Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silvia Herera
"Sosialisasi konsumen melalui komunikasi dengan teman (peer) menggunakan website media sosial telah menjadi salah satu isu pemasaran yang penting seiring dengan pengembangan dan peningkatan popularitas media sosial. Dipandu oleh sebuah kerangka sosialisasi, artikel ini menyelidiki komunikasi dengan teman (peer) melalui website media sosial; kekuatan ikatan level individual dan identifikasi dengan teman kelompok level grup sebagai anteseden; dan sikap terhadap produk dan keputusan pembelian sebagai hasilnya. Berdasarkan hasil survey dari 140 orang yang terkait dalam komunikasi dengan teman tentang produk melalui media sosial Multiply Indonesia menyatakan bahwa dua anteseden, yaitu kekuatan ikatan dengan teman dan identifikasi dengan teman kelompok, tidak memiliki pengaruh positif terhadap komunikasi dengan teman (peer). Sosialisasi konsumen online melalui komunikasi dengan teman (peer) juga mempengaruhi keputusan pembelian dalam dua cara: langsung (bersamaan dengan teman) dan tidak langsung dengan melewati keterkaitan dalam produk. Dalam tambahannya, kebutuhan akan keunikan konsumen memiliki efek moderasi dalam pengaruh komunikasi dengan teman (peer) dalam sikap terhadap produk. Penemuan ini memiliki teori yang signifikan dan implikasi manajerial.;Consumer socialization through peer communication using social media websites has become an important marketing issue through the development and increasing popularity of socialmedia. Guided by a socialization framework, this article investigates peer communication through social media websites; individual-level tie strength and group-level identification with the peer group as antecedents; and product attitudes and purchase decisions as outcomes. Survey data from 140 participants who engaged in peer communications about products through social media, Multiply Indonesia, confirm that the two antecedents don't have positive influences on peer communication outcomes. Online consumer socialization through peer communication also affects purchasing decisions in two ways: directly (conformity with peers) and indirectly by reinforcing product involvement. In addition, consumer's need for uniqueness has a moderating effect on the influence of peer communication on product attitudes. These findings have significant theoretical and managerial implications."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisla Triayu
"Sosial media mempengaruhi cara dan arah masyarakat dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh komunikasi antar teman di sosial media terhadap minat beli Rainbow Cake, kue yang terkenal melalui internet dan menjadi fenomena di Indonesia. Hasil survey dari 156 sampel dengan metode analisis structural equation model (SEM), menyatakan bahwa komunikasi antar teman di sosial media berpengaruh positif terhadap keterlibatan terhadap Rainbow Cake (product involvement). Product involvement berpengaruh positif terhadap perilaku terhadap Rainbow Cake (product attitude). Product attitude berpengaruh positif terhadap minat membeli (purchase intention) Rainbow Cake. Hasil penelitian ini memiliki implikasi manajerial.

Social media affects how people communicate. This study investigates peer communication through social media towards purchase intention of Rainbow Cake, a cake who got famous by the internet and being a phenomenal in Indonesia. Survey of 156 samples who analyzed with structural equation model (SEM), suggesting that social media peers communication is positively associated with product involvement. Product involvement is positively associated with product attitude. Product attitude is positively associated with purchase intention. These findings has managerial implications."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Aysheza Fahresyi B.
"Sosialisasi konsumen melalui peer communication menggunakan situs social media telah menjadi isu penting pemasaran melalui pengembangan dan meningkatnya popularitas social media. Dipandu oleh kerangka sosialisasi, skripsi ini menyelidiki peer communication melalui situs social media, tie strength with peers dan identification with the peer group dengan anggota komunitas sebagai anteseden, dan product attitude dan keputusan pembelian sebagai hasil. Survey data dari responden sebanyak 150 orang yang terlibat dalam peer communication tentang produk melalui social media mengkonfirmasi bahwa dua anteseden mempunyai pengaruh positif pada hasil peer communication. Sosialisasi konsumen online melalui peer communication juga mempengaruhi keputusan pembelian dalam dua cara: secara langsung dan secara tidak langsung dengan memperkuat keterlibatan produk.

Consumer socialization through peer communication using social media websites has become an important marketing issue through the development and increasing popularity of social media. Guided by a socialization framework, this investigates peer communication through social media websites; individual-level tie strength and group-level identification with the peer group as antecedents; and product attitudes and purchase decisions as outcomes. Survey data from 150 participants who engaged in peer communications about products through social media confirm that the two antecedents have positive influences on peer communication outcomes. Online consumer socialization through peer communication also affects purchasing decisions in two ways: directly (conformity with peers) and indirectly by reinforcing product involvement. In addition, consumer's need for uniqueness has a moderating effect on the influence of peer communication on product attitudes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Ananyasthya
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh dari komunikasi kawan sebaya melalui sosial media yang terdiri dari Facebook, Twitter, Instagram, dan Path terhadap keputusan pembelian produk We Knit It Clothing Co di kalangan remaja berusia 15-24 tahun di wilayah Jabodetabek. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis structural equation modelling dalam program Lisrel 9.1
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi kawan sebaya terbukti secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian produk We Knit It Clothing Co di kalangan remaja.

This research discusses about the effect of social media peer communication which consists of Facebook, Instagram, Twitter and Path on teen?s purchase decision of We Knit It Clothing CO with a case study of teenagers aged 15? 24 years old in Jabodetabek area. Structural equation modelling analysis with Lisrel 9.1 program has been used to process the data.
The result of this research indicates that social media peer communication has a significant effect on teen?s purchase decision of We Knit It Clthing CO product."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syara Latifatun Anisa
"Skripsi ini menginvestigasi tentang bagaimana komunikasi antar teman di media sosial mempengaruhi niat pembelian tiket Jazz Goes To Campus melalui dua cara, pengaruh langsung melalui penyesuaian diri pada teman-teman (peers) dengan dimoderasi kebutuhan untuk tampil beda dan tidak langsung melalui mediasi product involvement. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengaruh langsung komunikasi antar teman tidak mempengaruhi sikap terhadap produk secara signifikan serta kebutuhan untuk tampil beda tidak memiliki peran moderasi yang berarti di antara kedua variabel tersebut.

This study investigates how social media peer communication affecting the purchase intention of Jazz Goes To Campus-ticket in two ways: directly through conformity with peers moderated by need for uniqueness and indirectly by reinforcing product involvement. This research is quantitative descriptive interpretive. The result revealed that direct effect of peer communication did not affect the product attitude significantly neither did need for uniqueness with its moderating role between two variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhini Hastrida
"Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat adalah melalui pemanfaatan media sosial untuk berkomunikasi secara langsung dengan publiknya. Dalam negara yang demokratis, kepercayaan publik pada pemerintah menjadi hal penting yang dibutuhkan sebagai modal yang memungkinkan keberhasilkan kerja lembaga pemerintah. Tesis ini membahas mengenai pengaruh dari faktor orientasi mutualitas dan faktor iklim keterbukaan dalam komunikasi dialogis yang dilakukan pemerintah melalui media sosial terhadap kepercayaan pada pemerintah. Pengukuran pengaruh komunikasi dialogis dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran untuk konsep organization-public dialogic communication (OPDC) yang telah diadaptasi untuk penggunaan di media sosial, sedangkan kepercayaan pada pemerintah diukur menggunakan konsep kompetensi, kebajikan, dan kejujuran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatif yang dilakukan melalui survei online terhadap 350 follower media sosial Kementerian Ketenagakerjaan RI. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari faktor orientasi mutualitas dan faktor iklim keterbukaan dalam komunikasi dialogis melalui media sosial terhadap kepercayaan pada pemerintah, dan bahwa faktor iklim keterbukaan lebih mempengaruhi kepercayaan pada pemerintah dibandingkan dengan faktor orientasi mutualitas.

One of the efforts made by the government to gain the trust of the public is through the use of social media to communicate directly with the public. In a democratic country, public trust in government is an important thing needed as capital that enables the successful work of government institutions. This thesis discusses the influence of the mutuality orientation factor and the climate factor of openness in the government's dialogic communication through social media on trust in the government. Measurement of the influence of dialogic communication is carried out using a measurement scale for the concept of organization-public dialogic communication (OPDC) which has been adapted for use in social media, while trust in the government is measured using the concepts of competence, benevolence and honesty. This research is an explanatory quantitative research conducted through an online survey of 350 social media followers of the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia. The results of the study show that there is a significant influence of the orientation of mutuality factor and the climate of openness factor in dialogic communication through social media on trust in the government, and that the climate of openness factor influences trust in the government more than the orientation of mutuality factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabila Annisa Diningsih
"Studi literatur mengenai krisis komunikasi terus berkembang. Hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh isu-isu di masyarakat, seperti pandemi atau bencana alam. Literatur mengenai krisis komunikasi juga berkembang karena kehadiran dan perkembangan media baru, salah satunya adalah media sosial. Sepanjang satu dekade terakhir, studi ilmiah yang menganalisis praktik terbaik atau implikasi praktik penggunaan media sosial dalam manajemen krisis komunikasi terus berkembang. Makalah ini melakukan kajian literatur terhadap lima belas jurnal pene litian internasional tentang penggunaan media sosial dalam manajemen krisis komunikasi. Hasilnya, ditemukan lima tema utama tentang peran media sosial dalam manajemen krisis komunikasi, yaitu media sosial berbasis teks lebih efektif dalam manajemen krisis komunikasi dibandingkan media sosial berbasis visual, media sosial efektif jika berperan sebagai sarana penyebaran informasi yang cepat dan akurat, media sosial dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membangun dialog interaktif dengan pemangku kepentingan sosial dapat digunakan untuk melakukan monitoring , media atau pengawasan terhadap opini publik di masa krisis komunikasi, serta penggunaan media sosial harus tetap dilengkapi oleh penggunaan media tradisional dalam manajemen krisis komunikasi.

Literature studies related to crisis communication continue to grow. The growth is not only caused by the issues within the society, such as pandemics or natural disasters, but als o caused by the presence and development of the new media, one of which is social media. Over the past decade, scientific studies analyzing best practices or practical implications on using social media as a part of communication crisis management have con tinued to evolve. This paper conducts a literature review of fifteen international research journals about the use of social media in crisis communication management. The result shows that there are five main themes regarding the topic, namely textmanagement than visualbased s ocial media is more effective in communication crisis based social media, social media is effective if it is used to disseminate information quickly and accurately, social media can be utilized as a means to build interactive dialogu e with stakeholders, social media can be used to monitor or supervise public opinion in times of communication crisis, and the use of social media must still be complemented by the use of traditional media in crisis communication management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Sri Elwani
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan penggunaan media sosial, orientasi percakapan serta orientasi konformitas dalam komunikasi keluarga dengan harga diri remaja. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode survei online. Sampel penelitian berjumlah 185 siswa yang bersekolah di SMK Wira Utama yang terletak di Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Dari tiga variabel yang diukur, hasil penelitian menunjukkan hanya orientasi percakapan dalam komunikasi keluarga yang memiliki hubungan signifikan dengan harga diri remaja dengan nilai r=0.254, ρ=0,00. Orientasi konformitas dalam komunikasi keluarga dan penggunaan media sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap harga diri remaja masing-masing dengan nilai r=0,106, ρ=0,150 dan r=0.2, ρ=0,773. Orientasi percakapan memiliki hubungan positif dengan harga diri remaja karena keluarga yang yang memiliki orientasi percakapan tinggi cenderung memiliki iklim komunikasi terbuka dan sering melibatkan anak dalam pengambilan keputusan. Dampaknya adalah anak memiliki perasaan positif terhadap diri dan kemampuan mereka sendiri. Hal ini sangat baik bagi perkembangan harga diri anak. Orientasi konformitas tidak memiliki hubungan signifikan dengan harga diri responden, baik secara positif maupun negatif. Orientasi konformitas yang banyak dikaitkan membawa dampak negatif terhadap anak, dalam penelitian ini tidak terbukti Penggunaan media sosial responden juga menunjukkan tidak berhubungan secara signifikan dengan harga diri. hal ini disebabkan persepsi responden tentang pentingnya media sosial dalam kehidupan mereka dan hubungan emosional yang terbentuk dengannya tidak terlalu tinggi. Hasil penelitian menyarankan agar setiap keluarga menciptakan iklim komunikasi yang terbuka dan mendorong anak untuk memiliki dan mengekspresikan pendapat mereka karena hal ini sangat baik bagi perkembangan harga diri remaja. Komunikasi yang hangat ketika menyampaikan pendapat juga sangat baik bagi orang tua agar dapat mengurangi dampak negatif dari orientasi konformitas. Dampak negatif penggunaan media sosial juga dapat dikurangi selama penggunaan media sosial tidak terlalu melibatkan emosi dan tidak terintegrasi menjadi keseharian utama remaja.

This study aims to explain the relationship between social media use, conversational orientation and conformity orientation in family communication with adolescent self-esteem. The research was conducted with a quantitative approach and using an online survey method. The research sample consisted of 185 students who attended SMK Wira Utama which is located in Nyalindung Village, Nyalindung District, Sukabumi Regency. Of the three measured variables, the results showed that only conversational orientation in family communication had a significant relationship with adolescent self-esteem with a value of r = 0.254, ρ = 0.00. Conformity orientation in family communication and social media use did not have a significant relationship with adolescent self-esteem with a value of r = 0.106, ρ = 0.150 and r = 0.2, ρ = 0.773 respectively. Conversation orientation has a positive relationship with adolescent self-esteem because families with high conversational orientation tend to have an open communication climate and often involve children in decision making. The impact is that children have positive feelings about themselves and their own abilities. This is very good for the development of children's self-esteem. Conformity orientation does not have a significant relationship with the respondent's self-esteem, either positively or negatively. The conformity orientation that is widely associated with negative impacts on children is not proven in this study. The respondents' use of social media also shows that it is not significantly related to self-esteem. This is because the respondents' perceptions of the importance of social media in their lives and the emotional relationships they form are not very high. The results suggest that each family creates a climate of open communication and encourages children to have and express their opinions because this is very good for the development of adolescent self-esteem. Warm communication when expressing opinions is also very good for parents in order to reduce the negative impact of conformity orientation. The negative impact of using social media can also be reduced as long as the use of social media does not involve too much emotion and is not integrated into the main daily lives of teenagers."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elissa Treziavananda
"ABSTRAK
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses hubungan romantis di Indonesia dapat terbentuk, bersamaan dengan respon atau reaksi yang berkembang selama seseorang menggunakan Tinder.Tinder merupakan salah satu media alternatif untuk mendefinisikan inisiasi dalam komunikasi romantis/percintaan untuk menemukan pasangan. Wawancara mendalam kepada dua informan telah dilakukan untuk mengetahui bagaimana aplikasi kencan online dapat memulai komunikasi dalam hubungan romantis/percintaan, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Teori Penetrasi Sosial. Teori ini menjadi kerangka dasar dan menentukan perkembangan dalam hubungan interpersonal; dengan pertukaran perilaku diantara dua orang yang ingin mengembangkan hubungan. Berbagai aspek perilaku telah dianalisis berdasarkan perbedaan jenis kelamin informan. Studi ini menemukan bahwa hubungan komunikasi romantis/percintaan itu dibedakan antara informan laki-laki dan perempuan; dan hal ini dipengaruhi oleh preferensi pribadi setiap individu.Kata Kunci; Tinder, Hubungan Komunikasi Romantis, Percintaan, Situs Kencan Online.

ABSTRACT
This paper aim to define the process of how romantic relationship is formed in Indonesia, along with the response or reaction that occurs throughout the process of using Tinder. Tinder is an alternative medium to define the romantic communication romance initiation on finding a partner.In depth interviews towards two informants were conducted to examine how the online dating application could initiate a romantic relationship communication, which then being analyzed with Social Penetration theory. This theory served as a base model to provide the basic framework and define the development in interpersonal relationships by the behavior interchange between two people who willing to develop a relationship. Various aspect of behaviors were analyzed based on gender differences of the informants. This study resulted in different romantic relationship romance communication outcome that has occurred between the male and female informants that is affected by each individual rsquo s personal preference. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Artha Nadiny
"Strategi komunikasi merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap lembaga atau pun perusahaan. Strategi komunikasi yang digunakan oleh suatu lembaga/perusahaan dapat berbeda dengan lembaga/perusahaan yang lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan strategi komunikasi yang digunakan oleh lembaga riset peradilan dan hukum MaPPI FHUI. Selain itu, penelitian ini juga enggali dan mengetahui lebih jelas strategi komunikasi terbaik dan yang sesuai dalam meningkatkan awareness dan engagement publik yang dapat diterapkan pada lembaga riset peradilan dan hukum MaPPI FHUI. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan jenis penelitian eksploratif menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pada prakteknya terkait dengan peta stakeholder yang dimiliki oleh sebuah lembaga atau perusahaan. Seperti halnya pada lembaga riset peradilan dan hukum, MaPPI FHUI harus menyesuaikan dengan stakeholder yang dimiliki. MaPPI FHUI juga memaksimalkan banyak media, baik yang konvensional maupun media digital, sebagai strategi untuk meningkatkan awareness dan engagement publik.

Communication strategy is essential for every institution or companies. Each institution or companies may apply its own unique communication strategy. This research was conducted to reveal the communication strategy of Law and Judicial Research Institution MaPPI FHUI. Furthermore, it explored the best strategy to raise public awareness and engagement for MaPPI FHUI. This research adopted post positivism paradigm and is an explorative study which used qualitative approach.
The research finding indicated that communication strategy in practice is related to stakeholder mapping of the organization or company. As a law and judicial research institution MaPPI FHUI must adapt with its stakeholders. It also must optimize various media, conventional and digital, as a strategy to spread awareness and encourage engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>