Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sequencing by Hybridization adalah salah satu metode untuk mencari barisan lengkap DNA dengan mencari jalur Euler pada graf DNA. Namun, tidak semua graf DNA memiliki jalur Euler. Hal ini terjadi antara lain bila terdapat busur pada graf DNA yang dilewati lebih dari satu kali, yang berarti terjadi pengulangan pada barisan DNA. Untuk mengkarakterisasi pola pengulangan yang dapat menyebabkan terbentuknya barisan DNA berbeda, graf DNA diubah menjadi graf pola utama.
Graf pola utama adalah penyederhanaan dari graf pola. Graf pola yang berbeda dapat memiliki graf pola utama yang sama. Skripsi ini akan membahas penggunaan fungsi pembangkit untuk menghitung banyaknya graf pola dari suatu graf pola utama yang telah diberikan untuk sembarang pengulangan dan dengan cara pembentukan, dimana"
Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggha Satya Nugraha
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S27829
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Yanuar Hanaekan
"Dalam jangka waktu 2 dekade terakhir, semakin banyak orang bepergian melalui jalur udara. Jumlah penumpang terus bertumbuh, namun pertumbuhan penumpang ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan sarana pendukung seperti penambahan runway atau penambahan kapasitas terminal. Dampaknya, antrian bukan hanya terjadi dalam hal take-off / landing pesawat, namun antrian penumpang juga kerap terjadi di dalam terminal penumpang. Hal ini akan tentu akan berdampak terhadap kenyamanan penumpang yang menggunakan jasa bandara.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mensimulasikan pergerakan aliran penumpang untuk menghasilkan proses yang efektif dan efisien bagi penumpang dalam terminal, memprediksi hambatan kapasitas (capacity constraint) terminal dan memprediksi tingkat kepuasan minimum penumpang. Paper ini akan mempresentasikan simulasi model berbasis agen dari pergerakan aliran penumpang dalam security check point 2 di terminal bandara.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model simulasi berbasis agen penerapan antrian virtual pada security check-point dengan melihat pengaruhnya terhadap waktu tunggu penumpang, dan jumlah security lanes yang dibuka. Hasil menunjukkan penerapan antrian virtual mampu meningkatkan kenyamanan penumpang yang menggunakan jasa bandara.

In the last two decades, more people traveling using air transportation. Numbers of passengers keep growing, but these passengers growth is not followed by the growing of supporting facilities such as runway or terminal capacity expansion. It results on the queues which happened not only on plane take-off / landing, but also on passenger processes inside terminal building. It gives negative effects to passenger comfort using airport service.
Therefore, it is important to understand and simulate passenger flow movement to generate effective and efficient process for passenger inside terminal, predict terminal capacity constraints and predict passenger minimal level of satisfaction. This paper will present agent based model simulation of passenger in airport terminal security check point 2.
The result of this paper is an agent based model simulation implementation of virtual queuing in security check point by evaluating its impact on passenger waiting time, queue length and number of available security lanes. Result shows that virtual queuing implementation can improve passenger comfort in airport.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Widiastuti
"Salah satu masalah bioinformatika adalah masalah rekonstruksi barisan DNA dengan metode Sequencing by Hybridization (SBH). Untuk melakukan rekonstruksi barisan DNA digunakan jalur Euler yang dicari pada graf DNA. Dalam skripsi ini dibahas beberapa algoritma untuk mencari jalur Euler, berikut kompleksitas algoritmanya, dan penggunaanya dalam SBH. Secara umum algoritma yang dibahas memiliki kompleksitas polinomial. Pada akhir skripsi dibahas algoritma yang dikatakan memiliki kompleksitas "linier"."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayendra Leaz
"Suatu sistem biometrik sangat penting untuk identifikasi dan verifikasi suatu individu dengan berbagai tujuan. Biometrik iris merupakan salah satu tipe biometrik dengan tingkat akurasi yang tinggi tetapi banyak pemakaian memori. Tahap pencocokan merupakan salah satu bagian dari sistem biometik iris yang memakai banyak memori sehingga berpengaruh pada waktu proses.
Dalam skripsi ini, akan disimulasikan algoritma Incremental Dissimilarity Approximation (IDA) yang akan dibandinkan dengan algoritma vector quantization (VQ). IDA merupakan algoritma pencocokan cepat berdasarkan ketidaksamaan fungsi norm Lp dimana akan menjadi syarat untuk batas pencarian pencocokan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa IDA tidak cocok untuk diaplikasikan pada sistem biometrik iris.
Performa yang ditunjukkan sama dengan VQ karena variasi vektor pada citra iris masih memenuhi batas pada algoritma IDA. Namun, secara eksperimental telah didapat nilai batas yang optimal untuk sistem biometrik iris sehingga mempersingkat waktu proses. Kode untuk algoritma VQ dan IDA dikembangkan dengan program MATLAB.

A biometric system is really important for identification and verification of a person for a lot of purposes. Biometric iris is one of biometric types that has high accuracy but use lot of memory. The pattern matching is part of iris biometric system that required a lot of memory that affect to the time process.
In this paper, Incremental Dissimilarity Approximation (IDA) algorithm will be simulated and compared with vector quantization (VQ) algorithm. IDA is a fast pattern matching based on dissimilarity functions derived from Lp norm for becoming the bounding criterion of pattern matching.
The simulation result show that IDA is not suitable to implement for iris biometric system. It has the same performance as VQ because the variety of the vector still satisfy the bounding criterion. However, the experiment has determined the optimal bound for pattern matching in iris biometric system that decrease the time process. The code for VQ and IDA are developed with MATLAB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inne
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S27822
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Wichapraditha
"Salah satu permasalahan dalam genetika adalah pencarian barisan lengkap DNA dari potongan – potongan pendek barisan DNA yang diberikan. Metode yang dapat digunakan untuk masalah ini adalah metode Sequencing by Hybridization yang mencari barisan lengkap DNA dengan memodelkannya menjadi masalah pencarian lintasan Hamilton pada graf DNA. Graf DNA adalah graf yang dibentuk dari potongan – potongan pendek barisan DNA dengan aturan tertentu. Pencarian lintasan Hamiton pada suatu graf membutuhkan waktu eksponensial sehingga pencarian barisan lengkap DNA dengan lintasan Hamilton juga membutuhkan waktu eksponensial. Untuk mengurangi waktu komputasi menjadi polinomial, graf DNA diubah menjadi graf baru yang disebut graf asal. Hal ini mengakibatkan pencarian lintasan Hamilton pada graf DNA berubah menjadi pencarian lintasan Euler pada graf asal. Graf DNA yang dibentuk dari spektrum DNA termasuk line digraph, yaitu adjoint dari suatu graf asal yang tidak memiliki busur sejajar. Dalam skripsi ini akan dibahas karakteristik sifat – sifat dari line digraph yaitu hubungan antara line digraph dan graf asalnya, termasuk di dalamnya sifat ketetanggaan pada adjoint, serta dari pelabelan pada suatu graf. Dari sisi pelabelan, ditunjukan bahwa line digraph termasuk dalam kelas ∞ 2 L yang nantinya akan digunakan dalam pembentukan algoritma pengenalan line digraph yang sekaligus dapat digunakan untuk membentuk graf asal dari suatu line digraph."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inzra Benyamin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rajab Priharsanto
"InSAR merupakan suatu teknik penggunaan sensor radar yang terintegrasi dengan satelit atau pesawat terbang dalam memetakan permukaan bumi dari ketinggian dan rentang waktu tertentu. Kesulitan pada daerah yang akan diamati, seperti daerah yang terkena longsor atau permukaan di sekitar pegunungan, dapat diatasi dengan bantuan metode InSAR yang memiliki keunggulan dalam mengukur deformasi pada daerah yang sangat luas. Metode DInSAR yang digunakan dalam penelitian ini merupakan salah satu teknik yang dirancang untuk mengatasi deformasi tersebut. Diperlukan setidaknya dua gambar SAR di area yang sama untuk menerapkan metode ini. Metode ini akan mereduksi (membedakan) antara interferogram yang dihasilkan dari data yang dibentuk oleh dua citra SAR berupa master dan slave, dengan interferogram yang dibentuk dari DEM. Hasil pengurangan ini akan menunjukkan ada tidaknya deformasi yang terjadi dalam rentang waktu citra SAR yang digunakan. Dari hasil pemetaan terlihat adanya penurunan muka tanah sebesar 16 cm pada periode pascabencana hingga 12 Januari 2017.

InSAR is a technique of using radar sensors that are integrated with satellites or aircraft to map the earth's surface from a certain height and time span. Difficulties in the area to be observed, such as areas affected by landslides or the surface around mountains, can be overcome with the help of the InSAR method which has the advantage of measuring deformation over a very large area. The DInSAR method used in this study is a technique designed to overcome this deformation. At least two SAR images in the same area are required to apply this method. This method will reduce (differentiate) the interferogram generated from the data formed by two SAR images in the form of master and slave, with the interferogram formed from the DEM. The results of this reduction will show whether or not there is deformation that occurs within the time span of the SAR image used. From the mapping results, it can be seen that there is a land subsidence of 16 cm in the post-disaster period until January 12, 2017."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Grant
"Dengan memperhatikan serta menyusun pola makan, kesehatan tubuh dapat meningkat dikarenakan nutrisi yang didapatkan oleh tubuh. Pemanfaatan machine learning, melalui model deteksi multiobjek, dapat membantu pendeteksian berbagai jenis makanan hanya dengan input sebuah gambar. Dengan terdeteksinya jenis makanan digabungkan dengan output berupa nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat membantu dalam mengatur pola makan. Pengaturan pola makan dengan memanfaatkan deteksi objek dapat dilakukan dengan pelatihan sebuah dataset dengan menggunakan algoritma YOLO. Pendeteksian makanan yang dilakukan dengan menggunakan algoritma YOLO memerlukan acuan evaluasi dengan tujuan meningkatkan akurasi dari deteksi yang dilakukan, yang mana merupakan alasan dari pengukuran mAP. Penggunaan arsitektur YOLOv7 terlihat dapat menghasilkan model yang lebih baik dibandingkan YOLOv5 dengan mAP 0,947. Penggabungan YOLOv7 dengan dataset yang berisikan multiclass single image juga berhasil dalam melakukan deteksi multi-object makanan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Dengan tujuan penggunaan model oleh masyarakat luas, model deteksi jenis makanan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi mobile dengan basis Java. Implementasi dalam bentuk aplikasi membuat masyarakat luas dapat memanfaatkan model deteksi objek sebagai salah satu acuan pemilihan pola makan yang lebih sehat.

By paying attention to and compiling a diet, body health can improve due to the nutrients the body gets. Utilization of machine learning, through a multi-object detection model, can help detect various types of food only by inputting an image. Diet adjustment using object detection can be done by training a dataset using the YOLO algorithm. Food detection carried out using the YOLO algorithm requires an evaluation reference with the aim of increasing the accuracy of the detection carried out, which is the reason for using mAP.. The use of the YOLOv7 architecture seems to produce a better model than YOLOv5 with a mAP of 0.947. Merging YOLOv7 with a dataset containing multiclass single images was also successful in detecting multi-object food according to predetermined categories. With the aim of using the model by the wider community, a food type detection model is implemented in the form of a mobile application based on Java. Implementation in the form of an application allows the general public to utilize the object detection model as a reference for choosing a healthier diet."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>