Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132986 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cherrie Amanda Felder
"Tesis ini dimotivasi oleh adanya tenaga kerja Indonesia yang menjadi tenaga kerja di luar negeri akibat dari pcrekonomian terbuka. TKI yang bekexja di luar negeri mendapatkan upah yang kemudian akan diririmkan ke daerah asalnya, upah ini yang kemudian disebut sebagai remitansi yang diharapkan bisa membantu keluarganya dalam memutuskan konsumsi di masa yang akan chatang. Remitansi ini juga diperhitimgkan sebagai devisa negara yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan daerah yang kemudian secara tidak langsung dapat meningkatkan penumbuhan nasional.
Studi ini dilakukan di Indonesia, dimana sampel merupal-can tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ada di 14 kantong balai penempatan TKI yaitu di propinsi: Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalirnantan Selatan, NTB, NTT, Sulawesi Selatan. Sampel diambil pada tahun 2001 - 2006. Menggunakan model data panel, random effect dngan persamaan regresi linier. Variabel terikat yang digunakan adalah pertumbuhan propinsi dan konsumsi propinsi, sedangkan variabel bebasnya adalahjumlah TKI dan remitansi. Pada studi pertumbuhan propinsi didapat hasil bahwa propinsi Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan NTB memberikan hasil signiiikan yang berarti bahwa remitansi memberikan pengaruh pada pertumbuhan propinsi tersebut. Tetapi banya propinsi Riau yang mcmpcrlihatkan bahwa remitansi memberikan pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan, sedangkan di propinsi lainnya remitansi justru mempercepat propinsi tersebut menuju pada titik konvergensi pertumbuhan. Pada hasil penelitian konsumsi, hanya remitansi di propinsi Riau, Jawa Timur, NTB, NTT saja yang memberikan pengaruh pada perubahan konsumsi. Propinsi Riau sekali lagi memberikan pengaruh yang positif sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah remitansi memberikan pengaruh pada peningkatan konsumsi."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T34211
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurshesari Budiasriati B.
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana manajemen perusahaan di Indonesia mengambil keputusannya terkait dengan pembagian dividen, berdasarkan profitabilitas, dividend yield, likuiditas, dan perubahan harga saham perusahaannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan dalam indeks LQ 45 dalam kurun waktu tahun 2004-2006.
Dari 74 perusahaan yang memenuhi persyaratan dalam penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa besarnya dividen per lembar saham pada suatu periode dipengaruhi secara signifikan oleh profitabilitas, dividend yield, dan return saham pada periode sebelumnya. Profitabilitas dan dividend yield memiliki pengaruh yang positif, sedangkan return saham berpengaruh secara negatif terhadap dividen per lembar saham pada periode setelahnya. Likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividen per lembar saham.

The purpose of this study is to examine how Indonesian firms? managements make their decisions regarding dividend payout, based on companies? profitability, dividend yield, liquidity, and stock price change. This study is conducted using OLS (Ordinary Least Square) method. Sample used in this study is the companies listed in LQ 45 index between years 2004-2006.
From 74 companies which fulfill the requirements for this study, the conclusion is that the amount of dividend per share in one period is significantly affected by last period?s profitability, dividend yield and stock return. Profitability and dividend yield have positive effect, while stock return has negative effect on the next period?s dividend per share. Liquidity has no significant effect on dividend per share."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diaz Erlangga
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola people follow jobs atau pola jobs follow people yang terjadi di Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Pola tersebut digambarkan melalui hubungan timbal balik antara migrasi masuk dengan jumlah orang bekerja di masing-masing kota kabupaten di kedua region tersebut dengan metode estimasi Two Stage Least Squares (2SLS). Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pola people follow jobs lebih dominan terjadi dibandingkan pola jobs follow people baik di Indonesia Barat dan Indonesia Timur.


ABSTRACT

This research aim to understand the pattern of whether people follow jobs or jobs follow people which occur in Western and Eastern part of Indonesia. The pattern is described by causal relationship between in migration and number of employed people in each city or district in those regions using Two Stage Least Squares estimation method. The result of this paper shows that effect of people follow jobs is more dominant compared to jobs follow people effect in both regions.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nadra
"Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri daerah asal dan arah migrasi orang Minangkabau yang berada di Provinsi Jambi berdasarkan kajian variasi dialektal. Untuk tujuan tersebut digunakan metode dialektometri dengan teknik permutasi. Berdasarkan perhitungan tersebut, di Provinsi Jambi ditemukan lebih banyak kecenderungan asal dan arah migrasi. Titik pengamatan-titik pengamatan (TP-TP) Jambi yang memperlihatkan hubungan beda wicara dengan TP-TP Sumatera Barat mempunyai tiga pola kecenderungan asal dan arah migrasi, sedangkan TP-TP yang menunjukkan tingkat hubungan pada perbedaan subdialek menunjukkan lebih banyak kecenderungan asal dan arah migrasi, yakni tujuh pola.
This article is aimed to reveal the original homeland of Minangkabau people in Jambi Province and to trace their migration area based on dialectal variation. For that purpose, the research used the method of dialectometry by applying the technique of permutation. Based on this technique, it is found that in Jambi Province, there are many tendencies of the origines and directions of migration. The points of observation in Jambi which show the level of relation in the difference of pronunciation reveal that there are three tendencies of the pattern of the origines and directions of migration. Meanwhile, the points of observation which show the level on relation in the difference of subdialect shows more tendencies. There are seven patterns."
Universitas Andalas. Fakultas Sastra, 2008
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Majedi Mahruzar
"Mobilitas penduduk merupakan kajian penting dalam geografi manusia. Penelitian terapan cenderung mendominasi di Departemen Geografi, UI sehingga sulit untuk mengidentifikasi perkembangan keilmuannya. Untuk itu, perlu dilakukan pure science research untuk melihat sejauh mana perkembangan penggunaan teori dan konsep mobilitas penduduk serta penerapannya sebagai dasar dalam pengembangan kurikulum geografi penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penerapan teori dan konsep mobilitas penduduk di Departemen Geografi, UI.
Metode yang digunakan adalah metode analisis isi dan analisis komparatif untuk mengidentifikasi kecenderungan perkembangan penggunaan teori dan konsep mobilitas penduduk di Departemen Geografi, UI dan membandingkan kecenderungan tersebut dengan arah perkembangan yang ada di dunia yang diperoleh dari bahan kajian skripsi tingkat sarjana dalam periode 1980-an hingga 2000-an.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori dan konsep mobilitas penduduk di dunia dalam perkembangannya berada pada madzhab kontemporer. Perkembangan penggunaan teori dan konsep mobilitas penduduk di Departemen Geografi, UI masih berada pada madzhab neo-ravenstein yang didominasi oleh teori dorong-tarik, sehingga dalam penggunaannya belum menganalisis proses-proses individu dalam mengambil keputusan untuk bermigrasi (madzhab kontemporer). Dalam penerapannya, skripsi di Departemen Geografi, UI umumnya ingin mengetahui bagaimana pola dan arah migrasi (makro spasial) sedangkan motif-motif pengambilan keputusan seseorang dalam bermigrasi yang merupakan faktor mendasar mengapa seseorang untuk pindah sangat sedikit ditemukan.

Population mobility is important in the study of human geography. Applied research tends to dominate at the Department of Geography, UI, making it difficult to identify the development of science at the Department of Geography, UI. For that, need to be pure science research to see how far theory and concept development in population mobility with its applied at the Department of Geography, UI as a basis for curriculum development in population geography. This study aims to determine theory and concept development in population mobility with its applied at the Department of Geography, UI.
Method used is a method of content analysis and comparative analysis to identify trends theory and concept development in population mobility with its applied at the Department of Geography, UI and compare with the trend towards the development of the world obtained from the study of college-level degree in the period up to 1980-an 2000-an.
Results of research indicate that theory and concept of population mobility in the world in its development is on contemporary madzhab. The development of theory and concept of population mobility at the Department of Geography, UI is still in neo-ravenstein madzhab dominated by the theory of push-pull, so not in use to analyze processes of individuals in the decision to migrate (contemporary madzhab). In its application, final reports at the Department of Geography, UI generally want to know how the pattern and direction of migration (spatial macro) while the motives of decision-making in someone who migrate is a fundamental factor for why someone is found to change very little.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33552
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Faizal
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh migrasi, motivasi dan arah bermigrasi terhadap hazard memiliki anak pertama. Dengan menggunakan data IFLS  gelombang 1-5, hasil regresi Cox menunjukkan bahwa perempuan kawin yang menjadi migran memiliki anak pertama lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang non-migran. Lebih lanjut, perempuan migran yang pindah menuju daerah perkotaan, mereka  memiliki hazard yang lebih kecil untuk memiliki anak pertama dibandingkan dengan yang pindah antardesa. Kemudian, mereka yang bermigrasi karena alasan pekerjaan dan pendidikan memiliki hazard untuk memiliki anak pertama yang lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang pindah karena alasan keluarga.

This study investigates the effects of migration, reason and direction of migration on the hazard of having a first child. Using ever-married women from IFLS Wave 1-5, the results of Cox Regression show that those ever migrated is slower to have their first child than those who did not migrate. Furthermore, women migrants who moved to urban area have a lower hazard to have a first child compared to those who moved between villages. Also, those who migrated because of work or study have a lower hazard to have their first child than those who moved because of family reason."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endi Djunaedi
"Konsep Merantau mengacu pada konsep Migrasi Sirkuler, yaitu migrasi tidak tetap. Migrasi Sirkuler didefinisikan sebagai perginya penduduk keluar melewati batas administrasi desa asal pada waktu tertentu untuk mencari pekerjaan tanpa diikuti oleh perpindahan tempat tinggal.
Merantau Masyarakat Dusun Cisayong identik dengan definisi migrasi sirkuler di atas. Merantau masyarakat Dusun Cisayong berkaitan erat dengan tradisi budaya orang Tasik. Tradisi turun temurun dari satu kurun waktu ke kurun waktu lainnya. Seseorang perantau tidak saja akan menambah penghasilan, tetapi juga mendudukkan mereka pada strata yang terpandang.
Kajian ini berusaha menjelaskan faktor-faktor pendorong dan penarik merantaunya masyarakat Dusun Cisayong. Penelitian difokuskan pada satu Dusun (Kampung) dari tiga Dusun yang ada di Desa Cisayong. Penelitian lapangan yang menjadi acuan tesis ini dilakukan di Dusun Cisayong Desa Cisayong Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat. Lama Penelitian 12 bulan (Februari 1994 - Februari 1995) dengan efektivitas waktu tinggal 12 minggu (satu minggu per bulan). Melalui Pendekatan partisipasi terlibat dan sensus di satu Rukun Tetangga, dapatlah disimpulkan lima faktor pendorong dan satu faktor penarik. Kelima faktor pendorong tersebut adalah faktor ekologis, faktor ekonomi dan demografi, faktor pendidikan, keresahan politik dan faktor sosial. Sementara faktor penariknya adalah daya tarik kota yang menjanjikan harapan memperoleh nafkah.
Letak Dusun Cisayong secara ekologis mudah dicapai kendaraan umum roda empat ke dan dari daerah tujuan mendukung dorongan mereka untuk merantau. Sawah dan ladang yang menjadi tumpuan utama nafkah keluarga di desa makin menciut baik karena perubahan penggunaan untuk non pertanian maupun pertambahan jumlah penduduk, mendorong penduduk Dusun Cisayong untuk merantau.
Terbatasnya sarana pendidikan hanya sampai sekolah menengah pertama mendorong orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke luar desa. Keresahan politik akibat pemberontakan DI/TII ditahun lima puluhan sampai tahun tujuh puluhan membawa pengaruh terhadap penduduk untuk merantau (perantau pemula) yang kemudian kebiasaan ini diikuti pula oleh generasi selanjutnya kendati secara politik daerah mereka sudah aman. Kedudukan sosial yang berbeda antara yang kaya dengan yang miskin, antara yang memiliki sawah dan tidak memiliki sawah, mendorong penduduk untuk merantau, dan kesiapan istri yang akan menggantikaii sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah selama ditinggal merantau, memperbesar semangat suami pergi merantau.
Keberhasilan perantau secara material menarik perhatian calon-calon perantau. Kekayaan dalam bentuk rumah, sawah, kolam ikan dan ternak domba hasil usaha perantau di kota, dan informasi mudahnya mencari nafkah di kota menarik penduduk untuk merantau."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fhad Yasser Alassad
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola migrasi bersih berpengaruh terhadap konvergensi pertumbuhan di Indonesia. Penelitian ini menemukan bukti bahwa terjadinya konvergensi pertumbuhan ekonomi antara provinsi di Indonesia. Analisa β-convergence menggunakan model absolute convergence dan conditional convergence. Hasil estimasi β-convergence menunjukan terjadinya konvergensi pertumbuhan ekonomi anta provinsi di Indonesia periode 2000-2010 dengan laju konvergensi sebesar 2,21% dalam model absolute convergence. Sedangakan hasil conditional convergence dengan menggunakan teknik 2SLS menghasilkan laju konvergensi sebesar 2,36% saat variabel lain seperti net migrasi, rasio ekspor-impor dan share of industry disertakan dalam pengukuran.

This study aims to determine the effect on net migration patterns of growth convergence in Indonesia. This study found evidence that the convergence of economic growth among provinces in Indonesia. β -convergence analysis using a model of absolute convergence and conditional convergence. β-convergence estimation results show the convergence of economic growth in the Indonesian province 2000-2010 period with the convergence rate of 2.21% in the absolute convergence. While the results of conditional convergence by using 2SLS technique produces convergence rate of 2.36% while other variables such as net migration, the export-import ratio and the share of industry are included in the measurement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>