Ditemukan 23046 dokumen yang sesuai dengan query
Yuanita Adriana
"Telah dibuat alat ukur efisiensi lampu pijar berbasis mikrokontroler. Alat ukur ini mengimplementasikan prinsip dasar fotometri. Sistem ini menggunakan sensor cahaya (OPT101) untuk mengukur nilai intensitas lampu serta dilengkapi pengendalian posisi sensor tersebut ke sumber cahaya (lampu pijar), selain itu juga terdapat pengendali daya lampu (tegangan AC - Alternating Current) yang dapat diatur melaluli program kendali dan monitoring efisiensi lampu pijar menggunakan software LabVIEW. Pembacaan daya listrik menggunakan sensor arus (CSLW6B1) dan pengkondisi sinyal precision rectifier (sebagai pembaca tegangan).
Seluruh sistem ini dibawah pengendalian mikrokontroler dan hasil pengukuran dari pengolahan data akan ditampilkan pada LCD dan program kendali dan monitoring efisiensi lampu pijar menggunakan LabVIEW. Penggunaan program kendali dan monitoring efisiensi lampu pijar selain untuk mengatur daya lampu juga bertujuan menampilkan grafik yang tidak dapat ditampilkan pada LCD.
Has created incandescent lamps efficiency measure based microcontroller. This measure to implement the basic principles of photometry. The system uses a light sensor (OPT101) to measure the light intensity values as well as control the position of the sensor is fitted to the light source (incandescent bulbs), but it also contained control lamp power (voltage AC - Alternating Current) to set channeled through program control and monitoring efficiency incandescent lamps using LabVIEW software. Power readings using current sensor (CSLW6B1) and signal conditioners precision rectifier (voltage as a reader). The entire system is under the control of the microcontroller and the measurement results of the processing of data will be displayed on the LCD and control program and monitoring the efficiency of incandescent lamps using LabVIEW. The use of program control and monitoring the efficiency of incandescent lamps in addition to set power also aims to show that the graph can not be displayed on the LCD."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44890
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shepta Dh
"Sistem pengukur efisiensi sel Peltier berbasis mikrokontroler telah selesai dibuat. Sistem ini menggunakan prinsip kerja dari efek Seebeck dan efek Peltier. Dalam hal ini diterapkan teknologi termoelektrik dengan menggunakan bahan semikonduktor yaitu Sel Peltier. Sel Peltier akan bekerja ketika terjadi perbedaan temperatur di antara ujung sel dan menghasilkan arus listrik. Sistem ini menggunakan Heater 120 watt yang berfungsi sebagai sistem pemanas pada sistem, daya pada heater diatur dengan menggunakan PWM. Sistem ini juga menggunakan sistem pendingin yang dijaga konstan. Adanya perbedaan suhu pada sistem akan dibaca oleh sensor temperatur DS1820. Seluruh sistem dihubungkan pada komputer oleh mikrokontroler memalui kabel serial RS232. Semua hasil pengukuran ditampilkan pada LCD text dan monitoring komputer dengan menggunakan software LabVIEW. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai efisiensi yang terukur merupakan hasil perbandingan antara daya output sel Peltier dan daya input heater.
The Efficiency Measurement System of Peltier Cell Based on Microcontroller has been designed. The system uses Seebeck effect and Peltier effect principles that is implemented by semiconductor-based thermoelectric technology. Peltier cell will work, that is generating electrical current, when the end plates of Peltier cell have a temperature difference. This sistem uses controllable 120W electrical heater that can be set by PWM method. Moreover, this sistem has also uses a cooling system to keep in a fixed temperature. The temperature difference will be read the DS1820 temperature sensor. The entire system is connected to a computer using RS232 communication cable. All measurement results acquaired by the system will be displayed on LCD text and monitoring computer using LabVIEW program. According to the conducted experiment,the measured efficiency which is the ratio of Peltier cell output power and heater input power, depends on the Peltier cell temperature difference."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S45675
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gultom, Caecilia Speranda
"Perubahan energi listrik menjadi energi panas (kalor) dimanfaatkan dalam pembuatan alat pengukur kalor jenis air. Percobaan Calender dan Barnes serta hasil percobaan Joule menjadi dasar teori penelitian ini. Dalam alat ukur ini, akan diteliti dan dibuktikan nilai kalor jenis air dengan teknik memanaskan aliran air melalui pemberian energi panas ke elemen pemanas yang dialiri arus listrik. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran besaran-besaran fisika yang berkaitan dalam menentukan kalor jenis yaitu, temperatur di dua titik, sebelum dan sesudah melalui pemanas yang dibaca oleh sensor suhu bertipe LM35; massa air dengan timbangan digital yang memiliki satuan gram; tegangan diberikan kepada pemanas yang diatur melalui mikrokontroler dan pengkondisi sinyal; arus listrik yang mengalir di pemanas dibaca oleh sensor arus bertipe ACS712-20A-T. Mikrokontroler diprogram menggunakan piranti lunak Baskom AVR, sedangkan LCD atau komputer digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran. Komputer diprogram menggunakan program monitoring melalui jalur komunikasi COM yang merupakan standar komunikasi serial.
The changes of electrical energy into thermal energy (heat) is utilized in the design of water specific heat capacity measuring instrumentation system. Calender-Barnes?s experimnent and also Joule?s experiment result is the theoretical basis of this study. In this study, the value of water specific heat capacity is studied and proved by means of heating the water flow using the electrical water. Therefore, it is necessary to measure several physical quantities relating to determining the specific heat capacity, i. e, the temperature of the water before and after flowing the heating element, wich are read by LM35 temperature sensor, the mass of the water that is measured using digital scales, the applied voltage to the electrical heater that is measured by signal conditioning unit and the ADC, and also the electrical current flowing through the heater wich is measured by ACS 712-20A current sensor. A microcontroller is programmed using bascom AVR software to control the overall processed, while the LCD or the computer is used to display the measurement result. Serial communication port is used to connect the microcontroller to the computer."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44130
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizki Arief Sulaiman
"Sebuah sistem instrumentasi pengukur cepat rambat gelombang pada dawai telah dibuat. Sistem ini menggunakan sinyal sinusoidal generator yang frekuensinya dapat diatur. Sinyal listrik ini diberikan pada sebuah koil untuk menggetarkan sebuah dawai yang kedua ujungnya terikat, sehingga pada dawai tersebut dapat terbentuk gelombang berdiri pada frekuensi tertentu. Posisi simpul dan perut dari gelombang berdiri yang terbentuk dapat dideteksi oleh koil detektor elektromagnetik yang digerakkan oleh sebuah motor DC yang dilengkapi dengan rotary encoder. Keseluruhan proses pengukuran dilakukan oleh sebuah mikrokontroler yang diprogram dengan perangkat lunak Bascom AVR. Selain itu mikrokontroler ini juga dihubungkan dengan sebuah komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak LabVIEW, untuk menampilkan data dan grafik hasil pengukuran.
Instrumentation system for measuring wavespeed on a string has been designed. This system uses sinusoidal signal generator with controllable frequency. The generated signal is supplied to the electromagnetic coil to vibrate a string which its both ends are bounded, therefore a stasionary wave with a certain frequency can be generated on the string. The position of the nodes and antinodes of the generated wave can be detected by using electromagnetic coil detector which that moved by a DC motor that is equipped with a rotary encoder. All the measurement processes is executed by a microcontroller that is Programmed with Bascom AVR software. In addition, this microcontroller is also connected to a computer which operates LabVIEW software for displaying the data and graphics of the measurement result."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44602
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahli Irfan
"Ventilator adalah alat bantu pernafasan yang berfungsi sebagai alat terapi atau alat penanganan pasien dengan kegagalan sistem pernafasan yang dapat diakibatkan oleh berbagai masalah kesehatan atau penyakit. Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, mendorong kebutuhan ventilator di dunia. Penyakit COVID-19 yang umumnya menyerang dan mengganggu bagian pernafasan manusia membuat kebutuhan alat bantu pernafasan pada pasien COVID-19 menjadi krusial. Pada ventilator terdapat parameter krusial yang perlu dipantau dan dikalibrasi sebelumnya seperti volume tidal, peak inspiration pressure (PIP), positive end-expiratory pressure (PEEP) dan konsentrasi oksigen. Hal ini membuat kebutuhan alat ukur parameter ventilator menjadi penting untuk membantu proses kalibrasi dari ventilator pada masa produksi. Sayangnya, harga alat ukur parameter ventilator saat ini yang berada di pasaran masih terbilang cukup tinggi terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia. Pada tulisan ini, penulis mencoba membuat alat ukur parameter ventilator rendah biaya yang memiliki tingkat kemampuan akurasi pengukuran yang memadai. Purwarupa dibuat menggunakan integrasi sensor yang telah ada di pasaran sebelumnya. Hasil pengukuran perbandingan purwarupa dengan ventilator komersial Fluke VT650 memperoleh nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 1,95% untuk pengukuran volume tidal, 2,04% untuk pengukuran PIP, 3,59% untuk pengukuran PEEP, 2,62% untuk pengukuran konsentrasi oksigen, 0,3% untuk pengukuran ritme pernafasan, serta 6,94% untuk pengukuran rasio pernafasan.
Ventilator is a breathing support device that serves as a therapeutic tool or treatment tool for patients with respiratory system failure that can be caused by various health problems or diseases. The COVID-19 pandemic that is occurring today, driving the needs of ventilators in the world. COVID-19 disease generally attacks and disrupts the human respiratory system that makes the need for respiratory aids in COVID-19 patients crucial. On ventilators there are crucial parameters that need to be monitored and calibrated in advance such as tidal volume, peak inspiration pressure (PIP), positive end-expiratory pressure (PEEP) and oxygen concentration. This makes the need for ventilator analyzer tools important for ventilator calibration on the production stage. Unfortunately, the price of ventilator analyzer tools currently on the market is still quite high especially for developing countries such as Indonesia. In this paper, the authors try to create a low-cost ventilator analyzer tool that has an adequate level of measurement accuracy capability. Prototypes are built using already available sensor on the market and integrates it as a new system. Measurement comparation test between the prototype and commercially available ventilator tester Fluke VT650 results in Mean Absolute Percentage Error (MAPE) value of 1,95% for tidal volume measurement, 2,04% for PIP measurement, 3,59% for PEEP measurement, 2,62% for oxygen concentration measurement, 0,3% for respiratory rate measurement, and 6,94% for breath ratio measurement. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indra Ramadhan
"Telah dibuat sebuah rancang bangun penguji kelayakan lampu pijar berbasis mikrokontroller. Alat ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi dalam melakukan pengujian lampu pijar. Alat ini merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk malakukan pengujian terhadap suatu barang uji untuk dapat diketahui apakah barang uji tersebut layak atau tidak layak untuk digunakan. Dalam kasus ini barang uji yang digunakan adalah Lampu Pijar. Dimana lampu pijar dikatakan layak jika kawat filament yang berada didalamnya masih dalam keadaan terhubung. Dalam sistem ini digunakan alat uji yang berupa sebuah rangkaian dengan komponen analog. Alat uji tersebut akan menghasilkan output berupa digital, sehingga dapat langsung diterima oleh mikrokontroler yang selanjutnya akan memberi perintah pada actuator untuk dapat dipisahkan sesuai kelayakan. Selain itu digunakan sebuah LCD untuk display akhir.
Have been made testing light bulb based on microcontroller. This device made in order to give an easy and efficiency in test light bulb. Advisability test is an equipment used for testing of the test items to be known whether the test items is advisability or not advisability to use. In this case the test items ware used as light bulb. Whare light bulb is advisability if the wires of filament are still in a state connected. This system used device test as one device with analog component. Device test that will result output as digital as, so gets directly be accepted by mikrokontroler is succeeding will give instruction on actuator to get disjointed appropriate advisability. Besides is utilized one LCD to final display."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA1094
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Imam Haromain
"Rancang bangun sistem pengukuran medan magnet berbasis mikrokontroler telah berhasil dibuat. Sistem pengukuran medan magnet ini menggunakan sensor Efek Hall dan menggunakan motor DC sebagai penggerak dari sensor untuk mendapatkan variasi medan magnet terhadap posisi. Sistem ini dikendalikan menggunakan mikrokontroler AT89S8253 serta ADC eksternal l2 bit. Mikrokontroler ini digunakan untuk mengatur pembacaan besar medan magnet serta menggerakan motor DC. Pada sistem ini besar medan magnet pada sensor Efek Hall didapat dari mengkalibrasi sensor Efek Hall dengan teslameter. Dari kalibrasi dengan teslameter, kita akan mendapat nilai fungsi transfer yang akan digunakan dalam mikrokontroler. Dengan demikian pengukuran dengan medan magnet dengan sensor Efek Hall akan didapat. Dengan menggunakan ADC 12 bit, sistem ini bisa mengukur medan magnet dengan skala kecil. Dengan sistem ini diharapkan akan didapat hubungan antara besar medan magnet terhadap posisi pengukuran.
The design of the magnetic field measurement system based on microcontroller has been created. This magnetic field measurement system using Hall effect sensors and using DC motor as the sensor for magnetic field variation with position. This system is controlled using AT89S8253 microcontroller and an external 12-bit ADC. Microcontroller is used to adjust the reading of the magnetic field and DC motor drive. In this system, a large magnetic field on Hall effect sensors are obtained by calibrating Hall Effect sensors with teslameter. From calibration with teslameter, we will get the transfer function values to be used in microcontrollers. Thus the magnetic field measurements with Hall Effect sensor will be obtained. By using 12-bit ADC, this system can measure small scale magnetic field. This systems are expected to see the relationship between the large magnetic field to the measurement position."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29474
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nugraha Hariadi
"Telah dibuat alat gamma scan aktuator ganda berbasis mikrokontroler untuk mendeteksi anomali yang terjadi pada sebuah kolom proses industri. Desain sistem ini sudah terintegrasi dengan ratemeter dan dua pengendali motor yang digunakan memberi keuntungan dalam proses pemasangan menjadi ringkas karena kawat yang digunakan tidak panjang. Detektor yang terdiri dari scintillator dan tabung photomultiplier dapat mendeteksi adanya suatu aktivitas radioaktif. Alat ini dapat menghasilkan tegangan sampai dengan 2000 V yang digunakan sebagai tegangan suplai detektor. Menentukan daerah Plateau dari detektor yang digunakan pada tegangan 980 V sampai dengan 1000 V dengan daerah kerja optimal detektor pada tegangan 990 V. Kalibrasi pulsa rotary encoder terhadap nilai elevasi pada motor 1 memiliki persamaan gerak yaitu y = 8.7932x - 92.749 dan persamaan gerak pada motor 2 adalah y = 9.6456x-210.43.
Has been made of microcontroller based double actuator gamma scanner to detect anomalies that occurs in a column process. The design of this system has already been integrated with ratemeter and two motor control used advantages in the process of the installation of being concise because the wire used be shorter. A detector consisting of scintillator and photomultiplier tube detect a radioactive activity. This device can generate voltage up to 2000 V used as voltage supply of the detector. Determine the plateau in a detector used on voltage 980 V until 1000 V to the work area with optimal detector in the voltage 990 V. Pulse rotary encoder calibration on the perceived value of elevation on motor 1 having an equation motion y = 8.7932x - 92.749 and the equation motion 2 is y = 9.6456x-210.43."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57823
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Firdaus Rahmad Efendi
"Penangkapan ikan yang dilakukan masyarakat nelayan Desa Tunggaljaya, Banten masih menggunakan cara tradisional dengan penggunaan bagan apung sebagai alat tangkap. Cahaya merupakan faktor terpenting dalam menentukan keberhasilan operasi penangkapan ikan menggunakan bagan. Penggunaan lampu neon yang dioperasikan diatas permukaan air, membuat nelayan Desa Tunggaljaya beranggapan hasil tangkapannya kurang memuaskan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, dapat dirancang alat bantu pemikat ikan yang terkoneksi dengan dimmer berbasis mikrokontroller. Penelitian ini merupakan studi eksperimental rancang bangun alat dengan pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran intensitas cahaya secara horizontal dan vertikal terhadap jauhnya jarak pengukuran dari sumber cahaya dengan skenario menggunakan pelindung dan tanpa pelindung. Dari pengujian yang dilakukan, baik pengukuran horizontal maupun vertikal memperlihatkan intensitas cahaya akan menurun secara ekponensial seiring jauhnya jarak pengukuran dari sumber cahaya serta penggunaan pelindung dengan tingkat transparansi 95% dan ketebalan 10 mm menyebabkan penurunan nilai intensitas cahaya hingga 26% - 32%.
Fish catching done by the fishermen of Desa Tunggaljaya, Banten still rely on traditional technique using floating rafts as catching tool. Light is the most important factor in determining the success of fish catching operation using the floating rafts. The use of neon lamp operated on water surface makes the fishermen of Desa Tunggaljaya assume that their catch is not satisfactory. With the development of technology, a fish alluring tool connected to a microcontroller-based dimmer can be designed. This research is an experimental study of a tool design with conducted measurements, which are light intensity measurements done horizontally and vertically against the distance of measurements from the light source using the scenarios of applying and not applying protective shield. From the conducted test, either horizontal or vertical measurement showed that the light intensity would decrease exponentially against the increase of measuring distance from the light source while using a protective shield with a transparency of 95% and a thickness of 10 mm would decrease light intensity on the range of 26%-32%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rony Adhi Nugroho
"Sumber arus yang stabil dan memiliki arus keluaran yang konstan sangat dibutuhkan. Sumber arus yang konstan dapat dicapai dengan hambatan dalam yang sangat besar. Arus keluaran dari sumber arus dapat diprogram keluarannya agar sesuai dengan keinginan Keypad 4x4 sebagai masukan input yang diinginkan Mikrokontroler ATMega128 sebagai pemroses operasi yang akan memberikan sinyal bagi digital potensiometer MAX5400 agar memberikan tahanan sesuai kebutuhan. Operasional amplifier MAX4165 sebagai penghasil tegangan yang akan membandingkannya dengan tegangan vcc yang lalu akan berfungsi sebagai pengunipan mosfet sebagai penghasil arus. Besaran arus yang dikeluarkan akan ditampilkan oleh LCD 16x2. Sistem tersebut telah berhasil dibuat dan menghasilkan arus keluaran yang cukup mudah dalam pengaturannya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29451
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library