Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridwan
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T32850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T6577
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfirda Harry Esti
"Penelitian ini mempunyai tiga tujuan. Yang pertama adalah untuk mengetahui apakah kasus ijime yang digambarkan dalam novel Ijime 14 sai no Message karya Hayashi Miki ini bisa dianggap sebagai gambaran yang dengan baik merefleksikan kasus ijime yang ada pada masyarakat Jepang. Tujuan penelitian yang kedua adalah untuk mengetahui apakah pengalaman pribadi pengarang tercermin dalam karyanya tersebut. Dan tujuan ketiga adalah untuk mengetahui pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13653
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
899.221 3 TOK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Fitriani
"Perempuan sering kali dianggap sebagai pihak yang tidak punya “kehadiran” dalam masyarakat atau kelompok sosial yang sifatnya patriarki. Seperti halnya novel Banāt al-Riyādh (Gadis-Gadis Riyadh) yang menceritakan realita perjuangan perempuan Arab Saudi dalam mengaktualisasikan diri di tengah kehidupan masyarakat patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk ketidakadilan yang dialami para tokoh perempuan dalam novel tersebut dan perlawanan mereka dalam mencapai kebebasan bereksistensi. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan feminisme yang berdasar pada teori feminisme dari Simone de Beauvoir. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa dalam novel Banāt al-Riyādh ditemukan ketidakadilan gender terhadap tiga tokoh perempuan, yaitu: Qamrah, Shedim, dan Michelle, yang berupa subordinasi, kekerasan, dan stereotip. Ketiga tokoh tersebut berhasil mencapai proses pengaktualan diri yang sesuai dengan strategi transendensi dari Simone de Beauvoir, di antaranya: 1) menolak keliyanan, 2) bekerja, dan 3) menjadi agen intelektual.

Women are often seen as those who do not have "presence" in a patriarchal society. Akin to the Banāt al-Riyādh (The Girls of Riyadh) novel which tells the reality of Saudi Arabian women’ struggles in actualizing themselves amidst the life of a patriarchal society. This study aims to explain the forms of injustice experienced by the female characters in the novel and the forms of their resistance in achieving freedom of existence. The method used is descriptive analysis method with a feminist approach based on the feminism theory from Simone de Beauvoir. The results obtained state that in the novel, gender inequality is found against three female characters: Qamrah, Shedim, and Michelle, in the form of subordination, violence, and stereotype. All three have succeeded in achieving a process of self-actualization which fits the transcendence strategy from Simone de Beauvoir, including: 1) rejecting otherness, 2) working, and 3) becoming intellectual agents."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yenita Syam
"Tulisan ini membahas makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu karya Wisran Hadi dengan pendekatan semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce tentang tanda dan petanda. Novel ini membahas unsur-unsur penting dalam masyarakat Minangkabau yang mengalami perubahan, seperti perubahan peran mamak sebagai pemimpin adat, pewarisan harta pusaka, ikatan persaudaraan, fungsi surau, dan rantau. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yakni data dipaparkan mengacu pada teks yang terdapat dalam novel dengan temuan; 1) kedudukan mamak tidak lagi dihormati oleh kemenakan seperti mamangan adatnya kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu, pangulu barajo ka nan bana. 2) harta pusaka yang digadaikan oleh mamak tidak sesuai dengan syarat yang boleh digadaikan, 3) hubungan persaudaraan yang mengalami ketegangan, 4) surau yang tidak digunakan sesuai fungsinya, 5) rantau yang tidak lagi memberi kehidupan lebih baik."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Sukur
"Ramadhan K.II. adalah salah satu pengarang Indonesia yang konsisten di dalam menciptakan karya-karyanya. Kekonsistensiannya itu dapat dibuktikan dan tema-tema karyanya yang cenderung memilih tema tentang ketimpangan-ketimpangan sosial yang ada di dalam masyarakat Indonesia, yakni berkisar pada bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, agama, serta moral dan korupsi- Hal ini dapat diperhatikan dari beberapa karyanya, seperli Royan revolusi (1971), Kemelut Hidup (I 977), Keluarga Permana (1975), dan ladang Perminus (1990).
Masalah ketimpangan-ketimpangan sosial yang diangkat Ramadhan K II. itulah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti salah satu karya dari sastrawan ini, yakni novel Ladang Perminus. Pemilihan atas novel ini dilatarbelakangi oleh beberapa kenyataan yang tampak di dalam novel Ladang Perminus ini menyerupai keadaan tertentu di dunia nyata- Selain itu, penulis menganggap bahwa penelitian terhadap novel Ladang Perminus ini perlu dilakukan karena tampaknya penelitian secara khusus terhadap novel ini belum pernah dilakukan.
Hasil dari penelilian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa peristiwa-perisliwa yang terjadi dalam novel Ladang Perminus ruemiliki kemiripan dengan realitas yang terjadi pada kondisi politik dan perekonomian 1ndonesia sekitar tahun 1970-an, terutama berkaitan dengan kasus krisis ekonomi yang dialami Pertamina semasa lbnu Sulowo menjabat sebagai direktur utamanya. Selain itu, pengarang melalui tokoh-tokohnya membawa kritikan serta pesan moral yang berhubungan dengan masalah korupsi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S10784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Prasetyo
"Skripsi ini membahas tentang citra diri perempuan dalam novel “Love In The Kingdom of Oil” karya Nawal el Sadaawi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan citra diri perempuan dalam novel dari aspek fisik, psikis, dan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural untuk menganalisis unsur intrinsik dalam novel. Unsur intrinsik ini menjadi dasar dalam analisis citra diri perempuan. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah terdapat korelasi antara unsur intrinsik tema, tokoh dan penokohan, latar, dan amanat dengan penggambaran citra perempuan dalam novel tersebut.

This thesis discusses about women self image in the novel “Love In The Kingdom of Oil” by Nawal el Sadaawi. The purpose of this study to describe about women self image in the novel from the physical aspect, psychological aspect, and social aspect. This research use a structural approach to analyze the intrinsic unsure of the novel. The intrinsic elements of the basis for the analyze of the woman self image. The conclusion of this analysis is that there is a correlation between theme, character and characterization, setting, and moral with describtion of women self image in that novel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andira Aziza Pratami
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Banaat Riyadh, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul The Girls of Riyadh. Landasan teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah landasan teori tentang novel, tokoh, penokohan, latar, alur, gaya, sudut pandang pengarang, dan tema. Penelitian ini didasari pada penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis secara mendalam dalam melakukan pengumpulan data.
Novel ini merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang kehidupan para perempuan Riyadh yang merasa dibatasi dan terbelenggu oleh latar belakang sosial, kultur budaya serta tradisi dominan yang seolah terlihat tidak mampu untuk melindungi, memperdulikan perasaan, pikiran, dan hati para perempuan di Riyadh. Novel ini membuka sesuatu yang dikatakan aib bagi masyarakat Arab. Bagi masyarakat Arab, cinta bukanlah sesuatu yang indah. Bahkan lebih layak ditakuti, diawasi, dibatasi, dan dibentengi.
Hasil penelitian menemukan, bahwa dalam novel Banaat Riyadh terdapat penokohan utama yang cukup unik dan berbeda dari novel pada umumnya, yaitu penggunaan empat tokoh utama untuk menjalin kisah secara keseluruhannya. Terdapat pula tokoh-tokoh antagonis sebagai tokoh yang memberikan konflik pada tokoh protagonis, dan tokoh bawahan yang terdiri dari tokoh periferal, tokoh tambahan, dan juga tokoh lataran yang berfungsi untuk membantu tokoh utama dalam mengutarakan kisahnya.

This paper discusses the characters and characterizations contained in Banaat Riyadh novel, This novel, translated into the Indonesian language as The Girls of Riyadh. Theoretical basis used in this paper is the theoretical basis of the novel, characters, characterizations, setting, plot, style, point of view of authors, and themes. This study is based on a qualitative study using in depth analytical descriptive method in doing data collection.
This novel is a novel that tells about the lives of women in Riyadh who feel restricted and fettered by social background, culture and traditions of the dominant traditions are seen as unable to protect, the feelings, thoughts, and hearts of the women in Riyadh. This novel opens something to say disgrace to Arab society. For Arab societies, love is not something that is beautiful. Even more worthy feared, controlled, restricted, and fortified.
The study found that in the novel Banaat Riyadh, have main characterizations that quite unique and different from the novel in general, that use of four main characters to establish the story as a whole. There are also figures antagonist as the man who gave the conflict in the protagonist, and the subordinate characters consisting of peripheral figures, additional figures, and also lataran figures that serves to help main character to express her story.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1809
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rutherfurd, Edward
New York: Crwon , 1997
823 RUT l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>