Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Rajawali, 2009
340 MEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Rajawali, 2011
340 MEM (1);340 MEM (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rajawali, 2012
340 MEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suparyakir
"Buku ini berisikan tentang strategi untuk mempersiapkan dokumen penawaran dalam pelelangan jasa konstruksi. serta menjelaskan pengalaman penulis selama mengikuti pelelangan jasa konstruksi"
Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2010
381.17 SUP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mujiana
"Indonesia adalah negara kepulauan dengan tingkat resiko terhadap gempa bumi yang cukup tinggi, hal ini disebabkan karena wilayah kepulauan Indonesia berada di antara 4 (empat) sistem tektonik yang aktif. Yaitu tapal batas lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina dan lempeng Pasifik. Saat gempa bumi, bangunan mengalami gerakan vertical dan horizontal. Struktur umumnya jarang sekali runtuh akibat gaya gempa vertikal, Sebaliknya gaya gempa horisontal menyerang titik - titik lemah pada sruktur yang kekuatannya tidak memadai. Struktur umumnya akan mampu bertahan terhadap deformasi yang besar dengan menyerap energi melalui deformasi elastis jika memiliki kemampuan berubah bentuk (berdeformasi). Berdasarkan karakteristik ini dapat di simpulkan bahwa hal utama dalam perancangan struktur tahan gempa adalah struktur harus kuat dan mampu berubah bentuk. Material kayu merupakan material bangunan yang mampu berubah bentuk (deformasi) jika terjadi gempa bumi dan material kayu mampu bertahan sampai ratusan tahun. Bukan hanya indonesia yang menggunakan material kayu sebagai struktur bangunan, di seluruh belahan dunia juga menggunakan kayu sebagai struktur. Perumahan Amerika utara hampir identik dengan kayu - konstruksi rangka. Energi ringan dan tinggi kemampuan kayu menyerap sistem cukup kuat untuk menahan efek gempa bumi. Kayu memiliki kekuatan yang tinggi terhadap rasio berat, oleh karena itu bangunan kayu cenderung lebih ringan dari jenis bangunan lain.

Indonesia is an archipelagic nation with a level of earthquake risk is high enough, this was due to the Indonesian archipelago lies between 4 (four) of active tectonic system. Ie Eurasian plate boundary, the Indo-Australian Plate, Philippine Plate and Pacific Plate. When earthquakes, buildings have vertical and horizontal movement. Generally structures rarely collapse under vertical earthquake forces, contrary to attack the point of horizontal seismic forces - the weak point in the structure whose strength is not adequate. The structure will generally be able to withstand large deformation by absorbing energy through elastic deformation if it has the ability to change shape (deform). Based on these characteristics can be concluded that the main issues in the design of earthquake resistant structure is a structure must be strong and capable of changing shape. Wood materials are building materials that are capable of changing shape (deformation) in case of earthquakes and wood materials can survive for hundreds of years. It's not just Indonesia that use wood as a structural building material, in all parts of the world also use wood as a structure. Housing in North America are almost identical with the timber - frame construction. Lightweight and high energy absorbing timber capacity system strong enough to withstand the effects of earthquakes. Wood has a high strength to weight ratio, and therefore tend to be more lightweight wooden building from the other building types."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51559
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Subur Wahono
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24968
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Subur Wahono
"Penelitian ini berfokus pada kebijakan Pemerintah dalam rangka implementasi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Helsinki antara Pemerintah Republik Indonesia dengan kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan disain deskriptif analitis. Metode deskriptif akan menjabarkan kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam melaksanakan nota kesepahaman Helsinki. Sedangkan metode analitik digunakan dalam membahas aktifitas peacebuilding dalam rangka menciptakan situasi aman serta pengaruhnya kepada ketahanan nasional Indonesia. Dari analisis terhadap data hasil penelitian, nota kesepahaman Helsinki secara literal telah mampu mengembalikan rasa ke-Indonesiaan (nasionalisme) rakyat Aceh kepada Republik dan menanggalkan keinginan merdeka. Post-conflict peacebuilding selama hampir 3 tahun mampu mendamaikan kedua belah pihak pelaku konflik dan mereduksi potensi konflik serta menghasilkan pemerintahan yang dilegitimasi rakyat melalui proses demokrasi (Pilkada Aceh) damai dengan terpilihnya drh. Irwandi Yusuf, M.Sc., sebagai Gubernur baru provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan 20 Bupati/Walikota untuk periode tahun 2007 sampai 2012. Penyelesaian konflik mampu menyentuh akar masalah identitas Aceh dan ketidakadilan dibidang sosial dan ekonomi. Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono dinilai mampu mewujudkan otonomi daerah dengan sharing of power di bidang pemerintahan, perimbangan keuangan dan penegakan hak asasi manusia dengan baik. Kedepan implementasi nota kesepahaman Helsinki harus mampu menegosiasikan kepentingan elite politik dengan rakyat Aceh dengan agenda utama pembangunan dalam mencapai kesejahteraan. Harapan untuk mewujudkan Aceh baru, adalah harapan untuk mewujudkan Indonesia baru.

This research focus at policy of Government in order to implementation of Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki betwen Republic Government of Indonesia with Free Aceh Movement (Gerakan Aceh Merdeka/GAM) in Nangroe Aceh Darussalam Provense. This is qualitatif research with deskriptif analitic desain. Descriptive method will formulate policy run by Republic Government of Indonesia in executing MoU Helsinki. While analytic method used in studying peacebuilding actifity in order to creating peaceful situation and its influence to Indonesian national resilience. From analysis to data result of research, MoU Helsinki by literal have been able to return to feel Indonesiaan (Acheh people nasionalisme) to Republic and take off desire independence. Peacebuilding post-conflict during almost 3 year can pacify both parties perpetrator of conflict and reduce conflict potency and also yield governance which is people legitimate through peaceful democracy process (Pilkada Acheh), chosenly drh. Irwandi Yusuf, M.Sc., as new Governor of Nangroe Acheh Darussalam province and 20 Regent/Mayor for the period of year 2007 until 2012. Solving of conflict can touch root of problem of Acheh identity and justice in economic and social area. Government of Susilo Bambang Yudhoyono assessed can realize autonomy with sharing of power in governance, monetary counter balance and straightening of human right. In the future implementation of MoU Helsinki have to negotiation between political elite and Acheh people with especial agenda of development in reaching prosperity. Expectation to realize new Acheh, is expectation to realize new Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24968
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Kompas, , 2003
612 MEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tossin Alamsyah
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Rosida, supervisor
"Tesis ini membahas konstruksi tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia seperti tercermin dalam Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) melalui sosok Amelia Masniari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Cultural Studies dengan menggunakan konsep Featherstone mengenai tubuh dalam budaya konsumen dan konsep patriarki untuk menganalisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia sebagaimana tercermin melalui sosok Amelia dalam teks dikonstruksi oleh ideologi kapitalisme, konsumerisme dan ideologi patriarki. Ketiga ideologi tersebut menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta merupakan situs pertarungan ideologi-ideologi dominan yang muncul dalam budaya konsumen Indonesia. Kehadiran ideologi-ideologi tersebut tidak saling meruntuhkan tetapi saling mengukuhkan satu sama lain dan pada akhirnya terjadi koherensi antar masing-masing ideologi.

The thesis investigates Jakarta urban woman body construction in which reflected in Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) through the character of Amelia Masniari. This is a qualitative research with cultural studies approach using Featherstone concept about body in consumer culture and patriarchal concept to analize the text. Research Findings show that Jakarta urban woman body in Indonesia consumer culture which is reflected in Amela’s character is constructed by capitalism, consumerism, and patriarchal ideology. Those ideologies show that Jakarta urban woman body is a site of ideological contestation which is dominated in Indonesia’s consumer culture. The existence of those ideologies are not falling out but supporting each other and finally emerge coherence in each ideologies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34681
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>