Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oxford: Clarendon press , 1996
338.951 CHI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goodman, David S. G.
London: Routledge, 1994
951.05 GOO d (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tristan Jachremi Caesarius
"Pencapaian dari kemajuan dan pertumbuhan pesat di bidang ekonomi negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tidak akan terlepas dari Reformasi Keterbukaan dicanangkan oleh Deng Xiaoping pada akhir tahun 1978. Reformasi Keterbukaan telah membuka keran penanaman modal pasar dari dalam negeri serta asing, yang mana sebelumnya negara ini menjalankan sistem perekonomian yang tertutup. Ide reformasi ini melahirkan sosialisme berkarakteristik Tiongkok, yang mana pemerintahan sosialisme mampu menjalankan ekonomi pasar. Almanak Selected Works of Deng Xiaoping Vol. 2 (1983) telah merangkum semua berbagai hal persiapan untuk pelaksanaan Reformasi Keterbukaan. Salah satu artikel dalam almanak ini yang berjudul We Can Develop a Market Economy Under Socialism akan menjadi bahan diskusi yang menarik, khususnya jurnalis Barat bertanya-tanya terkait konsep sosialisme yang modern ini. Deng Xiaoping mampu meyakinkan gagasan orisinalnya kepada Barat melalui berbagai jawaban yang luar biasa. Ciri khas sosialisme Tiongkok dibentuk melalui pengalaman-pengalaman Deng berpolitik dan mempersiapkan Reformasi Keterbukaan. Penelitian ini menggunakan sumber bacaan primer berbahasa Tiongkok dan terjemahannya dalam bahasa Inggris untuk memahami dari sisi orang dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisme Tiongkok memiliki ciri khusus yang tidak dapat ditemukan dalam sosialisme sebelumnya, bersifat pragmatis dan berpegang terhadap prinsip teguh tertentu.
The achievement of progress and rapid growth in the economic sector of the People's Republic of China (PRC) cannot be separated from the Reform and Openning-up launched by Deng at the end of 1978. This reform has opened the tap for investment from domestic and foreign countries which previously It operates a closed economic system. This idea gave birth to socialism with Chinese characteristics, where the socialist government was able to run a market economy. Selected Works of Deng Xiaoping Vol. 2 (1983) has summarized all the various preparations for the implementation of Reform and Openning-up. One of its articles entitled We Can Develop a Market Economy Under Socialism is interesting discussion material, especially for Western journalists wondering about this modern concept of socialism. Deng was able to convince the West of his original ideas through extraordinary answers. The characteristics of Chinese socialism were formed through Deng's experiences in politics and preparing the reformation. This research uses primary reading sources in Chinese and their translations in English to understand from an insider's perspective. The research results show that Chinese socialism has special characteristics that cannot be found in previous socialism, it is pragmatic and adheres to certain firm principles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ning Kasih Abduh Putri
"Skripsi ini membahas tentang penerapan konsep kritik dan kritik-diri yang terjadi pada era Revolusi Kebudayaan RRT (1966-1976). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab apakah sebenarnya kritik dan kritik-diri dapat menyelesaikan kontradiksi yang terjadi di PKT menjelang Revolusi Kebudayaan. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan dengan memaparkan Pemikiran Mao serta kontradiksi antara kelompok Maois dan Liuis yang terjadi di era tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kritik dan kritik-diri dapat menyelesaikan kontradiksi tersebut meskipun penerapannya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

The focus of this study is Criticism and Self-Criticism Concept Implementation in Chinese Cultural Revolution (1966-1976). The purpose of this study is to find the answer of whether criticism and self-criticism concept could truly solve the contradiction which was happened in Chinese Communist Party towards Chinese Cultural Revolution. Through descriptive qualitative method, this study explains Mao Zedong?s Thought and the contradiction between Maoist and Liuist which occured in that era. The result of this study shows that criticism and self-criticism concept could solve the contradiction, although the implementation was not executed as what it is meant to be."
2016
S62434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996
951 CIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Al Muzaki
"ABSTRAK
Kemajuan Republik Rakyat Cina (RRC) dimulai sejak ditetapkannya gaige kaifang pada tahun 1978. Namun ternyata di tengah jalan, proses reformasi ini mengalami hambatan besar hingga nyaris berhenti. Antara rentang tahun 1989 hingga 1992 terjadi persaingan sengit antara faksi pemimpin-pemimpin RRC yang ingin melanjutkan gaige kaifang dan faksi yang ingin menghentikannya. Puncak persaingan tersebut adalah tahun 1992 ketika Deng Xiaoping sebagai orang yang mendukung untuk terus dilanjutkannya gaige kaifang, melakukan sebuah kampanye ke wilayah selatan RRC. Perjalanan ini hanya berlangsung selama sekitar satu bulan, namun dampak yang dihasilkannya sangat besar. Berkat nanxun inilah kemudian faksi pendukung reformasi memenangkan persaingan dan akhirnya RRC melanjutkan reformasi hingga hari ini. Setelah membaca makalah ini, pembaca akan memahami bagaimana RRC bertransformasi menjadi negara yang modern dan terbuka, bagaimana persaingan antar faksi-faksi dalam politik Cina dan bagaimana nanxun bisa berdampak besar bagi kelangsungan reformasi. Penelitian dan penulisan makalah ini menggunakan pendekatan sejarah yang mencakup tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi

ABSTRACT
The People s Republic of China s advancement began since the enactment of gaige kaifang in 1978. However, in the middle of the path, the reform process experienced major obstacles until it almost left off. Between the span of 1989 and 1992 there was fierce competition between the factions of the Chinese leaders who wanted to continue gaige kaifang and factions who wanted to halt it. The peak of the competition was in 1992 when Deng Xiaoping as the notable who supported the continued continuation of gaige kaifang, carried out a campaign to the southern region of the PRC. This trip only lasts for about a month, but the impact it produces is tremendously profound. Thanks to nanxun, the faction of the reform supporters won the competition and eventually PRC continued the reform to this day. After read this paper, the reader will apprehend how China has transformed into a modern and open country,
how rivalry between factions in Chinese politics and how nanxun can have a substantial impact on the
continuation of reform. The research and writing of this paper uses a historical approach that includes heuristics,
verification, interpretation, and historiography"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Sukma, 1964-
Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 1995
951 RIZ p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Retna Kencana
"Sistem tanggung Jawab mulai diberlakukan secara resmi pada tahun 1979, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh kebijaksanaan pertanian yang dijalankan Mao Zedong. Dalam sistem tanggung jawab tanah-tanah milik kolektif dikontrakkan pada para petani. Mereka boleh menentukan sendiri yang akan mereka tanam asalkan hasilnya memenuhi kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah, sedangkan kelebihannya dapat mereka gunakan sendiri. Pelaksanaan sistem tanggung jawab ini telah berhasil memacu petani Cina untuk lebih banyak lagi berproduksi, sehingga hasilnya dapat meningkatkan taraf kehidupan petani Cina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S12867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Puspito
"ABSTRAK
Skripsi bertemakan sejarah politik di RRC pada periode 1976-1978 dan periode latar yang mendahuluinya. Membahas peranan Deng Xiaoping dalam pemilihan kepemimpinan di Partai Komunis Cina. Pembahasan Meliputi latar belakang perpecahan di dalam partai, aspek-aspek kepemimpinan Mao Zedong sebagai ketua partai, dan masalah suksesi setelah kematian Mao. Kehadiran Deng yang mempengaruhi kekuasaan pengganti Mao Hua Guofeng, merupakan permasalahan yang akan dibahas secara khusus. Di dalamnya melibatkan proses kembalinya Deng Xiaoping ke partai (setelah dipecat dari jabatan-jabatannya di dalam dan luar partai), proses pemantapan kekuasaan politiknya, serta perjuangan politik Deng sendiri.

"
1989
S12502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pascal L. Mahendra
Jakarta: Golden Terayon Press, 1995
320.959 8 PAS i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>