Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99841 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Nurlita
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32712
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nurlita
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
FAR.050/09 Nur p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Cindy Pratiwi
"Mikrosfer merupakan salah satu bentuk sediaan untuk pelepasan
terkendali. Pelepasan obat di dalam tubuh dari bentuk sediaannya dapat
dipengaruhi oleh adanya perbedaan pH dan enzim dalam saluran cerna.
Pada penelitian ini, diuji efek enzim-enzim proteolitik pada pelepasan obat
dari mikrosfer alginat dengan dan tanpa penambahan polietilen glikol 6000.
Alginat telah menjadi perhatian sebagai pembawa dalam penghantaran obat
terkontrol. Mikrosfer kalsium alginat dibuat dengan menggunakan metode
ionotropic gelation dengan penambahan polietilen glikol 6000. Adanya
polietilen glikol dalam formulasi mikrosfer kalsium alginat diperkirakan dapat
mempengaruhi stabilitas enzimatik mikrosfer. Evaluasi yang dilakukan adalah
pemeriksaan bentuk dan morfologi mikrosfer, distribusi ukuran partikel, uji
perolehan kembali proses, penetapan kadar air, uji kadar obat yang terjerap
dalam mikrosfer dan uji pelepasan obat in vitro. Uji pelepasan obat dilakukan
dalam medium simulasi cairan lambung (pH 1,4) dan simulasi cairan usus
(pH 7,4) tanpa enzim atau dengan enzim yaitu pepsin dan tripsin. Hasil uji
pelepasan obat menunjukkan bahwa pelepasan obat dari mikrosfer kalsium
alginat meningkat dengan peningkatan polietilen glikol."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32706
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rudiawan
Universitas Indonesia, 1996
S32121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beti Cahyaning Astuti
"Kerupuk gendar merupakan produk makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar beras dengan bahan tambahan bleng yang berfungsi sebagai agen pengenyal. Namun, bleng mengandung boraks, unsur yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan kitosan sebagai pengganti bleng pada karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik kerupuk gendar. Berdasarkan analisis fisik kerupuk gendar goreng diketahui daya kembang sebesar 28,970-45,487% dan daya serap minyak sebesar 24,406-40,925%. Berdasarkan analisis kimia kerupuk gendar goreng diketahui kadar air (1,275-1,986%); kadar abu (0,311-1,775%); lemak (31,511-33,508%); protein (4,185-6,250%); dan karbohidrat (58,546-59,744%). Hasil analisis sensori kerupuk gendar goreng berpengaruh nyata terhadap warna dan rasa."
Tangerang: Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka, 2017
520 JMSTUT 18:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Hendrayanti
"ABSTRAK
Penelitian pengaruh beberapa konsentrasi glukosa terhadap pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa Chick dalam medium Beneck telah dilakukan di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Jurusan Biologi, FMIPA UI. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh glukosa terhadap kerapatan sel saat peak dan waktu yang dibutuhkan sel untuk mencapai peak. Rancangan penlitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan konsentrasi glukosa, yaitu 0, 5.000, 10.000, 20.000, 30.000, dan 40.000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan sel saat peak tertinggi. (147,9375 juta sel/mi) diperoleh pada perlakuan 20.000 ppm dan kerapatan sel terkecil (23,3125 juta sel/ml) dicapai oleh perlakuan 30.000 ppm. Waktu yang dibutuhkan sel untuk mencapai peak berkisar dat-i 3,5 hat-i pada perlakuan 30.000 ppm sampai 16,5 hati pada perlakuan 0 ppm. Hasil statistik menunjukkan bahwa variasi perlakuan berpengaruh terhadap kerapatan sel saat peak dan waktu yang dibutuhkan sel untuk mencapai peak. Selain pertumbuhan, penelitian ini memberi informasi tambahan mengenai kandungan klorofil sel. Hasil analisis kandungan klorofil terendah (2,97 Mg/ml) terdapat pada perlakuan 0 ppm dan tertinggi (27,732 Mg/ml) pada perlakuan 40.000 ppm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Nilawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan karbomer terhadap stabilitas fisik Krim X. Konsentrasi penambahan karbomer dalam formula Krim X pada percobaan ini adalah 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4% dan 0,5%. Pada masing-masing sampel, yaitu Krim X formula pembanding dan formula uji, dilakukan evaluasi fisik dan uji stabilitas. Uji stabilitas dilakukan pada penyimpanan suhu 40±2oC dengan kelembaban 75% selama 8 minggu. Parameter stabilitas yang diamati adalah organoleptis, pH, jarak lebur, viskositas, sifat alir dan diameter globul ratarata.
Selama uji stabilitas, konsistensi krim pada formula pembanding, formula 1 dan 2 mengalami penurunan. Sedangkan pada formula 3, 4, dan 5 konsistensinya lebih stabil. Terjadi penurunan pH, jarak lebur dan viskositas, tetapi terjadi pembesaran ukuran diameter globul rata-rata dari keenam krim. Sifat alir dari keenam krim tidak mengalami perubahan yaitu tetap bersifat plastis thiksotropik, hanya terjadi efek pergeseran kurva yang disebabkan oleh penurunan viskositas. Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara konsentrasi penambahan karbomer dengan stabilitas fisik krim X. Semakin meningkatnya konsentrasi karbomer yang ditambahkan dalam formula Krim X, maka semakin meningkat pula kestabilan fisiknya.

The essence of this research is to get the information of carbomer adding influence to physical stability of Cream X formula. Carbomer was added in the formulas on this trial for each concentration, they are 0.1%; 0.2%; 0.3%; 0.4%; and 0.5%. For each samples, reference formula and trial formula, were physical evaluated and stability tested. Stability test was done in temperature 40±2oC with relative humidity at 75% during 8 weeks.
The evaluation during stability test are organoleptic, pH measured, melting range, viscosity, rheology and globul diameter average. During stability test, the consistency of cream reference formula, formulas 1 and 2 had decreased. But on formulas 3, 4 and 5, the consistency was more stable. There were decrease of pH, melting range, and viscosity, but globul diameter average were increased in all of formulas Cream X. The rheology was stable, means it is an plastic thixotrophy system, but there was an effect of sliding curve because of viscosity had been decreased. It is means that there is a correlation between carbomer adding with physical stability of Cream X. Which increased concentration of carbomer adding in cream X formula made the creams more stable."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiri
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S32077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Mochammad Mada Indra
"ABSTRAK
Ketidakmampuan obat untuk dapat menyesuaikan pelepasan dosisnya di dalam tubuh dapat mengakibatkan efek samping yang signifikan terhadap penggunanya. Pelepasan terkendali dengan mikrosfer kitosan adalah metode yang digunakan untuk mengatasi pelepasan yang tiba-tiba oleh obat. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan pengaruh pH saluran pencernaan terhadap profil pelepasan terkendali oleh mikrosfer kitosan. Analisis spektrofotometri digunakan untuk mengetahui penjerapan obat dan profil pelepasan oleh kitosan mikrosfer. Hasilnya, pelepasan pada pH 4,0 memiliki performa 10 kali lipat dibandingkan pelepasan pada pH 1,2 dan 7,4.

Abstract
Inability to adjust to the release of the drug dose in the body can result in significant adverse effects on users. Controlled release of the chitosan microspheres were the methods used to cope with the sudden release of the drug. This study aims to demonstrate the influence of pH on release profile of the digestive tract controlled by the chitosan microspheres. Spectrophotometric analysis is used to determine the drug adsorption and release profile of the chitosan microspheres. The result, release at pH 4.0 has 10 times the performance compared to release at pH 1.2 and 7.4.
;"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43479
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>