Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162461 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Avini Risda Khaerani
"Pengendalian persediaan kefarmasian selama pandemi COVID-19 diperlukan untuk mencegah adanya kekurangan obat (drugs shortage) dan stagnansi obat (stagnant drugs). Tujuan penulisan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui klasifikasi antimikroba COVID-19 berdasarkan analisis ABC dan mengetahui jumlah pemesanan ideal menggunakan metod e Economic Unit Quantity (EOQ) di RSUI dalam kurun waktu 6 bulan. Tugas khusus ini disusun dari September hingga Oktober 2022. Berdasarkan hasil analisis ABC, terdapat: 3 jenis dengan nilai investasi sebesar 69,95 % obat yang masuk ke dalam obat golongan A (Always); 1 jenis dengan nilai investasi sebesar 13,86 % obat yang masuk ke dalam obat golongan B (Better), dan; 1 jenis dengan nilai investasi sebesar 16,19 % obat yang masuk ke dalam obat golongan C (Control). Berdasarkan hasil analisis EOQ, jumlah pemesanan ideal minimum berkisar dari 1 hingga 312 unit dengan seftriakson 1000 mg injeksi dengan nilai EOQ tertinggi (312 unit) dan covifor 100 mg serbuk injeksi dengan nilai EOQ terendah (1 unit).

Pharmaceutical supply control during the COVID-19 pandemic is necessary to prevent drug shortages and stagnant drugs. The purpose of writing this special assignment is to find out the classification of COVID-19 antimicrobials based on ABC analysis and find out the ideal number of orders using the Economic Unit Quantity (EOQ) method at RSUI within 6 months. This special assignment was prepared from September to October 2022. Based on the results of the ABC analysis, there are: 3 types with an investment value of 69.95% of drugs that are included in class A drugs (Always); 1 type with an investment value of 13.86% of drugs included in class B drugs (Better), and; 1 type with an investment value of 16.19% of drugs included in class C drugs (Control). Based on the results of the EOQ analysis, the minimum ideal order quantity ranges from 1 to 312 units with ceftriaxone 1000 mg injection with the highest EOQ value (312 units) and covifor 100 mg powder injection with the lowest EOQ value (1 unit).
"
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sidjabat, Kramasanti
"Flurokarbon-Viton salah satu jenis elastomer komersial memiliki sejumlah sifat luar biasa. Walaupun pada temperatur tinggi (150-200' C), akan tahan minyak dan inert kimia. Sehingga tidak hanya bersifat tahan pembengkakan dalam berbagai pelarut umum, namun juga sedikit dipengaruhi asam dan alkali atau agent oksidator kuat seperti asam nitrat kuat dan ozon. Material tersebut diaplikasikan sebagai perapat (berbentuk O-ring) pada plug dalam sistem pemonitoran korosi pada industri gas alam di P. Pagerungan Besar - Bali (ARBNI). Inspeksi yang dilakukan tiap bulan pada daerah sumur gas menemukan adanya kegagalan pembengkakan mencapai 100%. Benda gagal tersebut mengalami pembengkakan berupa pertambahan dimensi (tebal dan diameter dnlam) serta massa akibat difusi dari zat pelarut (fluida yang terdiri dari likuid hidrokarbon dan air)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainil Syafitri
"Tesis ini membahas tentang perancangan pengendalian sistim reactor kontinyu dengan menggunakan sistim kendali adaptif multiple model. Sistim ini menggunakan beberapa model dari beberapa waktu pencuplikan pada keaadan steady state. Dengan menggunakan orde satu dan orde dua uji coba diharapkan dapat diketahui penggunaan model orde berapa yang menghasilkan unjuk kerja sistim yang baik. Identiftkasi model dilakukan dengan menerapkan pengendali penempatan kutub pada sistim reactor sehingga didapatkan parameter-parameter model untuk diterapkan pada system pengendalian multiple model. Hasil perancangan ini disimulasikan dengan menggunakan lasilitas Simtilink dari program Matlab versi 6.0"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmah
"ABSTRAK
Kapasitas Transponder menyatakan jumlah carrier yang dapat ditransmisikan melalui satu transponder.
Analisa terhadap sistem SCPC menunjukkan bahwa kapasitas transponder merupakan fungsi berbagai faktor. Yaitu: Gain Satelit (Noise to Carrier ratio)/(perbandingan gangguan pembawa) satelit, NCR stasiun bumi pemancar/penerima, NCR intermodulasi. Output backoff (backoff keluaran), Voice activity (aktivitas suara), dan Bandwidth (lebar pita) frekuensi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Zamzani
"Alat tes psikologi untuk mengukur kepribadian yang dipakai selama ini kebanyakan hasil adaptasi dari luar negeri. Mengembangkan alat tes dengan cara mengadaptasi alat ukur dari luar negeri memang lebih menguntungkan dan efisien karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menyusunnya, namun pengaruh faktor budaya tempat alat ukur berasal tidak dapat dihilangkan. Sehingga pengujian secara lebih cermat perlu dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji psikometrik terhadap salah satu alat tes psikologi yaitu State-Trait Anger Expression Inventory (STAXI) yang disusun oleh Spielberger, yang telah di adaptasi. Uji psikometrik yang dilakukan adalah pengujian validitas item dan reliabilitas. Selain itu pada penelitian ini akan dilihat bagaimana profil STAXI antara kelompok perwira calon penerbang dengan pasukan komando TNT Angkatan Udara.
Pengujian reliabilitas dan validitas item dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yakni pendekatan teori tes klasik dan teori tes modern atau sering dikenal dengan sebutan Item Response Theory (IR7). Software yang digunakan untuk menganalisis data dengan pendekatan klasik adalah program ITEMAN dan SPSS, sedangkan pendekatan modem dengan program LISREL dan QUEST.
Jumlah subyek pada penelitian ini adalah 1.313 orang namun seteiah dibersihkan datanya terambil 1.282 orang sebagai sampel penelitian. Ditinjau dari kepangkatan militer sampel dalam penelitian ini terdiri dari; 362 Perwira, 117 Bintara dan 834 Tamtama. Sedangkan ditinjau dari klasifikasi dan korps sampel pada penelitian ini terdiri dari; 576 orang calon minter, 110 orang calon penerbang, 203 orang calon siswa paradasar, 137 orang pasukan komando, 30 orang pasukan bravo, 43 orang calon siswa free fall dan 214 orang calon siswa Sekkau (Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara).
Hasil analisis menunjukkan dengan program SPSS kesemua item pada STAX1 terbukti valid dengan taraf signifikansi p > 0.01 dan dengan program ITEMAN kesemua item termasuk item yang baik karena memiliki nilai Item-Total Correlations > 0.4.
Analisis dengan LISREL terbukti kesemua item pada STAN memiliki nilai t muatan faktor (factor loading) di atas nilai kritis, yakni > 1.96 atau > 2, sehingga kesemua item termasuk valid. Selanjutnya hasil uji model yang dilakukan dengan LISREL ternyata menunjukkan Goodness of Fit Statistic masing-masing konstruk yang memenuhi persyaratan kecocokan atau fit, yaitu P >0.05; RMSEA <0.05; CFA >0.90; dan GFI X0.90_ Adapun hasil perhitungan statistiknya adalah sebagai berikut; skala state anger ; chi-square =28.43, df=19, P-value = 0. 07556, RMSEA =C.020_ skala trait anger; ch i-square =3 1. 72, df=22, P-value=0.08224, RMSEA=0.019., subskala anger temperament; chi-square=0.44, df=1, P-value =0.50826, RMSEA 0.0000., subskala anger reaction; chi-square =2.63, df 2, P-value =0.268 779, RMSEA =0. 016 , skala anger-in; chi-square=15.05, df=14, P-value =0. 3 7469, RMSEA =0.008, skala anger-out; chi-square=18.89, df=14, P-value=0.16921, RMSEA=0.017., dan skala anger-control; chi-square=22.883, df=15, P-value =0.08682, RMSEA=0.020.
Sedangkan dengan pendekatan IRT menggunakan program QUEST ditemukan 1 (sate) item tidak fit (tidak valid) yaitu item nomor 6 (enam) konstruk State Anger, karena item tersebut pada diagram plotnya tidak berada pada rentang nilai 0.75 std 1.30.
Pengujian reliabilitas menggunakan tiga program yakni; ITEMAN, SPSS dan LISREL menghasilkan koetisien alpha yang relatif sama, yakni; 0.81 skala State Anger, 0.78 skala Trait Anger, 0.68 subskala Anger Temperament, 0.62 subskala Anger reaction, 0.57 skala Anger-in, 0.7 skala Anger-out, dan 0.85 skala Anger-control.
Hasil perbandingan profit STAXI antara kelompok calon penerbang dengan pasukan komando TNT AU, ternyata kelompok calon penerbang secara keseluruhan memiliki nilai persentil antara 25 std 75, dunana termasuk dalam kategori wajar atau normal. Sedangkan pada kelompok pasukan komando TNI AU nampak cenderung tinggi pada State Anger, Trait Anger, Anger Temperament dan Anger-out, yakni dengan nilai persentil > 75. Profit STAXI pada kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa pasukan komando memiliki emosi marsh lebih tinggi daripeda calon penerbang dan cenderung diekspresikan keluar. Dilihat dari pengendalian terhadap ekspresi emosi marah (Anger-control); nilai persentil calon penerbang = 71 dan pasukan komando = 41, berarti calon penerbang lebih kuat dalam hal pengendalian terhadap ekspresi emosi marah namun demikian keduanya masih termasuk dalam kategori baik (wajar) karena skor Anger-control kedua kelompok tersebut berada diantara persentil 25 ski 75.
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa alat ukur STAXI termasuk valid dan reliable untuk populasi talon militer dan militer, sehingga dapat disarankan untuk dipakai untuk seleksi dan klasifikasi di lingkungan TNI Angkatan Udara."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18283
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azril Aziz
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djunaidi Mahari
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanny Widya
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Petronius
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>