Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129541 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2011
341.388 SEM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ngadenin
"Thorium dan uranium di Pulau Bangka terdapat di dalam mineral monasit. Secara geologi monasit terbentuk pada granit tipe S, batupasir, serta endapan aluvium. Di daerah Bangka Barat terdapat beberapa granit tipe S dan aluvium hasil rombakannya sehingga wilayah ini dianggap sebagai wilayah potensial untuk terbentuk cebakan monasit tipe plaser. Granit tipe S dianggap sebagai sumber monasit sedangkan aluvium hasil rombakannya dianggap sebagai tempat berakumulasinya monasit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi geologi dan potensi sumber daya thorium dan uranium pada endapan aluvium di Bangka Barat. Metoda yang digunakan adalah pemetaan geologi, pengukuran kadar thorium dan uranium batuan, pengambilan sampel batuan granit untuk analisis petrografi, pengambilan sampel mineral berat pada aluvium untuk analisis butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litologi di wilayah Bangka Barat tersusun oleh satuan sekis, satuan meta batu pasir, terobosan granit, terobosan diabas, satuan batupasir dan aluvium. Monasit dijumpai pada terobosan granit, satuan batupasir dan aluvium. Sesar yang berkembang adalah sesar-sesar yang berarah relatif Barat Laut Tenggara, Timur Laut, Barat Daya dan Barat Timur. Hasil analisis butiran mineral berat menunjukkan persentase monasit rata-rata dalam mineral berat adalah sebesar 6,34%. Mineral lain yang terdapat dalam cebakan plaser dan cukup potensial adalah zirkon 36,65 %, ilmenit 19,67%, dan kasiterit 14,75%."
Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2014
660 EKSPLOR 35:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Gunawan Muhammad
"Sektor Lemajung, merupakan salah satu sektor potensial uranium di daerah Kalan, Kalimantan Barat. Mineralisasi uranium dijumpai pada batuan metalanua dan metapelit sekistosan, dengan arah umum mineralisasi timur-barat miring 70 derajat ke utara sejajar dengan arah foliasinya (S1).Pemboran evaluasi telah dilaksanakan dengan total kedalaman 300 meter dan telah dilakukan logging dengan menggunakan gross-count gamma ray pada lobang bor. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan kadar minelisasi uranium dalam batuan secara kuantitatif dan mengetahui kondisi geologi di daerah sekitar pemboran...."
Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2014
660 EKSPLOR 35:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aziz Rahman
"Lapisan tunggal atom silikon dan karbon dalam dua dimensi dengan kisi berbentuk heksagonal telah dikenal dengan nama silicene dan graphene. Selain atom penyusunnya, sedikit perbedaan tambahan antara keduanya adalah bahwa silicene memiliki ketebalan yang lebih besar daripada graphene karena kisi heksagonnya tertekuk. Dengan mengganti semua atom silikon-28 (atau karbon-12) pada silicene (atau graphene) dengan isotop stabilnya, yaitu silikon-29 dan silikon-30 (atau karbon-13), memungkinkan untuk terjadinya rekayasa struktur pita pada material tersebut yang menjadikannya sebuah material isotopic homojunction, yang artinya sebuah heterostructure dapat dibuat dengan mengganti atom-atom pada sel satuan dengan isotopnya. Pada studi ini, kami menginvestigasi efek dari isotop silikon dan karbon terhadap struktur pita silicene dan graphene dengan menggunakan first-principles calculations. Kami berhipotesis bahwa akan ada perubahan pada konstanta kisi silicene maupun graphene karena substitusi isotop yang akan diakomodasi di dalam interaksi elektron-fonon yang menyebabkan energi dispersi elektron dapat termodifikasi pada orde meV. Untuk dispersi fonon, massa isotop akan memberikan kon-tribusi dominan terhadap pergeseran frekuensi fonon.

Single layers of silicon and carbon atoms in two dimensions with a hexagonal/honeycomb lattice are well known as silicene and graphene. Apart from the constituent atoms, an additional difference between the two is that silicene has a slightly larger thickness than graphene because its hexagon lattice is bent forming the so-called buckled hexagonal lattice. By replacing all the silicon-28 (or carbon-12) atoms in silicene (or graphene) with their stable isotopes, i.e. silicon-29 andsilicon-30 (or carbon-13), it is possible to engineer the band structure of the materialthat transforms it into an isotopic homojunction, which means that a heterostructure can be created by replacing the atoms in the unit cell with their isotopes. In this study, we investigate the effect of silicon and carbon isotopes on the band structure of silicene and graphene using first-principles calculations. We hypothesize that there will be a change in the lattice constants of both silicene and graphenedue to the substitution of the isotopes that will be accommodated in the electron-phonon interactions that cause the electron dispersion energy to be modified on the order of meV. For phonon dispersion, the mass of the isotope will make a dominant contribution to the shift in phonon frequency."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2007
R 541.38 RIS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Geologi dan keterdapatan uranium di sektor Paluq Hulu, Kalimantan timur. Tahapan prospeksi sistematik mencakup luasan Sektor Paluq (0,8 km2). Tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan gambaran geologi rinci dan mineralisasi U serta potensi di Sektor Paluq. kegiatan yang dilakuan adalah pengukuran topografi, pengukuran radioaktivitas tanah, pengamatan stratigrafi dan struktur geologi rinci, pembuatan kupasan pada lokasi anomali dan pembuatan kupasan/paritan pada lokasi anomali radiometri. Pada sektor paluq terdapat 5 (lima) lokasi anomali radiometri yang signifikan yaitu Anomali Putra, Roos, Paluq Hulu, Mahakam dan Siweg dengan nilai radiometri 500 - 10.000 c/s, dengan nilai latar 100 c/s, telah dilakukan pembuatan kupasan dan paritan dilakukan pengambilan contoh mineralisasi dengan metode sistematic chanel sampling. Hasil analisis petrografi dan mineragrafi menunjukkan bahwa mineralisasi berupa pitchblenda, autonit berasosiasi dengan mineral bornit, kalkosit, kalkopirit, lolingit, pirhotit, pirit, sfalerit, ilmenit, limonit, magnetit, markasit, rutil, melnikovit, hematit dan oksida besi. Hasil analisis geokimia uranium total batuan berkisar antara 35 ppm U hingga 4.600 ppm U. "
Jakarta Selatan: Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2011
660 EKSPLOR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pengurus Besar Ikatan Pustakawan Indonesia, 1997
R 020.622 598 IKA p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, BATAN, 2005
AIDR 6:1 (2010)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ferronsky, V.I.
"This book covers the distribution, hydrochemistry and geophysics of the naturally occurring stable isotopes namely, hydrogen, oxygen and radioactive tritium, carbon and other cosmogenic and radiogenic isotopes of the uranium-thorium series, in the oceans and in atmosphere, the earth's surface and ground water. The use of environmental isotopes in the three main areas of natural waters is discussed, origin, dynamics and residence time in natural reservoirs. The origin of the hydrosphere is examined in the light of isotopic, new cosmochemical and recent theoretical results.
"
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20405455
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>