Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179996 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farchan Kamil
"Dewasa ini, dengan berkembangnya teknologi di bidang teknologi khususnya dunia kelistrikan, diperlukan juga sistem proteksi dan pengamanan yang lebih maju. Adapun keandalan suatu mCB, salah satunya ditentukan oleh kecepatan pemutusan (trip) saat terjadi arus beban lebih (over current) dan arus hubung singkat (short circuit). Standar pemutusan pengujian (trip test) di laboratorium- laboratorium universitas di Indonesia masih menggunakan stopwatch manual sebagai alat pencatat waktu pemutusan.
Penelitian ini bertujuan mengajukan rangkaian modifikasi untuk pengujian pemutusan dengan menggunakan peranti mikrokontroler Atmeg16 sebagai smart timer, untuk memperbaiki keakuratan pengambilan data pengujian. Pengujian dilakukan dengan sumber AC dan DC dan dengan 3 merk mCB uji (X, Y, dan Z). Untuk sumber AC didapatkan data persentase error 1.04 ? 3.04% untuk merk X, 0.4 - 2.65% untuk merk Y, dan 1.39 - 2.89%% untuk merk Z. Sedangkan untuk sumber DC, didapatkan data persentase error 2.11 - 10.79% untuk merk X, 2.53 - 10.5% untuk merk Y, dan 2.54 - 8.56% untuk merk Z.
Selain itu, penelitian ini juga memuat penerapan terhadap rangkaian uji modifikasi tersebut terhadap sistem AC maupun DC. Penerapan rangkaian uji modifikasi tersebut sekaligus melihat keandalan mCB AC, yang banyak dijual di pasaran, terhadap sistem dengan sumber arus searah (DC). Didapatkan bahwa ketiga merk mCB uji (X, Y, dan Z) tidak berada pada daerah toleransi kerja mCB tipe C sesuai standar IEC 60898-1.

Nowadays, with the advancing grow on science and technologies, especially in electricity field, improvement for protection and safety system also need to be reached.. The reliability of mCB mostly depend on its speed of trip when overload current and short-circuit current happened. The mCB trip test procedure on laboratories at all universities in Indonesia still based on manual stopwatch to record the time of the trip.
This research tend to propose the design of mCB trip test modification circuit based on Atmega16 microcontroller as smart timer for improving the precision of the test. This test using AC and DC supplies and with 3 brands of mCB (X, Y, dan Z). The results for AC supply, we got error percentage 1.04 - 3.04% for brand X, 0.4 - 2.65% for brand Y, and 1.39 - 2.89% for brand Z. For DC supply, we got 2.11 - 10.79% for brand X, 2.53 - 10.5% for brand Y, and 2.54 - 8.56% for brand Z.
Furthermore, this research also applying the modification circuit to AC and DC system. The implementation of the modification circuit used to evaluate the reliability of AC mCB on DC system. From the test, the results shown that the mCB (brand X, Y, and Z) did not met the standard IEC 60898-1 for working area tolerance of mCB type C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Arief Sulaiman
"Sebuah sistem instrumentasi pengukur cepat rambat gelombang pada dawai telah dibuat. Sistem ini menggunakan sinyal sinusoidal generator yang frekuensinya dapat diatur. Sinyal listrik ini diberikan pada sebuah koil untuk menggetarkan sebuah dawai yang kedua ujungnya terikat, sehingga pada dawai tersebut dapat terbentuk gelombang berdiri pada frekuensi tertentu. Posisi simpul dan perut dari gelombang berdiri yang terbentuk dapat dideteksi oleh koil detektor elektromagnetik yang digerakkan oleh sebuah motor DC yang dilengkapi dengan rotary encoder. Keseluruhan proses pengukuran dilakukan oleh sebuah mikrokontroler yang diprogram dengan perangkat lunak Bascom AVR. Selain itu mikrokontroler ini juga dihubungkan dengan sebuah komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak LabVIEW, untuk menampilkan data dan grafik hasil pengukuran.

Instrumentation system for measuring wavespeed on a string has been designed. This system uses sinusoidal signal generator with controllable frequency. The generated signal is supplied to the electromagnetic coil to vibrate a string which its both ends are bounded, therefore a stasionary wave with a certain frequency can be generated on the string. The position of the nodes and antinodes of the generated wave can be detected by using electromagnetic coil detector which that moved by a DC motor that is equipped with a rotary encoder. All the measurement processes is executed by a microcontroller that is Programmed with Bascom AVR software. In addition, this microcontroller is also connected to a computer which operates LabVIEW software for displaying the data and graphics of the measurement result."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Haromain
"Rancang bangun sistem pengukuran medan magnet berbasis mikrokontroler telah berhasil dibuat. Sistem pengukuran medan magnet ini menggunakan sensor Efek Hall dan menggunakan motor DC sebagai penggerak dari sensor untuk mendapatkan variasi medan magnet terhadap posisi. Sistem ini dikendalikan menggunakan mikrokontroler AT89S8253 serta ADC eksternal l2 bit. Mikrokontroler ini digunakan untuk mengatur pembacaan besar medan magnet serta menggerakan motor DC. Pada sistem ini besar medan magnet pada sensor Efek Hall didapat dari mengkalibrasi sensor Efek Hall dengan teslameter. Dari kalibrasi dengan teslameter, kita akan mendapat nilai fungsi transfer yang akan digunakan dalam mikrokontroler. Dengan demikian pengukuran dengan medan magnet dengan sensor Efek Hall akan didapat. Dengan menggunakan ADC 12 bit, sistem ini bisa mengukur medan magnet dengan skala kecil. Dengan sistem ini diharapkan akan didapat hubungan antara besar medan magnet terhadap posisi pengukuran.

The design of the magnetic field measurement system based on microcontroller has been created. This magnetic field measurement system using Hall effect sensors and using DC motor as the sensor for magnetic field variation with position. This system is controlled using AT89S8253 microcontroller and an external 12-bit ADC. Microcontroller is used to adjust the reading of the magnetic field and DC motor drive. In this system, a large magnetic field on Hall effect sensors are obtained by calibrating Hall Effect sensors with teslameter. From calibration with teslameter, we will get the transfer function values to be used in microcontrollers. Thus the magnetic field measurements with Hall Effect sensor will be obtained. By using 12-bit ADC, this system can measure small scale magnetic field. This systems are expected to see the relationship between the large magnetic field to the measurement position."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29474
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Alden Ronald A.
"Pada karya tulis tugas akhir ini dibahas tentang pemamfaatan mikrokontroler untuk menghasilkan pulsa PWM sebagai suatu sistem kontrol motor AC/DC. Mikrokontroler merupakan perangkat elektronika yang dapat di program dengan bahasa program tertentu yaitu suatu bahasa pemrograman yang merupakan bahasa mesin atau assembly yang dapat di-compile dan bahasa assembler atau bahasa C. PWM menerapkan suatu deretan pulsa frekwensi dan amplitude yang tetap, hanya lebar pulsa bervariasi sebanding dengan suatu tegangan masukan. Hasil Akhir adalah bahwa tegangan rata-rata di beban adalah sama dengan tegangan masukan, tetapi dengan lebih sedikit daya yang terbuangpada langkah keluaran. Dalam hal ini dilakukan studi perancangan simulasi pengaturan banyaknya/jumlah putaran motor arus bolak balik (AC) fasa tunggal berbasis mikrokontroler menggunakan PWM. Penerapan aplikasi ini dapat menghasilkan suatu sistem kontrol motor dc dan motor AC dengan sistem pengaturan terpisah berbasis mikrokontroler. Dengan penulisan karya tulis ini akan dibahas perancangan aplikasi tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supratman
"Energi listrik dapat dihitung dari informasi daya dan waktu pemakaian. Daya merupakan perkalian antara arus yang mengalir dengan tegangan yang digunakan. Dengan menggunakan Current Transformer (CT) untuk mengukur arus yang inengalir dan resistor pembagi tegangan untuk mengukur dan ineinperkecil tegangan beban, sistem dapat dengan mudah mengukur daya tampak dan energi tampak yang digunakan oleh beban tersebut dari informasi frekuensi pulsa digital IC MCP3909 dengan bantuan mikrokontroler AT1nega32. Sistem tersebut telah berhasil dibuat dan menghasilkan hasil pengukuran daya tampak dan energi tampak yang sesuai dengan beban yang digunakan yang hasilnya ditampilkan pada LCD.

Electrical energy can be calculated from the information of power and time. Power is multiplication between current and voltage. By using Current transformer (CT) to measure current and using resistor divider to measure voltage, the system can measure the apparent power and energy consumed by the load from the frequency of digital pulse output IC MCP3909 by applying ATmega32 microcontroller. The system has been made successfully and displaying the measurement results in LCD display."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29433
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rony Adhi Nugroho
"Sumber arus yang stabil dan memiliki arus keluaran yang konstan sangat dibutuhkan. Sumber arus yang konstan dapat dicapai dengan hambatan dalam yang sangat besar. Arus keluaran dari sumber arus dapat diprogram keluarannya agar sesuai dengan keinginan Keypad 4x4 sebagai masukan input yang diinginkan Mikrokontroler ATMega128 sebagai pemroses operasi yang akan memberikan sinyal bagi digital potensiometer MAX5400 agar memberikan tahanan sesuai kebutuhan. Operasional amplifier MAX4165 sebagai penghasil tegangan yang akan membandingkannya dengan tegangan vcc yang lalu akan berfungsi sebagai pengunipan mosfet sebagai penghasil arus. Besaran arus yang dikeluarkan akan ditampilkan oleh LCD 16x2. Sistem tersebut telah berhasil dibuat dan menghasilkan arus keluaran yang cukup mudah dalam pengaturannya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29451
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Septriani Dwie Saputri
"Skripsi ini membahas tentang alat untuk mengukur laju aliran fluida yaitu venturimeter. Venturimeter bekerja berdasarkan perbedaan tekanan yang melalui suatu penyempitan penampang, yang dapat kita cari hubungannya dengan kecepatan aliran fluida. Pengukuran tekanan di pipa venturi, dilakukan di dua tempat dengan menggunakan differential pressure sensor. Selain mengukur laju aliran fluida, skripsi ini membahas tentang mengukur massa jenis fluida dengan menggunakan prinsip hidrostatik. Mikrokontroler berperan untuk proses perhitungan dan pengambilan data yang ditampilkan melalui LCD.

This essay discusses a tool to measure the flow rate fluid the venture meter. Venture meter work based on the difference in pressure you through a constriction section, you can be searched with aspeed flow relationship fluid. The measurement of pressure in the venture tube, is done in two places with the differential pressure sensor. In addition measure flowing rate of fluid, this essay discusses the type of mass fkuid with the principles hydrostatic. Microcontroller contribute to the process of calculation and the data you displayed through the LCD."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29442
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, David Daniel Christianto
"Skripsi ini membahas sebuah rancangan sistem pengaturan katup air yang menggunakan motor DC sebagai penggerak atau aktuator pada katup. Dalam sistem ini, menggunakan sebuah driver motor DC dan LCD (Liquid Crystal Display) yang terhubung langsung dengan mikrokontroler. Input sistem berupa tombol tekan yang digunakan oleh operator untuk memberikan masukan bukaan katup yang diinginkan, LCD digunakan untuk menampilkan hasil bukaan katup. Mikrokontroler disini berfungsi untuk membaca input dari tombol tekan, membaca nilai potensiometer sebagai nilai ADC, memberikan input Duty Cycle PWM pada motor DC, dan mengirimkan hasil pada LCD.

This paper discusses a design of a water valve control system that uses a DC motor as a driver or actuator on the valve. In this system, using a DC motor drivers and LCD (Liquid Crystal Display) connected directly to the microcontroller. Input for this sistem is push button used by operators to provide input valve opening, the LCD is used to display the results of valve opening. Microcontroller serves here to read input from a push button, read the potentiometer value as the value of the ADC, providing input to the PWM Duty Cycle DC motor, and sends the result on the LCD."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1712
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldo Setiawan
"Sistem identifikasi karakteristik motor DC berbasis mikrokontroler" merupakan sebuah instrumen untuk mengukur seluruh karakteristik dari motor DC (brushed). Dengan sistem yang embedded berbasis mikrokontroler yang terintegrasi, alat tersebut mampu mendapatkan seluruh karakteristik motor DC yang meliputi No load Current , Stall Current , Stall Torque ,Starting Voltage, Maximum Speed, Maximum Power, Maximum Efficiency, Motor Resistance, Motor Rating Voltage, Torque Constant, Back EMF Constant, Grafik kecepatan terhadap tegangan, Grafik torsi terhadap kecepatan, Grafik daya mekanik yang dihasilkan terhadap kecepatan, dan Grafik Respon Kecepatan Motor terhadap waktu. Untuk mendapatkan seluruh data karakteristik dari motor DC maka dilakukan pengambilan data dengan sensor gaya, sensor arus, dan rotary encoder, Dan disaat bersamaan memberikan variasi tegangan yang terukur pada motor DC yang diukur. Pengukuran pada saat kondisi kecepatan nol (stall) juga dilakukan untuk untuk mendapatkan seluruh karakteristik motor DC. Pengolahan, teknik pengambilan data, dan juga pemberian voltase pada motor DC diatur oleh mikrokontroler yang berisi algoritma teknik pengukuran dan perhitungan data yang didapatkan dari motor DC. Pembuktian kinerja alat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada 3 sampel motor DC dan membandingkan dengan data referensi, sehingga disimpulkan bahwa alat mampu mendapatkan seluruh karakteristik motor DC dengan cara yang mudah dan simpel.

Dc Motor Characteristic Identification System Based on Microcontroller" is an instrument for measuring the characteristics of the DC motor (brushed). With a microcontroller-based embedded systems that are integrated, it is able to obtain all the characteristics of a DC motor which includes No load Current, Current Stall, Stall Torque, Starting Voltage, Maximum Speed, Maximum Power, Maximum Efficiency, Motor Resistance, Motor Rating Voltage, Constant Torque , Back EMF Constant, Speed vs Voltage Graph, Torque vs Speed graph, Power Output vs Speed Graph, Speed vs Time graph (Motor Respons). To get all the data characteristic of the DC motor data collection is performed using the force sensor, current sensor, and a rotary encoder, where at the same time give measurable voltage variations measured in a DC motor. Measurements at zero speed when condition (stall) are also performed to obtain all the characteristics of DC motor. Processing, data collection techniques, and also the provision of a regulated DC voltage to the motor, are controlled by a microcontroller that contains the algorithms of the measurement techniques and the calculation of data obtained from the DC motors, so that as one instrument that is able to identify the characteristics of the DC motor. Performance verification of the system is done by measuring the characteristic of 3 samples of DC Motor, and by comparing the results with reference data provided by vendor. So it can be concluded that the system that has been developed by the author is able to obtain all the characteristics of a DC motor with an easy and simple way."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Wijayanti
"Telah di buat suatu sistem pengendali temperatur pada Heated Circulating Bath berbasis mikrokontroller.Pada sistem pemanas ini penulis menggunakan heater sebagai pemanasnya. Alat ini di kendalikan oleh mikroprosesor, di mana penulis memakai dua jenis IC Mikrokontroler yaitu AT 89S52 dan ATMega 16 yang di fungsikan untuk keypad dan ATMega 16 di fungsikan sebagai pengendali.
Untuk pengukuran besarnya temperatur penulis menggunakan termokopel tipe K di mana termokopel ini dapat mengukur hingga 1000°C. Motor DC di gunakan sebagai penggerak agar air dapat bersirkulasi. Pada alat ini penulis dapat mengendalikan temperatur yang di hasilkan oleh heater dengan cara memberikan perintah kepada pengendali melalui keypad dan nilai Daya pompa (%) tempertur(0C)dengan memasukan nilai Set Point (SP).Pengaturan kecepatan motor dengan cara memberikan daya (%).

Was Made by Temperature Control System on Heated Circulating Bath Based on Microcontroller.This system use microprocessor IC AT89S52 as keypad and ATMega 16 is used to controlling.Thermocouple has function as sensor temperature heating.
Thermocouple K type has been installed in this device, so we can arrange the temperature up to 1000°C.The operation system , after water put in device will be hot because heater was arrange by microcontroller follow to the keypad in which set point to arrange the temperature value and motor rotation according with pump power(%).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>