Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60630 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprianiza Humaerah
"Dengan menggunakan metode penelitian yuridis-normatif, pelaksanaan produk perbankan yang digunakan sebagai alat transaksi pembayaran dapat dijabarkan dengan jelas. Skripsi ini akan membahas mengenai penerapan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/ 12/ PBI/ 2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) yang digunakan sebagai dasar bagi Bank Mandiri mengeluarkan produk perbankan tersebut, mekanisme pelaksanaan dari e-Toll Card dan permasalahan-permasalahan yang difokuskan pada e-Toll Card. Penggunaan e-Toll Card yang bertujuan memberikan pelayanan jalan tol di Indonesia ke arah yang lebih baik, sistem pengumpulan tol dengan pelayanan yang lebih cepat, tepat, aman, dan nyaman bagi pengguna jalan tol serta transaksi yang dilaksanakan sesuai dengan tarif yang ditentukan. Dibantu dengan pengembangan teknologi yang ada menghasilkan pelayanan transaksi pembayaran yang efisien dan praktis.

By using the juridical-normative research methods, implementation of banking products which are used as a tool of payment transactions can be spelled out clearly. This thesis will discuss the application of Peraturan Bank Indonesia No. 11/12/PBI/2009 on Electronic Money is used as the basis for issuing Bank banking products, the mechanism of the implementation of the product itself and issues that focused on e-Toll Card. The use of e-Toll Card that aims to provide services of toll roads in Indonesia to a better way, toll collection system with faster service, safe and convenient in the same time for highway users, and transactions implemented in accordance rates in specified. Aided by development of existing technology produce efficient payment transaction services and practical."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S44826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jatmiko
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa tingkat penerimaan konsumen terhadap penggunaan electronic money sebagai kategori produk baru untuk alternatif alat transaksi uang tunai di Indonesia. Penelitian ini diadaptasi dari Technologi Acceptance Model (TAM). Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dan eksploratif. Dalam pengujian hipotesis digunakan regresi linear untuk mengevaluasi pengaruh hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat penerimaan konsumen terhadap e-Toll Card dipengaruhi oleh attitude towards use, intention to use, perceived compatibility, perceived security, perceived usefulness, perceived ease to use, subjective norm, dan individual mobility.

ABSTRACT
This study analyzes consumer acceptance of electronic money which is consider as new product categories and alternative of payment tools in Indonesia. This study is based on Technology Acceptance Model (TAM) theory. This study is descriptive quantitative and exploratory quantitative research. Linear regression is used to test the hypothesis and evaluate the effect of hypothesis research. The result found that the consumer acceptance to e-Toll Card infulenced by the attitude towards use, intention to use, perceived compatibility, perceived security, perceived usefulness, perceived ease to use, subjective norm, dan individual mobility."
2013
S45157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairina Febrian Ramadhanty
"Penelitian ini membahas mengenai pengadaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu elektronik nir sentuh (e-toll card) oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dimana banyak masyarakat berpendapat bahwa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan praktek monopoli karena merupakan penyedia tunggal fasilitas tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana proses penunjukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai penyedia fasilitas pembayaran tol menggunakan e-toll card dan apakah kedudukan tunggal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melanggar Undang-Undang No. 5 Tahun 1999. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif dan dengan metode penelitian kepustakaan dengan data sekunder sebagai sumber datanya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ditunjuk melalui suatu proses yang sah dan kedudukannya tidak melanggar Undang-Undang No. 5 Tahun 1999.

This study discusses about the procurement of toll payment using an electronic card (e-toll card) by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, where many people thought that PT Bank Mandiri (Persero) Tbk conduct monopolistic practices because it is the sole provider of such facilities. This study aimed to find out how the process of procurement that appointed PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as a provider of toll payment facility using e-toll card and whether a single position of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk under Law UU No. 5 Year 1999. The method used in this research is descriptive analysis with normative juridical approach and the research methods literature with secondary data as its data source. These results indicate that PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is appointed through a legal process and position does not infrige UU No. 5 1999."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S61696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ravi Hutomo Putra
"Skripsi ini membahas mengenai dugaan praktek monopoli dalam penyelenggaraan e-toll card oleh Bank Mandiri. Dugaan ini berdasarkan pada klausul eksklusif dalam perjanjian kerjasama pengembangan contactless smartcard antara Perusahaan Jalan Tol, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., PT. Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk., PT. Marga Mandalasakti, dan PT. Bintaro Serpong Damai, dengan PT. Bank Mandiri sebagai penyedia tunggal e-toll card. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa klausul eksklusif dalam perjanjian kerjasama tersebut menjadi penghalang bagi pelaku usaha lain untuk masuk ke dalam pasar e-toll card, sehingga melanggar ketentuan Undang-Undang No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

This thesis explained about the alleged monopolistic practices in the providence of e-toll card by Bank Mandiri. The allegation is based on an exclusive clause in the development agreement of contactless smartcard between numerous Highway Companies, PT Jasa Marga (Persero)Tbk., PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk., PT Marga Mandalasakti, and PT Bintaro Serpong Damai, with PT. Bank Mandiri as a single provider of e-toll card. The results of this study found that the exclusive clause in the agreement is a barrier for other business perpetrators to get into the market of e-toll card, thus violating the provisions of Law No. 5 year 1999 concerning the prohibition of monopolistic practices and unfair business competition."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S59983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Indra Anwar
"Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan fasilitas transfer uang secara elektronik yang paling banyak beredar di masyarakat hal ini dikarenakan penggunaannya yang lebih efisien, dimana nasabah tidak perlu datang ke bank untuk menarik dana. Terhadap penggunaan fasilitas ATM memunculkan permasalahan mengenai bagaimana pelaksanaan perlindungan konsumen nasabah pengguna Bank X ditinjau dari ketentuan perlindungan konsumen yang tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/17/DASP tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) dan bagaimana perlindungan konsumen didalam Surat Edaran Bank Indonesia No.14/17/DASP tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) dibandingkan dengan ketentuan dalam Undang-Undang No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, didukung dengan hasil wawancara dengan narasumber. Pengaturan perlindungan konsumen didalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/17/DASP tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) telah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Materi yang dimuat dalam perubahan Surat Edaran Bank Indonesia ini antara lain mencakup: prinsip perlindungan nasabah, prinsip kehati-hatian, standar keamanan APMK, kerjasama antara penyelenggara APMK dengan pihak lain, dan penyampaian laporan. Akan tetapi pelaksanaan perlindungan konsumen terhadap nasabah pengguna Bank X tidak sesuai ketentuan perlindungan konsumen yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Automatted teller machine (ATM) is a facility to transfer money electronically and it is the most widely circulated in the community, this is due to its efficiency, where the customer does not need to come to the bank to withdraw money. Against the use of ATM facilities eliciting the problem of how to the implementation of consumer protection customers users Bank X review of the terms of consumer protection that is listed in the law on Consumers’ Protection and Bank Indonesia circular letter No. 14/17/DASP about Organizing activities of the means of payment using the card (APMK) and how consumer protection in the circular letter of Bank Indonesia No. 14/17/DASP about Organizing activities of the means of payment using the card (APMK) compared with the provision in the Act No. 8 of 1999 on the protection of consumers. The research method used is the juridical normative research, supported by interviews with the speakers. Consumer protection arrangements in the circular letter of Bank Indonesia No. 14/17/DASP about Organizing activities of the means of payment using the card (APMK) were in accordance with the consumer protection act. The material contained in the circular letter of Bank Indonesia changes include the following: the principle of customer protection, the principle of prudence, APMK security standards, cooperation between the organizers of the APMK with the other side, and the submission of the report. However, the implementation of consumer protection against the client user Bank X does not match the consumer protection provisions set forth in Act No. 8 of 1999 on the protection of consumers."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S47566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Fadhillah
"Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti apakah innovation attributes dan consumer costs memiliki dampak terhadap consumer acceptance dan yang pada akhirnya mempengaruhi product adoption dari produk yang inovatif. Data untuk riset ini diperoleh dengan menggunakan teknik sample convenience sampling dimana warga Jabodetabek dan pengguna Mandiri E-toll card yang menjadi sample nya. Tes hipotesis dilakukan menggunakan structural equation modeling (SEM) yang diolah dengan software LISREL 8.50. Hasil dari riset ini menunjukan bahwa complexity memiliki pengaruh positif terhadap procedural costs, financial costs dan relational costs, lain halnya dengan compatibility yang memiliki pengaruh negatif terhadap relational costs dan relational costs yang menunjukan efek negatif yang signifikan terhadap product adoption. Di sisi lain, relative advantage dan compatibility tidak menunjukan hubungan positif yang signifikan terhadap product adoption sementara procedural costs, financial costs dan complexity tidak menunjukan efek negatif yang signifikan terhadap product adoption dari Mandiri E-toll card.

The purpose of this study is to recognize how innovation attributes, and consumer costs impact the consumer acceptance, which eventually impacts of product adoption of innovative products. Convenience sampling was used, residents of the Greater Jakarta (Jabodetabek) and Mandiri E-toll card users are used as the samples for this research. The hypothesis were tested using structural equation models (SEM) using LISREL 8.50. The results show that complexity positively influence procedural costs, financial costs, and relational costs while compatibility negative influence relational costs and relational costs shows a significant negative effect towards product adoption. On the hand, relative advantage and compatibility did not show a significant and positive relationship towards product adoption while procedural costs, financial costs and complexity did not show significant and negative influence towards product adoption of E-toll Card. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Saut Martua Uli
"ABSTRAK
Setiap bank ataupun perusahaan dengan profit oriented pada dasarnya ingin memiliki nasabah atau pelanggan yang setia. Berbagai daya dan upaya dilakukan untuk membuat nasabah yang ada tetap setia menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Salah satu cara yang digunakan untuk meretensi dan meningkatkan kesetiaan nasabah adalah dengan cara membuat loyalty program. Bank Mandiri memiliki Mandiri Fiestapoin sebagai program loyalitas yang ditujukan untuk supaya nasabah mendapatkan nilai lebih dengan menjadi nasabah di bank Mandiri juga untuk membangun hubungan emosional yang lebih kuat antara nasabah dengan Bank Mandiri. Fiestapoin memberikan keuntungan kepada nasabah untuk mendapatkan hadiah langsung tanpa diundi dengan menukarkan poin yang mereka miliki. Poin didapat dari berbagai cara, salah satunya adalah dengan bertransaksi menggunakan kartu Bank Mandiri, baik kartu debit ataupun kartu kredit. Penelitian ini ingin melihat, apakah ada pengaruh terhadap adanya perolehan poin sebagai nilai tambah bagi pengguna kartu Bank Mandiri untuk transaksi terhadap preferensi mereka menggunakan kartu Bank Mandiri sebagai alat transaksi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Responden dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Mandiri di bawah Area Kebon Sirih yang memiliki 25 cabang di sekitaran jakarta pusat. Total jumlah sampel adalah 120 orang yang dipisahkan menjadi 4 group, masing ndash; masing group terdiri dari 30 orang, dimana terdapat masing ndash; masing group memiliki skenario yang berbeda. Penelitian ini menggunakan teknik statistik uji t ndash; test dengan bantuan software SPSS versi 23 for windows. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Program Mandiri Fiestapoin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri.

ABSTRACT
Every profit oriented company basically look for loyal customers. A variety of efforts are made to make existing customers remain loyal to use products or services offered by the company. One of the ways used to retain and increase customer loyalty is to create a loyalty program. Bank Mandiri has Mandiri Fiestapoin as a loyalty program that is intended to make customers get more value and also to establish a stronger emotional connection between the customer and Bank Mandiri it self. Fiestapoin provide benefits to the customers to get direct reward without raffled to redeem the points they have. Points obtained from a variety of ways, one of which is by using Bank Mandiri card for transaction, either debit card or credit card. This study wanted to see, if there is any influence to costumer when they know they can generate points by using Bank Mandiri card for transaction on their preferences using the bank card as a means of transaction. This study was an experimental study. Respondents in this study are customers of Bank Mandiri under Area Kebon Sirih which has 25 branches in central Jakarta. Total sample size was 120 people,were separated into 4 groups, each group consisting of 30 people, of which there each group has a different scenario. This study used statistical techniques t test with SPSS version 23 for Windows. The conclusion from this study is that the program Mandiri Fiestapoin has a significant effect on the increase in the Bank Customer Loyalty."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melantthika Rosni Andriana
"ABSTRAK
Perilaku belanja kompulsif dewasa ini menjadi salah satu topik menarik bagi
sejumlah peneliti di bidang konsumsi maupun bidang pemasaran. Karena
dianggap sebagai akibat dari materialisme dan dampak buruk dari konsumerisme.
Alasannya, karena kedua hal tersebut berpengaruh sangat serius, baik itu secara
perseorangan maupun bagi publik. Perilaku compulsive buying dapat diakibatkan
dari beberapa faktor. DeSarbo dan Ewards (1996) membagi dua faktor yang
memengaruhi seseorang untuk berperilaku compulsive buying yaitu
predispostional factors dan circumstansial factors.
Menggunakan aplikasi Lisrel sebagai pengolah data, Emosi yang terdiri dari
image consciousness dan compulsive spending berpengaruh signifikan terhadap
materialism yang dilakukan pengguna sebagai mediasi untuk mempengaruhi
dorongan untuk membeli maupun mempengaruhi dorongan untuk berbelanja
sehingga dapat menciptakan sifat compulsive buyer. Hal ini didukung dengan nilai
t-value yang sama tinggi antara image consciousness, materialism dan compulsive
spending . Sifat materialism tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap credit
card usage yang dilakukan pengguna karena orang yang memiliki sifat
matrealistik tidak selalu memiliki kecenderungan untuk memakai kartu kredit
untuk pemuas kebutuhan pribadinya.

ABSTRACT
Compulsive buying today become one of the topics of interest to a number of
researchers in the field of consumer and field marketing. Since it is considered as
a result of the adverse effects of materialism and consumerism. The reason is,
because both of these are very serious effect, either individually or for the public.
Compulsive buying behavior can result from several factors. DeSarbo and
Ewards (1996) divides the two factors that influence a person to behave
compulsive buying are predispostional factors and circumstansial factors.
Using Lisrel applications as data processor, Emotions which consists of image
consciousness and compulsive spending a significant effect on a user's
materialism as mediation to influence or affect the urge to buy an urge to shop so
it can create compulsive nature of the buyer. This is supported by the value of the
t-value is equally high among image consciousness, materialism and compulsive
spending. The nature of materialism is not too significant effect on credit card
usage as the user who made the matrealistic properties do not always have the
tendency to use credit cards for satisfying personal needs."
2014
S53597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Friska Hotmauli
"Penelitan ini dilakukan untuk mendapatkan preferensi konsumen dan kombinasi ideal dari atribut E-Toll Card dengan menggunakan metode Conjoint Analysis. Lewat metode ini, responden menilai objek berupa 16 kombinasi dari beberapa level atribut E-Toll Card. Penelitian ini melibatkan 283 responden pengendara mobil yang melewati jalan tol di daerah Jabodetabek. Dari penelitian ini didapatkan hasil berupa nilai utilitas, dimana atribut jaminan kehilangan memiliki nilai utilitas tertinggi. Kombinasi ideal untuk responden secara keseluruhan adalah ada jaminan kehilangan, menyediakan diskon sebesar 20%, dapat digunakan untuk transportasi lain, saldo dapat ditransfer, manfaat tambahan kartu diskon dan warna cerah.

The research aimed to obtain customer preferences and the ideal combinations of E-Toll Card using Conjoint Analysis. By this methodology, the respondent evaluates 16 profiles of E-Toll Card attribute levels combination. The research engages 283 respondents who drives car through toll road in Jabodetabek. The result is importance value (utility), which the highest utiliy gained by lost guarantee. The ideal combinations for overall respondent is there is lost guarantee, 20% discount, can be used for other public transport, transferable, addition benefit as discount card and bright color card."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42487
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Purwana Mekaputra
"Perkembangan perbankan Syariah di Indonesia dewasa ini sangat berkembang pesat. Larangan riba dalam sistem bank Syariah, dinilai sangat baik bagi produk Syariah, dan meninmbulkan persepsi bahwa seharusnya produk bank Syariah lebih meringankan dan menguntungkan bagi nasabahnya dibandingkan dengan produk bang konvensional pada umumnya. Salah satu produk perbankan Syariah termasuk melaksanakan akad pembiayaan take over dari Bank Konvensional kepada Bank Syariah. Pembiayaan take over di Indonesia diatur dengan Undang Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan, Fatwa Dewan Syariah Nasional, Peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Penulisan tesis ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang bagaimana pelaksanaan take over berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia, dan bagaimana pelaksanaan pembiayaan take over dengan akad murabahah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Depok dan peran notaris/PPAT. Tipe Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu dengan menjelaskan peraturan-peraturan dan Prinsip Syariah dalam pembiayaan take over. Hasil penelitian ini dapat memaparkan pelaksanaan Pembiayaan take over dengan Akad Murabahah pada Bank Syariah Mandiri sesuai dengan alternatif 1 Qardh Wal Murabahah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 31/DSN-MUI/2002 dan Notaris memiliki peran dalam pembuatan akta dan covernote yang berkaitan dengan pembiayaan tersebut, dan PPAT mempunyai peran dalam hal pengikatan jaminan.”

The development of Islamic Banking in Indonesia is currently growing rapidly. The prohibition of usury in the Sharia bank system, supports very well for Sharia products, and raises perceptions about Sharia bank products more lightening and profitable for its customers compared to conventional bang products in general. One of the Sharia banking products including implementing a financing agreement took over from a Conventional Bank to a Sharia Bank. Financing is taking over in Indonesia. Financial Regulation No. 21 of 2008 The writing of this thesis is to provide information to the general public about how to carry out take over based on Indonesian regulations, and how to implement the budget taking over with murabahah contract in Bank Syariah Mandiri Depok Branch and the role of notary / PPAT. This type of research is analytical descriptive, namely by explaining the rules and Sharia principles in financing take over. The results of this study can explain the implementation of Financing to take over with the Murabahah Covenant at Bank Syariah Mandiri in accordance with alternative 1 Qardh Wal Murabahah based on the National Sharia Council Fatwa of the Indonesian Ulema Council Number 31 / DSN-MUI / 2002 and Notary on the role in making the related deed and covernote with this funding, and PPAT has a role in terms of binding the Collateral"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>