Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amir Alkhoiri
"Pembinaan dan pemantauan terhadap mutu pendidikan Spesialis Obgin menjadi sebagai salah satu usaha memberikan jaminan mutu pendidikan sekaligus memberikan perlindungan bagi masyarakat. Dengan sangat bervariasinya penyelenggaraan pendidikan Obstetri dan Ginekologi menunjukkan betapa pentingnya manajemen pembinaan dan pemantauan Pusat Pendidikan Obstetri dan Ginekologi di dalam melaksanakan standar pendidikan yang ditetapkan Kolegium Obgin.
Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi manajemen pembinaan dan pemantauan di Kolegium Obstetri dan Ginekologi supaya kualitas pendidikan Obgin dapat terjaga dengan baik.
Dari hasil penelitian didapatkan permasalahan-permasalahan di dalam sistem informasi lama. Adanya peluang untuk dikembangkau bahwa Sistem Inforrnasi Manajemen Pembinaan dan Pemantauan Kolegium Obstetri dan Ginekologi didasarkan pada pertimbangan kelayakan teknis, ekonomi, dan organisasi.
Sistem Informasi Manajemen Pembinaan dan Pcmantauan Kolegium Obstetri dan Ginekologi menggunakan Aplikasi Website dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pemantauan, evaluasi dan perencanaan Pendidikan Obstetri dan Ginekologi secara cepat dan akurat.

Directing and monitoring toward Obstetrics and Gynecology Specialist Education quality as one of strategy to protect the people, to guide the doctors, and to empower professionalism/institutions. In Indonesia, the holding of Obstetrics and Gynecology Specialist Education is still variously. These is shown that Management Infomation System of Directing and Monitoring for Education Center of Obstetrics dan Gynecology Specialist is very urgent.
In order to protect and improve the quality of specialist medical education of Obstetrics and Gynecology, Indonesian College of Obstetrics and Gynecology should be to develop management infomation system of Directing and Monitoring.
Based-on research result, researcher find the problems in the old information system From the feasibility study of technics, economics and organization, there are the opportunity to develop Management information System of Directing and Monitoring in the Indonesian College of Obstetrics and Gynecology.
The Management Information System of Directing and Monitoring in the Indonesian College of Obstetrics and Gynecology using Website Application can produce information that useful for, monitoring, evaluating and planning of Obstetrics and Gynecology Specialist Education quickly and acuracy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T33617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijang Widhiarso
"Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi berkembang sangat pesat. Salah satu teknologi yang berkembang pesat dan jamak digunakan adalah SMS (Short Message) yang dapat digunakan melalui telepon selular. Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada civitas akademika khususnya mahasiswa serta prosentase jumlah mahasiswa STMIK MDP yang menggunakan telepon selular (+ 90% ) memberikan peluang untuk memberikan layanan melalui sebuah aplikasi sistem informasi akademik menggunakan teknologi SMS. Pengguna dalam hal ini mahasiswa dapat mengakses seluruh informasi yang disediakan dengan hanya menggunakan sebuah identifikasi unik misalnya nomor pokok mahasiswa (NPM). Fitur pelayanan dan informasi yang dapat diberikan oleh aplikasi ini antara lain informasi untuk mahasiswa baru, registrasi, kalender akademik, jadwal kuliah dan daftar nilai mahasiswa (DNS). Perancangan aplikasi sistem informasi akademik berbasis teknologi SMS ini diharapkan dapat memberikan pelayaanan cepat dan prima yang muaranya adalah kepuasan pengguna khususnya mahasiswa.

Communication and information technology improves very fast. One of the technology that improves very fast and widely used is SMS (Short Message Service) that uses cellular phone. For the sake of giving good service to Especially the students of STMIK MDP who in big big percentage (+90%) uses cellular phone make an opportunity to give a service through an application of academic information system using SMS Technology. The user, ini this case the students, can acces the whole information provided by only using a unique identification number. The informations can be provide ar an information for new students, registration, academic calendar, course schedule and ??. The design of the SMS based application of academic information system is subjected to provide a quick and good services for the sake of user satisfication, especially students."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Daniel Albert Yosef
"Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Online (SIMBIOn) adalah sistem informasi terkomputerisasi untuk membantu pengelolaan beasiswa di Universitas Indonesia baik tingkat Direktorat Kemahasiswaam universitas maupun Divisi Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni fakultas. Sistem ini menjembatani manajemen data dan komunikasi dalam pengelolaan beasiswa di kedua tingkat tersebut. Laporan ini berisi dokumentasi beserta pelaporan proses pengembangan dan perancangan SIMBIOn yang dilakukan dengan menggunakan metodologi Waterfall. Proses dari metodologi yang tergabung dalam laporan ini adalah proses analisis sistem, perancangan sistem, implementasi dan juga pengujian sistem. Dokumen ini juga mencakup pelaporan pelaksanaan dan hasil Penjaminan Mutu Perangkat Lunak (PMPL) yang dilakukan oleh tim pengembang setelah pengembangan sistem informasi ini. PMPL ini mengacu pada komponen quality model dari Quality Factor Model yang tercantum dalam ISO 9126-1."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finna Hardjono
"Latar Belakang: Tindakan pembedahan atau operasi merupakan tindakan yang sangat berkaitan erat dengan bidang obstetri dan ginekologi. Masing-masing kasus akan bervariasi dan memiliki resiko dan jenis komplikasi tersendiri. Sistem pelayanan di RSCM saat ini telah mengalami perubahan pengaturan menjadi sistem Dokter Penanggung Jawab Pelayanan(DPJP) sejak tahun 2009. Belum ada penelitian di Indonesia yang menyimpulkan bagaimana pengaruh sistem DPJP terhadap angka komplikasi pembedahan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidens kasus komplikasi dalam tindakan pembedahan obstetri dan ginekologi di RSCM pada masa sebelum dan sesudah DPJP.
Metode: Penelitian dekriptif observasional ini dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo sejak Desember 2017 hingga Februari 2018. Data sebelum sistem DPJP yaitu tahun 2007-2008 dan sistem DPJP yaitu tahun 2010-2011. Data tindakan pembedahan dijabarkan secara deskriptif dan insiden morbiditas diolah dengan analisis bivariat.
Hasil: insidens terjadinya komplikasi pembedahan di RSCM pada masa sebelum versus sesudah DPJP adalah sebesar 2,7% versus 1,01%. Perubahan sistem menjadi DPJP di RSCM mempunyai resiko komplikasi yang lebih rendah yaitu sebanyak 22 dan pada sesudah DPJP menjadi 18 kasus bermakna secara statistik dengan nilai (p<0,05) dengan OR 0,41. Pada kasus ginekologi, sistem DPJP bermakna secara statistik (p<0,05) dengan nilai OR 0,23. Untuk onkologi tidak ada perbedaan bermakna, morbiditas pada kelompok pra DPJP sebesar 4,1% dan pada DPJP sebesar 2% dengan nilai p 0,07. Dari jenis pembedahan laparotomi, system DPJP bermakna secara statistik (p<0,05) dengan nilai OR 0,41.
Kesimpulan: Perubahan sistem menjadi DPJP di RSCM mempunyai resiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem sebelum DPJP.

Background: Background:Surgery is an action that is closely related to obstetrics and gynecology. Each case will have various risks and types of complications. The service system at RSCM has changed its settings to become a Service Responsible Doctor (DPJP) system since 2009. There has been no research in Indonesia about the correlation between the DPJP system with rate of surgical complications.
Aims: To determine the incidence of complications in obgyn surgery at the RSCM before and after the DPJP.
Methods: This observational descriptive study was conducted at Cipto Mangunkusumo Hospital from December 2017 to February 2018 before the DPJP (2007-2008) and after DPJP (2010-2011). Surgical action data are described descriptively and the incidence of morbidity is processed by descriptive bivariate analysis.
Result: the incidence of surgical complications at the RSCM before and after the DPJP was 2.7% versus 1.01%. The system change to DPJP at the RSCM has a lower risk of complications compared to the system before DPJP that is as much as 22 and after the DPJP to 18 cases statistically significant with the value (p <0.05) with OR 0.41. In gynecological cases DPJP system reduces the number of complications (p <0.05) with an OR value of 0.23. No significant differences in the oncology case, pre-DPJP group was 4.1% and the DPJP was 2% with a p value of 0.07. in Laparotomy technique the DPJP system was statistically significant (p <0.05) with an OR value of 0.41.
Conclusion: The new DPJP system in RSCM has alower risk of complications compared to the system before DPJP.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Chr Jimmy
Jakarta: Grasindo, 2008
658.4038 GAO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Ariyani Arifin
"ABSTRAK
Bagian Mahalum (Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni) Fasilkom UI (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia) adalah bagian yang mengelola berbagai kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di Fasilkom UI seperti beasiswa dan konseling, serta hubungan dengan alumni. Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan karena terdapat begitu banyak dan beragamnya proses yang harus dilakukan di sepanjang alur pengelolaan-pengelolaan tersebut. Seluruh pengelolaan beasiswa maupun konseling saat ini masih dilakukan secara manual (paper-based). Pencarian informasi yang dibutuhkan oleh Koordinator Mahalum harus dilakukan secara manual. Pembuatan dokumen-dokumen yang dibutuhkan harus menggunakan perangkat lunak pengolah teks yang tidak dapat memperoleh data-data yang dibutuhkan secara terotomatisasi. Untuk itulah SIMAHALUM (Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni) dinilai perlu untuk dibangun, agar kemudahan dan akurasi bagi proses-proses pengerjaan tersebut dapat diperoleh. SIMAHALUM adalah sistem yang berfungsi untuk membantu Bagian Mahalum Fasilkom UIdalam melakukan pengelolaan-pengelolaan beasiswa, konseling, kegiatan kemahasiswaan, dan hubungan dengan alumni di Fasilkom UI. Dua modul yang dikembangkan dalam proyek mahasiswa ini adalah Modul Beasiswa dan Modul Konseling.
Modul Beasiswa menangani pemberian beasiswa, pengelolaan data-data yang berkaitan, serta pencetakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Modul Konseling menangani pengaturan data-data mahasiswa yang menjalani konseling dan pemberi konselingnya, catatan-catatankonseling yang dilakukan, pencetakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dan pemantauan kondisi mahasiswa yang sedang menjalani konseling. Yang termasuk dalam ruang lingkup proyek ini adalah adalah proses analisis, perancangan, dan implementasi dari Modul Beasiswa. Karena keterbatasan waktu, Modul Konseling hanya dikembangkan hingga proses analisis.
Laporan ini menjelaskan proses pelaksanaan proyek mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dalam proses pengembangan sistem tersebut. Laporan ini mencakup pembahasan mengenai landasan teori, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Implementasi dilakukan dengan menggunakan PHP 5.1.1 dengan Prado Framework 3.0.4, dan Database Management System (DBMS) PostgreSQL 8.1. Dengan terselesaikannya proyek mahasiswa ini, diharapkan SIMAHALUM dapat memberi kemudahan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Bagian Mahalum Fasilkom UI dalam melaksanakan proses-proses bisnisnya, khususnya dalam pengelolaan beasiswa dan pengelolaan data Konseling. Hal ini dinilai sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi penggunaan waktu dan sumber daya yang ada untuk pelayanan kepada mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Guntur
"Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BPPK merupakan salah satu unit eselon satu Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara. Berdasarkan visi BPPK yang terdapat di dalam rencana strategis BPPK tahun 2015-2019, BPPK menetapkan suatu misi, salah satunya dengan mewujudkan corporate university.Untuk mendukung hal tersebut, bagian TIK selaku pengelola TI BPPK telah menjalankan proyek pengembangan sistem informasi. Namun, tidak semua proyek pengembangan sistem informasi sukses.Ada proyek pengembangan sistem informasi yang mengalami kegagalan seperti melebihi dari target waktu yang telah ditentukan dan sudah selesai tapi tidak digunakan.Oleh karena itu, agar capaian-capaian yang diharapkan oleh BPPK tidak meleset dan sesuai dengan harapan maka menganalisis critical success factors CSF perlu dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor kunci kesuksesan apa saja yang mempengaruhi proyek pengembangan sistem informasi pengadministrasian dan angka kredit SIPARKIT pada BPPK untuk kemudian dilakukan pemeringkatan prioritas. Studi literatur dilakukan sebagai tahap awal dalam mengidentifikasi CSF proyek pengembangan SIPARKIT, kemudian dilakukan expert judgement sebagai bagian dari wawancara. Pengisian kuesioner dilakukan kepada para pejabat yang masih aktif bekerja dan pernah terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi di BPPK. Hasil pengisian kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan analythic hierarchy process AHP.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa business process reenginering dan integrasi sistem merupakan faktor yang paling penting, kemudian diikuti oleh perencanaan dan jadwal proyek, kemampuan/kompetensi tim dan pemilihan tim proyek yang tepat, dukungan manajemen puncak dan politik organisasi, komunikasi, kepemimpinan, pengukuran kinerja, dan manajemen pengetahuan.

The Financial Education and Training Agency FETA is one of the first echelon units of the Ministry of Finance with the task of carrying out education and training in the field of state finance. Based on the FETA vision contained in the FETA strategic plan for 2015-2019, FETA sets out a mission, one of which is by realizing a corporate university. To support this, ICT's unit as an IT manager of FETA has run an information system development project. However, not all information system development projects are successful. There is an information system development project that fails as it exceeds the predetermined and completed time targets but is not used. Therefore, in order that the achievements expected by the FETA are not misleading and in accordance with hope then analyzing critical success factors CSF needs to be done.
The purpose of this research is to analyze what key success factors influence the development project of Widyaiswara's Administration and Credit Information System WACIS at FETA for priority ranking. The literature study was conducted as an early stage in identifying CSF development projects of WACIS, then performed expert judgment as part of the interview. Questionnaires were filled in to officials who are still actively working and have been involved in information systems development projects in FETA.
The results of questionnaires were then analyzed using Analythic Hierarchy Process AHP. The results of this research show that business process reengineering and system integration are the most important factors, followed by project planning and schedule, team capability / competence and appropriate project team selection, top management support and organizational politics, communication, leadership, performance measurement, and knowledge management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rifqy Zulkarnaen
"Sistem Informasi Sidang merupakan salah satu aplikasi sistem informasi milik Fasilkom UI yang berfokuskan pada manajemen sidang yang dilakukan di lingkungan fakultas. Aplikasi ini telah dikembangkan sejak tahun 2010 dan telah mengalami banyak perubahan serta pengembangan fitur baru. Akan tetapi, dari pengembangan tersebut tidak pernah dituliskan dokumentasi teknis yang menjelaskan bagaimana alur kerja dan struktur dari sistem informasi ini. Hal ini dapat mempersulit pengembangan selanjutnya apabila sistem informasi ini akan diperbaharui atau dikembangkan lebih lanjut kedepannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan dokumen teknis yang dapat menunjang pengembangan aplikasi pada masa mendatang. Tugas akhir ini akan menggunakan metode reverse engineering untuk merumuskan dokumentasi teknis dari aplikasi Sistem Informasi Sidang. Source code serta basis data dari aplikasi akan dibedah berdasarkan metode dari reverse engineering dan tampilan antarmuka dari aplikasi akan dievaluasi serta dianalisis berdasarkan kaidah 8 Golden Rules. Hasil dari tugas akhir ini diharapkan dapat membantu pengembang sistem selanjutnya untuk dapat memahami alur kerja dan struktur dari Sistem Informasi Sidang dengan lebih baik serta menerapkan rekomendasi perbaikan sistem baik secara antarmuka aplikasi maupun secara struktural.

Sidang Information System is one of the information systems owned by Fasilkom UI that focuses on thesis defense management in the Fasilkom UI faculty environment. This application has already been developed since 2010 and has already undergone changes that include new features development. However, unfortunately for the already done development, there is no technical documentation written to describe how the system works and the structure of the information system. Since there is no technical documentation written, it can potentially complicate and slows the next development of the Sidang Information System. Based on that problem, technical documents are required to support the next development of the Sidang Information System. This final project will utilize reverse engineering to formulate technical documents. Source codes and databases of the application will be studied according to the reverse engineering principles and the user interface of the application will be evaluated and analyzed using the 8 Golden Rules of Interface Design. Hopefully, the result from this final project can help the next developer of the Sidang Information System to understand how the application works and the structure of the application while also implementing the improvement suggestion both on the user interface and the internal of the application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia (Humas UI) adalah salah satu divisi rektorat UI yang dibawahi oleh sekretariat UI. Kegiatan Humas UI pada dasarnya adalah menyalurkan informasi kepada khalayak luas, baik internal maupun eksternal kampus. Informasi yang disampaikan tak hanya berkaitan dengan akademis, ada pula yang berkaitan dengan budaya, hiburan dan sebagainya. Sejarah dan informasi fisik UI adalah salah satu diantaranya. Informasi tersebut dianggap cukup penting karena secara tidak langsung dapat memberikan nilai tambah dan daya tarik masyarakat umum terhadap UI. Sistem Informasi Panduan Lokasi UI merupakan sistem informasi yang memberikan panduan mengenai lokasi-lokasi fisik di UI beserta informasi terkait.
Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat umum yang belum kenal dengan UI dalam mencari suatu lokasi tertentu yang terletak di dalam kawasan UI. Efektivitas dan efisiensi kinerja Humas UI juga akan meningkat karena sistem ini dapat meringankan kerja Humas UI dalam menyalurkan informasi secara tepat waktu dan tepat sasaran, sekaligus memperluas jaringan informasi dengan basis internet yang dimiliki oleh sistem ini.
Laporan ini menjelaskan tentang pengembangan Sistem Informasi Panduan Lokasi UI sebagai topik proyek mahasiswa yang telah disetujui, dengan jangka waktu terhitung sejak bulan Januari hingga Juni 2006. Proses model yang digunakan adalah waterfall, yang mencakup tahapan-tahapan perencanaan sistem, analisis kebutuhan, desain, implementasi kode, dan pengujian sistem. Hasil akhir dari proyek mahasiswa ini adalah sebuah sistem informasi yang memberikan informasi mengenai lokasi UI yang selanjutnya disebut Sistem Informasi Panduan Lokasi Universitas Indonesia (SIPLUI) beserta dengan dokumentasi pengembangan sistem dan panduan penggunaan sistem."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sekolah merupakan suatu bentuk lembaga pendidikan yang di dalamnya berlangsung kegiatan belajar mengajar, serta berbagai kegiatan lain yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar tersebut. Pihak-pihak yang berperan dalam sebuah sekolah formal, yaitu: guru, siswa, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, petugas tata usaha, petugas perpustakaan, petugas piket, dan lain-lain. Semua pihak saling berhubungan satu sama lain dalam proses bisnis yang berjalan di sekolah. Hampir semua proses bisnis di sekolah memiliki keluaran berupa laporan yang diserahkan ke kepala sekolah secara berkala, misalnya laporan keuangan sekolah. Akantetapi, saat ini umumnya sekolah masih menggunakan cara yang tradisional dalam pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi yang dibutuhkannya, sehingga pelaksanaan proses bisnis dirasakan kurang efektif dan efisien. Hal ini disebabkan tidak terintegrasinya satu proses bisnis dengan proses bisnis yang lain, serta lamanya waktu pemrosesan data atau informasi dalam pembuatan laporan. Sebagai solusi dari permasalahan di atas, dibuatlah sebuah Sistem Informasi Sekolah.
Sistem ini mengintegrasikan berbagai proses bisnis di sekolah, menjadi sarana pengumpulan data atau informasi, mengolah data atau informasi tersebut ke dalam bentuk laporan, serta mengelola data atau informasi tersebut. Kehadiran sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi, serta mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Laporan ini akan membahas mengenai pelaksanaan Proyek Mahasiswa dengan topik Pengembangan Sistem Informasi Sekolah, yang dilakukan dalam kurun waktu satu semester. Tahapan pengembangan sistem mengacu pada metodologi waterfall, yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan, tahap implementasi, dan tahap pengujian sistem. Proses yang terjadi pada setiap tahapan tersebut akan dijabarkan masing-masing pada Bab 3, Bab 4, Bab 5, dan Bab 6 dalam laporan ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>