Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126040 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Herpinus
Jakata: Kesaint Blanc, 2013
439.3 SIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Herpinus
Jakarta: Siman Karya, 1984
495.65 SIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Usmi
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
KOR 495.78 USM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Noah Chrisella Gabriel
"Makian atau umpatan merupakan sebuah perilaku bahasa yang lazim dalam budaya tutur lisan. Makian seringkali juga ditemukan dalam sketsa komedi atau sketch comedy. Dalam sebuah sketsa, seringkali menggunakan berbagai variasi kata makian beserta fungsinya yang juga beragam. Fungsi kata makian yang beragam dalam dialog muncul secara kontekstual yang dapat dilihat dari unsur nonverbal, seperti ekspresi wajah, suara, dan gerak tubuh. Menurut Andersson dan Trudgill serta Burridge dan Stebbins, kata makian memiliki empat fungsi, yakni abusive, expletivestylistic atau auxiliary, dan social atau humorous. Penelitian ini akan membahas bentuk makna dan fungsi kata makian dalam  tiga video sketsa komedi Slupschutters tahun 2019 dengan menggunakan metode desktriptif kualitatif serta penghitungan data. Hasil analisis menunjukkan beberapa temuan baru seperti kata tunggal yang bermakna positif bisa berfungsi sebagai kata makian dan terdapat variasi penggunaan interjeksi dalam tuturan lisan.

Pursing or swearing is a language behavior that is common in oral speech culture. Swearing can also be found in a sketch comedy. In a sketch, there are various swearwords with their own functions. Contextually, the variations of swearwords` function can be seen from nonverbal elements, such as facial expression, voice, and gesture. According to Andersson and Trudgill and Burridge and Stebbins, there are four functions of swearwords (expletive, abusive, stylistic/auxiliary, social/humorous). This journal focuses on the analyzing the swearwords` form of meaning functions in the three episodes of sketch comedy Sluipschutters (2019) based on context and speech situations they are spoken. This research uses qualitative descriptive method, supported by calculation of datas. Analysis` results show that there are several new findings, such as a single word that has a positive meaning can be used as a swear word and there are some variation in the use of interjection in oral speech.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lilie Suratminto
Jakarta: Grasindo, 2008
439.31 LIL t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Estee Samantha
"Bahasa memiliki kaitan yang erat dengan budaya. Oleh karena itu, pembelajaran suatu bahasa khususnya bahasa asing tidak dapat dilepaskan dari pembelajaran budaya. Berangkat dari isu tersebut Uni Eropa membuat suatu standar, yaitu Common European Framework of Reference CEFR yang memiliki kebijakan untuk memasukkan unsur-unsur budaya ke dalam materi ajar bahasa negara-negara anggotanya. Tujuannya tidak hanya untuk mempermudah pembelajaran bahasa asing namun juga mengenalkan budaya target kepada para penutur asing. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu muatan budaya Belanda apa saja yang terdapat dalam buku ajar bahasa Belanda Contact! 1 Nederlands voor anderstaligen 2014 yang kini digunakan oleh Program Studi Belanda FIB UI dan bagaimana muatan-muatan budaya tersebut disajikan dalam latihan kemahirannya. Untuk meneliti permasalahan yang ada, digunakan metode campuran. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui pada jenis muatan-muatan budaya apa saja yang muncul. Untuk memaparkannya, digunakan metode deskriptif kualitatif. Menggunakan teori lapisan kebudayaan oleh Trompenaars Hampden-Turner, akan terlihat tiga lapisan kebudayaan ndash; terutama lapisan Tindakan dan Artefak yang ditonjolkan dalam pemberian muatan kebudayaan pada buku ajar Contact! 1.

Language has a close relation to culture. Therefore, the learning of languages ndash in particular foreign language ndash can not be separated from cultural learning. From the issue above, the European Union make a standard called Common European Framework of Reference CEFR which has the policy of incorporating cultural elements into the language teaching materials of its member states. The goal is not only to facilitate the learning of foreign languages but also to introduce the target culture to foreign speakers. Related to this matter, this research aims to find out what are the content of Dutch culture related in the language textbook Contact 1 Nederlands voor anderstaligen 2014 which is now used by the Dutch Studies FIB UI and how those cultural contents are presented in their exercises. To examine the existing problems, a mixed method is used. Quantitative method is used to find out what types of cultural loads arise. To expose it, qualitative descriptive method is used. Using the theory of cultural layers by Trompenaars Hampden Turner, there will be three layers of culture ndash especially Artifacts and Products ndash that are featured as a cultural content on Contact 1."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Groeneboer, Kees
Jakarta: Pusat Bahasa Erasmus, 1995
439.310 9 GRO j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Parengkuan, Hortensia I.
"Topik ini muncul ketika saya harus memilih topik untuk mata kuliah Seminar Linguistik yang. diselenggarakan. pada semester ganjil tahun 1986. Pertama-tama dosen kami mengusulkan beberapa topik, salah satunya adalah topik me_ngenai Samentrekking atau pelesapan dalam bahasa Belanda. Saya merasa tertarik pada topik ini, karena selain merupa_kan hal yang baru bagi saya masalah ini juga ada dalam ba_hasa Indonesia. Sehingga saya menetapkan untuk memilih topik ini untuk dibahas dalam makalah mata kuliah tersebut. Yang menjadi_ bahan pembahasan saya waktu itu adalah tipe-_tipe mana saja yang dapat kita temui dalam pelesapan? Dari pertanyaan ini saya mendapat 3 tipe pelesapan, yaitu:1. Pelesapan dalam tingkat kata 2. Pelesapan dalam tingkat kelompok kata/frase 3. Pelesapan dalam tingkat kalimat. Selain ketiga tipe ini masih ada 2 tipe lagi, yaitu: 1. Voorwaartse samentrekking (Pelesapan ke muka) 2. Achterwaartse samentrekking (Pelesapan ke belakang). Kedua tipe ini dibedakan dengan faktor arah dilakukannya pelesapan. Oleh sebab itu istilah Indonesia yang diberi_kan di atas sesuai dengan arti harafiahnya. Tetapi lama kelamaan saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai masalah pelesapan ini terutama pelesapan yang terjadi dalam tingkat kalimat. Sebab kelihatannya kemungkinan dilakukannya pelesapan dalam tingkat kalimat lebih banyak bila dibandingkan dengan kemungkinan yang ada dalam tingkat kata maupun dalam tingkat frase. Saya tetap akan membahas tentang elemen-elemen kalimat mana saja yang dapat dihilangkan. Tetapi selain itu ada beberapa hal yang akan diperhatikan pula, seperti kemungkinan dilaku_kannya pelesapan dalam kalimat majemuk bertingkat dan antar kalimat. Sebagai tambahan atau pelengkap, di dalam skripsi ini syarat-syarat yang diperlukan dalam ketiga ti_pe pelesapan itu akan tetap dibahas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheyzza Risky Monita
"Adanya sepeda listrik atau E-bike dapat mendorong perwujudan ramah lingkungan dan mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi bebas polusi. Popularitas E-bike juga ditunjang dengan dikeluarkannya majalah mengenai sepeda listrik. Penelitian ini membahas unsur verbal dan latar gambar pada 8 sampul majalah E-bike di Belanda yang berasosiasi dengan tema ramah lingkungan. Penelitian ini berfokus pada penggunaan register ramah lingkungan dan kelas kata nomina, adjektiva, dan verba yang dilihat dari perspektif semantik dan sosiolinguistik. Unsur ramah lingkungan tersebut dikaji dengan menggunakan teori register, medan makna, asosiasi, dan kerangka sampul majalah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Setelah dilakukan analisis, hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan kata-kata pada cover line sampul majalah E-bike berkaitan dengan tema ramah lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kaitan secara langsung dan tidak langsung dapat dilihat dari medan makna yang diperoleh dari gambaran jaringan-jaringan kata yang ditampilkan di synoniemen.net.
The existence of an electric bicycle or e-bike can encourage the realization of eco-friendly and also encourage people to use free-pollution transportation. The popularity of E-bike is also supported by the release of a magazine about electric bicycles. This research discuss about verbal elements and image settings of eco-friendly contained on the covers of E-bike magazine in the Netherlands. This research focused on using of eco-friendly registers and word classes (noun, adjective, and verb) viewed from a semantic and sociolinguistic perspective. The eco-friendly element is examined using register theory, semantic field, association theory, and magazine cover framework. The research method used qualitative method. After analyzing, the results of this study show that the use of words on the cover line of the E-bike magazine cover has an eco-friendly element in it, both directly and indirectly. A direct and indirect element can be seen from the semantic fields of meaning drawn from the related of world networks in synoniemen.net."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>