Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggie Chandra Kusumasembada
"Metode Diagnosa Partial Discharge telah dipelajari lebih dari seratus tahun dan hingga sekarang metode diagnosa PD terus dikembangkan. Analisa Partial Discharge menjadi bagian penting didalam assessmen peralatan listrik, analisa partial discharge menentukan kondisi terkini dari peralatan listrik. Diagnosa data sinyal Partial Discharge menggunakan Metode Weibull terbukti tepat untuk mendiagnosa dan memisahkan sumber-sumber Partial Discharge yang berbeda, noise, dan gangguan (disturbances). Pengujian Goodness of Fit dilakukan dengan tujuan menentukan karakteristik distribusi data. Jenis data yang dipergunakan dalam studi ini adalah Distribusi Nilai Partial Discharge (Partial Discharge Height Distribution) yang diperoleh dari data pengukuran jurnal-jurnal Partial Discharge dan data pembimbing. Tujuan dari studi diagnosa ini adalah: menentukan akurasi dari prosedur diagnosa dengan membandingkan parameter statistik yang telah ada dengan hasil prosedur rancangan penulis, mengambil kesimpulan karakteristik sumber Partial Discharge dari nilai-nilai shape parameter dari beragam jurnal. Hasil akhir menyimpulkan bahwa parameter- parameter Weibull dapat menjelaskan karakter Partial Discharge dari sumber yang berbeda, sedangkan Pengujian Goodness of Fit belum dapat mendukung parameter-parameter Weibull untuk menjelaskan keragaman data distribusi.

Partial discharge diagnosis methods have been studied for more than a century and until now its diagnosis method is still developing. Partial Discharge Analysis become an important part in electrical utility assessment, partial discharge analysis determine the actual condition of electrical utility. Partial Discharge signal data diagnosis using Weibull Method are proven proper to diagnose and separate among Partial Discharge origin sources, noises, and disturbances. Goodness of Fit Tests usage are practiced in order to determine characteristics of data distribution. Data type utilized in this study is Partial Discharge Height Distribution Data which acquired from Partial Discharge measurement data from journals and supervisor data. The purpose of this diagnosis study are : to determine diagnosis procedure accuracy by comparing existing statistical parameter result with the self-designed procedure, to take conclusion related to Partial Discharge source characteristics by shape parameter from various journals. Final results concludes that Weibull parameters are able to characterise Partial Discharge sources variety, while Goodness of Fit Tests have not yet been able to support the Weibull parameters to define data distributions variety."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josan Putra
"ABSTRAK
Gas Insulated Switchgear (GIS) mulai banyak digunakan pada sistem tenaga listrik. GIS digunakan untuk menggantikan gardu induk konvensional yang memiliki banyak kekurangan. GIS dipilih karena kehandalannya, perawatan yang mudah, dan ukurannya yang kecil hanya 10% dari gardu induk konvensional. Tetapi dengan bentuknya yang compact diperlukan suatu isolasi yang dapat dihandalakan, bekerja cepat ketika terjadi gangguan, atau dapat memutuskan segitiga api ketika terjadi gangguan seperti spark.Menurut penelitian CIGRE Partial dischargemenjadi salah satu penyebab kegagalan isolasi pada GIS. Untuk itu diperlukan pemantauan terhadap Partial discharge di dalam GIS. Pengukuran kualitas GIS Paiton sejak 2010 sampai 2015 menunjukan bahwa Partial discharge sebesar 1 mV/ pC pada unit A menyebabkan penurunan kemurnian gas SF6 sebesar 0.89% per tahun dan menaikan titik embun sebesar 5.80C per tahun. Pada unit B menyebabkan penurunan kemurnian gas SF6 sebesar 0.26% per tahun dan menaikkan titik embun sebesar 9.570C per tahun. Karena itu perlu terjadi pergantian isolasi gas pada unit A setiap 3 tahun sekali dan pada unit B setiap 5 tahun sekali.

ABSTRACT
Gas Insulated Switchgear (GIS) have been widely used in the power system. GIS is used to replace conventional substation has many shortcomings. GIS been reliability, easy maintenance, and its small size of only 10% of conventional substation. But with a compact shape required an isolation that can work quickly when there is disruption, or it can decide when the fire triangle spark interference occurs. According to research CIGRE,partial discharge to be one cause insulation failure in GIS. It is necessary for the monitoring of the partial discharge in GIS. Paiton GIS quality measurements from 2010 to 2015 shows that the partial discharge of 1 mV / pC at unit 1 causes a decrease in SF6 gas purity of 0.89% per year and raise the dew point of 5.80C per year. On unit 2 caused a decrease in SF6 gas purity of 0.26% per year and raise the dew point of 9.570C per year. Because of that, it is necessary to replace the gas isolation of unit A every 3 years and the unit B every 5 years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki Putranda
"Sistem isolasi peralatan tegangan tinggi merupakan jantung dari sistem tenaga listrik. Akibatnya peralatan-peralatan tersebut tidak dapat dioperasikan jika terjadi kerusakan yang tidak dapat diidentifikasi. Dampaknya akan berpengaruh secara global pada industri atau perusahaan yang bersangkutan. Masalah ini berawal dari adanya peluahan, dimana salah satu jenis dari peluahan tersebut yaitu korona. Pengidentifikasian peluahan sebagian sangat diperlukan untuk mengkarakteristikan fenomena peluahan sebagian tersebut. Metode-metode pengidentifikasian peluahan sebagian yang sudah ada memliki banyak kelemahan yang perlu diperbaiki. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi, banyak perkembangan metode sistem identifikasi peluahan sebagian. Inovasi pengidentifikasian peluahan sebagian menggunakan metode analisa weibull memberikan informasi mengenai batasan parameter yang ada yaitu parameter bentuk atau parameter β sehingga dapat memberikan kemudahan bagi para teknisi untuk melakukan sistem pengidentifikasian partial discharge karena tidak menghabiskan waktu yang lama.

High voltage equipment insulation system is the heart of the electric power system. As a result, such equipment can not be operated if there is damage that can not be identified. The impact will affect globally on industry or company concerned. This problem starts from the discharge, in which one of these is the type of corona discharge. Identifying partial discharge is needed to characterize the partial discharge phenomenon. Methods of identifying existing partial discharge had many weaknesses that need to be repaired. The continued development of science and technology, many developments of partial discharge method identification system. Partial discharge identification method innovation using weibull analysis provides information about the limitations of existing parameter or parameters that shape parameter β so as to make it easy for the technician to perform the identification of partial discharge system because they do not spend a long time."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Muladi
"Terjadinya Partial Discharge merupakan indikasi dari suatu kegagalan yang terjadi akibat kondisi dari transformator daya. Indikasi kegagalan dari karakteristik PD yang terjadi disebabkan oleh kesalahan desain/produksi dan penggunaan material yang kurang baik pada transformator daya. Pengidentifikasian kegagalan yang terjadi pada saat ini dilakukan dengan metoda investigasi setelah pengukuran PD. Metode yang digunakan tersebut sering menimbulkan interpretasi yang salah dalam mengatasi masalah yang terjadi sehingga berakibat lamanya pembuatan transformator daya.
Penulisan tesis ini menunjukkan analisis menggunakan metoda berdasarkan kasus dari pengumpulan data karakteristik pola partial discharge yang dihasilkan dari pengujian didapatkan indikasi kegagalan dari kondisi transformator yang kurang baik terdeteksi dari pola pulsa yang muncul pada kuadran 1 dan 3 pada diagram sinusoidal. Selanjutnya dengan dipadukan karakteristik tingkatan hasil pengujian dan pengolahan secara statistik didapatkan kondisi transformator daya yang kurang baik memiliki kecenderungan kenaikan melebihi nilai 200 pC dan korelasi yang kuat antara tegangan dan tingkat partial discharge.
Metoda tersebut juga bisa membedakan indikasi penyebab kondisi yang kurang baik pada transformator daya yang didapat dari analisis karakteristik tingkatan hasil pengujian dan pengolahan data penerapan tegangan dalam interval waktu tertentu dimana kondisi yang kurang baik yang disebabkan oleh kesalahan desain/produksi memiliki kecenderungan kenaikan yang lebih tinggi daripada akibat yang ditimbulkan dari penggunaan material yang kurang baik.

Partial Discharge is an early indication for the condition of power transformer that can make a failure. The failure is detected from PD characteristic could be made from design and material of power transformer. Nowadays failure identification is using investigation after partial discharge test measurement. This method usually makes wrong interpretation for solving problem so it takes along time for producing it.
This thesis will show the analyst using Base-Case Reasoning Method from collecting pattern characteristic from PD test measurement is resulting failure indication from bad condition of power transformer is detected from the appearance pulse in 1 and 3 quadrants at sinusoidal diagram. After that allied with level characteristic from testing and statistic processing is resulting indication of bad condition power transformer have a growing trend up to 200 pC and strong correlation between voltage and partial discharge level.
This method also can differ cause of bad condition power transformer from the characteristic testing and statistic processing from applying voltage in interval of time where the bad condition cause of wrong design have a rapid growing trend data than bad condition cause of using material.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26020
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pungkie Oktharia Hermawan
"Pertumbuhan kelistrikan diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan program peningkatan rasio elektrifikasi dan pertumbuhan daerah perumahan yang akan terus menjamur di wilayah pinggiran kota mendorong peningkatan linear akan pemakaian kabel XLPE yang menjadi produk unggulan dalam sistem distribusi tegangan menengah. Meskipun menjadi unggulan, kabel XLPE masih memiliki permasalahan utama akan kegagalan isolasi yang berupa pemohonan listrik ataupun pemohonan air. Kedua masalah ini berawal dari adanya partial discharge, dimana dapat ditentukan oleh adanya kontaminan, seperti void (rongga udara) di dalam isolasi kabel. Dengan diadakannya type test oleh PT. PLN (Persero) PUSLITBANG Ketenagalistrikan pada kabel yang akan diproduksi, dimana pada mata uji pengujian partial discharge diperoleh hasil pengujian bahwa parameter ukuran kabel tidak mempengaruhi besarnya partial discharge, sedangkan parameter suhu memiliki pengaruh linear terhadap besarnya partial discharge terukur, selain itu terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi besarnya hasil pengujian.

Projected growth in electricity will continue to increase along with the electrification ratio improvement program and the growth of the residential area which will keep mushrooming in the suburb regions that will encourage linear increasing in use of the XLPE cable as a flagship product in the medium voltage distribution system. In spite of being seeded, XLPE cable still has the main problem against the insulation failure, namely electrical treeing or water treeing. Both these issues were derived from the existence of partial discharge, which can be determined by the presence of contaminants, such as voids (air cavity) in the cable insulation. As the type test that held by PT. PLN (Persero) PUSLITBANG Ketenagalistrikan on the cable that will be produced, in which the partial discharge test obtained the test results that the cable size parameter does not affect the partial discharge measured, whereas the temperature parameter has linear effect in partial discharge measured, in addition there are another factors that affect the partial discharge measured."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42967
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Setyoadi
"Peluahan parsial/PD (Partial Discharge) merupakan permasalahan yang umum terjadi pada sistem isolasi mesin-mesin atau peralatan bertegangan tinggi. Pada mesin-mesin berputar (generator/motor), PD biasanya terjadi pada isolasi belitan yang terletak di dalam slot inti stator maupun di bagian belitan yang keluar dari inti stator (end winding). PLTP Gunung Salak memiliki 3 unit pembangkit listrik yang dioperasikan oleh Chevron sejak tahun 1997. Setelah dioperasikan selama kurang lebih 9 tahun, pada tahun 2006 untuk pertama kalinya pengecekan visual kondisi isolasi belitan stator generator dapat dilakukan. Hal yang menarik yang diketemukan pada saat itu adalah kerusakan akibat PD terjadi pada lapisan grading dan tingkat kerusakan yang berbeda antara ketiga generator tersebut.
Skripsi ini membahas mengenai analisa permasalahan PD yang terjadi pada isolasi belitan stator generator Unit-4 dengan melakukan analisa komparasi, trending, karakteristik, uji korelasi parameter operasi generator, dan bentuk aktual kerusakan fisik isolasi. Berdasarkan hasil analisa, proses fabrikasi yang kurang baik pada area overlap semikonduktif generator Unit-4 di duga menjadi akar penyebab PD mudah terbentuk pada bagian ini. Seiring dengan proses penuaan isolasi dan meningkatnya rata-rata suhu operasi air pendingin Unit-4 (dari 27 ke 290C), maka akselerasi aktifitas PD diperkirakan terjadi sehingga generator Unit-4 memiliki PD yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan Unit-5 dan 6.

Partial Discharge (PD) is a common problem occurring on the insulation system of high voltage machines or equipment. In the rotating machineries (generators/motors), PD usually occurs on the winding insulation installed inside the stator slot or outside the stator core (end winding). PLTP Gunung Salak has 3 power plants which have been being operated by Chevron since 1997. After being in service for 9 years, in the 2006, thorough visual inspection on stator winding insulation could be performed for the first time. The interesting findings at that time were the damaged portion on the grading coating by PD and the different severity level among those three generators.
The focus in this study is to analyze PD problem on the generator Unit-4 winding insulation by conducting analysis of comparison, trending, characteristic, generator operation parameters correlation, and the actual physical damage on insulation. According to the analysis results, improper workmanship on semi conductive overlap layers during fabrication process is predicted to be the root cause that makes PD to be formed easily on this portion. Along with the insulation aging process and the increment of average operating temperature (from 27 to 29) on Unit-4 cooling system, it is suspected that PD activity is being accelerated and thus PD level on Unit-4 generator is higher than Unit-5 and 6.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43022
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nizamul Haq
"Fenomena partial discharge merupakan salah satu permasalahan dalam sebuah isolasi sistem tenaga listrik, bahkan termasuk salah satu indikator yang menentukan kegagalan isolasi. Fenomena ini terjadi karena adanya void atau celah-celah berkuran mikro yang diakibatkan kecacatan produksi maupun proses operasi. Partial discharge terjadi apabila beda potensial antar sisi pada void melebihi voltage breakdown pada medium perantara di dalam void. Terdapat tiga parameter yang diamati untuk mengetahui nilai suatu partial discharge yaitu PDI (Partial discharge Intensity) yang menunjukkan besarnya energi yang dilepaskan saat terjadi partial discharge dalam satuan mW, Qmax (magnitude of partial discharge) yang menunjukkan besarnya partial discharge dalam satuan mV, dan PPC (Pulse Per Cycle) yang menunjukkan banyaknya loncatan muatan yang terjadi dalam partial discharge dalam pulse per second.
Sebuah penelitian dilakukan untuk menganalisis kondisi isolasi generator pada keadaan operasi tepat setelah proses minor overhaul generator unit 4 UBP Suralaya dimana terdapat penurunan nilai tekanan hidrogen dari kondisi idealnya (3 kg/cm2). Dalam kondisi tersebut, terindikasi kenaikan aktivitas partial discharge yang cukup signifikan yang menyebabkan penurunan kualitas isolasi serta peningkatan rugi daya. Pada penelitian ini, didapatkan nilai partial discharge yang tinggi pada lokasi sensor RTD7A, RTD10C dan RTD11B dan direkomendasikan untuk dilakukan inspeksi khusus pada lokasi-lokasi tersebut. Sangat direkomendasikan juga untuk membuat standar pengoperasian generator pada kondisi tekanan hidrogen yang ideal sesuai dengan desain generator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Indarto
"

Transformator tenaga merupakan bagian yang penting dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk mengubah tegangan dalam sistem transmisi dan distribusi. PD (partial discharge) merupakan parameter penting untuk menentukan kondisi kesehatan isolasi transformator. Proses penelitian dimulai dengan analisis kegagalan, investigasi pengaruh perekat silinder belitan, proses manufaktur dan disain isolasi antar belitan terhadap nilai PD. Sumber PD material isolasi padat berasal dari rongga, ruang kosong, ketidaksempurnan dan kelembaban. Sedangan pada isolasi cair berasal dari kelembaban, kandungan partikel dan gelembung. Hasil investigasi sumber PD adalah isolasi padat (63%), terutama silinder belitan (23%). Proses manufaktur yang mempengaruhi nilai PD adalah durasi pengeringan, durasi vakum dan peresapan minyak, serta tipe perekat pada silinder belitan. Durasi pengeringan yang optimum untuk mendapatkan nilai PD dibawah 70 pC, dipengaruhi oleh berat isolasinya. Durasi vakum dan impregnasi minyak yang optimum adalah 57 jam dan 75-120 jam. Sedangkan jenis perekat yang sesuai untuk mendapatkan nilai PD dibawah 70pC adalah tipe casein, karena struktur berporinya membuat peresapan minyak lebih baik. Hasil tersebut didukung oleh morfologi menggunakan Scanning Electron Microscopy. Hasil simulasi disain isolasi antar belitan menunjukan bahwa untuk mendapatkan nilai PD yang rendah, tidak hanya dengan menurunkan nilai aktual maximum stress voltage saja, namun harus dipertimbangkan juga voltage inception level.


Power transformer is important parts in an electric power system that change voltage in the transmission and distribution system. Partial discharge (PD) is crucial parameter to define the health condition of transformer insulation. The research process begins with the failure analysis, investigation adhesive type, manufacturing process and insulation design between winding to PD value. The sources of PD in solid insulation material come from void, cavity, impurity, and moisture. While in liquid insulation, it come from moisture, particle, and bubble. The investigation results showed that solid insulation is the highest value of PD source (63%), especially cylinder winding (23%). The manufacturing process that affect PD value are drying, vacuum, oil impregnation and adhesive usage on winding cylinder. To achieve PD below 70 pC, drying time is influenced by the insulation weight. Optimum vacuum and impregnation time are 57 and 75-120 hours. The type of adhesive to obtain PD value below 70 pC is the casein, due to its porous structure can make the oil absorb better. This result is supported by morphological analysis using Scanning Electron Microscopy. The result of insulation design between winding showed that to achieve low PD value, must be considered both reducing actual value of maximum stress voltage.

 Keywords— partial discharge; power transformer; manufacturing process; insulation design, adhesive

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Polymeric insulators are widely used now days due to some advantages such as compact design.light,handy and easy to instalk therefore less installatio cost....."
IPTEKAB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farouq Ramadhan
"Fenomena yang sering ditemukan di lapangan adalah masalah partial discharge pada isolasi khususnya bushing transformator yang seharusnya mampu untuk menahan tegangan tembus yang telah ditentukan. Namun pengukuran dan pendeteksian partial discharge sebagai langkah preventif masih jarang dijumpai, sehingga berakibat pada kegagalan total pada isolasi. Pada penelitian ini dibahas tentang kegagalan isolasi baik padat, cair maupun gas yang merupakan faktor penting terjadinya partial discharge.
Bushing merupakan peralatan persambungan yang merupakan titik lemah dari sistem tenaga listrik dan rentan terhadap kegagalan. Sehingga disusunlah berbagai metode untuk pendeteksian partial discharge ini seperti Dissolved Gas Analysis (DGA), pendeteksian emisi akustik, ultrasonik dan infra merah. Pada penelitian ini digunakan kombinasi monitoring partial discharge dengan menggunakan metode emisi akustik dan infra merah yang menunjukkan kemunculan sinyal emisi akustik dengan frekuensi-frekuensi tinggi pada partial discharge dengan energi yang lebih rendah.

In field work, the most occurrance phenomene is partial discharge on isolation especially for isolation in bushing transformator which should able to resist the penetration voltage that have determined before. However, measurement and detection of partial discharge as preventive step is rare to do, so it can cause a total failure in isolation. This research is purposed to explain more about a total failure on solid, liquid, and gas isolation which is an important factor in partial discharge occurance.
Bushing is a conjuction tool which is a weak point from electricity energy system and vulnurable with failure. Therefore, there are several method to detect partial discharge such as Dissolved Gas Analysis (DGA), acoustic emission, ultrasonic dan infra red. In this study used monitoring partial discharge with combining acoustic emission and infrared that show partial discharge of low energy create acoustic emission signal of higher frequency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S746
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>