Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66242 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Iftitah Rahmi
"Penelitian ini membahas tentang Gambaran Penyelenggaraan Berkas Rekam Medis Rumah Sakit Zahirah Tahun 2012. Penyelenggaraan berkas rekam medis dapat dilakukan melalui kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval. Kelancaran dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dengan aturan yang ditetapkan dapat memberikan pengaruh terhadap optimal atau tidaknya penyelenggaraan berkas rekam medis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penyelenggaraan berkas rekam medis di RS Zahirah belum dilakukan secara optimal. Hal ini terlihat dari banyaknya ketidaksesuaian antara langkah-langkah yang diterapkan selama pelaksanaan kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval dengan kebijakan yang ditetapkan; serta masih terdapat permasalahan yang disebabkan karena kurang telitinya staf rekam medis dalam bekerja dan keterbatasan sarana dan prasarana yang digunakan. Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi dan perbaikan kebijakan serta langkah-langkah yang diterapkan selama pelaksanaan kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval untuk mengatasi ketidaksesuaian yang terjadi serta mengupayakan evaluasi dan perbaikan untuk staf serta sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan yang selama ini ada dalam penyelenggaraan berkas rekam medis.

This research discussed about Overview of Medical Record Management in Medical Record Unit of Zahirah Hospital in 2012. Medical Record Management could be implemented through assembling, coding, filing, and retrieval activities. Implemented these activities fluently and in appropriateness way could give influence for an optimal medical record management. This research was a qualitative descriptive research using primary and secondary data were collected through interviews, observation, and document review. This research reveal that medical record management in Zahirah Hospital was not optimal. It was revealed by the numerous discrepancies between the implemented way of assembling, coding, filing, and retrieval with established policies; and there were still some problems caused by human error of medical records staff and limited availability of facilities and infrastructure in medical record management in Zahirah Hospital. Therefore, it was necessary to evaluate and improving policies and the implemented way of assembling, coding, filing, and retrieval to overcome the discrepancies that occured during medical record management, and as well as for medical record staf and facilities and infrastructure to overcome the problems that have existed.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Lamria Rouli
"Rumah sakit harus mempunyai keunggulan untuk dapat memenangkan persaingan industri jasa pelayanan kesehatan. Sumber daya alat dan prasarana yang lain memungkinkan untuk ditiru dan juga dimiliki oleh rumah sakit lain, tetapi tidak demikian halnya dengan SDM. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sistem pelayanan pada Unit Diklat RS MMC Jakarta tahun 2009. Tujuan khusus penelitian ini adalah mengetahui gambaran input pelayanan pada Unit Diklat, mengetahui gambaran proses pelayanan pada Unit Diklat dan mengetahui gambaran output pelayanan pada Unit Diklat RS MMC Jakarta tahun 2009.
Pada penelitian ini digunakan pendekatan sistem. Variabel input terdiri dari : SDM, sarana, dana, dan metode. Variabel proses terdiri dari : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian/evaluasi. Variabel output pada penelitian ini adalah pelayanan diklat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan memperoleh data dengan cara melakukan observasi, review data sekunder serta wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa sistem pelayanan pada Unit Diklat RS MMC telah dilakukan sesuai SOP dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan. Dari hasil penelitian juga ditemukan masih ada beberapa masalah di input yaitu pada variabel SDM karena tidak ada konsultan sebagai pelatih sehingga kegiatan pelatihan menjadi berkurang, masalah pada sarana yaitu ruangan tempat pelaksanaan diklat dekat dengan bangunan baru yang sedang dibangun dan mengganggu kegiatan diklat serta letak perpustakaan berada di ruangan direksi sehingga kurang leluasa untuk dikunjungi.
Masalah pada proses yaitu pada variabel perencanaan dimana jumlah sasaran peserta diklat tahun 2009 menurun disebabkan karena masalah pada variabel SDM, dan kehadiran peserta in house pelatihan tidak maksimal karena terbentur jadwal kerja shift karyawan. Masalah pada output yaitu tidak semua pengajuan diklat dapat direalisasikan. Saran yang dapat diberikan adalah mempertimbangkan untuk menyediakan konsultan sesuai dengan harapan RS MMC, ruangan diklat sementara dipindah ke ruang rapat dengan pengaturan jadwal, letak perpustakaan dialokasikan ke Unit Diklat atau mempertimbangkan suatu ruangan khusus, peserta pelatihan diberikan jadwal khusus/pembagian jadwal sehingga tidak terbentur kerja shift, meningkatkan koordinasi antara petugas Unit Diklat dengan kepala unit untuk mengingatkan karyawan/peserta di unit kerjanya agar mengikutipelatihan yang telah direncanakan serta koordinasi terhadap setiap pengajuanpengajuan diklat yang ditawarkan oleh karyawan maupun pihak di luar RS MMC.

Hospitals should have the benefits of competition to win the health servicess industry. Resources, tools and infrastructure that allows others could be imitated and also owned by another hospital but it will not happened in human resources. Therefore, human resources should be managed so it give an optimal contibution. The broad objective of this research is to know the description of services system at education and training unit in MMC Hospital Jakarta in 2009. The specific purpose of this research is to know a description of the input education and training unit, to know the process of its and the output of its in MMC Hospital Jakarta in 2009.
This research used the system approach. Input variables consist of: human resources, facilities, funds, and methods. The process consists of: planning, organizing, implementing, monitoring and assessment/evaluation. The output of this research are services its. The research used a qualitative approach to obtain data, do observations, review of secondary data and in depth interviews. From the research result known that the services system at education and training unit MMC Hospital already suitable with SOP and requirements. Found there are still some problems in the input variables in human resources because there are no consultants as trainers so the education and training activities become reduce. Problem not only human resources but also facilities manner, the training room near the new buildings that it is still in conctruction and the library placed in directors room that`s why less people visit it.
The problem in the process of planning where the variable number of target participants education and training in 2009 happend because the variables in human resources has no consultant, and the presence of participants are not maximum because shift work schedule. Problems in the output is not all submissions can be realized in education and training. Suggestions can be given is considere to provide a consultants in accordance with the expectations MMC Hospital, training room should be remove temporarily to meeting room with the schedule, location of the library allocated to the education and training unit or consider a special room, participants of the training should be given special schedule so they can attend the training without collide with their shift work, improving coordination between the employees of education and training unit with the head of unit to remind participants in each unit to attend the training that has been planned and to coordinated every education and training offered by employees and outside parties in MMC Hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Jumartin
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang sistem manajemen unit rekam medis di Rumah
Sakit Hermina Depok 2015. Penelitian ini adalah studi kualitatif deskriptif yang
mengadopsi teori sistem. Data yang digunakan adalah data primer yang
dikumpulkan melalui wawancara kepada tujuh informan, melakukan observasi dan
telaah dokumen. Hasil penelitian ini menyarankan untuk menyusun dan
menyebarkan standar operasional pendistribusian rekam medis, menyediakan
penambahan roll-o?pack dan membangun/ memasang damraiter

ABSTRACT
This research discussed about the management system of medical record unit in Hermina
Hospital Depok, 2015. This research is a qualitative, descriptive study by adopting system
theory. The data used was primary data which collected by interviewing seven informants,
doing observation and reviewing documents. The results of this study suggest to formulate
and disseminate operational standard of medical record distibution, provide additional rollo?pack
and develop/ install damraiter;"
2016
S64712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Agung Mauliddin
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26522
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Hidayanti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pemanfaatan informasi rekam medis di bagian penunjang
medis dan bagian marketing RS Satya Negara Jakarta Tahun 2011, bertujuan
memperoleh gambaran pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh bagian rekam
medis untuk membuat perencanaan, evaluasi maupun pengambilan keputusan di
bagian penunjang medis dan bagian marketing. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan pengamatan untuk
memperoleh data primer, sedangkan untuk memperoleh data skunder dengan
melakukan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagian
penunjang medis tidak memanfaatkan informasi rekam medis untuk membuat
perencanaan di bagiannya. Sedangkan oleh bagian marketing, informasi rekam medis
sudah dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membuat perencanaan dan evaluasi
program. Penulis menyarankan agar bagian penunjang medis memanfaatkan
informasi yang dihasilkan oleh bagian rekam medis untuk membuat perencanaan di
bagian penunjang medis.

ABSTRACT
This study discusses about the utilization of the medical record information by the
medical support division and marketing division in Satya Negara Hospital Jakarta
2011. The objective of this research is to get the description of utilization of
information that generated by the medical record division to make program planning,
evaluation and decision making in the medical support division and marketing
division. This study used qualitative research method with in-depth interview
technique and observation to get primary data, anddocument review to get secondary
data. This paper states that medical support divission does not use medical
information to make the program planning, while the marketing division, uses
medical record information to make the program planning and evaluation. The author
suggested that the medical support division utilizes information generated by the
medical record to make planning in their division."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imanda Pribadi
"ABSTRACT
Analisis waktu penyiapan berkas pasien post rawat inap yang akan kontrol bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan rekam medis yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kecepatan waktu penyiapan berkas pasien post rawat inap yang akan kontrol dilihat dari aspek input, proses dan output. Disain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional degan pendekatan kualitatif yang didukung juga dengan penelitian kuantitatif. Seluruh data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam, penelaahan dokumen dan perhitungan waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata –rata waktu pencarian berkas pasien post rawat inap adalah 10.01 menit. Dengan waktu tercepat adalah 3.1 menit dan yang terlama adalah 21.28 menit dengan presentase 64 % >10 menit dan 36 % < 10 menit. Proses penyiapan berkas pasien post rawat inap dipengaruhi oleh SDM, kebijakan, jarak dan sarana penyimpanan dan jumlah pasien. Menjawab tujuan dalam penelitian ini adalah waktu tunggu penyiapan berkas post rawat inap masih banyak yang > 10 menit.

ABSTRACT
Analysis of time for setting up the file patients post admission that will control aims to maintain and improve the service quality medical records that given. The purpose of this research is to know analysis of speed time setting up the file patients post admission that will control seen from the input, process and the output. Design of research is a cross-sectional with a study qualitative approach in to support the quantitative research, from an interview in-depth review, documents and the count time. Results of research shows that on average -time file search elderly post hospitalization is 10.01 minutes. The fastest time is 3.1 minutes and the longest is 21.28 minutes with 64 percent vote percentage >10 minutes and 36 percent < 10 minutes. The process of preparing the file patients post hospitalized influenced by human resources, the policy, the distance and storage facilities and the number of patients. Conclusion in this research is waiting for setting up the post hospitalized there is still much > 10 minutes."
2014
S56028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Agustina
"Pada saat ini pelayanan kesehatan dihadapkan pada situasi persaingan yang tinggi, untuk itu diperlukan suatu usaha meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pelayanan kesehatan yang berkualitas memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kualitas kinerja yang baik. Dalam upaya mencapai hal tersebut perlu dilakukan berbagai usaha. Penelitian ini melihat hubungan antara Persepsi karyawan tentang kepemimpinan religius kepala rumah sakit dan kinerja baik secara langsung maupun melalui motivasi kerja karyawan di Rumah Sakit Bersalin Duren Tiga. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi karyawan tentang kepemimpinan religius kepala rumah sakit tidak berhubungan secara langsung dengan kinerja karyawan melainkan melalui motivasi kerja karyawan Rumah Sakit Bersalin Duren Tiga.

At this time of health services are faced with a situation of high competition, for it required an effort to improve health care quality. Quality health services requires human resources that have a good quality performance. In the effort to achieve this needs to be done a variety of activity. This study looked at the relationship between employee perceptions about the hospital's head of religious leadership and performance, both directly and through employee motivation at the Duren Tiga Maternity Hospital. This study concluded that the perceptions of employees about the hospital?s headof religious leadership is not directly related to employee performance but through employee motivation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31292
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Indra Wijaya
"Rekam medis elektronik (RME) telah diimplementasikan di Rumah Sakit Khusus BIMC sejak tahun 1998. Pada tahun 2005, BIMC berganti status dari sebuah sentra medis menjadi sebuah rumah sakit khusus. RME dimodifikasi sesuai kebutuhan. Hingga tahun 2011, belum pernah dilakukan evaluasi terhadap RME. Metode penelitian ini adalah explanatory sequential yang merupakan kombinasi metode kuantitatif dengan metode kualitatif, dengan metode kuantitatif dilakukan terlebih dahulu.
Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan self-assessment questionnaire kepada seluruh pengguna RME yaitu dokter, perawat, administrator, staf radiologi, staf farmasi, dan staf teknologi informasi (TI), sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan peran peneliti sebagai human instrument.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut RME berpengaruh terhadap kinerja RME dengan atribut presentation sebagai atribut RME yang paling berpengaruh. Penelitian juga mendapatkan adanya faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja RME, yaitu kemampuan pengguna RME dan perangkat keras. Untuk meningkatkan kinerja RME perlu dilakukan peningkatan terhadap semua faktor yang berpengaruh terhadap kinerja RME.

Electronic medical record (EMR) has been implemented in BIMC since 1998. In 2005, BIMC developed into a hospital from a mere medical center. EMR was adjusted to the needs then. Up to 2011, EMR has not been formally evaluated. This study is a mixed methods research, namely explanatory sequential design, in which quantitative research was performed previously followed by qualitative one.
Quantitative data was derived by distributing self-assessment questionnaires to the EMR users consists of doctors, nurses, administrators, radiology staff, pharmacy staff, and IT staff. Qualitative data was obtained from interview, observation, and documentation with researcher as the human instrument.
The results showed that EMR attributes influenced its performance with presentation as the most influential attribute. Research revealed that there are two other factors influencing EMR performance. They are EMR users? ability and hardware. EMR performance can be increased by improving those three factors mentioned above.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31801
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriansyah Budi Pratama
"Skripsi ini membahas tentang kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta tahun 2010. Digunakan pendekatan cross-sectional dengan metode kuantitatif untuk penilaian kelengkapan rekam medis berdasarkan standar yang berlaku. Metode kualitatif digunakan untuk mencari informasi mengenai pelaksanaan rekam medis. Diperoleh hasil bahwa 64% dari rekam medis rawat inap tidak lengkap pengisiannya. Hal ini akan berdampak pada pelayanan kesehatan dan administrasi pasien. Hal ini disebabkan perubahan format rekam medis yang tidak disertai standar pengisian atau peraturan penyelenggaraan rekam medis, sehingga pengisian rekam medis menjadi tidak seragam. Selain itu, sosialisasi yang tidak menyeluruh kepada tenaga pengisi rekam medis juga menjadi faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan pengisian rekam medis. Diajukan saran untuk sosialisasi ulang dan pembuatan pengisian dan penyelenggaraan rekam medis yang tepat.
This research aimed to describe the completeness of inpatient's medical record in Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, using cross sectional design. Quantitative study was used to measure the completeness of medical record according to standard and qualitative study used to analyze challenges in implementing of medical record. It was found that 64% medical record were not compeletely filled out by nurses and physicians. This may cause problems in delivering services to the patient as well as administration. Introduction of new medical record form has not been followed by information on how to complete the forms. It is recomended to disseminate information of new forms and develop appropriate procedure."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>