Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156646 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahma Mieta Mulia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti variabel ekonomi makro yang memiliki hubungan dengan Jakarta Islamic Index dan indeks LQ45 dan perbedaan antara keduanya menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) pada periode 2006 ? 2011. Lima variabel ekonomi makro yang digunakan adalah nilai tukar, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, indeks produksi industri, dan inflasi.
Hasilnya adalah terdapat hubungan jangka pendek yang signifikan antara variabel suku bunga dengan Jakarta Islamic Index dan indeks LQ45, serta hubungan jangka panjang yang signifikan antara variabel nilai tukar, suku bunga, jumlah uang beredar, dan inflasi dengan kedua indeks saham tersebut. Perbedaan antara keduanya terletak pada besarnya respons masing-masing indeks saham terhadap perubahan variabel ekonomi makro. Hal ini membuktikan bahwa Jakarta Islamic Index sebagai indeks saham syariah memiliki perbedaan dibandingkan dengan indeks LQ45 sebagai indeks saham konvensional.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor dalam berinvestasi saham secara syariah di pasar modal dan bagi pembuat kebijakan dalam mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia.

ABSTRACT
This study aimed to examine the macroeconomic variables that have a relationship with Jakarta Islamic Index and LQ45 index and the difference between them using Vector Error Correction Model (VECM) method in the period 2006 to 2011. Five macroeconomic variables used are exchange rate, interest rate, money supply, industrial production index, and inflation rate.
The result is there are a significant short-term relationship between interest rate variable and Jakarta Islamic Index and LQ45 index, as well as significant long-term relationship between four macroeconomic variables (exchange rate, interest rate, money supply, and inflation rate) and both stock indices. The difference between those two stock indices lies in the magnitude of each stock index response to changes of macroeconomic variables. This proves that Jakarta Islamic Index as sharia stock index and LQ45 index as conventional stock index are different.
The result of this study is expected to be useful for investors in doing sharia stock investment in capital market and for policy makers in developing Islamic capital market in Indonesia.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.A. Erica Pramesty U.
"Penelitian ini menguji pengaruh variabel ekonomi makro terhadap risiko sistematis (beta) saham sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan sebagai model adalah perusahaan manufaktur yang termasuk indeks LQ45 selama periode 2002-2007, yaitu Astra International (aneka industri, otomotif); Holcim Indonesia (industri dasar dan kimia, semen); Indofood Sukses Makmur (barang konsumsi, makanan dan minuman); serta Kalbe Farma (barang konsumsi, farmasi). Variabel ekonomi makro yang digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks Produksi Industri (IPI), nilai tukar rupiah terhadap dolar (KURS), BI rate (BIRATE), jumlah uang beredar (M1 dan M2), serta harga minyak mentah domestik (ICP).
Metodologi pengolahan data menggunakan Vector Error Correction Model, yang membantu dalam menganalisis hubungan dan kontribusi pengaruh variable ekonomi makro terhadap beta. Uji stationarity dengan Augmented Dickey-Fuller dan Phillips-Perron mengindikasikan seluruh variabel stasioner pada first difference. Uji kointegrasi dengan Johansen - s Cointegration Test membuktikan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang pada keempat model.
Dari analisis terhadap hasil pengolahan data, disimpulkan bahwa : 1) beta Astra International dipengaruhi oleh M2 (positif), BIRATE (negatif), dan ICP (negatif); 2) beta Holcim Indonesia dipengaruhi oleh IPI (negatif); 3) beta Indofood dipengaruhi oleh IHK (negatif), M2 (positif), dan ICP (positif); 4) beta Kalbe Farma dipengaruhi oleh KURS (negatif), BIRATE (negatif), dan ICP positif). Hasil tersebut menunjukkan bahwa beta masing-masing sektor industri memiliki karakteristik tersendiri dalam merespon variabel ekonomi makro.

The purpose of this study is to examine macroeconomics influence on systematic risk (beta) of manufacturing sector in Indonesian Stock Exchange. The samples are manufacturing firms listed on LQ45 Index from 2002 to 2007: Astra International (miscellaneous industry, automotive); Holcim Indonesia (basic industry and chemicals, cement); Indofood Sukses Makmur (consumer goods industry, food and beverages); and Kalbe Farma (consumer goods industry, pharmaceuticals).
Macroeconomics variables included are Consumer Price Index (CPI), Industrial Production Index (IPI), exchange rate (KURS), BI rate (BIRATE), money supply (M1 and M2), and Indonesia crude oil price (ICP). Within the framework of Vector Error Correction Model, the study examines the relationship and contribution of macroeconomics effect on beta. Stationarity tests using Augmented Dickey-Fuller and Phillips-Perron indicate first difference stationary on all variables. Cointegration test using Johansen's Cointegration confirms the existance of long term equilibrium in the models.
The study concludes that : 1) Astra International's beta is influenced by M2 (positive), BIRATE (negative), and ICP (negative); 2) Holcim Indonesia's beta is influenced by IPI (negative); 3) Indofood's beta is influenced by CPI (negative), M2 (positive), and ICP (positive); 4) Kalbe Farma's beta is influenced by KURS (negative), BIRATE (negative), and ICP positive). The results show that each industrial sector beta has its own characteristics in responding to macroeconomics variables.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50292
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Giman Sastrahandaya
"ABSTRAK
Beberapa model dan analisa mengenai hubungan price-accounting earnings telah dikembangkan khususnya yang dikembangkan oleh para peneliti seperti BMS yang mengembangkan model sistem persamaan simultan dan D.E. Allen yang menggunakan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) dalam sistem Vector Auto Regression (VAR) namun gagal menggunakan pendekatan VECM karena tidak terbukti ada hubungan kointegrasi antara variabel price dan earning yang diteliti.
Kajian karya akhir ini berusaha membuat model hubungan price-accounting earning 30 emiten dari berbagai kelompok industri yang terdaftar di BEJ dengan menggunakan data statistic bulanan dari bulan Januari 1994 sampai Mei 2003. Kajian ini berusaha menangkap sifat-sifat penting time-series dari data dan hubungan endogeneity variable price-earning dan berusaha menggali lebih dalam keterkaitan hubungan jangka pendek dan jangka panjang price-accounting earnings dengan menggunakan pendekatan VECM dalam sistem bivariate VAR.
Dari 30 emiten yang dijadikan objek kajian ini ada 8 emiten yang seri price dan seri earningnya mempunyai hubungan kointegrasi order I, I, C1(1, 1). Hubungan kointegrasi mengindikasikan adanya kesetimbangan jangka panjang antara kedua seri. Dengan demikian, hubungan price-accounting earnings 8 emiten tersebut dapat dimodelkan dengan menggunakan pendekatan vector error correction model (VECM). Test out of sample dengan menggunakan model selama 4 bulan, menunjukan kesa18han relatif kecil, rata-rata sekitar 50% siandard deviasi, sehingga model tersebut cukup teliti untuk digunakan oleh investor, analyst pasar modal untuk meramalkan price dan earning emiten tersebut.
Emiten-emiten yang tidak berkointegrasi mempunyai karakteristik dinamika respons hubungan price-accounting earnmg berbeda-beda. Namun, sebagian besar emiten menunjukan bahwa kejutan terhadap pnce mempunyai berpengaruh yang signifikan terhadap earnmg, namun tidak terjadi sebaliknya. Variabel pnce emiten ini relative exogeneous sedangkan variable earrung relative endogeneous. Beberapa emiten menunjukan bahwa kejutan terhadap price mempunyai berpengaruh yang signifikan terhadap earning, demikian juga sebaliknya. Karakteristik hubungan price-earning mi cukup membantu investor, analyst pasar modal dalam memperkirakan trend pergerakan price dan earning.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Martono
"Penelitian ini menguji secara empiris perubahan dynamic linkages variabel yield SBN-Domestik, IHSG terhadap shocks yield US Treasury bond, SP500 dan IDR/USD. Analisis menggunakan VECM. Uji IRF, VD dan Granger causality membuktikan bahwa dalam jangka panjang, periode pandemic-covid19 variabel yield SBN-domestik mengalami perubahan hubungan dinamis yang signifikan terhadap semua shock, namun perubahan terbesar terdapat pada yield SBN3Y dan SBN5Y. Hal ini disebabkan karena pada periode pendemic-covid19, SBN3Y dan SBN5Y sebagai SBN tenor pendek dan menengah dianggap lebih berisiko. Perubahan IHSG signifikan terhadap shockSP500 periode pandmeic-covid19. Uji variance decomposition periode pandemic-covid19 membuktikan dalam jangka panjang SP500 mempunyai kontribusi varians tertinggi.

This study empirically examines the dynamic linkages among yield SBN-Domestic and IDX-Composite to the shocks of US Treasury bonds, SP500 and IDR/USD. Analysis applying VECM. IRF, VD and Granger causality tests prove that in the long-run, during the pandemic-covid19 period, the SBN-Domestic experienced a significant change to all shocks, but the biggest changes were on SBN3Y and SBN5Y. This was due to the fact that during the Covid-19 pandemic, SBN3Y and SBN5Y were considered high risk. IDX-Composite was significantly changes for SP500 during pandemic-covid19 period. Variance decomposition test proved that in the long run, SP500 has the highest variance contribution."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Reski Lestari Rombe
"Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Patrick Kuok-Kun Chu (2011), yang menguji kointegrasi dan kausalitas Variabel Makro Ekonomi yaitu; Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks HArga Konsumen (IHK), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Jumlah Uang Beredar (M2) dengan Nilai Aktiva Bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara variabel makro ekonomi dengan nilai aktiva bersih reksa dana, penelitian ini menggunakan uji kointegrasi,kausalitas granjer dan vector error correction model.
Berdasarkan penelitian dengan menggunakan Uji Johansen-Cointegration ditunjukkan adanya kointegrasi yang signifikan antara variabel makroekonomi dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB), Berdasarkan Uji Granger Causality ditemukan bahwa perubahan NAB dapat disebabkan oleh NAB itu sendiri dan oleh SBI, hubungan antara SBI dan NAB bersifat dua arah, dan hasil penemuan selanjutnya menunjukkan NAB berpengaruh terhadap IHK, IHK berpengaruh terhadap SBI, dan M2 berpengaruh terhadap IHK, dan untuk VectorError Correction Model dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada Variabel Makro Ekonomi (IHSG,Inflasi,M2,SBI), dibuktikan bahwa ke empat variabel makro ekonomi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan NAB, hal ini ditunjukkan oleh signifikasi model jangka panjang maupun jangka pendek.

This report describes the study that resembles a research conducted by Patrick Kuok-Kun in 2011 which tested the Cointegration and Causality of Macroeconomic variables: Jakarta Composites Index (JCI), Consumer Price Index (CPI), Bank Indonesia Certificate, Amount of Circulate Money (Money Supply) and Net Asset Value. This study is intended to describe the short-term and long-term relationships between Macroeconomic variables and Net Asset Value in mutual funds using the Cointegration and Granger Causality as well as the Vector Error Correction Model (VECM).
The analysis using Johansen Cointegration Test indicates that the examined Macroeconomic variables and Net Asset Value are significantly cointegrated. However, according to the Granger Causality Test, the changes in Net Asset Value may be caused by the internal variation of Net Asset Values and Bank Indonesia Certificate. Therefore, the relationship between Net Asset Values and Bank Indonesia Certificate is mutually dependent. Further study strongly implies the influence of Net Asset Values to Consumer Price Index, Consumer Price Index to Bank Indonesia Certificate, and also the influence of Money Supply back to Consumer Price Index. The result of Vector Error Correction Model of the Net Asset Value shows that all Macroeconomic Variables (Jakarta Composite Index, Inflation, Money Supply and Bank Indonesia Certificate) can be employed to predict the Net Asset Value motion. This is represented by the significant change in short and long term models.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Revana Tri Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kointegrasi antara variabel makro ekonomi dengan Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat hubungan keseimbangan jangka pangjang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data bulanan periode 2001 s.d 2014. Lima variabel ekonomi yang digunakan adalah indeks industrial produksi, indeks harga konsumen, jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar.
Hasilnya menunjukkan bahwa indeks saham JII memiliki hubungan kointegrasi dengan kelima variabel makro ekonomi. Indeks JII memliki hubungan positif signifikan dengan varibel jumlah uang beredar dan nilai tukar, sedangkan negatif signifikan dengan industrial produksi, indeks harga konsumen dan suku bunga.

The aim of this study is to analyze the co-integration relationship between macroeconomic variables and Jakarta Islamic Index (JII). This study utilized Vector Error Correction Model (VECM) method to show the long-term equilibrium. This research is quantitative and using monthly data for period 2001 to 2014. The macroeconomic variables used are industrial production index, consumer price index, money supply, interest rate, and exchange rate.
The result shows that there is co-integration relation between JII and macroeconomic variables. JII has significantly positive relationship to money supply and exchange rate variable and negative relationship to industrial production index, consumer price index, and interest rate."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Merancia
"Penelitian ini menganalisis penyebab ketidakstabilan Risiko Jakarta Islamic Index (JII) dan membandingkannya dcngan Indcks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dalam penyebab-penyebabnya maka dimasuklcan variabel makroekonomi dan indeks reĀ§0nnl, dimana variabel makroekonomi tersebut meliputi inflasi, nilai tukar, dan Sertifikat Bank Indonesia, sedangkan indeks regional meliputi lndeks Dow Jones di Amerika, dan Nikkei di Jepang.
Terdapat dua tahapan yang akan digunakan dalam penelitian, Pertama adalah Metode Regressi ARCH GARCH mmtuk melihat risiko/volatilitas dari variabel .III dan IHSG. Dalam pencarian risikote|sebutdigunakanpulamodelARlMApadadataindeks IIIdan IHSGdan memasuldcan model ARIMA tersebut dalam metode ARCH GARCH. Kedua adalah mencaxi pengaruh variabel makroekonomi dan indeks regional terhadap risiko III dan IHSG yang telah didapm dengan metode Ordinary Least Squares (OLS) jika data risiko beisifat homoskedastis, atau kembali menggunakan metode ARCH GARCH, jika data zisiko bersifat heteroskedastis.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa suku bunga merupakan penyebab ketidakstabilan Risiko .III dan IHSG. Untuk variabel dependen Risiko Jakarta Islamic Index (JII), variabel independen Kurs, SBI, lndeks Dow Jones, dan Nikkei signifikan mempengaruhi, sedangkan inilasi tidak signifikan mempengaruhi. Di lain pihak untuk variabel dependen Risiko Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), variabel independen SBI, dan Indeks Dow Jones signifikan mempengaruhi, sedangkan Inflasi, Kurs dan Indeks Nikkei tidak signiikan mempengaruhi.

This Research analyzes the causes of Jakarta Islamic Index?s (JII) risk instability and compares it to Indeks Harga Saham Gabungan?s (IHSG). In identifying the causes, then macroeconomic variable and regional indexes are put in the model, where macroeconomic variable cover inflation, exchange rate, and SBI, while regional indexes cover Dow Jones Index, and Nikkei Index.
There are two stageusedinthis research First is ARCH GARCH method to get the risk data from JlI`and IHSG variables. In searching the risk, ARIMA model is used in the method of ARCH GARCH regression For the second phase is that identifying the influence of macroeconomic variablesand regional indexes toward the risk of JII and IHSG that already obtained by using Ordinary Least Squares (OLS) if the risk data contain homoscedasticity or by using ARCH GARCH method for the second time if the risk data contain heteroscedasticity.
The conclusion of this research is that interest rate is the cause of JII and IHSG?s risk. For dependent variable JlI?s risk, independent variable such as exchange rate, SBI, Dow Jones Index, and Nikkei Index significantly influence the risk, while inflation is not significantly influence the risk. On the other side for depend t variable lHSG?s risk, independent variable such SBI, and Dow Jones Index significantly influence the risk. While inflation, exchange rate, and Nikkei Index is not significantly influence the risk.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33431
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Azkia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai volatility spillover antara harga minyak, indeks LQ45 dan Jakarta Islamic Index pada periode bulan Juli 2010 sampai dengan Februari 2018. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah bivariate GARCH 1,1-full BEKK. Hasil empiris pada penelitian ini, yaitu ditemukannya bukti bahwa terdapat volatility spillover baik antara harga minyak mentah dunia dengan indeks LQ45 maupun Jakarta Islamic Index.

This study intends to examine the volatility spillover between crude oil prices, LQ45 index and Jakarta Islamic Index from July 2010 to February 2018. The model utilized as a part of this exploration is bivariate GARCH 1,1 full BEKK. The exact outcome in this exploration is discovering confirmation of a decent volatility spillover from crude oil prices to LQ45 index and oil prices to Jakarta Islamic Index. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rosy
"Penelitian ini bertujuan melakukan seleksi terhadap saham-saham di Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam daftar indeks LQ45 secara berturut-turut pada periode Februari 2009 sampai dengan Januari 2012. Metode seleksi menggunakan single-index model metode cut-off rate. Saham-saham hasil seleksi ini kemudian dioptimasi dengan menggunakan metode Markowitz dan Treynor-Black. Selain membandingkan kinerja kedua metode tersebut, dalam penelitian ini membandingkan kinerja masing-masing metode optimasi dengan kinerja portofolio menggunakan single-index model metode cut-off rate.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa optimasi menggunakan metode Markowitz memberikan kinerja lebih baik dibanding dengan menggunakan metode Treynor-Black, metode Markowitz juga menghasilkan perbaikan kinerja pada portofolio single-index model metode cut-off rate. Namun secara statistik dengan menggunakan uji t berpasangan, perbandingan kinerja diantara metode optimasi portofolio yang digunakan tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan baik antara metode Markowitz dengan Treynor-Black, maupun antara masing-masing metode tersebut dengan kinerja portofolio single-index model metode cut-off rate.

This study aims to undertake a selection of stocks in the Indonesia Stock Exchange which are included in the LQ45 index list respectively in the period February 2009 to January 2012. The selection method is using single-index model with cut-off rate method. Shares of the selection results are then optimized by using Markowitz and Treynor-Black method. In addition to comparing the performance of both methods, this study also compares the performance of each optimization method to portfolio performance by using single-index model with cut-off rate method.
The results of this study show that optimization using Markowitz method gives better performance than the Treynor-Black, Markowitz method also gives improved performance in single-index model portfolio with cut-off rate method. But statistically using paired t-test, performance comparison between portfolio optimization methods used did not show significant differences. This comparison includes between Markowitz and Treynor-Black method, and also between each of these methods and single-index model portfolio performance with cut-off rate method.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32201
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Doddy Ariefianto
"Tesis ini melakukan penelitian pada keberadaan dan karakteristik ekonomi co-movement mata uang ASEAN 4. Secara lebih spesifik, penelitian ditujukan untuk menjawab tiga pertanyaan, yakni (1) apakah pergerakan bersama tersebut berarti secara statistik?, (2) jika signifikan, mekanisme fundamental apakah yang melandasinya? Studi literatur lebih lanjut menunjukkan kemungkinan teori Optin nun Currency Area (OCA) berperan sebagai penjelas dan (3) apakah fenomena co-movement ini adalah dampak faktor global (pergerakan JPY).
Untuk menjawab pertanyaan penelitian, tesis ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) untuk merangkum dinamika jangka pendek dan jangka panjang co-movement mata uang ASEAN 4 dan variabel karakteristik OCA. Statistik koefisien yang melebihi nilai kritis merupakan syarat untuk menyatakan bahwa fenomena co-movement mata uang ASEAN 4 adalah berarti dan dapat dijelaskan oleh OCA. Slatistik yang dianalisis ini meliputi: koefisien koinlegrasi, stabilitas, dan pemenuhan persyaratan asumsi klasik. Variabel karakterislik OCA yang dipilih meliputi jumlah uang beredar (M1), tingkat bunga deposito, inflasi dan pendapalan rill domestik. Semua variabel diukur terhadap suatu benchmark lertentu, yakni Amerika Serikat, mengingat co-movement mata uang ASEAN 4 diamati terhadap USD. Disamping itu pergerakan nilai tukar USDIJPY juga dimasukkan sebagai variabel kontrol, untuk membuka kemungkinan keberadaan faktor global lain yang berpengaruh pada co-movement ASEAN 4.
Inferensi terhadap hasil estimasi memberikan tiga kesimpulan penting, yakni:
1. Co-movement dianlara mata uang ASEAN4 merupakan suatu fenomena yang kurang didukung oleh data. Hal ini bisa dilihat dari tingkat signifikansi yang rendah dari hasil estimasi persamaan jangka pendek dan jangka panjang baik pada OCA bivariat maupun model lengkap. Disamping itu tanda dari koefisien yang diperoleh juga tidak homogen.
2. Teori OCA tidak terlihat cukup robust didalam menjelaskan fenomena co-movement yang ada. Hal ini berlaku baik pada model lengkap maupun model bivariat. Indikasi atas hal ini dapat dilihat dari rendahnya signifikansi dari variabel eksogen didalam ECM.
3. Keberadaan OCA juga merupakan fenomena global. Hal ini lerindikasi dari homogenitas tanda koefisien dan juga signifikansi parameter yang cukup baik dari variabel penganih JPY.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17645
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>