Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ringel, william E.
New York: Clark Boardman Company Ltd., 1972
343.1 RIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soenarto Soerodibroto
Jakarta: [publisher not identified], 1979
345.598 SOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusnita
"ABSTRAK

Tulisan ini membahas tentang faktor determinan anak melakukan pembunuhan berencana terhadap sopir taksi online di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Konsep anak yang berhadapan dengan hukum dan kenakalan anak digunakan karena istilah tersebut sering di definisikan sebagai pelanggaran atas aturan-aturan yang dilakukan oleh anak. Sedangkan penyebab anak melakukan pembunuhan di jelaskan melalui teori yang di kemukakan oleh Robert Agnew, yaitu General Strain Theory yang menjelaskan agen pengendalian sosial di sekitar anak seperti keluarga, sekolah, masyarakat, dan media turut mempengaruhi perilaku delinkuensi terhadap anak. Penulis menjelaskan uraian data secara runut tentang anak yang melakukan pembunuhan dalam kasus ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif, hal ini dikarenakan data yang dicantumkan bersumber dari media online dan Berita Acara Pemeriksaan. Kemudian, dalam analisis akan dijelaskan konsep perbedaan antara kejahatan dengan perilaku kenakalan terhadap anak yang melakukan tindakan pembunuhan. Serta mengidentifikasi faktor penyebab anak berhadapan dengan hukum melakukan pembunuhan dari faktor ekonomi, pola asuh, sekolah, teman sebaya, dan media. Sehingga, untuk mencegah kasus anak yang melakukan pembunuhan terulang kembali diharapkan pihak-pihak terkait dapat menjadikan bahan pertimbangan kasus ini dalam memahami pola perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari.


ABSTRACT
This paper discusses the determinant factors of children committing premeditated murder of online taxi drivers in the Semarang, Central Java region. The concept of children dealing with law and juvenile delinquency is used because the term is often defined as a violation of the rules carried out by children. While the cause of children committing murder is explained through the theory put forward by Robert Agnew, namely General Strain Theory which explains agents of social control around children such as family, school, society, and the media also influence the behavior of delinquency on children. The author explains the detailed data description of the child who committed murder in this case by using a qualitative approach, this is because the data is included sourced from the online media and the Minutes of Examination. Then, in the analysis we will explain the concept of the difference between crime and delinquent behavior towards children who commit acts of murder. And factors identification of children committing murder from economic factors, parenting, school, peers, and the media. So, in order to prevent the case of a child who commits murder again, it is hoped that the relevant parties can consider this case in understanding the pattern of child behavior in daily life.

"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Fitri Handayanti
"Skripsi ini membahas dua permasalahan. Pertama, mengenai prosedur penggunaan senjata api oleh Penyidik Polisi ketika melakukan upaya paksa penangkapan terhadap tersangka berdasarkan Perkapolri 1/2009 dan Perkapolri 8/2009. Kedua, mengenai perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada tersangka yang menjadi korban (tersangka) penggunaan senjata api oleh penyidik Polisi saat penangkapan. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan yang dipadu dengan wawancara narasumber, penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui keadaan mendesak mana yang memperbolehkan penggunaan senjata api, baik secara situasional lapangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Permasalahan untuk menjustifikasi penggunaan senjata api ialah pengadilan dan institusi Polisi harus mempertimbangkan asas nesesitas, asas proporsionlatias dan alasan yang masuk akal terhadap penyidik yang menggunakan senjata api, sehingga diketahui bagaimana petugas memahami penggunaan senjata api ketika menangkap tersangka dan bagaimana petugas menentukan apakah ada ancaman dan bagaimana petugas menilai bahwa ancaman tersebut membahayakan jiwanya atau orang lain terkait dengan keseriusan ancaman. Terdapat 3 (tiga) keadaan yang membolehkan penyidik untuk menembak tersangka yakni ketika untuk melindungi dirinya, untuk melindungi orang lain dari bahaya dan menghindari tersangka melarikan diri, namun ketiganya tersebut merupakan upaya terakhir.

This thesis addresses two issues. First of all, regarding the use of firearms procedures by police investigators when conducting forcible arrest toward suspect in accordance with Head of State Police Decree Number 1 of 2009 and Head of State Police Decree Number 8 of 2009. Secondly, regarding the suspect?s legal protection as victims of the use of firearms by police investigators during an arrest. By using the method of literature research combined with sources interviews, this thesis aims to determine the urgency which allow the use of firearms, both situational and field based legislation. To determine whether the use of firearms is considered legal or illegal. The courts and police department must analyze its necessity, proportionality and reasonableness. In summary, the following two concerns must be addressed "how the officer determines using firearms when arresting suspects and how the officer determines if a threat exists and the seriousness of the threat." There are three instances in which a police officer may fire his revolver at suspect before arresting. They are to protect his own life, when it is in imminent danger, to protect the life of another and as an effort to prevent the commission of certain violent felonies or to prevent the escape of a violent felon, but only after all other means have been exhausted."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S46593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turvey, Brent E.
Oxford: Elsevier, 2012
363.258 TUR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Mokoari
"

Penelitian ini mengambil permasalahan pertanggungjawaban pidana korporasi di bidang informasi dan transaksi elektronik terkait e-commerce pada  saat ini, tata cara penanganan perkara tindak pidana korporasi di bidang informasi dan transaksi elektronik terkait  e-commerce serta pertanggungjawaban pidana korporasi di bidang  informasi dan transaksi elektronik terkait  e-commerce pada masa  yang akan datang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.  Dalam Penelitian masalah hukum dengan pendekatan normatif, maka peneliti harus melakukan pengamatan dengan mempelajari dan menjelaskan data sekunder, yang disebut dengan metode studi kepustakaan sebagai patokan untuk mencari data dan gejala atau peristiwayang menjadi objek penelitian  Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan pertanggungjawaban pidana korporasi dalam bidang  informasi dan transaksi elektronik terkait e-commerce saat ini  baik KUHP, Undang-Undang  Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik masih memiliki kekurangan mengenai pengaturan korporasi sebagai subjek hukum, kapan korporasi melakukan tindak pidana siapa yang dapat dipertangggungjawabkan, bagaimana pertanggungjawabannya serta tata cara penanganan perkara tindak pidana korporasi di bidang informasi dan transaksi elektronik terkait  e-commerce. Oleh karena itu kebijakan formulasi pertanggungjawaban pidana korporasi untuk masa yang akan datang perlu dilakukan perubahan dan memperhatikan beberapa hal dalam penyempurnaannya untuk mewujudkan tujuan hukum dalam mencapai keadilan, kepastian dan kemafaatan.


This study takes the issue of corporate criminal liability in the field of information and electronic transactions related to e-commerce at present, procedures for handling corporate criminal acts in the field of information and electronic transactions related to e-commerce and  as well as corporate criminal liability in the field of information and electronic transactions related to e -commerce in the future. The method of approach used in this study uses normative juridical research methods, namely legal research conducted by examining library materials or conducting a search of regulations and literature relating to the problem. In researching legal issues with a normative juridical, the researcher must conduct research by studying and explaining secondary data, as a guide for finding data and events that are the object of research. From the research that has been found, corporate criminal liability in the field of information and electronic transactions related to e-commerce today are KUHP, Undang-Undang  Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik still has deficiency regarding the regulation of the corporation as a legal subject, who can be accounted when the corporation commits a crime, and how corpotarate criminal liability responsibility and procedures for handling corporate criminal acts. Therefore, the policy on the formulation of corporate criminal liability for the future needs to be changed and pay attention to several things to realize the legal goals in achieving justice, certainty and morality

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schabas, William, 1950-
Oxford : Oxford University Press, 2012
345.0235 SCH u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Perdagangan merupakan permasalahan yang sampai saat ini belum memperoleh perhatian pemecahan secara serius oleh Pemerintah dan aparat penegak hukum di Indonesia. Terjadinya perdagangan orang antara lain disebabkan masalah ekonomi b) pendidikan yang rendah, c) penegakan hukum yang lemah d) Undang-Undang yang ada kurang disosialisasikan e) kurang tersedianya data yang akurat,f) peraturan keimigrasian yang longgar dan g) peran PJTKI yang belum maksimal...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2018
345 STA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>