Ditemukan 157153 dokumen yang sesuai dengan query
Irma Handayani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : hubungan komisaris independen, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing terhadap pengungkapan informasi lingkungan hidup dan menggunakan variabel kontrol yaitu total aset, profitabilitas dan leverage terhadappengungkapan informasi tentang lingkungan hidup. Sampel penelitian adalah 166 perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2009 sampai dengan 2011. Analisa regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Penelitian iniHasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen dan total aset berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan, namun kepemilikan institusional, kepemilikan asing, profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh signifikan.
The Objective of this study is to examine : The relationship between board independence, institutional ownership, foreign ownership on environmental disclosure and use control variable are total asset, profitability and leverage on environmental disclosure. The sample of this study consist of 166 company which listed in Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2011. Multiple regression analysis is used to test the hypothesis in this research. The result of this study shows that board of independence and total asset has significant influence towards environmental disclosure, but institutional ownership, foreign ownership , profitability and leverage has no significant influence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44807
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hardiatmoko Nugrahadi
"
ABSTRAKTujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari dewan komisaris independen dan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga melihat interaksi dari dewan komisaris independen dengan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Kinerja perusahaan diukur menggunakan dua rasio yaitu ROA dan Tobin rsquo;s Q. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan. Konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA dan signifikan positif terhadap Tobin rsquo;s Q. Interaksi dewan komisaris independen dengan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan tidak signifkan dengan koefisien negatif.
ABSTRACTThe aim of this study is to identify the effect of board of independent commissioner and ownership concentration on firm performance in Indonesia. In addition, this study also examines the interaction between board of independent commissioner and ownership concentration towards firm performance in Indonesia. The ratios used to measure firm performance are ROA and Tobin rsquo s Q. The study found that board of independent commissioner positively significant related to firm performance. Ownership concentration is negatively significant related to ROA and positively significant related to Tobin rsquo s Q. The interaction between board of independent commissioner and ownership concentration towards firm performance is positively insignificant."
2017
S68551
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ripa Endriman
"Penelitian ini membahas pengaruh kinerja tanggung jawab sosial perusahaan terhadap asimetri informasi di pasar saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Penelitian ini menganalisis dampak perbedaan tingkat kepemilikan institusional terhadap hubungan antara kinerja tanggung jawab sosial perusahaan dan asimetri informasi. Sampel berjumlah 60 perusahaan yang diambil berdasarkan kriteria seleksi awal perhitungan Indeks SRI-KEHATI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh negatif terhadap asimetri informasi dan tingkat kepemilikan institusional memperlemah hubungan negatif antara kinerja tanggung jawab sosial perusahaan dan asimetri informasi.
This research discusses the influence of corporate social responsibility performance on stock market information asymmetry for listed firms in Indonesian Stock Exchange from 2009-2011. This research analyzes the effect of difference in institutional ownership level on the relation between corporate social responsibility performance and information asymmetry. Sample of 60 firms taken based on initial selection criteria for calculation of SRI-KEHATI Index. The result shows that corporate social responsibility performance has negative influence on information asymmetry and level of institutional ownership weakens negative relation between corporate social responsibility performance and information asymmetry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46065
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mochamad Reza Satrio
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi serta membuktikan pengaruh dari struktur kepemilikan terhadap performa CSR perusahaan di Indonesia. Penulis menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan data 45 perusahaan indeks IDX80 tahun 2017-2021 sebagai sampel final. Analisis regresi data panel fixed effect digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Adapun struktur kepemilikan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusi, kepemilikan asing, dan kepemilikan pemerintah. Hasil penelitian menemukan bahwa kepemilikan asing memiliki pengaruh negatif terhadap performa CSR, kemungkinan disebabkan adanya faktor CAGE distance. Selain itu penulis menemukan bahwa jenis kepemilikan negara dan institusi tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap CSR perusahaan, serta proporsi komisaris independen juga tidak terbukti memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan antara struktur kepemilikan dan performa CSR.
The purpose of this study is to identify and illustrate the impact of ownership structure on the performance of corporate social responsibility (CSR) among companies in Indonesia. Using data from 45 firms listed on the IDX80 index between 2017 and 2021 as the final sample, the author applies the purposive sampling method. The research utilizes fixed effect panel regression analysis. The results show that probably because of CAGE distance effects, foreign ownership has a detrimental effect on CSR performance. The study also comes to the conclusion that corporate social responsibility is not significantly influenced by state ownership and institutional ownership. Furthermore, the percentage of independent commissioners has no moderating effect on the association between ownership structure and CSR results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Meldi Nur Fathina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan, yang terdiri dari kepemilikan institusi, kepemilikan pemerintah, dan kepemilikan keluarga, serta remunerasi dewan komisaris, umur dan ukuran dari perusahaan terhadap efektifitas dewan komisaris. Efektifitas dewan komisaris dinilai menggunakan skor berdasarkan dengan checklist yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Skor efektifitas diukur berdasarkan karakteristik independensi, aktivitas, jumlah anggota, dan kompentensi dari dewan komisaris. Pengujian hipotesis dengan model regresi linier berganda yang menggunakan 468 observasi (firm-year) dan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 dan 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektifitas dewan komisaris. Sedangkan, kepemilikan institusi, kepemilikan keluarga, remunerasi, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap efektifitas dewan komisaris.
This study aims to determine the effect of ownership structure, which consists of institutional ownership, government ownership, and family ownership, and also board of commissioners remuneration, age and size of companies on board of commissioners effectiveness. Board effectiveness was assessed using a score based on a checklist used by Hermawan (2009). The score calculation is base on board characteristics: independence, activity, size of members, and competence of board of commissioners. Hypothesis testing is carried out using multiple linear regression model with 468 observations (firm-year) listed on the Bursa Efek Indonesia during 2010 and 2011. These results indicate that government ownership and size of company have a positive and significant effect on board of commissioners effectiveness. Meanwhile, institutional ownership, family ownership, board remuneration, and firm age do not have any effect board of commissioners effectiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ikhsan Lutfiardi
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate governance performance index sebagai gambaran pelaksanaan Corporate governance dan Konsentrasi kepemilikan perusahaan terhadap efisiensi investasi. Sebagai proksi over-investment dan under-investment menggunakan tingkat kas dan hutang perusahaan, dimana perusahaan dengan kas yang besar berpeluang over-investment, jika perusahaan dengan hutang yang besar berpeluang untuk underinvestment.
Dengan menggunakan data yang bersumber dari perusahaan ? perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia serta hasil penelitian CGPI dalam kurun waktu 2007 ? 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance performance index tidak memiliki pengaruh terhadap efisiensi investasi perusahaan, sedangkan struktur kepemilikan memiliki pengaruh terhadap efisiensi investasi.
Untuk penelitian selanjutnya agar menilai corporate governance dari aspek lainnya seperti Transparency, Accountability, Responsibility, Disclosure serta aspek lainnya, agar terlihat aspek mana yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi.
This study aims to analyze the influence of corporate governance performance index as a picture of the implementation of corporate governance and corporate ownership concentration on investment efficiency. As a proxy for over-investment and under-investment using cash and debt levels of companies, where companies with large cash over-investment opportunity, if firms with large debt likely to underinvestment.By using data sourced from listing companies on the Indonesia Stock Exchange and the CGPI research results in the period 2007 to 2010. The results showed that the corporate governance performance index has no influence on the efficiency of corporate investment, while the ownership structure has an influence on the efficiency of investment.For further research to assess other aspects of corporate governance such as Transparency, Accountability, Responsibility, Disclosure, and other aspects, in order to see which aspects that influence the investment decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dara Amelia Maryana
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan good corporate governance dan struktur kepemilikan dapat mempengaruhi risiko aset dalam bank di Indonesia. Good corporate governance dinilai berdasarkan skor corporate governance berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yang telah dibuat oleh penelitian sebelumnya yaitu penelitian Mahdan (2010), sedangkan untuk struktur kepemilikan dibedakan menjadi tiga, yaitu kepemilikan pemerintah, swasta, dan asing. Kepemilikan yang berbeda memungkinkan adanya perbedaan pengelolaan risiko pada masing-masing bank. Pengujian hipotesis dengan model regresi linear berganda yang menggunakan observasi sebanyak 223 observasi (firm year) yang terdaftar di Bank Indonesia selama tahun 2008 hingga 2011.
Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance tidak berpengaruh terhadap asset risk bank yang diproksikan dalam standard deviasi return on asset dan non performing loan. Namun struktur kepemilikan swasta memiliki pengaruh negatif terhadap standard deviasi return on asset dan non performing loan, sedangkan untuk kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap standard deviasi return on asset dan non performing loan.
The study aims to determine the application of good corporate governance and ownership structures can affect the risk of bank assets in Indonesia. Good corporate governance were evaluated according to corporate governance based on the criteria stipulated by Bank Indonesia have been made by previous research studies Mahdan (2010), whereas for the ownership structure is divided into three, namely government ownership, private, and foreign. Different ownership allows for differences in risk management at each bank. Hypothesis testing with multiple linear regression model that uses as many as 223 observations (firm year) are listed in the Bank Indonesia during 2008 to 2011.The result of this study suggest that good corporate governance does not affect the bank asset risk in standard deviation of return on assets and non performing loans. But private ownership structure has a negative effect on the standard deviation of return on assets and non performing loans, while foreign ownership does not affect standard deviation of return on assets and non performing loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Engkos Kostaman
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek entrenchment dan alignment pemegang saham pengendali akhir terhadap kebijakan dividen kas serta efek moderasi kepemilikan keluarga dan mekanisme corporate governance (CG) terhadap pengaruh entrenchment effect pada kebijakan dividen kas. Penelitian ini berargumen bahwa perusahaan dengan pemisahan hak kendali dan hak arus kas yang besar menimbulkan adanya insentif ekspropriasi yang memicu entrenchment effect berupa konflik keagenan yang serius antara pemegang saham pengendali akhir dengan pemegang saham non pengendali sehingga berdampak pada pembagian dividen kas yang rendah. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006 - 2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan rasio hak arus kas meningkatkan alignment effect yang mendorong perusahaan membagikan dividen kas yang lebih tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan efek entrenchment effect tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen kas. Hasil penelitian menunjukkan, kepemilikan keluarga memberikan pengaruh yang dapat memperlemah efek negatif entrenchment pada dividen kas, sedangkan mekanisme CG pada perusahaan ternyata belum dapat melindungi pemegang saham non pengendali dari tindakan ekspropriasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44571
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Simey
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Corporate Governance, kepemilikan keluarga dan umur perusahaan terhadap Corporate Social Performance baik dimensi environment, dimensi product quality maupun dimensi community relations. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh Financial Performance terhadap asosiasi Corporate Governance dengan Corporate Social Performance. Corporate Governance dinilai berdasarkan indeks yang dikeluarkan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), sedangkan untuk Corporate Social Performance menggunakan kriteria pernilaian yang digunakan oleh Greening dan Turban (2000) dimana pengukuranny berdasarkan dimensi yang digunakan lembaga KLD (Kinder,Lydenberg and Domini).
Pengujian hipotesis menggunakan model regresi logistik dan sampel sebanyak 239 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap probabilita high corporate social performance baik dimensi environment, dimensi product quality maupun dimensi community relations. Kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif walaupun lemah terhadap probabilita high corporate social performance dimensi product quality sedangkan umur perusahaan memiliki pengaruh positif walaupun lemah terhadap probabilita high corporate social performance dimensi environment dan dimensi product quality. Penelitian ini menemukan bahwa financial performance tidak memperkuat hubungan corporate governance dengan probabilita sebuah perusahaan memiliki high corporate social performance baik dimensi environment, dimensi product quality maupun dimensi community relations.
This research aims to determine whether corporate governance, family ownership, and firm age influence corporate social performance in environment dimension, product quality dimension, and community relations. In addition, this research also would like to know the effect of financial performance on the association between corporate governance and corporate social performance. Corporate governance viewed by an index issued by Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), while corporate social performance is measured by KLD?s criteria that used by Greening and Turban (2000). Hypothesis testing used logistic regression with sample of 239 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange in 2008. These result indicate that companies with good corporate governance will have bigger probability getting high corporate social erformance in those dimensions. Family ownership has weak influence on corporate social performance in product quality dimension and firm age also has weak influence on corporate social performance in product quality dimension and community relations dimension. Yet, financial performance is proven that there is no influence of financial performance to the association between corporate governance and corporate social performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Julliana Isnuuntari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan hubungan Corporate Governance dan Kepemilikan Bank terhadap Kinerja Perbankan periode 2008-2011. Dalam penelitian ini kinerja perbankan diukur menggunakan rasio rentabilitas (profitability) yaitu Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Industri Perbankan merupakan sektor yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan perbankan yang baik dalam mendukung usaha perbankan. Hal ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan corporate governance dalam industri perbankan. Pelaksanaan good corporate governance pada industri perbankan sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia internasional agar dapat berkembang dengan baik dan sehat. Mengiat sektor perbankan yang memiliki ciri khusus dibandingkan dengan sektor lainnya, maka diperlukan pendekatan-pendekatan yang spesifik dalam penerapan good corporate governance (GCG). Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur menggunakan self assessment berupa nilai komposit masing-masing bank dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Sesuai dengan data Bank Indonesia, bank di Indonesia dibagi kepemilikannya menjadi kepemilikan swasta, pemerintah, pemerintah daerah dan asing. Dengan adanya kepemilikan yang berbeda pada masing-masing bank maka akan memberikan kinerja yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 37 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008-2011.
The objective of this research are to analyze the effects and relations of Corporate Governance and Bank?s Ownership toward bank?s performance period 2008-2011. In this study the performance of banking firms is measured using Ratio of Rentability (Profitability) are Return on Equity, Return on Asset and Operating Expense Operating Income (BOPO). Banking Industry is very impotant sector for national economy growth. Therefore we need a good management of banking institution in support of the banking business. this can be realized through the implementation of corporate governance in the banking industry. The implementation of good corporate governance in the banking industry is needed to establish public trust and the international community in order to develop properly and healthy. Given banking sector has special characteristics compared with other sectors, it would require specific approaches in the implementation of good corporate governance (GCG). In this study, the implementation of corporate governance is measured using a self-assessment form a composite score of each bank and the Capital Adequacy Ratio (CAR). In accordance with data from Bank Indonesia, Bank Indonesia's shared ownership to private ownership, government, and foreign governments. With the different ownership of each bank it will give a different performance. This study uses multiple regression model with 37 samples taken from the bank in the form of data from Bank Indonesia in the study period 2008-2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45339
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library