Ditemukan 11295 dokumen yang sesuai dengan query
Plunkett, Drew
London: Laurence King, 2010
729 PLU c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Natale, Christopher
NewYork: Fairchild Books, 2009
684.1 NAT f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Canada: Indecs Publishing, 1990
R 729 INT
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Lazenby, Gina
London: Conran Octopus, 1999
R 728 LAZ f
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Surabaya: Pusat Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kristen Petra,
747 DIM
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Jakarta: HDII, 1997
R 729 HIM k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
London : Bloomsbury Academic, 2013
729 HAN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Seoul: [publisher not identified], 2007
R 729 INT
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: Laras Indra Semesta,
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Ariesta Okke Sukmi
"Arsitektur seringkali dilihat dari tampilan luar, yang tercermin melalui fasad bangunan. Tidak jarang orang menilai arsitektur hanya dari pengalaman visual ketika pertama kali melihatnya, yang erat kaitannya dengan estetika. Perancangan arsitektur juga harus mempertimbangkan aspek fungsional dan struktural.
Bangunan arsitektur memiliki dua jenis ruang, yakni ruang interior dan eksterior. Fasad membatasi kedua ruang tersebut dengan memberikan tampilan terhadap ruang eksterior. Secara visual, fasad dapat terlihat sebagai kulit bangunan yang berdiri sendiri dan terpisah dari isi bangunan maupun sebagai kulit bangunan yang mencerminkan fungsi dan filosofi ruang di baliknya.
Analisis studi kasus menunjukkan bahwa keterkaitan fasad dan ruang interior tidak hanya dilihat dari tampilan form secara visual, melainkan juga pemaknaan form melalui pengalaman ruang interior. Keterkaitan fasad dan ruang interior tidak dapat diukur secara pasti karena elemen arsitektur bersifat tidak terbatas dan sejalan dengan pemikiran manusia yang dinamis. Ruang interior dapat dikatakan sebagai ekstensi diri manusia sehingga fasad dapat mempertegas proyeksi eksistensi manusia tersebut. Sebagai transisi inside dan outside, fasad menjembatani kedua kondisi di dalam maupun luar bangunan melalui penekanan yang terkait dengan metode desain.
Architecture is often seen from the outside view, which is reflected through the building's facade. Most of people perceive architecture just from the first visual experience, which is closely related with aesthetic. Architectural design should also consider the functional and structural aspects.The building's architecture has two spaces, the interior and exterior spaces. Facade separate the two spaces by giving the exterior look of the space. Visually, facade can be seen as a stand-alone building skin and separated from the inside. Facade also can reflect the function of the skin and a philosophy behind it.Case study analysis shows that the linkage facade and interior space is not only seen visually as form, but also the meaning of form through the experience of interior space. Linkage facade and interior spaces can not be measured with certainty because of the architectural elements is not limited and in line with the dynamic human thought. The interior space can be regarded as extensions of human self so that the facade can reinforce the projection of human existence. As the transition inside and outside, facade bridge on the conditions in inside and outside the building through emphasis associated with the design method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54240
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library