pengukuran kualitas desain terhadap perangka lunak yang berorientasi objek. Laporan ini mengusulkan suatu teknik alternatif dalam menginterpretasikan hasil pengukuran kualitas desain perangkat lunak. Metric yang digunakan adalah Metric for Object Oriented Design (MOOD) untuk mengukur kualitas desain perangkat lunak dan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menginterpretasi hasil pengukuran kualitas dengan MOOD.
Pada laporan ini dibahas mengenai penelitian sebelumnya mengenai MOOD dan AHP; proses pengukuran kualitas desain perangkat lunak; peringkat perangkat lunak berdasarkan kualitas desainnya yang diproses dengan MOOD dan AHP; dan proses konstruksi perangkat lunak analisis kualitas desain. Laporan ini juga menyertakan bahasan terhadap proses pengukuran kualitas desain dan penentuan peringkat terhadap beberapa perangkat lunak Java beserta dengan hasilnya. Dan terakhir, terdapat pembahasan mengenai hal-hal yang ditemukan pada saat konstruksi perangkat lunak analisis kualitas desain dan laporan ini diakhiri dengan beberapa usulan mengenai pengembangan tool analisis kualitas desain.
This report discusses about the process of design quality measurement on object oriented software. An alternative technique on interpreting software design quality measurement result is proposed on the report. The metrics being used in the report is Metric for Object Oriented Design (MOOD) to measure software design quality, and Analytic Hierarchy Process (AHP) is being used for interpreting quality result measured using MOOD.
This report discusses previous research conducted on MOOD and AHP; software quality measurement process; software ranking based on it?s design quality using MOOD and AHP; and the construction of design quality analysis software. The report also includes the design quality measurement and ranking for several Java software and their results. Finally, there is a description about lesson learned from quality design analysis tool construction process and this report is concluded with several ideas about the development of the tool."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
"Penerapan Dominance-based Rough Set Approach (DRSA) untuk menentukan peringkat kualitas sejumlah aplikasi berbasis objek telah dipelajari. DRSA diterapkan untuk memformulasikan satu set klasifikasi dimana kualitas software aplikasi digolongkan. Klasifikasi dibentuk berdasarkan hasil pengukuran Metrics of Object Oriented Design (MOOD) terhadap properti software berbasis Java. Pemanfaatan DRSA merupakan metode alternatif untuk menginterpretasikan nilai-nilai metrics dan menentukan sebuah nilai kuantitatif yang merepresentasikan kualitasnya relatif terhadap software yang lain. Studi eksperimental menunjukkan bahwa akurasi hasil DRSA bergantung pada jumlah sample aplikasi yang dijadikan referensi dalam menurunkan satu set definisi aturan untuk mengklasifikasikan properti software. Sample aplikasi dalam eksperimen diambil dari library Java yang telah teruji modularity, usability dan maintainability-nya. Secara umum, hasil eksperimen menyimpulkan bahwa DRSA dapat diterapkan untuk menentukan peringkat kualitas relatif dari sejumlah aplikasi dalam populasi sample.
AbstractApplication of Dominance-based Rough Set Approach (DRSA) to rank the quality of a number of object-based applications have been studied. DRSA applied to formulate a set of software quality classification in which the application is classified. Classification established by the results of measurements Metrics of Object Oriented Design (MOOD) against the property of Java-based software. Utilization of DRSA is an alternative method for interpreting the values of metrics and determine a quantitative value that represents the quality relative to other software. Experimental studies indicate that the accuracy of the DRSA depends on the number of sample applications that are used as reference in the definition set down one rule for classifying software properties. Sample applications in the experiment was taken from a proven library Java modularity, usability and maintainability of his. In general, the experimental results concluded that the DRSA can be applied to rank the relative quality of a number of applications in the sample population."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library