Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71566 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Mengajarkan bahasa pemrograman, khususnya bahasa pemrograman Java, kepada mahasiswa membutuhkan teknik dan metode pengajaran yang tepat sehingga mahasiswa dapat memahami materi yang diberikan. Pemahaman materi yang diharapkan tidak hanya pemahaman secara teori saja, tetapi juga keahlian secara praktik. Salah satu metode pengajaran yang coba diterapkan yaitu metode pembelajaran orang dewasa. Metode ini dianggap tepat karena mahasiswa sebagai subyek pengajaran dianggap sebagai orang dewasa. Berdasarkan hasil penelitian dapat di/ihat bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran orang dewasa ini, mahasiswa dapat meraih hasil belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap materi bahasa pemrograman Java yang diberikan."
005 JEI 2:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Samarinda : Balai Riset dan Standardisasi Industri, {s.a.}
338 JRTI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Wibisono
"Hasil produksi yang tidak stabil, yang diakibatkan oleh tingkat cacat produk yang tinggi dan penerapan push system menghasilkan pemborosan-pemborosan seperti, banyaknya jumlah inventori dan jumlah produk cacat, penanganan material yang berlebihan, dan gerakan-gerakan kerja yang tidak perlu. Dalam penelitian ini Value Stream Mapping digunakan untuk memetakan kondisi proses yang aktual, dengan tujuan untuk menemukan pemborosan-pemborosan yang ada. Dari peta lama disusunlah peta baru yang dirancang untuk meminimalkan proses-proses yang tidak menambah nilai pada produk yang dibuat Perilaku dari peta yang baru kemudian diperiksa dengan menggunakan simulasi. Pembuatan Detail Process Chart dari proses yang sekarang berjalan digunakan untuk memahami pemborosan dalam proses penanganan produk cacat yang tinggi.
Solusi dari masalah ini dirancang dalam proposed detail process chart sebagai panduan operasi yang baru. Kelebihan dari process chart ini adalah kemampuan dalam menggambarkan langkah proses dengan sangat detail, yang memudahkan untuk menganalisa dan membuat perbaikan terhadap proses yang sedang berjalan. Dari future map yang telah disimulasikan, didapatkan pengurangan production lead time sebesar 60,58%, dan pengurangan waktu pengerjaan 1000 unit produk, sebesar 29,88%.

Production output variation, that caused by high defect rate and push production system, produces wastes like, high inventory, defect product, poor material handling, and unnecessary motion. In this study Value Stream Mapping used for mapping current process, to find wastes. Future map is build based on current condition, which is designed for minimizes process that not add value to the product, after that the behavior of proposed production system is checked by using simulation. Detail process chart is used for understanding the wastes that related to high defect rate.
The solution for this problem is constructed in proposed detail process chart as a new guidance for the operation. This process chart is able to visualize in detail, steps in a process that it will make easier to analyze and propose improvement in current condition. From the simulated future state, we got 60,58% reduction in production lead time, and 29,88% reduction in process time to produce 1000 unit product.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1253
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Indonesia telah memilih pembangunan industri untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan industri menyebabkan dampak negatif yaitu pencemaran dan kerusakan lingkungan. Permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah sampai seberapa jauh sertifikasi ISO 14.001 diperlukan bagi pembangunan Industri di Indonesia. "
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, {s.a}
600 JTI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
"Adanya peningkatan penetrasi pengguna internet, menunjukkan masyarakat yang semakin aktif dalam mengakses informasi dengan menggunakan alat elektronik. Hal ini menjadi pendorong perkembangan proses bisnis di berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan, yang dikenalnya istilah e-Learning. E-Learning adalah penyampaian secara online terhadap suatu materi pendidikan dan menggunakan teknologi informasi untuk tujuan belajar, mengajar, kapanpun dan di manapun. Untuk mendukung peningkatan fleksibelitas proses pembelajaran pada aplikasi e-Learning, terdapat faktor pendukung yaitu, teknologi, materi (pedagogis), dan pengguna/manusia (learner/teacher). Faktor pengguna (learner/teacher) erat hubungannya dengan sistem interaksi (Human Computer Interaction), salah satunya pada pengalaman pengguna (user experience) yang masih dinilai kurang. Sementara itu, faktor pengguna sebagai pengambil keputusan dalam menggunakan aplikasi dipandang unik karena memiliki keberagaman budaya, baik yang disebabkan oleh lingkungan maupun individu. Dengan demikian, peneliti melakukan penelitian terhadap user experience (UX) berdasarkan aspek budaya (dimensi lintas budaya) untuk dapat memberikan strategi peningkatan kualitas UX. Dengan menggunakan metode campuran, penelitian ini dikerjakan dalam dua tahap, yaitu (1) kualitatif, dengan tinjauan pustaka untuk menangkap aspek budaya yang kemudian divalidasi kepada pakar UX maupun budaya; dan (2) kuantitatif, dengan melakukan survei kepada responden pada suatu situs e-Learning. Batasan penelitian adalah pada aplikasi e-Learning SPADA Indonesia. Penelitian ini melibatkan 85 responden dan menunjukan hasil bahwa nilai pengukuran UX dari enam dimensi user experience questionnaire (UEQ) adalah di atas rata-rata, sedangan budaya pengguna menunjukan nilai grafik terjauh dari 19 dimensi lintas budaya adalah 1,55 pada dimensi budaya orientasi penghargaan. Nilai budaya ini menunjukan bahwa pengguna aplikasi cenderung mengharapkan adanya penghargaan terhadap suatu capaian yang telah dilakukan pengguna. Perolehan hasil korelasi terhadap 54 pemetaan antara UEQ dan dimensi lintas budaya, memperlihatkan tingkat hubungan adalah berkorelasi rendah pada dua pemetaan sedangkan lainnya hampir tidak ada korelasi. Adapun strategi peningkatan UX dikategorikan berdasarkan stakeholders SPADA Indonesia yaitu mahasiswa, dosen, dan pengembang. Peningkatan disusun secara teknis dan tidak tiknis, yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas diskusi, motivasi, aplikasi dan fasilitas pembelajaran online. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan 19 dimensi lintas budaya pada penelitian ini tanpa perlu melakukan pemetaan antara budaya dan UX atau melakukan perbaikan pada pemetaan antara budaya dan UX.

The massive of internet user penetration, shows that people are increasingly active in accessing information using electronic devices. It has become a driver of business process development in various fields, one of which is in the field of education, which is known as e-Learning. E-Learning is the online delivery of educational material and using information technology for the purpose of learning, teaching, anytime and anywhere. To support the increased flexibility of the learning process in e-Learning applications, there are supporting factors, namely, technology, material (pedagogis), and users/humans (learner/teacher). User factors (learner/teacher) are closely related to the interaction system (Human Computer Interaction), one of which is on user experience which is still considered to be lacking. Meanwhile, the factor of users as decision makers in using the application is seen as unique because it has cultural diversity, both caused by the environment and individuals. Thus, researchers conduct research on user experience (UX) based on cultural aspects (cross-cultural dimensions) to be able to provide UX quality improvement strategies. Using a mixed method, this research was carried out in two stages, namely (1) qualitative, with a literature review to capture cultural aspects which were then validated to UX experts and culture; and (2) quantitative, by surveying respondents on an e-Learning site. The limitation of the study is on the SPADA Indonesia e-Learning application. This study involved 85 respondents and showed the results that the UX measurement value of the six dimensions of the user experience questionnaire (UEQ) was above the average, while the user culture showed that the farthest value of the 19 dimensions cross cultures was 1.55 in the orientation orientation culture dimension. This cultural value shows that application users tend to expect an appreciation of the achievements that have been made by the user. The results of the correlation of 54 mappings between UEQ and cross-cultural dimensions, showed that the level of relationships was low correlated on the two maps while the other had almost no correlation. The UX improvement strategy is categorized based on SPADA Indonesia stakeholders, namely students, lecturers, and developers. Improvement is structured technically and not technically, which aims to improve discussion activities, motivation, applications and online learning facilities. Future studies can use 19 cross-cultural dimensions in this study without the need to do mapping between culture and UX or make improvements to the mapping between culture and UX."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
T52107
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ali Ramdhani
"ABSTRAK
Peningkatan teknologi, khususnya pada bidang teknologi informasi memberikan dampak
yang signifikan terhadap perubahan tata kehidupan dunia. Dimensi kreativitas dan inovasi
memainkan penting dalam meningkatkan kapasitas ekonomi suatu negara. Quad Helix
merupakan sistem kolaborasi yang memberikan dorongan pada tumbuhnya industri kreatif
dan inovatif . Tujuan penulisan ini adalah membahas tentang implementasi Quad Helix yang
dibingkai dalam konsep sismennas sebagai upaya peningkatan daya saing bangsa."
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 39 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pengkajian Penerapan Teknologi , 1995
600 DIA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Cahyono Setya Martono
"In this opportunity will be discussed the application of group technology method at PT. X, that produced heavy equipment by batch production system, either in specially group technology application on the production department and administration system that support the existing production process.
By the group technology method application, so will be produced simplification of material flow system on the production department and at least will rise in efficiency and company's productivity have been achieved by this time and will minimize the existing production cost.
Increasing in efficiency and productivity and its lowest cost needed to produce the existing product, became to increase the company's ability in competition with the same products produced by the other companies.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai penerapan metode Group Technology (GT) di PT. X yang menghasilkan produk-produk alat berat dengan sistem batch production, khususnya penerapan group technology pada bagian produksi serta sistem administrasi yang akan menunjang proses produksi yang ada.
Dengan penerapan metode group technology maka akan dihasilkan suatu penyederhanaan sistem aliran material ( material flow system) pada bagian produksi yang pada akhirnya akan meningkatka effisiensi dan produktifitas perusahaan yang telah dicapai sampai dengan saat ini serta akan menekan biaya produksi yang ada.
Peningkatan effisiensi dan produktifitas serta rendahnya biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk-produk yang ada, akan menjadikan perusahaan semakin mampu bersaing terhadap produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur yang lain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perangkap sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi yang memenjarakan bangsa ini terjadi akibat terobsesi pada dasar yang dianut tipologi lingkungan berbeda tentulah tidak akan menghasilkan solusi bagi tipologi lingkungan unik Indonesia. Solusi haruslah memnuhi syarat yang berwawasan lingkungan yaitu (1) secara lingkungan berlanjut (environmentally sustainable), (2) secara ekonomik menguntungkan (economically profitable), (3) secara teknologi, terkelola, dan (4) secara sosial dapat diterima. Di tengah masyarakat dunia masa depan, bangsa Indonesia harus memiliki ketahanan demi kelangsungan hidup. Visi bidang teknologi yang akan memegang peran utama bagi ketahanan dan keberlangsungan hidup bangsa adalah elektronika, sains materi, dan bioteknologi. Ketiga bidang utama ini benar-benar harus dipersiapkan agar bangsa ini tidak hanya menjadi konsumen dari produk ketiga teknologi tersebut., tetapi ikut berperan, setidaknya bagi kepentingan konsumen kita sendiri.
"
330 ASCSM 9 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>