Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118757 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martha Indang Prasasti
"ABSTRAK
Kebijakan dividen merupakan salah sam isu menarik dalam literatur keuangan. Sampai
saat ini beberapa penelitian tentang biaya agensi dan kebijakan dividen telah
dipublikasikan, tetapi sebagian besar pcnelitian tersebut dilakukan di pasar modal negara
maju (developed marker). Seperti kita ketahui, pasar modal di negara berkembang
(emerging marker) agak berbeda dengan developed marker dalam beberapa hal. Jadi
hasil-hasil penelitian yang sekarang ada kurang relevan untuk mengidentii1l
biaya aensi terhadap kebijakan dividen di emerging market. 'hnjuan utama dm-i laporan
penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh biaya agensi terhadap kebijakan
dividen di emerging market. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tcrdiri dari 35
pemsahaan non iinansial yang terdahar di Bursa Efek Jakana (BET). Data yang
digunakan adalah data selama lima (5) tahun yaitu dari periode 1998 sampai dengan
2002. Model Regresi OLS digunakan untuk mengidentifxkasi pengaruh dari biaya agensi
terlmdap kebijakan dividen di emerging market. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa
jumlah saham beredar dan collaierazible assets sccara positif dan kepemilikan insider
dan jiee cash flow secara ncgatif berhubungan dengan dividend payout razio. Ketiga
koefisien tersebut sesuai dengan dugaan peneliti dan cukup konsisten dengan hasil
penelitian empiris Rozeff (1982) dan penelitian empiris lain sebelumnya. Sedangkan
koefisienffee cash flow yang berdasarkan penelitian temyata berbanding terbalik dengan
besaran dividen. Dan berdasarkan hasil penelitian disirnpulkan adanya pengaxuh biaya
agensi terhadap kebijakan dividen di emerging market.

ABSTRACT
Dividend policy is an interesting issue in financial literature. Up until now, some
researches about agency problem has been published, but most are being done in the
capital market of developed country. As we know, the capital market in emerging country
is different with the one in developed country. So the result of current researches are not
relevant to identify the impact of agency cost to the dividend policy in emerging market.
The main goal of this research is to identify the impact of agency cost to the dividend
policy in emerging market. Sample used consist of 35 non financial companies listed in
the Jakarta Stock Exchange (JSX). Data used is for five (5) years period from 1998 to
2002. OLS Regression Model is being used to identify the impact of agency cost to the
dividend policy in emerging market. Findings indicate that outstanding stocks and
collaterazible assets are positively related to dividend payout ratio; insider ownership and
free cash How are negatively related to dividend payout ratio. Three coetiicients are
consistent with researchers? assumptions and consistent with Rozeffs findings (1982)
and other researches. But free cash flow is negatively related to dividend payout ratio.
Based on the findings it is concluded that there is impact of agency cost to the dividend
policy in emerging market.

"
2004
T34218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muadz Rizki Muzakki
"Penelitian ini bertujuan menguji kembali teori hipotesis free cash flow yang dikemukakan Jensen (1986). Penelitian terdahulu masih memberikan hasil yang berbeda-beda. Free cash flow diproksikan menggunakan free cash flowt-1, agency cost diproksikan menggunakan operating expenses ratio. Kinerja perusahaan dibagi menjadi tiga, yaitu kinerja operasional dengan ROA, nilai perusahaan dengan tobin's q ratio, dan return saham dengan holding period return (HPR). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan free cash flow berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Agency cost berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan.

This study aims to re-examine the free cash flow hypothesis developed by Jensen (1986). Recent study resulting mixed result. Free cash flow measured by free cash flow t-1, agency cost proxied by operating expenses ratio. Firm performance divided into three, operational performance with ROA, firm value with tobin's q ratio, and share return with holding period return. This study conduct on manufacturing companies listed on IDX period of 2017-2021. Data were analyzed using multiple regression analysis. The result show that free cash flow has insignificant positive effect on firm performance. Agency cost has significant negative effect on firm performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arfiana Mahdiati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Board Diversity dengan efek moderasi pandemi Covid-19 terhadap arus kas bebas pada perusahaan publik di Indonesia. Periode waktu pengamatannya yaitu tujuh tahun dengan data 279 observasi terdiri dari 59 perusahaan dengan periode laporan keuangan tahun 2015-2021. Metode pengujian menggunakan analisis regresi Least Squares untuk data panel untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Temuan dalam penelitian ini yaitu board gender, board specific skills, dan board size secara signifikan mengurangi tingkat arus kas bebas. Perusahaan yang memiliki arus kas bebas yang tinggi dengan peluang pertumbuhan yang rendah, menunjukan semakin besar risiko arus kas. Kehadiran gender wanita dalam Boar, adanya anggota Board yang memiliki latar belakang industri tertentu atau latar belakang keuangan yang kuat, dan jumlah anggota Board yang cukup dapat mencegah perilaku oportunis manajer sehingga cenderung mengurangi kelebihan dana melalui pembayaran dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Board yang beragam mengurangi konflik keagenan dan meningkatkan alokasi sumber daya yang mendukung praktik tata kelola perusahaan. Ketika terjadi pandemi Covid-19, kehadiran gender wanita dalam Board, adanya Board yang memiliki afiliasi dengan perusahaan lain, dan kecukupan jumlah anggota Board terbukti memberikan pengawasan yang lebih efektif terhadap pengalokasian arus kas perusahaan. Temuan ini bermanfaat bagi para pembuat kebijakan karena hal ini menjelaskan pentingnya menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan efektivitas peran Board dengan menambahkan persyaratan Board Diversity.

In this study, we propose pandemic Covid-19 as moderating effect on the role of board diversity in enhancing the allocation of free cash flow. The board diversity variables are examined using least squares regression for panel data by exploiting the variables to board gender diversity, board member affiliation, board specific skills, and board size variables for a observation of 279 Indonesian listed firms over the period 2015–2021. We found that the presence of female gender on the board, the presence of board members who have either an industry specific background or a strong financial background, and the sufficient number of board members deter the opportunistic conduct of managers and likely to reduce excess funds through dividend payouts. The results demonstrate that a diverse board reduces agency conflicts and enhances resource allocation supporting governance practices. During the Covid-19 pandemic, the presence of female gender in the board, the presence of boards member with other corporate affiliations, and the adequacy of board size proved to provide more effective supervision of the company's cash flow allocation. The findings are beneficial to policymakers since this explains the significance of implementing measures to enhance the efficacy of the board's role by instituting a diversity requirement. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Andika Arsyad
"Pembentukan suatu pranata baru tidak dapat dipisahkan dengan pranata-pranata yang sebelumnya telah melekat dalam suatu komunitas. Skripsi ini menyajikan pentingnya peran perkembangan pola politik-ekonomi dan agen dalam proses produksi dan reproduksi suatu pranata. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, skripsi ini mengulas bentuk pranata yang dibangun dari struktur politik-ekonomi tertentu serta peran agen dalam produksi dan reproduksi pranata pengelolaan ekowisata di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pembentukan pranata pengelolaan ekowisata yang bermula dari penerapan kebijakan manajemen kolaboratif guna menanggulangi permasalahan degradasi lingkungan berkelindan dengan struktur masyarakat yang telah terbentuk. Interaksi tersebut terwujud dalam bentuk akomodasi, kontestasi, serta perubahan struktur sosial. Agency berperan dalam operasionalisasi aturan-aturan menjadi aturan yang secara aktual digunakan. Pada akhirnya, agen yang memiliki kemampuan untuk memilih aturan-aturan mana yang akan secara aktual digunakan, dapat menentukan siapa yang memperoleh akses dan siapa yang tersingkir.

The crafting of a new institution could not be separated from the institutions that have previously embedded in a community. This undergraduate thesis presents the importance of the role of the political-economic patterns and agents in the process of production and reproduction of an institution. By using the ethnographic approach, this thesis analyzes the forms of institutions constructed from certain political-economic structures and the role of agents in the production and reproduction of ecotourism management institutions in Sembungan Village, Kejajar Subdistrict, Wonosobo District. Crafting of ecotourism management institutions that originated from the implementation of collaborative management policies to address environmental degradation problems intertwined with the formed community structure. The interaction is manifested in the form of accommodation, contestation, and changes in social structure. The Agency plays a role in the operation of the rules into actually used rules. Consequently, agents who have the ability to choose which rules will actually be used could determine who gets access and who is excluded.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Zulvikar
"Penelitian ini mengkajipenggunaan program ESOP (Employee Stock Ownership Plan) terhadap cost of capital pada perusahaan yang ada di Indonesia. Peneliti ini menggunakan ESOP sebagai variabel independen dan cost of capital sebagai variabel dependen yang didalamnya juga cost of debt dan cost of equity, serta variabel kontrol yaitu D/B ratio, return on asset, Asset turnover, P/B ratio, dan size. Sebanyak 21 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2002-2017 yang melakukan ESOP digunakan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan ialah regresi data panel dengan common effect model.
Hasil penelitian ini, menemukan bahwa ESOP (Employee Stock Ownership Plan)memiliki pengaruh signifikan terhadap cost of capital perusahaan. Tidak hanya itu saja, peneliti menemukan juga bahwa ESOPmemiliki pengaruh signifikan terhadap cost of debtdan cost of equity perusahaan. Disebabkan dari ROA dan Total aset perusahaan mengalami peningkatan, maka investor dapat menangkap sinyal positif dari manajemen perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan informasi kepada para investor, bahwa dilihat untuk jangka panjang perusahaan yang mengadopsi ESOP memiliki kecenderungan kinerja perusahaan yang baik, sehingga secara langsung akan berdampak pada harga saham yang relatif meningkat seiring berjalannya waktu. Dengan demikian ini menjadi bahan referensi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang ingin melakukan ESOP sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

This study examines the use of programs ESOP (Employee Stock Ownership Plan) towards the cost of capital on existing companies in Indonesia.Researchers used the ESOP as the independent variable and the cost of capital as the dependent variable which also cost of debt and the cost of equity, as well as control variables i.e. D/B ratio, return on assets, Asset turnover, P/B ratio, and size.As many as 21 companies listed in BEI 2002-2017 years who did the ESOP was used as a sample of the research. The method used is the panel data regression with a common effect model.
The results of this research, found that the ESOP (Employee Stock Ownership Plan) have significant influence towards the cost of capital of the company.Not only that, researchers found also that the ESOP have significant influence towards the cost of debt and the cost of the equity of the company.Caused from ROA and the Total company assets increased, then investors can capture the positive signals from the management company.
Based on the results of this study provide information to investors, that the views for the long-term companies that adopt the ESOP has a tendency of good corporate performance, so that will directly impact on the stock pricerelative increases as time passes.Thus it became the reference materials for companies in Indonesia who want to do the ESOP as one strategy in improving company performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nur Muriawati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari struktur kepemilikan, komisaris independen, dan utang terhadap biaya keagenan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 dan 2010. Biaya Keagenan diukur menggunakan proksi asset turnover yang dikembangakan diantaranya oleh McKnight (2009), Fleming (2005), Singh (2003) dan Ang (2000). Struktur kepemilikan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan institusional. Metode analisis yang digunakan adalah cross section dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan institusional, mempengaruhi secara positif penurunan biaya keagenan pada perusahaan dengan proksi rasio asset turnover. Komisaris independen ditemukan mempengaruhi biaya keagenan secara negatif. Sedangkan utang ditemukan tidak mempengaruhi penurunan biaya keagenan secara signifikan.

The purpose of this research is to investigate the effect of ownership structure, independence of commissioners, and debt on agency cost of non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year of 2009 and 2010. Proxy is used to measure agenct cost are asset turnover, extent research by oleh McKnight (2009), Fleming (2005), Singh (2003) dan Ang (2000). Ownership structure in this research include concentrated ownership, managerial ownership, and institutional ownership. Analysis methodology used is cross section with firm size as control variables.
The result finds that, concentrated ownership, manajerial ownership, and institutional ownership positif and significantly associated with agency cost. Independence of commissioners have negatif and significantly with agency cost. Debt is found do not have significant influence on reduces agency cost."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Oktavianus
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan keluarga dalam perusahaan terhadap agency cost perusahaan baik yang diproksikan dengan Other operating activities to total assets dan Inefficient investment pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI di tahun 2014 dengan variabel independen Family Firm, Family Ownership dan Family Management dengan variabel kontrol free cash flow, size, age, leverage, dan big4. Metode penelitian yang digunakan data cross sectional pada 312 perusahaan non-finansial di BEI pada tahun 2014. Keberadaan struktur kepemilikan keluarga tidak membuktikan secaara signifikan akan mengurangi agency cost dibanding dengan perusahaan non-keluarga dan kosentrasi kepemilikan oleh keluarga dan keterlibatan keluarga dalam manajemen masih belum membuktikan secara signifikan memberi pengaruh sebagai pengurang agency cost pada perusahaan yang diteliti.

ABSTRACT
This study to see the effect of the structure of family ownership in the company to the agency cost companies both proxied by Other operating activities to total assets and inefficient investment in companies listed on the Indonesian Stock Exchange BEI in 2014 with the independent variables Family Firm, Family Ownership and Family Management to control variable free cash flow, size, age, leverage, and big4. The method used cross sectional data is in 312 non financial companies on the Stock Exchange in 2014. The presence of family ownership structure did not prove secaara will significantly reduce agency cost than nonfamily companies and concentration of ownership by the family and the family involvement in management has yet to prove significantly influence as a deduction agency cost in the studied company. "
2017
S66151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Fiska Huzaimah
"Teori agensi menyatakan bahwa manajer sebaiknya menentukan pilihan perpaduan kebijakan dari hutang dan dividen untuk meminimalkan biaya agensi. Dengen meneliti sebanyak 88 perusahaan manufaktur dan jasa yang tecatat di Bursa Efek Jakarta pads periode tahun 1998 sampai 2001, dan dengan menggunakan model persamaan Ordinary Least Square, penelitian ini mencoba menjelaskan hubungan antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen dalam sebuah kerangka kerja teori agensi serta menganalisis karakteristik spesifik perusahaan - kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, volatilitas pendapatan, flotation costs, dan ukuran perusahaan - yang secara langsung bersama-sama mempengaruhi kedua variabel tersebut dan mendukung kesimpulan bahwa manajer membuat trade off kebijakan finansial agar dapat mengontrol dan meminimalkan agency costs secara efisien_ Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas pendapatan, flotation costs, dan ukuran perusahaan merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang secara signifikan; kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan secara signifikan. Temuan panting dalam penelitian ini adalah bahwa kepemilikan manajerial mempengaruhi hutang perusahaan secara positif dan signifikan, yang mengindikasikan bahwa perusahaan di Bursa Efek Jakarta dengan kepemilikan insider tinggi cenderung membiayai proyek-proyek dengan hutang jangka panjang yang lebih banyak. Hal ini memberi bukti bahwa manajemen cenderung mengurangi risiko yang berhubungan dengan portofolio individualnya di perusahaan karena insiders mungkin melakukan hutang untuk memelihara kontrol perusahaan, sehingga secara tidak Iangsung mengurangi agency costs."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni`mah Rahmadiyani
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh dari struktur kepemilikan terhadap agency cost dengan menggunakan aktivitas pengawasan dewan komisaris sebagai pemoderasi. Adapun sampel yang digunakan adalah perusahaan dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 ? 2010. Penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusi berpengaruh secara signifikan terhadap agency cost perusahaan sampel, baik yang diproksikan dengan asset turnover ratio maupun SGA expense to sales ratio. Sedangkan kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap agency cost. Adapun aktivitas pengawasan dewan komisaris tidak terbukti dapat memperkuat hubungan positif ataupun negatif dari kepemilikan keluarga, dan kepemilikan asing terhadap agency cost, serta tidak terbukti memperkuat hubungan negatif kepemilikan institusi terhadap agency cost.

This thesis discusses the effect of ownership structure to agency cost by using commissioner?s monitoring activity as moderating variable. Sample used for this thesis are companies in manufacturing industry in 2008 ? 2010. This research is causal research with hypothesis testing. The result of this research shows that institutional ownership has significant effect to agency cost, for both proxies of agency cost, namely asset turnover ratio and SGA expense to sales ratio. Family ownership and foreign ownership have no significant effect to agency cost. Whereas board of commissioners? monitoring activity isn?t proven to strengthen the positive or negative relationship between family ownership and foreign ownership to agency cost, and also isn?t proven to strengthen the negative relationship between institutional ownership to agency cost."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hak kendali keluarga dalam perusahaan, dan keefektifan dewan komisaris dan komite audit terhadap agency cost perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak kendali keluarga dalam perusahaan tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap agency cost yang diproksikan asset utilization ratio namun berpengaruh signifikan dan negatif terhadap agency cost yang diproksikan discretionary expense ratio. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris dan komite audit tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap agency cost yang diproksikan oleh asset utilization ratio namun berpengaruh signifikan dan negatif terhadap agency cost yang diproksikan discretionary expense ratio.

The objective of this research is to analyze the effect of family control rights and the role of effectiveness of the board commissioners and audit committee to agency cost in manufacture firms listed in Indonesia Stock Exchanges period 2008-2012. The results give evidence that the family control rights in the firm doesn?t significantly influence the agency cost with proxies asset utilization ratio but has a significant and negative influence on the agency cost with proxies discretionary expense ratio. Meanwhile, the effectiveness of the Board Commissioners and Audit Committee is not proven have significant influence for the agency cost proxies asset utilization ratio but have a significant and negative influence on the agency cost proxies discretionary expense ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>