Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221665 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edi Saputra
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan nilai tukar terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan melalui stock return dan cash flow perusahaan. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 ? 2011 yang diklasifikasikan berdasarkan nilai penjualan luar negeri, yaitu 36 perusahaan eksportir dan 173 perusahaan non eksportir. Hasil yang ditemukan adalah perubahan nilai tukar mempengaruhi stock return secara signifikan. Sedangkan perubahan nilai tukar tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash flow perusahaan.

The objective of the research is to analyze the impact of foreign exchange rate volatility towards firms performance through stock return and cash flow analysis. The objects of the research are non financial firms listed on Indonesia Stock Exchange within period of 2007 - 2011 and being classified based on foreign sales percentage, obtained of 36 exporting firms and 173 non exporting firms. The result of the research showed that foreign exchange rate volatily significantly influence the stock return of non financial firm, while the cash flow has not been proven being influenced significantly by the foreign exchange rate volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clivandi Boermawan
"Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara stock split dan manajemen laba, yaitu apakah perusahaan yang melakukan stock split melakukan manajemen laba, reaksi pasar dalam menanggapinya, dan pengaruh ukuran perusahaan terhadap hubungan reaksi pasar di seputar stock split dan manajemen laba. Jumlah sampel sebanyak 63 perusahaan yang melakukan stock split dan terdaftar di BEI tahun 2001-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan melakukan manajemen laba yang income increasing pada periode pra stock split. Reaksi pasar terhadap aktivitas tersebut adalah negatif, hal ini tidak sesuai dengan ekspektasi, karena kemungkinan pasar mengganggapnya sebagai tindakan oportunistik. Dibandingkan perusahaan yang berukuran besar, perusahaan kecil mendapat penilaian pasar yang lebih negatif atas manajemen laba dibandingkan perusahaan besar.

This study analyze the relationship between stock split and earnings management, whether the splitting firms did earnings management, the market reaction, and the effect of firm size on the association between the market reaction to stock split announcement and earnings management. The total 63 samples were the splitting firms listed on the Indonesian Stock Exchange in 2001-2011. The results show that splitting firms did income-increasing earnings management in the pre split period. Market reaction over those activities was negative, contrary to expectation, because market possibly construed the activities as opportunistic behavior. Compared to large firms, small firms have more negative than large firms."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Gerry Roy Manaek
"Penelitian ini beitujuan untuk rnelihat apakah perubahan indikator nioneter yang telah ditentukan yaitu BI Rate, inf1asi dan IHSG berpengaruh pada return saharn sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan rnenggunakan model regresi berganda dengan periode observasi bulanan dari 2007 - 2011 dari 12 sahani perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selania tahun 2007 - 2011. Hasil penelitian ini mernberikan bukti ernpiris bahwa secara simultan BI Rate, inflasi dan IHSG berpengaruh terhadap return 9 saharn sektor perbankan. Sedangkan dari hasil pengujian hipotesis secara parsial IHSG rnerupakan indikator rnoneter paling signifikan dalarn rnernpengaruhi return sahani sektor perbankan dibandingkan dengan variabel BI rate dan inf1asi.

This research aims to prove if there is any effect from the change of BI Rate, inflation, and IHSG to the return of banking sector listed in Indonesian Stock Exchange. Hypothesis is tested using multiple regression linear With monthly observation period during year 2007 - 2011 towards 12 banking stock return which are listed in Indonesia Stock Exchange. This research provides empirical evidence that simultaneously BI Rate, inflation and IHSG have effect on 9 stock return of banking sector, Whereas partially tested IHSG has the most significant effect on stock retum on banking companies compared With BI rate and inflation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32215
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Della Aprillia
"Penelitian ini menguji perbandingan prediksi Economic Value Added (EVA), Residual Income (RI) dan ukuran kinerja konvensional Net Income (NI) dan Free Cash Flow (FCF) terhadap imbal hasil saham di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 110 data observasi, uji konten informasi relatif (relative information content) dan uji konten informasi inkremental (incremental information content) pada perusahaan yang memiliki bad debt.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Economic Value Added (EVA) memiliki konten informasi relatif yang lebih baik dibandingkan Residual Income (RI), Net Income (NI) dan Free Cash Flow (FCF). Economic Value Added (EVA) juga memiliki konten informasi inkremental yang lebih baik dibandingkan Net Income (NI), Residual Income (RI) dan Free Cash Flow (FCF).

This study examines the predicting comparison of Economic Value Added (EVA), Residual Income (RI) and conventional performance measure Net Income (NI) and Free Cash Flow (FCF) to the Annual Stock Return In Indonesia. This study uses 110 observation data, relative information content test and incremental information content test to the companies that have bad debt.
The results suggest that Economic Value Added (EVA) has higher relative information content better than Residual Income (RI), Net Income (NI) and Free Cash Flow (FCF). Economic Value Added (EVA) has incremental information content better than Net Income (NI), Residual Income (RI) and Free Cash Flow (FCF).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernanda Wicaksono
"Penelitian ini meneliti tentang adanya hubungan antara eksposur nilai tukar terhadap tingkat pengembalian dengan membandingkan perbedaaan besarnya pengaruh yang terdapat pada negara berkembang dan negara maju Untuk variabel dependennya adalah tingkat pengembalian saham dan untuk variabel independennya adalah eksposur nilai tukar dan indeks pasar saham Untuk negara berkembang menggunakan sampel pada perusahaan yang ada di Indonesia dan untuk negara maju menggunakan sampel dari perusahaan yang ada di Jepang Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan regresi time series untuk tahap pertama dan regresi cross sectional untuk regresi tahap kedua Hasil dari penelitian ini menghasilkan perbedaaan besarnya tingkat signifikansi eksposur nilai tukar dari negara berkembang Indonesia sebesar 26 92 sedangkan dari negara maju Jepang sebesar 8 73.

This study researching about the existence of the relationship between exposures value of the exchange against rate of return with comparing differences the magnitude of influence of which contained on developing countries and developed countries For the dependent variable is stock returns and for the independent variable is exposure exchange rate and index stock market For emerging countries use the sample of on companies which exist in Indonesian and for developed countries use the samples from companies who exist in Japan Methods which used for resolve this problem is with regression time series for the first stage and regression cross sectional for regression second stage The results of this research generate differences in the magnitude of level of significance from developing countries Indonesia amounted to 26 92 whereas from developed countries Japan amounted to 8 73."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Wibowo Saputro
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko idiosinkratik dan likuiditas terhadap imbal hasil saham yang memiliki frekuensi perdagangan tinggi. Penelitian dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012 sampai dengan 2016. Pengujian dilakukan dengan regresi panel data Common Effect Model atau Pooled Least Square PLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa risiko idiosinkratik dan likuiditas berpengaruh signifikan negatif terhadap imbal hasil saham.

This research is aimed to analyze the relationship of idiosyncratic risk and liquidity to stock returns with high frequency trading. Sample in this research is company that listed in Indonesia Stock Exchange within 2012 ndash 2016. The test were conducted with Pooled Least Square PLS. The result of this research found that both of idiosyncratic risk and liquidity has significant influence to stock returns with high frequency trading."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rekso Priyohutomo
"Tesis ini membahas pengaruh Investasi Kontrak Berjangka komoditi emas dan olein pada Bursa Berjangka Jakarta terhadap tingkat pengembalian indeks sektoral pertambangan dan pertanian. Penelitian ini juga mencari pengaruh investasi kontrak berjangka tersebut dengan return saham-saham perusahaan yang memproduksi olein dan emas. Perkembangan investasi pada kontrak berjangka pada tahun 2010-2011 serta investasi pada pasar modal yaitu saham mendorong investor untuk mencari alternatif investasi yang menguntungkan. Pengaruh inflasi, suku bunga SBI, dan investasi pada obligasi pemerintah menjadi faktor-faktor yang dapat menjadi pertimbangan seorang investor dalam menanamkan dananya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskripsi dan regresi berganda, dan sampel dari penelitian ini adalah data kontrak berjangka komoditas olein dan emas pada Bursa Berjangka Jakarta dan saham-saham yang berhubungan dengan emas dan olein. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengembalian kontrak berjangka emas dan olein tidak berpengaruh terhadap tingkat pengembalian indeks sektoral pertambangan dan pertanian, hasil yang sama didapatkan juga untuk pengaruh return kontrak berjangka terhadap saham-saham perusahaan yang memproduksi emas dan olein yaitu ANTM, AALI, LSIP, SMAR, dan SGRO.
Hasil penelitian juga menunjukan inflasi tidak berpengaruh terhadap variabel tingkat pengembalian indeks sektoral serta tingkat pengembalian saham-saham perusahaan yang memproduksi emas dan olein. SBI hanya berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengembalian sektor pertambangan, Indeks Obligasi Pemerintah berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat pengembalian indeks pertambangan dan pertanian serta saham ANTM. Saran untuk pihak bursa berjangka ialah peningkatan minat investor untuk melakukan investasi pada bursa komoditi emas dan olein, untuk penelitian selanjutnya hendaknya memasukan variabel lain yang dapat menunjukan hasil signifikan.

This thesis discusses the influence of investment gold and commodity futures contracts on the Jakarta Futures Exchange on the return the index of mining and agricultural sectors. This study also learned about the influence of an investment contract with the return of stocks and gold producing olein. The development of investments in futures contracts in the year 2010-2011 as well as capital investment in the stock markets prompted that investors to seek alternative investmentsn. The effect of inflation, interest rates SBI, and investment in government bonds into the factors that may be considered an investor in the implanting funds.
This study is a quantitative study with descriptions and multiple regression methods, and samples of this study is the commodity futures contract data olein and gold on the Jakarta Futures Exchange and stocks related to gold and olein. The results of this study found that the rate of return on gold futures contracts and olein had no effect on rate of return on the index of mining and agricultural sectors, the same result is also obtained for the influence of futures returns on shares of companies that produce gold and olein is ANTM, AALI, LSIP, SMAR, and SGRO.
The results also show that inflation have no effect on the variable rate of return and returns the index of sectoral shares of companies that produce gold and olein.SBI only significant negative effect on the return of mining sector, the Government Bond Index a positive significant effect on the return the index of mining and agriculture and ANTM. Suggestions to the futures market exchange is to attract interest of investors to invest in gold and olein commodity, for further research should include other variables that can show significant results.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32238
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Immas Nurhayati
"Perkembangan pasar modal mendorong semakin pentingnya peranan informasi keuangan perusahaan yang go public di pasar modal. Agar para investor mengetahui bahwa perusahaan telah berupaya untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham, maka mereka memberi informasi tentang kinerja perusahaan dalam bentuk laporan keuangan dan pengumuman. Pengumuman ini dapat berupa informasi tentang besarnya dividen yang dibagikan dan laba perusahaan. Dan laporan keuangan tersebut para investor dapat menilai prospek perusahaan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi return saham pada hari sekitar pengumuman dividen serta pengaruhnya terhadap future earning.
Beberapa penelitian sebelumnya, Pettit (1972), menyimpulkan bahwa pasar bereaksi secara sangat dramatis terhadap pengumuman dividen terlepas apakah terdapat kenaikan atau penurunan. Swary (1980) menyimpulkan bahwa para pemegang saham perusahaan yang mengumumkan kenaikan dividen menyadari adanya rerata return abnormal yang positif selama 20 hari di sekitar tanggal pengumuman. Penelitian yang sama di Indonesia diantaranya dilakukan oleh Lestari (1998), Muslikh (1995), Karyono (2004), Purnomo (1997) dan Siahaan (2004) menyimpulkan bahwa pengumuman dividen belum sepenuhnya mempengaruhi dan menentukan harga saharn.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study dengan menggunakan pendekatan market model dari CAPM. Pengujian serta analisis menggunakan program SPSS 10 untuk pada analisis non parametrik, anova serta t-test assuming unequal varians.
Berdasarkan hasil pengujian average abnormal return (AAR) dan kumulatif average abnormal return (CAAR) diketahui bahwa pasar modal di Indonesia belum dapat dikatakan sebagai pasar modal yang efisien dalam bentuk setengah kuat, mengingat rnasih adanya kebocoran informasi di mana adanya kenaikan dividen, telah diketahui investor beberapa hari sebelum pengumuman dividen. Uji beda rerata earning pada sampel yang mengumumkan perubahan dividen naik maupun dividen turun dengan sampel yang tidak melakukan perubahan, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Selanjutnya analisis regresi pada hubungan antara perubahan DPS dengan EPS menunjukkan ada hubungan signifikan positif antara `perubahan dividen dengan perubahan earning pada satu tahun setelah pegumuman dividen. Sedangkan pada periode t, t-1 dan t+1 tidak menunjukkan adanya hubungan antara perubahan dividen dan peningkatan earning pada periode tersebut. Pada dividen turun, hubungan antara perubahan dividen dengan future earning change tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan bail( pada periode sebelum pengumuman, current periode, periode satu tahun setelah perubahan dan periode dua tahun setelah perubahan dividen turun.

The increasing of financial market motivates the importance role of company finance information which goes public in financial market. In order that investors know that company has coped to maximized the wealth of shareholder, they provide the information about company performance in the form of financial statement and announcement. This announcement can be in the form of information about dividend level and company income. Base on the financial statements, investors can evaluate the company prospect in the future. Purpose of this research is to know the reaction of stock return at the time of dividend announcement and its influences to future earning.
Some researches before, Pettit (1971), concludes that market reacts very dramatically in announcement of dividend. Swary (1980) conclude that the company shareholder who announce the increasing of the share realize the existence of return abnormal that is positive during 20 days around announcement date. The same researches in Indonesia accomplished by Lestari (1998), Muslikh (1995), Karyono (2004), Purnomo (1997) and Siahaan (2004) conclude that dividend announcement haven't fully affect and determine the stock price.
The applied methodology in this research is event study using the approach of assets financial from CAPM. Testing and analyzed of data using SPSS 10.0 for non parametric program, anova and t-test assuming unequal variants.
Testing using average abnormal return (AAR) and cumulative average abnormal return (CHAR), indicates that capital market in Indonesia isn't an efficients capital market on semi strong form because there are information leakage on several days before the announcement day. Testing of different average earning between sample that give dividend change and sample that doesn't give dividend change, show there aren't significantly different. Regression analysis of the relation between dividend per share (DPS) and future earning indicates that there are significant positive relation between dividend change and earning change on one year after the announcement day. In The case of dividend decrease, dividend change and future earning change doesn't indicate significant relation on the period before announcement day, current period, one year after announcement day and two years after announcement day.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Ari Nur Sulistyanto
"Penelitian dengan menggunakan model multifaktor ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh faktor fundamental perusahaan yaitu PER dan PBV, serta faktor ekonomi makro yang diwakili oleh nilai tukar rupiah dan inflasi terhadap return saham perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi perubahan return saham.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dan Januari 2000 sampai dengan Desember 2004. Pada analisis regresi linear berganda maka pertama-tama dianalisis adanya masalah otokorelasi, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Selanjutnya dilakukan beberapa pengujian yaitu uji R, uji Fdan juga uji t. Pengolahan data dengan metode enter dan backward. Dengan metode backward elimination maka variabel babas yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap return saham akan dikeluarkan secara berurutan, sehingga diperoleh variabel yang paling signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor PER, PBV, nilai tukar rupiah dan inflasi berpengaruh terhadap return saham dan dapat menjelaskan perubahan return saham sebesar 20,7%. Dalam penelitian ini juga diketahui bahwa faktor nilai tukar rupiah merupakan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap return saham.

Research by using multifactor model is deeply aimed to see the influence of company fundamental factor that are PER, PBV, and also macro economics factor represents by rupiah exchange rates and inflation to companies? stock return in the Jakarta Stock Exchange. This research is also meant to identify the most dominant factor influencing the fluctuation of stock return.
Data used in this research is monthly data from January 2000 up to December 2004. Multiple linear regression analysis is hence firstly be analyzed by the existence of the problems of autocorrelation, multicolinearity and heteroscedasticity. Then the analysis followed by some examination of R2, F and also t test. Data processing used in this research will be enter and of backward method. By using the method of backward elimination hence free variable which does not have significant influence to stock return will be released, with the intention that the most significant variable will able to be obtained.
The result of this research indicated that PER and PBV factors, rupiah exchange rates and inflation have influence on to stock return and able to explain the change of stock return of 20.7%. In this research, it is found that rupiah exchange rates factor represents the most dominant factor to influence the stock return."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T18445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiansyah Iwan Rahmadi
"Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) menguji reaksi harga saham terhadap pengumuman dividen, (2) menguji pengaruh perubahan dividen, kondisi pasar, hari perdagangan dilakukannya pengumuman dividen terhadap kumulatif abnormal return pada beberapa saham di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah emiten di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam daftar LQ 45 dan melakukan pengumuman pembagian dividen kas pada periode I Januari 2003 sampai dengan 31 Desember 2005. Metode penelitian yang digunakan adalah metode event study yang kemudian dilanjutkan analisa cross-sectional dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh perubahan dividen, kondisi pasar, dan hari pengumuman terhadap kumulatif abnormal return.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengumuman pembagian dividen naik di hari Senin, Selasa, dan Rabu, terdapat adanya reaksi harga saham yang signifikan terhadap even tersebut. Sedangkan pada pengumuman hari Kamis dan Jumat, tidak terdapat reaksi harga yang signifikan. Sedangkan pola kumulatif abnormal return yang terjadi selama periode even, pada even hari Senin menunjukkan pola yang sesuai dengan information content of dividends hypothesis theory. Pada even hari Rabu polanya cenderung datar, sedang pada even hari Kamis polanya cenderung positif baik untuk pengumuman dividen yang naik maupun yang turun.
Dari hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa kumulatif abnormal return yang terjadi selama periode even dipengaruhi secara negatif oleh return IHSG dan return kurs. Sedangkan perubahan dividen tidak berpengaruh terhadap kumulatif abnormal return yang terjadi selama periode even. Secara rata-rata, kumulatif abnormal return yang terjadi pada pengumuman yang dilakukan hari Kamis lebih tinggi 8,2 % dibandingkan dengan kumulatif abnormal return pada pengumuman yang dilakukan pada hari Rabu.

The objectives of this study are: (1) examines stock price reactions to dividend announcements, (2) to test the effect of dividend changes, market conditions, and days of the week on cumulative abnormal return of some Indonesians common stock dividend announcements. A sample of dividend is partitioned by dividend changes and days of announcement. The methodology of this study using event study to examines stock price reactions and cross-sectional regressions are estimated using dummy dividend changes, market index, foreign exchange, and dummy days of announcement to explain cumulative abnormal return.
The results indicate that there are stock price reactions to dividend increases announcements on Monday, Tuesday, and Wednesday, but no stock price reactions to dividend increases announcements on Thursday and Friday. The cumulative abnormal return trend of dividend announcements on Monday supporting "the information content of dividend hypothesis", but on Wednesday the trend is relatively flat, and on Thursday is relatively positive, whether on dividend increases or dividend decreases.
The results of cross-sectional regressions indicate that cumulative abnormal return is negatively related to market index and foreign exchange along the event periods. The dividend changes are not related to cumulative abnormal return. On average, cumulative abnormal return of dividend announcements on Thursday have 8, 2% higher than cumulative abnormal return of dividend announcements on Wednesday.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>