Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205314 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faidzin Firdhaus
"Karya akhir ini dibuat untuk menganalisis pedoman akuntansi Bank Indonesia dibandingkan dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia untuk kemudian dibandingkan juga dengan kebijakan dan pedoman di bank sentral lain. Penelitian ini bersifat kualitatif dan ditulis dengan desain deskriptif analitis. Hasil analisis menyarankan agar BI menggunakan sepenuhnya standar akuntansi yang berlaku umum seperti best practices transparansi bank sentral lain. Dengan penggunaan standar umum ini, maka BI dapat meningkatkan transparansi laporan keuangannya dengan penggunaan metode yang disepakati dan dipahami bersama. Dalam rangka penerapan standar ini, BI perlu memperbaiki format neraca, laporan surplus defisit, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Selain itu, BI perlu juga untuk mengungkapkan nilai wajar dan manajemen risiko atas aset keuangannya, menilai kembali ketepatan klasifikasi aset keuangannya serta membuat skema pembagian surplus yang lebih fleksibel dan berbasis risiko
This thesis was made to analyze Bank Indonesia?s accounting guidelines, compared with Indonesian generally accepted accounting standards and also with the accounting policies and guidelines on other selected central banks. This study is qualitative in nature and written with descriptive analytical design. The results of the analysis suggested that BI should use generally accepted accounting standards, like for instance the best practices of transparency in other central banks. With the use of these standards, BI can enhance transparency of its financial reports by using publicly agreed and understood methods. In order to implement these standards, BI needs to adjust the format of its balance sheet, income statement, statement of changes in equity and statement of cash flows. In addition, BI should also disclose the fair value and risk management for its financial assets, reassess the accuracy of its financial assets classification and create more flexible and risk-based surplus-sharing scheme."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Lucyana Trisulo Negoro
"Program Fair Deal dan kebijakan pemerintah terhadap Federal Reserve Bank (1947) yang dicanangkan oleh presiden Harry S.Truman, adalah suatu kebijakan yang ditetapkan berdasarkan pemikiran atau sikap pragmatik dengan tujuan mengatasi persoalan krisis sosial dan ekonomi yang dialami bangsa AS. Selain itu program ini mengemban misi mobilisasi dana masyarakat untuk tujuan pembiayaan perang membendung kekuasaan komunisme. Hal ini diungkapkan dengan cara memberi dana bantuan dan ekspansi militer kepada Yunani dan Turki melawan komunis. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Truman memanfaatkan berbagai macam isu sosial, ekonomi ataupun budaya dalam sikap yang diperlihatkan melalui doktrin-doktrin politik untuk mencapai tujuannya. Banyak cara yang digunakan Truman, di antaranya dengan menggunakan pendekatan humanisme agama, seperti mengatakan komunisme adalah paham kejahatan.Demikian ekonomi Amerika dalam keadaan darurat akibat inflasi yang berkepanjangan, kemudian dengan pendekatan budaya demokrasi sebagai ideologi bangsa, dengan bersikap menentang perlakuan diskriminasi terhadap masyarakat kulit hitam (Afro American). Pemanfaatan isu-isu dengan pendekatan pendekatan yang dilakukannya, menunjukkan upaya Truman untuk mendapatkan dukungan atau legitimasi dari masyarakat AS. Disamping itu Truman ingin memperlihatkan warna politik AS yang menolak dengan tegas paham komunisme. Dari berbagai cara atau pendekatan yang ditempuh oleh presiden Harry S.Truman, menunjukkan bahwa pengaruh yang amat melekat pada cara berpikir atau sikap Truman adalah perilaku pragmatik yang cerdas dalam memanfaatkan situasi dan kondisi yang dihadapi dengan cara melibatkan dan memperhitungkan keberadaan nilai-nilai budaya Amerika.

President Harry S.Truman's policies on Fair deal program and pragmatism position of Federal Reserve Bank (1947) were intended to overcome economic difficulties due to inflation at that time. The other intentions were to improve public social welfare, to give civil rights' protection and to mobilize the funds for financing the war against the communism regime. This policy showed good leadership, bright idea and nationalism of president Harry S.Truman to the United States nation. His success on Fair deal program was closely related to pragmatism on his taking good advantage of the situation and condition as a solution to problem solving on difficulties of individual, public or nation or even the president himself. President Harry S.Truman had to solve the problems on social, economy or politics such as inflation which led to poor society, abuse on democratic value through discrimination on the Afro American or the threat of communism regime. To cope with those problems, He launched Fair deal program and allows the government to interfere with the Federal Reserve Bank (The Fed.) authority. Through qualitative research and constructive theory model approach and by structural and cultural strategy on his policy, it can be shown that the principle of pragmatism through taking good advantage of related situation and condition with the other cultures (democracy, capitalism and humanism) which was done by President Harry S.Truman can achieve significant success."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giblin, L.F.
Melbourne: University Press, 1951
332.11 GIB g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Anggraeni
"Dalam industri minyak dan gas bumi terdapat permasalahan mengenai bagaimana perlakuan terhadap cadangan terbukti yang belum digali. Penulisan skripsi mengenai metode Reserve Recognition Accounting (RRA) ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut, serta melihat penerapannya pada perusahaan minyak dan gas bumi di Amerika dan Indonesia. Bahan skripsi diperoleh dengan melakukan studi kepustakaan. Selain itu, penulis juga melakukan tanya jawab dengan beberapa orang yang dianggap menguasai masalah tersebut. Metode RRA mencatat pendapatan dari cadangan minyak atau gas pada saat cadangan tersebut ditemukan. Nilai cadangan ditentukan dari present value hasil produksi yang diperkirakan akan dapat diperoleh di masa datang. Sampai saat ini, metode RRA digunakan oleh perusahaan minyak dan gas bumi di Amerika sebagai disclosure di luar laporan keuangan utama. Tujuan dimasukannya informasi RRA adalah untuk memudahkan pemakai laporan keuangan untuk melakukan perbandingan dan peramalan arus kas. Hal ini tidak dapat dilakukan bila hanya menggunakan informasi dari akuntansi biaya historis, yaitu Full Cost (FC) dan Successful Effort (SE). Namun keharusan penyajian disclosure ini hanya ditujukan pada perusahaan minyak dan gas bumi yang go-public dan memiliki kegiatan produksi minyak dan gas bumi yang signifikan. Di Indonesia, metode RRA tidak diterapkan. Penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia dilakukan oleh Pertamina dan kontraktor asing. Perusahaanperusahaan tersebut tidak go-public karena alasan politis dan ekonomis. Karena itu, penulis menyarankan penerapan metode RRA sebagai disclosure. Metode ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan minyak dan gas bumi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burgess, W. Randolph
New York: Harper & Brothers , 1946
332.11 BUR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yu, Yan
Beijing China: Intercontinental Press, 2008
SIN 639.9051 YUY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marshall Gilberto
"ABSTRAK
Risiko di dalam suatu proyek menjadi hal yang penting dalam membuat perencanaan biaya. Dalam perencanaan suatu proyek berskala besar dan memiliki komplesitas tinggi seperti MRT Jakarta, diperlukan metode yang tidak hanya memperhitungan risiko yang sudah teridentifikasi sebelumnya namun juga memperhitungkan risiko yang belum teridentifikasi. Penelitian ini dibuat dengan menganalisis risiko yang sudah teridentifikasi sebelumnya dan juga belum teridentifikasi sebelumnya, risiko tersebut kemudian dianalisis dan dipelajari bagaimana perubahannya bila diterapkan respon risiko pada masa proyek mendekati akhir masa implementasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan dan pengendalian risiko di proyek MRT Jakarta sehingga perencanaan contingency reserve untuk estimate at completion (EAC) yang dibuat mengalami kenaikan akurasi. Bila akurasi meningkat maka pada proyek berikutnya risiko yang terjadi dapat dipakai menjadi referensi yang akurat. Dari analisis yang dilakukan ditemukan peningkatan akurasi estimate at completion (EAC) meningkat sebesar 2.38 dibandingkan estimasi sebelumnya.

ABSTRACT
Risk in a project becomes important in making cost planning. In planning a large-scale and high-complexity project such as the Jakarta MRT, a method is needed that not only calculates the risks that have been identified but also takes into account the risks that have not yet been identified. This research was made by analyzing the risks that have been identified previously and also not yet identified, the risks are then analyzed and studied how they change when the risk response is applied when the project is nearing the end of its implementation period. The purpose of this study is to make risk planning and control in the Jakarta MRT project so that contingency reserve planning for estimate at completion (EAC) made increases accuracy. If accuracy increases, the next project risks that occur can be used to be an accurate reference. From the analysis conducted, it was found that the increase in accuracy at estimate at completion (EAC) increased by 2.38 compared to the previous estimate.
"
2019
T55213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Profitasari K
"

Latar Belakang: Biaya kesehatan pasien delirium 2.5 kali lebih besar dibanding pasien tanpa delirium. Kuesioner Indeks Cadangan Kognitif(KICK) dapat menguantifikasi cadangan kognitif (CK) individu ke dalam indeks tunggal. Penelitian ini bertujuan melakukan uji validitas dan reliabilitas KICK serta mencari perbedaan rerata cadangan kognitif pasien delirium lansia dibanding kontrol di RSCM.

Metode: Penelitian dilakukan di RSCM pada Juni sampai September 2019. Tahap pertama merupakan uji validitas KICK, dengan 33 subyek di Poli Geriatri. Tahap kedua merupakan penelitian case controluntuk mengetahui peran cadangan kognitif yang diukur dengan KICK pada kasus delirium geriatri, dengan subyek 33 orangpasien delirium yang dirawat di Ruang Rawat Akut Geriatri Gedung A RSCMdan 33 pasien lain sebagai kontrol. 

Hasil: Uji validitas konstruksi dari ketiga subskala menunjukkan korelasi yang kuat dengan p<0,001. Uji reliabilitas konsistensi internal menunjukkan hasil Cronbach’s Alphasebesar 0,688. Ditemukan adanya perbedaan bermakna (p <0.01) hasil skor KICK pada kelompok delirium dibanding kelompok kontrol dengan OR sebesar 9 (95% CI 2.86 - 28.22). 

Simpulan: KICK valid dan reliabel mengukur CK pasien lansia di Indonesia.Pasien dengan cadangan kognitif rendah berpeluang mengalami delirium 9 kali lebih tinggi dibanding pasien dengan cadangan kognitif tinggi.

 

 


Background:Health costs for delirium patients are 2.5 times greater than non-delirium patients. Cognitive Reserve Index questionnaire (CRIQ) is aimed to quantify cognitive reserve (CR) into one single index. We conducted this study to test the validity and reliability of the Indonesian version of CRIQ and define mean differences of CR in geriatric delirium cases compared to controls in RSCM. 

Method:The study was conducted in Cipto Mangunkusumo Hospital (CMH) on June to September 2019. The first stage was validity testing of the CRIQ to 33 subjects in Outpatient Clinic. The second stage is a case control study to determine the role of cognitive reserve (CR) by CRIQ in geriatric delirium cases to 33 subjects with delirium treated in the Acute Geriatric Inpatient ward and 33 non-delirium patients as controls.

Result:The construct validity of 3 subscales showed significant correlation (p <0,001). Reliability test showedCronbach’s Alphaof 0,688. There’s a significant difference in CRI score of delirium versus non-delirium patients (p<0,01) with OR 9 (95% CI 2.86 to 28.22) of developing delirium.

Conclusion:CRIQ is valid and reliable to measure CR of elderly Indonesian patients. Patients with low CR score have 9 times higher chance of developing delirium compared to those with high CR.

"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Beatrice Patricia Pandana
"Perhitungan cadangan klaim merupakan salah satu hal yang penting bagi setiap perusahaan asuransi agar dapat memenuhi kewajibannya untuk menutup kerugian akibat terjadinya loss. Umumnya, prediksi cadangan klaim dilakukan dengan menggunakan metode Chain-Ladder. Tetapi, karena metode ini tidak memerlukan asumsi distribusi, nilai prediksi hanya bergantung pada besar klaim sebelumnya dan besar development factor saja sehingga apabila terdapat outlier pada data sebelumnya maka, hasil prediksi menjadi kurang akurat. Oleh karena itu, pada penulisan tugas akhir ini, diusulkan dua model perhitungan prediksi cadangan klaim dengan pendekatan Generalized Linear Model (GLM). Kedua model tersebut dibedakan berdasarkan distribusi yang akan digunakan yaitu distribusi log normal dan distribusi Over-dispersed Poisson (ODP). Pada Generalized Linear Model ini, variabel dependen yaitu cadangan klaim diasumsikan berdistribusi log normal dan Over-dispersed Poisson (ODP) serta perhitungannya didasarkan pada waktu terjadinya loss (accident year) dan waktu jeda (development year) sebagai variabel eksplanatori. Pada penulisan tugas akhir ini, data yang digunakan adalah incurred but not reported (IBNR) dari laporan Statistical Compilation of Annual Statement Information for Property/Casualty Insurance Companies in 2019 yang kemudian diubah bentuknya menjadi bentuk run-off triangle. Hasil prediksi cadangan klaim kemudian akan dibandingkan menggunakan Mean Squared Error (MSE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Dari nilai MSE dan MAPE yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perhitungan prediksi cadangan klaim menggunakan pendekatan Generalized Linear Model (GLM) dengan distribusi log normal lebih baik daripada dengan distribusi Over-dispersed Poisson. Hal ini dikarenakan nilai MAPE untuk Generalized Linear Model (GLM) dengan distribusi log normal lebih rendah yaitu sebesar 6,22%.

The calculation of claim reserves is one of the important elements in fulfilling each insurance company’s obligation to cover losses. Claim reserves are generally predicted using the Chain-Ladder method. However, the expected value can only be determined by the value of the previous claims and by the development factor, as this method is a non-distribution method. This means that if there are outliers in the previous data, the prediction results will be less accurate. Therefore, in this final paper, claim reserves predictions will be calculated using two models of the Generalized Linear Model (GLM) approach, namely the log normal distribution and the Overdispersed Poisson (ODP) distribution. It is assumed that both distributions predict the value of claims reserve as a dependent variable and the calculations is based on the accident year and the development year as explanatory variables. The Incurred but Not Reported (IBNR) data from “Statistical Compilation of Annual Statement Information for Property/Casualty Insurance Companies” in 2019 will be used in the calculation, which will then be converted into a run-off triangle form. The prediction of claim reserves results will then be compared by Mean Squared Error (MSE) and Mean Absolute Percentage Error (MAPE) and it showed that the Generalized Linear Model with log normal distribution approach is better than the Over-dispersed Poisson approach with the MAPE value is 6,22.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gupta, G.P.
Bombay Asia: Publishing House , 1959
332.109 54 GUP r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>