Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Linna Dwi Jayanti
"Penulisan ini bertujun untuk menganalisis proses identifikasi tokoh Nina Slayers yang berhubungan dengan fenomea psychosis dalam film Black Swan. Nina yang terobsesi dengan karakter Black Swan berusaha untuk menguasai karakter tersebut melalui proses identifikasinya terhadap Lily yang merupakan personifikasi dari Black Swan. Namun demikian, untuk mendapatkan untuk mendapatkan citra Black Swan, Nina harus membuang citra dirinya sebagai White Swan. Hal itu dilakukannya dengan memberontak terhadap kekuasaan ibu. Tekanan psikologis yang dialami Nina kemudian memperparah kondisi psikologis Nina. Kajian mengenai karakter Nina akan dilakukan menggunakan teori psikoanalisis Lacan dengan fokus terhadap mirror stage dan psychosis.

This writing aims to analyze the identification process of the character Nina Slayers, which is related to psychotic phenomenon in Black Swan movie. Nina who is obsessed with the Black Swan, tries to embody the character through her identification with Lily who is the personification of the Black Swan. However, to embody the image of Black Swan, Nina has to dispose of her image as the White Swan. This is done by rebelling to the omniscient mother. Psychological pressure which is experienced by Nina then deteriorates her psychological condition. The analysis of Nina Slayers will be done by using Lacanian psychoanalysis which focuses on the mirror stage and psychosis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghozali
"Penelitian ini bertujuan mengetahui efktifitas psikoterapi sufistik dalam mengatasi kecemasan dan depresi yang dialami oleh ODHA, sebuah gangguan psikologis yang khas dan umumnya hanya dialami oleh para pasien yang divonis dengan "terminal ill" dalam hal ini ODHA (orang dengan HIV/AIDS) seperti pada gangguan kecemasan menghadapi kematian, mudah tersinggung, marah-marah, perasaan bersalah, keinginan untuk bunuh diri serta pikiran-pikiran negatif terhadap diri Iainnya seprti merasa diri hina, kotor, tidak berguna dan sebagainya. Psikoterapi sufistik bersumber pada hasil interpretasi olah pikir dan olah rasa para sufi dalam pengembaraan spiritualnya menuju kedekatan dengan Sang Khalik, dengan mengembangkan potensi-potensi keTuhanan (Asma-asmaNya) didalam diri mereka.
Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, bahwa tujuan utamanya adalah penyucian jiwa untuk mengenal diri sebagai syarat untuk mengetahui Sang Khalilk, dengan pengenalan dan pemahaman tentang diri inilah, subyek (ODHA) dituntut untuk mengetahui jati diri serta menggali potensi-potensi ruhaniyah yang sempat terabaikan sebagai upaya untuk menggapai kehidupan yang bermakna. Sehingga berbagai macam keluhan yang diakibatkan oleh kecemasan dan depresi yang berhubungan dengan perasaan hampa, perasaan bersalah, kesedihan maupun kecemasan menghadapi kematian dapat diatasi, alih-alih dapat memulihkan kembali sistem imunitas dengan menyeimbangkan sistem hormonal dalam tubuh dengan potensi-potensi positif (keTuhanan) dalam diri ODHA, berupa energi laten sebagai antibodi "cadangan"yang dapat membantu mereka untuk menyembuhkan diri (healing self).
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa psikoterapi sufistik sangal efektif dalam mengatasi tingkat kecemasan dan depresi pada dua orang ODHA yang menjadi sampel, bahkan terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka (CD-4)"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Strong, Stanley R.
New York: John Wiley & Sons, 1982
616.891 4 STR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Norman Wijaya Gati
"Lansia mengalami perubahan biologis, psikologis dan sosial. Diperlukan dukungan untuk membantu lansia beradaptasi melalui pendekatan keperawatan. Tujuan dari KIA ini adalah menggambarkan penerapan terapi kelompok terapeutik dan reminisence untuk mencapai integritas diri menggunakan pendekatan model stres adaptasi stuart dan model adaptasi Roy. Sejumlah 20 lansia menjalani terapi TKT, 10 yang mengalami depresi dan HDRS dilanjutkan dengan terapi reminisence.
Hasil: terjadi peningkatan integritas diri lansia, penurunan tanda gejala depresi dan HDRS.
Kesimpulan: pemberian TKT dapat membantu lansia beradaptasi dan mencapai integritas diri, sedangkan reminisence mampu menurunkan tanda gejala depresi dan HDRS. Diperlukan penelitian lanjut tentang faktor yang mempengaruhi pencapaian integritas diri.

Elderly changing biologically, psychologically and socially through time. They need support to adapt changes in their lifetime. The purpose of this scientific work is to know the Therapeutic Group Therapy dan Reminisence Application to Achieve Personal Integrity in Elderly Through Stuart Stress Adaptation and Roy Adaptation Model. 20 Elderly recruited to therapeutic group therapy, and 10 depressed elderly continued with Reminiscence therapy.
The Result shows there were increasing personal integrity and decreasing symptom of depression and situational low sel-esteem.
Therapeutic group therapy help elderly adapt the changes, while Reminiscence decrease depression and situational low self-esteem. Need further research about factors influence personal integrity in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Siti Marliah
Depok: UI-Press, 2008
PGB 0033
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Keksi Girindra Swasti
"Penelitian bertujuan menjelaskan pengaruh terapi suportif terhadap ansietas siswa dalam menghadapi UN. Menggunakan desain quasi experiment pre-post test with control group. Sejumlah 82 sampel dipilih secara purposive sampling. Kuesioner yang valid dan reliabel dianalisis menggunakan independent t-test, dependent ttest dan regresi linier ganda.
Hasil menunjukkan penurunan ansietas pada kedua kelompok (p-value < α 0,05) dengan selisih score ansietas kelompok intervensi (0,821) dan kelompok kontrol (0,454). Penurunan ansietas dipengaruhi oleh terapi suportif, jenis kelamin dan penghasilan orang tua, dengan peluang perubahan 27,9%. Terapi direkomendasikan untuk mengatasi ansietas pada siswa yang menghadapi UN.

This study aimed to explain the effect of supportive therapy on students anxiety for facing National Examination. The design was quasi experiment pre-post test with control group. A number of 82 students were selected using purposive sampling. Data collected using validated and reliable questionairre were analyzed by independent t-test, dependent t-test and double linear regression.
The result indicated decreased anxiety (p-value < α 0,05) with quarrel score for intervention group was higher than that of control group. The decreased of anxiety was influenced by supportive therapy, sex and their parents income with the determination coefficient was 27.9%. Supportive therapy is recommended to solve students? anxiety when they facing National Examination.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisa
"

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan terapi pada anak. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa orang tua yang aktif terlibat dalam proses terapi anak cenderung memiliki anak yang menunjukkan perubahan signifikan dalam terapi. Sebagian besar orang tua memulai terapi untuk anak dengan ekspektasi tertentu yang dapat menghambat atau meningkatkan proses dan hasil terapi pada anak. Beberapa penelitian pada populasi dewasa menemukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hasil terapi diantaranya ekspektasi dan aliansi terapeutik. Akan tetapi, peneliti tidak menemukan banyak penelitian yang menguji hubungan antara ekspektasi orang tua dan aliansi terapeutik terhadap hasil terapi pada anak, terutama di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi orang tua terhadap hasil terapi pada anak melalui aliansi terapeutik sebagai mediator. Partisipan dalam penelitian ini adalah 83 orang tua dari anak yang berusia 1-16 tahun yang sedang menjalani terapi di klinik psikologi di wilayah Jabodetabek. Guna mengukur variabel yang diteliti, peneliti menggunakan instrumen penelitian meliputi Parent Expectancies for Therapy (PETS), Working Alliance Inventory-Short Revised (WAI-SR), dan Outcome Rating Scale (ORS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi orang tua secara tidak langsung mempengaruhi hasil terapi pada anak melalui aliansi terapeutik.


Parents play a significant role in children's therapy outcomes. Many studies indicated that parents who engage actively in their children's therapy process tend to have children who make a significant improvement in their therapy. Most parents usually start therapy for their children with certain expectations that can either hinder or enhance the process and outcome of their children's therapy. Several studies on adults indicated factors contribute to the outcome of therapy: expectations and therapeutic alliance. Unfortunately, the researcher could not find many studies investigating the relationship between parental expectation and therapeutic alliance toward the outcome of children's therapy, especially in Indonesia. Thus, this study aims to investigate the effect of parental expectations toward therapeutic outcomes in children through a therapeutic alliance as a mediator. The participants were 83 parents of children between the ages of 1 to 16-year- old, who is undergoing therapy in Jabodetabek. In order to measure the variable being studied, the researcher used the following measuring tools: Parent Expectations for Therapy (PETS), Working Alliance Inventory-Short Revised (WAI-SR), and Outcome Rating Scale (ORS). The results of the study indicated that therapeutic alliance mediated parents' expectation toward children’s therapy outcomes.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Wahyuningsih
"Peran Ekspektasi Orang Tua dalam Memoderasi Hubungan antara Parenting Self-Efficacy dan Hasil Terapi Anak = The Role of Parental Expectation in Moderating the Relationship Between Parenting Self-Efficacy and Children’s Therapy Outcome"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Yusnipah
"ABSTRAK
Penderita gangguan jiwa dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Halusinasi merupakan bentuk perilaku yang sering ditemukan pada pasien dengan gangguan jiwa. Pengetahuan keluarga sangat diperlukan dalam merawat pasien dengan halusinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana tingkat pengetahuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan teknik purposive sampling terhadap 104 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 57,7% responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi dalam merawat pasien halusinasi, 25 % responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 17,3% memiliki tingkat pengetahuan rendah. Penelitian ini mengindikasikan pentingnya pengetahuan bagi keluarga dalam merawat pasien halusinasi.

abstract
People with mental disorders tend to increase. Hallucination is a form of behavior that often found in patient with psychiatric disorders. Knowledge of the family is important to cure patient with hallucination. The purpose of this study was to determine the extent of the knowledge level of the family in caring for patient hallucination in Psychiatric Clinic of the Hospital Marzoeki Mahdi Bogor. This study is descriptive, using a purposive sampling technique on 104 respondents. The results showed that 57.7% of respondents have particularly high levels of knowledge in caring patient hallutination, 25% of respondents have a mid level of knowledge , and 17.3% have a low knowledge level. This study indicates the importance of knowledge in caring patient hallucination for the family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43301
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Wuri Wuryaningsih
"Upaya promosi kesehatan jiwa sejak masa anak-anak penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Karya ilmiah akhir ini bertujuan menggambarkan hasil penerapan terapi kelompok terapeutik anak toddler dengan memberdayakan ibu dan kader kesehatan jiwa. Metode yang digunakan adalah penerapan terapi kelompok terapeutik dalam program Community Mental Health Nursing. Terapi kelompok terapeutik dapat meningkatkan pencapaian tugas perkembangan kemandirian anak, kemampuan ibu dalam menstimulasi perkembangan anak toddler secara holistik (motorik, kognitif, bahasa, emosikepribadian, moral-spiritual, psikososial), dan kemampuan kader kesehatan jiwa membantu keluarga untuk memfasilitasi perkembangan kemandirian anak toddler. Perawat Jiwa di Puskesmas dapat menerapkan terapi kelompok terapeutik dengan memberdayakan ibu, keluarga, dan kader kesehatan jiwa.

Mental health promotion in toddlerhood has important role to improve of Indonesian human resource quality. This scientific report describes implementation of toddler’s group therapeutic therapy by empowering mother and mental health cadre. The method used is toddler’s group therapeutic therapy in community mental health nursing program. The result showed the therapy could promote the achievement of autonomy in toddlerhood, the mothers’ ability in stimulating the holistic development of the toddlers (motoric, cognitive, language, emotion, personality, morale – spiritual, and psychosocial), and mental health cadre’s ability to help toddler’s family for otonomy development achievement. Mental health nurses in primary health care can implement the group therapeutic therapy by mother and mental health cadre empowerment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>