Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142141 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuni Hartini
"WHO memperkirakan penyebab utama beban penyakit di seluruh dunia (global burden of desease) akan mengalami perubahan, depresi akan menempati urutan kedua setelah penyakit jantung iskemik. Data kunjungan poliklinik GPKTKI pada tahun 2008 berjumlah 5712 orang PBM dan 64,8% nya mengalami gangguan jiwa, dari jumlah tersebut 86,9% mengalami depresi.
Objektif: Untuk mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian depresi pada PBM yang baru pulang bekerja dari luar negeri.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan data primer. yang diambil di Bandara soekarno-Hatta dan RS POLRI Jakarta terhadap 240 responden (kasus 120 dan kontrol 120). Kasus pada penelitian ini adalah PBM yang di diagnosis depresi oleh dokter RS POLRI Jakarta dan atau skrining menggunakan MINI ICD menunjukkan gejala depresi, dan kontrol adalah PBM yang tidak depresi dan skrining MINI ICD tidak menunjukkan gejala depresi. Faktor risiko yang diduga berhubungan dengan kejadian depresi pada PBM yang baru pulang bekerja dari luar negeri adalah; umur, status marital, tingkat pendidikan, negara tempat kerja, lama kerja, frekuensi berangkat, kekerasan ekonomi, kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, beban kerja, kemampuan kerja, kemampuan bahasa, riwayat sakit, penyakit akibat hubungan kerja dn kecelakaan akibat kerja.
Hasil: Dari analisis multivariat menggunakan regresi logistik didapatkan beberapa variabel yang berhubungan dengan kejadian depresi pada PBM yaitu; negara tempat bekerja Timur Tengah P: 0,004, OR: 4,19 dan negara Arab Saudi P: 0,309, OR: l,51, banyaknya berangkat P: 0,003, OR: 2,69, kekerasan ekonomi P: 0,000, OR: 3,54, kekerasan fisik P: 0,000, OR: 7,29 dan beban kerja P: 0,003, OR: 0,34.
Simpulan: Dari variabel-variabel tersebut, kekerasan fisik merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian depresi pada PBM, maka disarankan perlu peningkatan penyuluhan berupa informasi tentang budaya negara tujuan, bimbingan, pendampingan dan advokasi (terkait masalah hukum) terhadap PBM di negara tujuan serta perlu dibuka hotline service untuk pengaduan masalah PBM di KBRI/KJRI dan BNP2TKI.

WHO estimates the main causes of global burden of desease will experience changes, depression will rank second only to ischemic heart disease. GPKTK1 polyclinic visited data in 2008 amounted to 5712 women and 64.8% WMW experience mental disorders, the number of these 86.9% were depressed.
Objective : To determine risk factors that most affect the incidence of depression in WMW has just come from abroad.
Methods : This study uses case-control design with primary data. Taken at Soekamo-Hatta Airport and Police Hospital of Jakarta on 240 respondents (120 cases and 120 controls). Case int his study is to WMW that the diagnosis of depression by physicians of Police Hospital of Jakarta and or screening using MINI-ICD showed symptoms of depression, and control were not depressed of WMW and MINI ICD screening showed no symptoms of depression. Suspected risk factors associated with incidence of depression in WMW has just come from abroad are: age, marital status, education level, country of employment placement, work period, frequency of departures, economic violence, physical violence, psychological violence, sexual violence, workload, job skills, language skills, history of illness, disease cause of work association and accident of work.
Results : The multivariate analysis using logistic regression found several variables related to the incidence of depression in WMW; Middle East P: 0.004, OR: 4.19 and Saudi Arabia P: 0309, OR: 1.51, frequency of departures P: 0.003, OR: 2.69, economic violence P: 0.000, OR: 3.54, physical violence P: 0.000, OR: 7.29 and workload P: 0.003, OR: 0.34.
Conclusions: From the variables mentioned, physical violence is the most influential factors on incidence of depression in WMW, it is advisable that necessary improvement explanation like information about country of destination culture, assistance and advocacy (related legal issues) ofthe WMW in the country and should opened the hotline service for complain to Embassy of Republic of Indonesia and BNP2TKI about WMW's problems.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33985
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"This exploratory located in a small area called Dukuh Gamol. Almost people in this region are on-going or farmer of women migrant worker. Their husband,children, and family involved as respondent....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Meningkatnya aktivitas ekonomi dan publik akibat mobilitas pekerja migran yang melintasi maupun yang keberadaannya di kawasan perbatasan Indonesia dengan negara tetangga,menimbulkan berbagai dampak sosial pada kehidupan masyarakat setempat.,khususnya ketahanan sosial masyarakat
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Studi kasus tentang pekerja migran LOmbok Tengah Nusa Tenggara barat (NTB) dan permasalahannya bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab pekerja migran asal Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat ke luar negeri dan mengetahui faktor penyebab migran asal Lombok Tengah NTB rawan terhadap tindak kekerasan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian tentang kebijakan pemerintah Provinsi Tenggara Barat dilakukan pada bulan Juli 2007 atas dasar kenyataan bahwa provinsi ini merupakan kantong buruh migran yang rentan eksploitasi dengan memperkerjakan anak dan perempuan terutama di berbagai kawasan objek wisata...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso
"The research examines the factors which influence the decisions of migrant workers to seek employment aboard. Three hundred households were chosen as samples for the study in Cirebon District, West Java. This research uses an econometric analysis with a multinomial logit model. The research concluded that: first, economic reasons, namely higher wage expectations, remain the primary reason for migration. Second, endowment, as income and family wealth, acts as an economic safety net which is a supporting factor of migration. Third, well-educated women under the age of 25 have a high probability of seeking employment aboard."
Jakarta: Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Universitas Indonesia (MPKP-FEUI) , 2007
338 UI-JKE 2:3 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati Sekar Rianom
"Migrasi tenaga kerja ke luar negeri, merupakan program pemerintah Indonesia untuk mengatasi kesenjangan dalam memperoleh pekerjaan di dalam negeri, masalah pengangguran dan juga keadaan ekonomi yang diperburuk dengan krisis global yang terjadi pada tahun 1997 lalu. Peran pemerintah Indonesia sebagai pembentuk kebijakan memberikan tiga perlindungan pada TKW. Mekanisme penanganan kasus dengan pemberlakuan moratorium yang belum efektif dalam menangani kasus. Cara pemerintah dalam memberikan edukasi pada calon TKW, keluarga dan agen yang dilakukan secara gradasi.

Labor migration abroad, a government program for Indonesia to address the gap in gaining employment in the country, the problem of unemployment and the economic situation aggravated by the global crisis which occurred in 1997. The role of Government Indonesia as a shaper of policy provides three protection on TKW. The mechanism of handling cases with the enactment of the moratorium that has not been effective in dealing with the case. How Governments in providing education to the aspiring agent, family and TKW was done in gradations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fahira Yuliandri
"Penelitian ini membahas mengenai peranan yang diselenggarakan oleh KBRI Singapura dalam upaya perlindungan buruh migran asal Indonesia di wilayah kerjanya, terkhusus yang bekerja pada sektor domestik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KBRI Singapura telah merealisasi dan merancang upaya perlindungan sesuai dengan yang dibutuhkan & diharapkan oleh para stakeholders. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa hambatan bagi KBRI Singapura untuk menjalankan perannya tersebut berasal dari rendahnya kompetensi buruh migran Indonesia, minimnya ketersediaan SDM, keterbatasan data BMI, dan pola komunikasi internal KBRI Singapura yang masih perlu dioptimalisasi.

This research discusses about the role of Indonesian Embassy in Singapore in an attempt to assist and protect migrant workers who are particularly vulnerable to abuse, such as domestic workers. This is a qualitative research with a descriptive design. The data were collected by means of in-depth interview, observation, and document studies.
The results show that Indonesian Embassy in Singapore plays a strong role and also has taken an active part in protecting migrant workers. However, there are still 4 major obstacles to deal with, such as, lack of awareness & knowledge of the migrant workers, limited Embassy?s human resources, unrecorded illegal entry, and ineffective internal communication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kustini
"Disertasi ini membahas strategi Buruh Migran Perempuan sebagai ibu ketika ia bekerja di Timur Tengah khususnya Arab Saudi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif strategi studi kasus. Unit analisis penelitian adalah keluarga, yang kemudian dianalisis melalui perspektif gender. Konsep utama yang digunakan transnational motherhood serta teori konflik keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan ada empat strategi yang dilakukan oleh Buruh Migran Perempuan. Isu sosial budaya yang berlaku di tempat bekerja memberi pengaruh pada kondisi Buruh Migran Perempuan ketika bekerja serta berpengaruh pada pilihan strategi. Sementara itu, di daerah asal terlihat bahwa pengasuhan anak dilakukan oleh ?ibu pengganti? dengan melibatkan keluarga luas.;

This dissertation discusses about the strategy of Women Migrant Workers as a mother when she works in Middle East especially Saudi Arabia. This research is conducted with a strategy of qualitative approach of case studies. The unit of analysis is the family, which is then analyzed based on gender perspective. The main concept used is transnational motherhood and family conflict theory.
The results showed there are four strategies undertaken by Women Migrant Workers. Socio-cultural issues prevailing in the workplace is affecting the condition of Women Migrant Workers while working and influential on the choice of strategy. Meanwhile, in the origin region shows that child care is done by 'substitute mother' by involve the extended family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>