Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17791 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Washington, DC: International Monetary Fund , 1994
339.5 COO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simanjuntak, Robert Arthur
Depok: UI-Press, 2008
PGB 0034
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Denys Alexandro
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kesehatan bank dan kondisi makroekonomi terhadap profitabilitas (yang diukur dengan ROA) bank domestik, bank campuran dan bank asing di Indonesia, perbedaan signifikan dari profitabilitas dan perbedaan signifikan dari faktor determinan. Variabel yang digunakan adalah ROA, risiko kredit, risiko operasional, GCG, BOPO, CAR, PDB dan inflasi.
Di dalam penelitian ini, dijelaskan bahwa terdapat perbedaan faktor determinan profitabilitas dan perbedaan yang signifikan dari ROA antara bank domestik, bank campuran dan bank asing di Indonesia. Perbedaan faktor determinan yang signifikan terlihat pada determinan GCG, BOPO dan CAR. Meskipun demikian, terdapat kemiripan faktor determinan profitabilitas antara bank domestik dan bank campuran.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa risiko kredit, risiko operasional, GCG, BOPO, PDB dan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA bank domestik. Sedangkan untuk bank campuran, semua faktor determinan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Risiko kredit, risiko operasional, GCG, BOPO, PDB dan inflasi memiliki pengaruh negatif, sedangkan CAR berpengaruh positif terhadap ROA. Untuk bank asing faktor determinan yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA adalah risiko kredit dan risiko operasional, dan yang berpengaruh positif dan signifikan adalah CAR.

This research aims to reveal the influence of bank soundness and macroeconomic conditions on the profitability (measured by ROA) of domestic, mix-owned and foreign commercial banks in Indonesia, significant different on the ROA, and significant different on the determinant factors of profitability. Determinant factors tested in this research are, credit risk, operational risk, GCG, BOPO, CAR, GDP and inflation.
In this study, there are significant different on the determinant factors of profitability and significant different on the ROA of domestic banks, mix-owned banks and foreign banks in Indonesia. Significant different of the determinant factors are appear on GCG, BOPO and CAR. Nevertheless, there are some similarities between the determinant factors of profitability of domestic banks and mix-owned banks.
Also, the results of this study explain that credit risk, operational risk, GCG, BOPO, GDP and inflation negatively significant influence the ROA of domestic banks. As for the mix-owned banks, all determinant factors have significant influence on the ROA. Credit risk, operational risk, GCG, BOPO, GDP and inflation are negatively significant influence the ROA, while the CAR positively significant influences the ROA. For the foreign banks, determinant factors that negatively significant influences the ROA are credit risk and operational risk, and the positive significant influence is only for the CAR.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018
339.5 EKO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Adli
"Penelitian ini ingin mengetahui respon yield Surat Berharga Negara (SBN) terhadap perubahan suku bunga kebijakan moneter, nilai tukar, dan inflasi di Indonesia pada periode Juli 2005 hingga Desember 2012 dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) karena SBN telah menjadi komponen utama dalam pembiayaan defisit belanja pemerintah Indonesia.
Penelitian menyimpulkan bahwa pada bulan pertama respon terbesar yield SBN berasal dari nilai tukar, sedangkan pada bulan keduabelas respon terbesar yield SBN berasal dari inflasi. Selain itu, terdapat hubungan jangka panjang antara yield SBN dengan inflasi, nilai tukar, dan BI Rate. Mekanisme koreksi terjadi pada yield semua jenis SBN, dengan proses penyesuaian berlangsung lebih cepat pada yield SBN 1 tahun.

This study investigates the yield response of Government Securities (SBN) to changes in monetary policy interest rate, exchange rate, and inflation in Indonesia in the period July 2005 to December 2012 using the Vector Error Correction Model (VECM) for SBN has become a major component in the deficit financing government spending Indonesia.
The study concludes that in the first month the greatest response SBN yield came from the exchange rate, while in the twelfth month the greatest response SBN yield came from inflation. In addition, there is a long-term relationship between the yield on government securities with inflation, exchange rate, and the BI Rate. Yield correction mechanism occurs in all types of government securities, the adjustment process is faster in the 1-year government securities.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Desvalina
"ABSTRAK
Kinerja dan perkembangan pasar sukuk korporasi di Indonesia tergolong
menggembirakan. Sampai dengan tahun 2012, jumlah emisi sukuk korporasi di
Indonesia meningkat sampai 5495 persen dari tahun 2002. Dibalik perkembangan
yang menggembirakan, sukuk korporasi masih jauh tertinggal jika dibandingkan
dengan obligasi konvensional. Hal inilah yang akan diteliti dalam tesis ini.
Mengapa perkembangan sukuk korporasi di Indonesia masih jauh di bawah
obligasi konvensional.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kuantitatif
dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Berdasarkan data sekunder
dirumuskan model ekonometri. Data sekunder berasal dari Bank Indonesia untuk
periode bulan Agustus tahun 2008 sampai dengan bulan Maret tahun 2013. Data
primer yang didapat melalui survey digunakan untuk mengkonfirmasi model
ekonometri.
Penelitian bertujuan untuk menganalisis perilaku industri dan faktor-faktor yang
mempengaruhi emiten dan atau perusahaan publik dalam menerbitkan sukuk.
Hasil penelitian menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi emiten dan atau
perusahaan publik dalam menerbitkan sukuk adalah tingkat likuiditas
perekonomian, tingkat inflasi, dana nasabah pada perbankan nasional, dana
nasabah pada perbankan syariah dalam bentuk Mudharabah Time Deposit, dan
tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia Syariah.
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka rekomendasi yang dapat diberikan
baik kepada Pemerintah dan emiten atau perusahaan publik adalah : i) Pemerintah
diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi secara terus menerus dalam rangka
mendukung perkembangan sukuk, dan ii) Pemerintah dan emiten atau perusahaan
publik diharapkan senantiasa meningkatkan pengetahuan dalam bidang investasi
syariah agar dapat mendukung perkembangan dan diversifikasi produk investasi
syariah

ABSTRACT
Since its first issuance in 2002, sukuk has become a promising investment
security due to its return and security of the funds. Issuer or arranger also
considers sukuk as an alternative financing for short, medium, and long term
investment alternative. After almost ten years since its first issuance, sukuk
performance and sukuk market in Indonesia have shown a good development.
Nonetheless, good performance of sukuk has not attract issuers to construct and
issue sukuk for their financing altrnatives. This research is conducted to find the
answers of this problem.
This research uses quantitative method by using econometric model which is
constructed based on literature review and former researches. In addition, the
primary data through questionnaire survey is also employed with the aim of
knowing the actual practices and the problems of issuing sukuk. Particularly, the
thesis aims to analyze industry behavior and all factors that issuer considered in
issuing corporate sukuk. Based on the empirical analyses, it is confirmed that
some factors that issuers consider in issuing corporate sukuk are market liquidity,
Inflation rate, third party fund of banking, Mudharabah Time Deposit, and yield
of Sertifikat Bank Indonesia Syariah.
Based on the findings, the research suggests two main recommendations for the
government and issuers to issue sukuk. Firstly, the government should maintains
economic stability especially inflation rate and the economic liquidity in order to
support the development of sukuk. Secondly, both issuer and government must
improve their knowledge on sukuk and syariah investment in order to be able to
construct and develop more Islamic products"
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wendy Kesuma
"Tesis ini membahas pengaruh pengumuman makroekonomi Amerika pada imbal hasil, volatilitas dan volume transaksi pasar futures emas, perak dan tembaga. Penelitian dimulai dengan deteksi tingkat efisiensi pasar futures menggunakan model stepwise regression lima menitan. Didapatkan bahwa efisiensi pasar sangat tinggi dimana pasar bereaksi secara instan terhadap pengumuman makroekonomi pukul 8:30 EST dan 10:00 EST, namun bereaksi setelah 25 - 30 menit terhadap pengumuman pukul 9:15 EST. Perbedaan speed of adjustment ini diakomodasi dalam model regresi untuk menemukan pengaruh indikator makroekonomi. Hasil menunjukan bahwa pengumuman makroekonomi Amerika berpengaruh kuat terhadap pergerakan harga, volatilitas dan volume transaksi ketiga futures. Ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi akan menurunkan harga futures emas dan perak, sebaliknya menaikan harga futures tembaga. Pengumuman atas kondisi tenaga kerja merupakan pengumuman dengan intensitas terkuat diantara seluruh pengumuman lain. Pasar metal futures relatif lebih sensitif atas kedatangan pengumuman pada periode setelah krisis. Dideteksi pula terdapat perubahan karakter futures tembaga sejak krisis subprime mortgage, mendekati karakter futures emas dan perak.

This thesis explores the impact of U.S. macroeconomic announcements on returns, volatility and trading volume of gold, silver and copper futures markets. First, this study detects futures market efficiency using five-minute interval stepwise regression models. The efficiency is very high as markets react instantaneously to macroeconomic announcement at 8:30 EST and 10:00 EST, although markets respond after 25 - 30 minutes to 9:15 EST announcements. Difference in speed of adjustment is accommodated in a regression model to discover the impact of macroeconomic indicators. Results showed that U.S. macroeconomic announcements have powerful impact on price, volatility and trading volume. Expectation of economic improvement negatively affect the price of gold and silver futures, but positively affect the price of copper futures. Announcements of labor conditions have the strongest impact among other announcements. Metals futures markets are relatively more sensitive to the arrival of the announcement after the crisis. Results also detect copper futures character changed since the subprime mortgage crisis approaching character of gold and silver futures.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Sri Artista
"Penelitian ini menganalisis pengaruh size reksa dana, kepemilikan manajer investasi dan variabel makroekonomi terhadap return reksa dana saham yang terdaftar di Bapepam selama tahun 2006-2013. Ukuran reksa dana diukur melalui besarnya asset under management dan kepemilikan manajer investasi dilihat dari prospektus reksa dana yaitu manajer investasi nasional patungan. Sementara variabel makro ekonomi yang digunakan adalah tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, suku bunga sertifikat Bank Indonesia dan jumlah uang yang beredar. Selanjutnya akan dilakukan perbandingan kinerja antara reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi nasional dan manajer investasi asing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara ukuran dan kepemilikan manajer investasi terhadap return reksa dana. Sementara dari variabel makroeknomi disimpulkan adanya pengaruh signifikan antara tingkat inflasi dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap return reksa dana, namun tidak ada pengaruh signifikan antara nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar terhadap return reksa dana. Yang terakhir, perbandingan kinerja antara reksa dana yang dimiliki oleh manajer investasi nasional dan patungan menunjukkan ada perbedaan jika diukur menggunakan Rasio Treynor.

This thesis analyses the influence of size, fund manager ownership and macroeconomic variabels to return of equity fund that listed on Bapepam within the last 8 years from 2006 to 2013. Mutual fund size was reflected by asset under management while information about fund manager ownership can be found on each prospectus. After that, this study will compare the performace of mutual fund based on the fund manager ownership.
The result showed that size, fund manager ownership, exchange rate and the amount of money are not significant to return of equity fund. But the inflation and SBI rate has a significant influence toward return of equity fund. Lastly, there is a difference between mutual fund performance based on their fund manager ownership when measured using Treynor Ratio.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>